Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

LAPORAN TRIWULAN JULI S/D SEPTEMBER 2016


INSTALASI REKAM MEDIK

Tanggal

3 Oktober 2016

Disetujui Oleh
Kabid Sunprog

Kasubag. Rekam Medik

I Gst Pt Gd Buana Parta, S.Kep, M.Kes


NIP. 19670716 199003 1 012

Dw Md Puspa,S.Kep,Ns, M.Si
NIP. 19760706 199803 1 004

Nomor Salinan :

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. Dalam
perkembangan masyarakat yang semakin keritis, mutu pelayanan rumah sakit tidak
hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek keselamatan
pasien dan aspek pemberi pelayanannya, karena muara dari pelaynan rumah sakit
adalah pelayanan jasa.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan
sistematik untuk memantau dan menilai mutu pelayanan serta kewajaran asuhan
terhadap pasien, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seluruh unit
pelayanan yang ada dan seluruh karyawan rumah sakit berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pasien,
pengunjung, masyarakat dan karyawan yang bekerja di rumah sakit.
Rekam medis mempunyai pengertian yang sangat luas tidak hanya sekedar
kegiatan pencatatan, akan tetapi mempunyai pengertian sebagai satu sistem
penyelenggaraan rekam medis. Sedangkan kegiatan pencatatannya sendiri hanya
merupakan salah satu kegiatan daripada penyelenggaraan rekam medis.
Penyelenggaraan rekam medis adalah merupakan proses kegiatan yang
dimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit, diteruskan kegiatan
pencatatan data medik pasien selama pasien itu mendapatkan pelayanan medik di
rumah sakit dan dilanjutkan dengan penanganan berkas rekam medis yang meliputi
penyelenggaraan penyimpanan serta pengeluaran berkas dari tempat penyimpanan
untuk melayani permintaan/peminjaman oleh pasien atau untuk keperluan lainnya.
Tujuan rekam medis adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi
dalam rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS. Tanpa didukung suatu
sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi di
RS. akan berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan tertib administrasi
merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam upaya pelayanan kesehatan
di rumah sakit .

Ruang lingkup Unit Rekam Medis Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali meliputi
managemen rekam medis dan Admission dan registrasi.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien di unit Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.
Tujuan Khusus
-

Menigkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan di unit Rekam Medik.

Menigkatkan kepuasaan pasien di unit Rekam Medik.

Meningkatkan efisiensi dan efektifitas di unit Rekam Medik.

BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
Kegiatan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) di
Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali adalah sebagai berikut
1. Pemilihan indikator mutu di Instalasi Rekam Medik Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Bali dengan mengacu pada Indikator Kunci area klinis dan sasaran keselamatan
pasien, standar pelayanan minimal serta indikator tambahan lain yang perlu
dipantau.
2. Pencatatan dan Pelaporan Indikator Mutu di Instalasi Rekam Medik Rumah
Sakit Jiwa Provinsi Bali.
3. Pencatatan dan Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) di Instalasi Rekam
Medik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali.
4. Melakukan Penilaian Kinerja dari masing-masing staf sesuai profesi pada saat
bertugas di Instalasi Rekam Medik.
2. Cara melaksanakan kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan pokok dan rincian kegiatan diatas menggunakan
metode sebagai berikut:
-

Mencatat dan mengumpulkan data Indikator


Pencatatan setiap Indikator di unit Rekam Medik dilaksanakan oleh Staf
Rekam Medik

Membuat laporan PMKP secara berkala


Data yang dikumpulkan setiap hari oleh Staf Rekam Medik dilaporkan
setiap bulan kepada Kasubag. Data dan Rekam Medis akan dianalisa setiap
bulan dan dilaporkan ke Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien.

Melakukan pertemuan rutin setiap bulan dan rapat insidentil apabila


dibutuhkan di unit Rekam Medik.

3. Sasaran
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
(100%);
2. Tercapainya kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi
yang jelas (100%).
3. Tercapainya waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat
jalan (10 menit);
4. Tercapainya waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
(15 menit);
5. Tercapainya pelayanan terhadap pasien Gakin (keluarga Miskin) yang
datang ke RS Jiwa Provinsi Bali pada setiap unit pelayanan (100%)
terlayani.
6. Tercapainya ketepatan waktu pelaporan RL 5 (100%) Area Manajemen
7. Tercapainya trend 10 besar penyakit & demografi penyakit. Area
Manajemen

BAB III
HASIL KEGIATAN
Data Hasil Pencapaian Indikator PMKP RS DAN SPM di Instalasi Rekam Medik Triwulan
Juli s/d September 2016
HASIL PENCAPAIAN
INSTALASI REKAM MEDIK
2016
No

TAHUN

Judul Indikator

Bulan
Agst

Sept

Ratarata

Standar

Jul
1

Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam


setelah selesai pelayanan

2.22

2.70

1.64%

100%

Kelengkapan informed concent setalah


mendapat informasi yang jelas

100

100

100

100%

100%

Waktu penyediaan dokumen rekam medik


pelayanan rawat jalan

1.20 mt

1.27 mt

1.24 mt

10 menit

Waktu penyediaan dokumen rekam medik


pelayanan rawat inap

1.17
mt

1 mt

1.1 mt

15 menit

Pelayanan terhadap pasien JamKesmas yang


datang ke RSJ pada setiap unit pelayanan

100

100

100

100

6
7

ketepatan waktu pelaporan RL 5


trend 10 besar penyakit & demografi penyakit

0
terlampir

100
terlampir

100
terlampir

100%
terlampir

100%
100%
Ada laporan

BAB IV
PEMBAHASAN
A.

Analisis Pencapaian Indikator Mutu dan Keselamatan Pasien


Indikator PMKP RS dan SPM Instalasi Rekam Medik yang memenuhi target
1. Kelengkapan informed concent setelah mendapatkan informasi yang jelas
2. Pelayanan terhadap pasien Gakin (keluarga Miskin) yang datang ke RS Jiwa
Provinsi Bali pada setiap unit pelayanan (100%) terlayani.
3. Ketepatan waktu pelaporan RL 5 (100%) Area Manajemen
4. Trend 10 besar penyakit & demografi penyakit. Area Manajemen

Indikator SPM Instalasi Rawat Inap Dewasa yang belum memenuhi target
1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
B.

C.

Hambatan Pelaksanaan sesuai yang tidak tercapai target


1. Ketelitian petugas pemberi asuhan yang masih kurang
2. Kemampuan SDM yang terbatas
PDCA buat yg tidak tercapai target rekam medic

PROBLEM
STEP
PLAN

Ketidaklengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan


sebesar 1.64% (Target 100%), karena beberapa formulir belum terisi lengkap
oleh pemberi pelayanan terutama medis
Koordinasi dengan petugas administrasi ruangan dalam hal pengembalian
berkas rekam medis rawa tinap
Saya berencana : Melaksanakan evaluasi persentase pengembalian berkas
rekam medis tiap ruangan rawat inap
Saya berharap : Terjadi peningkatan persentase penyelesaian berkas dalam 1 x
24 jam

DO

CONTROL

ACTION

D.

Tindakan : Melaksanakan audit kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam


setelah selesai pelayanan
Apa yang anda amati?
Analisis kuantitatif pada berkas rekam medis yang disetor setiap
harinya
Capaian indikator mutu
Hasil audit kelengkapan pengisian berkas rekam medis
Apa yang dapat anda pelajari? Apakah sesuai target capaian?
Analisis dilaksanakan setiap berkas disetor dari ruangan ke petugas rekam
medis
Capaian hasil indikator mutu sebesar 98.36% pada bulan Juli
Apa yang dapat anda simpulkan dari siklus ini?
Analisis kuantitatif dan kualitatif akan kontinyu setiap bulannya dan
direkap dalam bentuk laporan kelengkapan pengisian catatan medis
Pengembalian berkas rekam medis 24 jam setelah selesai pelayanan
sudah meningkat dibanding bulan sebelumnya, tetapi masih belum
mencapai target Follow-up dan rencana lanjutan
Melibatkan petugas administrasi ruangan dan kepala ruangan dalam
melaksanakan audit
Evaluasi pencapaian pada triwulan berikutnya

Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut sesuai permasalahan

No Masalah

Rencana Tindak

Batas Waktu

Penanggung

Ketidaklengkapan

Lanjut
Perlunya

Penyelesaian
Desember 2016

Pengisian Rekam Medik 24 sosialisasi/pelatihan


Jam
Setelah
Selesai tentang pentingnya
Pelayanan sebesar 1.64%

kelengkapan RM

BAB V
PENUTUP

Jawab
Kabag Sunprog

Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien merupakan kegiatan


peningkatan mutu yang berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Dalam

pelaksanaan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien diperlukan suatu Program
Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien dalam merencanakan, melaksanakan,
monitoring dan evaluasi upaya peningkatan mutu dan Keselamatan pasien di Rumah Sakit
Jiwa Provinsi Bali. Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien ini akan direview
secara berkala setiap tahun sekali.

Anda mungkin juga menyukai