Anda di halaman 1dari 2

MENGAPA DILARANG MENGINJAK GARIS

KUNING PADA ESKALATOR?

Sebuah mesin atau alat bantu manusia sejatinya dirancang agar dapat digunakan dengan aman, didesign sedemikian
rupa untuk meminimalkan kelengahan manusia untuk menimalisasi resiko. Demikian juga sebuah eskalator sejatinya
sudah didesign sedemikian rupa sehingga aman digunakan bahkan oleh orang yang minim pengetahuan
keselamatannya. Sudah cukup banyak kecelakaan yang terjadi karena eskalator di pusat-pusat perbelanjaan seperti
terjepit di eskalator, tersangkutnya sendal dari bahan karet, tersandung,bahkan terjatuh.
Kalau kita sering menggunakan tangga berjalan (escalator) banyak dijumpai tulisan peringatan atau rambu (sign)
seperti Dilarang menginjak garis kuning! atau ada juga yang menginformasikan untuk tidak menggunakan
sandal dari bahan karet. Sampai-sampai ada sandal merk tertentu jadi bahan larangan. Pertanyaan adalah mengapa
dilarang? Karena ada bahaya di lintasan garis tersebut, yaitu sudut-sudut anak tangga. Jangan meletakkan kaki di
garis ini karena bahaya muncul saat anak tangga mulai memasuki sisi dalam (paling bawah atau paling atas).

Eskalator tersebut itu berjalan secara automatic seperti rantai yang berkaitan terus menerus karena digerakkan oleh
mesin. Pada pegangan bagian karet kiri dan kanan akan berjalan mengikuti tangga, sehingga pada saat kita
berpegangan kita tidak akan terjatuh. Sedangkan pada bagian bawah kiri dan kanan tangga ada lempengan plat
panjang untuk menutupi indahnya tangga berjalan, nah pada bagian plat ini selalu ada tulisan atau stiker peringatan
dilarang menginjak atau menempelkan kaki pada bagian plat ini, mengapa? Karena dinding plat pada bagian bawah
ini tidak bergerak, karena tidak bergerak jadi seakan-akan bagian dinding plat ini berjalan berlawanan dengan
tangga. Inilah bagian yang sangat dan paling berbahaya, karena jika kita menggunakan sandal atau sepatu karet terus
bila menempel pada bagian plat atau dinding bagian bawah tangga berjalan, sandal atau sepatu itu akan langsung
terkikis seperti digunting. Bahkan akan lengket dan tersangkut sangat kuat sekali, sukar sekali dibayangkan.
Beberapa Mall Jakarta ada tangga berjalan yang sudah di lengkapi dengan sikat yang menempel pada sepanjang plat
pada bagian bawah kiri dan kanan, bentuknya seperti sirip, tipis dan sikatnya berwarna hitam ditempel memanjang
dari ujung atas tangga sampai ujung bawah tangga. Guna dari sikat tersebut bukan untuk membersihkan atau
menyikat sepatu/sandal anda! tetapi berguna sebagai tanda agar kaki, sepatu atau sandal anda tidak menyentuh
dinding tangga berjalan, lebih tepatnya untuk mengingatkan atau tanda peringatan agar kaki anda tidak menempel
dan menyentuh dinding plat dari tangga berjalan. Jadi jangan heran bila tiba-tiba anda terkejut dan langsung
menyingkirkan kaki karena kaget di tangga berjalan tersebut. Selain ada sikat biasanya label atau stiker larangan
juga selalu ditempel pada dinding tersebut sebagai peringatan juga agar anda benar-benar patuh pada larangan
tersebut.
BAGIAN-BAGIAN YANG HARUS DIPERHATIKAN:
1.
Tombol Stop/Emergency stop. Tombol ini berwarna merah bundar berada di sisi atas dan bawah
escalator, dan seharusnya gampang dijangkau dan mudah terlihat. Design eskalator yang baik tentunya
menempatkan tombol stop di kedua ujung. Tapi tidak jarang tombol stop hanya diletakkan di satu sisi saja.
Guna tombol ini untuk mematikan escalator kapan saja diperlukan terutama saat keadaan darurat.
2.
Garis Kuning. Warna kuning adalah warna yang menandakan perhatian. Garis ini pasti ada di setiap
escalator, yaitu di sisi anak tangga dan di ujung atas dan bawah eskalator. Menandakan bahwa ada bahaya di
lintasan garis tersebut, yaitu sudut-sudut anak tangga. Jangan meletakkan kaki di garis ini karena bahaya
muncul saat anak tangga mulai memasuki sisi dalam (paling bawah atau paling atas). Pastikan anda
melangkahkan kaki saat berada di ujung escalator.
3.
Permukaan eskalator didesign bersudut-sudut sedemikian rupa dengan tujuan untuk meminimalkan
celah di antara bagian yang bergerak sehingga meminimalkan resiko sesuatu yang terjepit, terutama pengguna.
Namun adakalanya karena faktor usia atau trafik yang berat, terjadi pecah-pecah pada plat anak tangga
sehingga berpotensi bahaya terjepit. Bila anda melihat bagian yang pecah ini, hindari kaki anda. Usahakan
untuk menggunakan alas kaki, lebih baik alas kaki yang tidak terlalu soft untuk menghindari terjepit. Kalaupun
anda menggunakan alas kaki yang soft, pastikan anda melangkahkan kaki anda di ujung eskalator. Sering
terlihat anak-anak duduk di eskalator. Kemungkinan bagian dari pakaian akan terjepit atau bahkan bagian
tubuh akan terjepit. Selalu awasi anak-anak anda.
4.
Sikat di bagian sisi. Di beberapa eskalator terlihat dipasang sikat di sepanjang sisinya. Ini bertujuan
untuk menjauhkan kaki anda dari sisi eskalator untuk menghindari potensi terjepit, selain berfungsi ganda bisa
membersihkan gratis sepatu anda.
5.
Bagian Handrail. Beberapa kecelakaan yang terjadi adalah karena anak-anak bermain di ujung eskalator
dan terbawa gerakan pegangan dan jatuh ke sisi luar.

Anda mungkin juga menyukai