Anda di halaman 1dari 2

Alat Pelindung Kepala

By HSP,
(Ditulis oleh: Ismail. A)
Perlindungan terhadap kepala merupakan hal yang sangat penting, karena cidera kepala
dapat berakibat fatal bagi pekerja. Alat pelindung kepala yang dikenal dengan helem
pengaman terbuat dari material yang tahan benturan sehingga mampu melindungi kepala
dari cidera jika terjadi benturan keras atau terkena benda tajam, helem pengaman juga
dapat melindungi pekerja dari sengatan listrik. Helem wajib digunakan oleh pekerja
manakala:

Terdapat potensi benda jatuh dan mengenai kepala.

Terdapat potensi benturan dengan benda keras baik yang tetap atau bergerak.

Terdapat potensi kepala terkena sengatan listrik.

Beberapa contoh pekerjaan yang membutuhkan helem pengaman adalah pekerja


konstruksi, pekerja listrik, pekerja pemotong kayu, tukang las, pemasangan pipa dan lainlain. Secara umum alat pelindung kepala (helem keselamatan) harus memenuhi kriteria
berikut:

Tahan terhadap penetrasi atau tusukan dari benda.

Dapat menyerap kejutan pukulan.

Tahan terhadap air dan tidak mudah terbakar.

Memiliki intruski penggunaan yang jelas dan memiliki sistem perubah atau
penggantian suspensi dan ikat kepala.

OSHA merekomendasikan untuk menggunakan


standar ANSI Z89.1-1986.

helem

pengaman

yang

memenuhi

Jenis-Jenis Helem Pengaman


Terdapat beberapa jenis helem pengaman yang dijual dipasaran. Selain memilih helem
pengaman yang memenuhi standar ANSI, kita juga harus memastikan memilih jenis helem
yang tepat untuk melindungi pekerja dari jenis bahaya yang ada ditempat kerja masingmasing sesuai dengan hasil analisis bahaya yang sudah dilakukan. Secara garis besar helem
pengaman industri dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

Kelas A

Memberikan perlindungan terhadap benturan benda jatuh dan penetrasi benda keras serta
perlindungan terhadap sengatan listrik hingga 2,200 volt.

Kelas B

Memberikan perlindungan terhadap benturan benda jatuh dan penetrasi benda keras serta
perlindungan terhadap sengatan listrik hingga 20,000 volt.

Kelas C

Memberikan perlindungan terhadap benturan benda jatuh, ringan dan nyaman akan tetapi
tidak memberikan perlindungan terhadap sengatan listrik.
Terdapat jenis lain selain dari tiga kategori diatas yang dijual dipasaran yang dikenal dengan
bumb hat, jenis ini dirancang untuk area kerja yang rendah sehingga mudah terbentur
atau tergores dan tidak dirancang untuk benturan benda jatuh karena tidak memenuhi
standar ANSI.
Hal lain yang menjadi pertimbangan dalam memilih helem pelindung adalah ukuran dan
kemudahan perawatan. Ukuran helem yang terlalu besar atau kecil tidak akan memberikan
perlindungan maksimal terhadap kepala disamping tidak nyaman pada saat digunakan.
Helem pengaman harus pas untuk kepala sipemakai, biasanya selalu ada beberapa ukuran
yang dilengkapi dengan sistem perubah sehingga dapat disesuaikan dengan ukuran kepala.
Beberapa jenis helem dilengkapi dengan asesories yang berfungsi untuk kompatibilitas
dengan APD lain, seperti slot untuk penutup telinga, kacamata pengaman, pelindung wajah
dan lampu senter. Semua asesories yang ditambahak tidak boleh mengurangi atau
mempengaruhi fungsi perlindungan kepala dari helem tersebut.
Helem pengaman harus dibersihkan secara berkala agar terawat dan tahan lama. Sebaiknya
setiap dilakukan pengecekan terhadap tali pengikat, sistem suspensi, dan bagian topi untuk
memastikan tidak ada keretakan atau lobang dan kerusakan lainnya yang dapat
membahayakan sipengguna. Beberapa jenis pembersih organic dapat merusak atau
menurunkan daya tahan helem, dan sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan
pemasok tentang tatacara pembersihan dan perawatan helem.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai