Disusun Oleh:
Atikasjah Riza Wibawa
030.10.041
Penguji :
dr. Djunaedi Tjakrawerdaja, Sp. KJ
Pembimbing :
dr. Irmansyah, Sp.KJ (K)
I.
LATAR BELAKANG
Keluarga dan lingkungan pasien sangat berpengaruh pada perjalanan penyakit,
kepatuhan minum obat dan prognosis dari pasien dengan gangguan jiwa. Keluarga
merupakan unit yang paling dekat dengan pasien sehingga keluarga berperan dalam
menentukan perawatan yang diperlukan pasien serta pengobatannya agar mencegah
terjadinya kekambuhan. Selain itu, peran keluarga sangat penting dalam pemberian
edukasi kepada pasien untuk membantu mengoptimalkan fungsi pasien dalam
kehidupan sehari-hari dan pemenuhan kebutuhannya sehari-hari seperti makan, mandi
dan kegiatan ibadah.
Menurut Depkes RI (2000), Gangguan jiwa adalah suatu perubahan pada
fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan
penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial. Selain
itu, Gangguan jiwa juga merupakan keadaan yang mengganggu tiga aspek yaitu
psikologis, biologis, dan psikosial. Aspek psikososial terdiri atas keluarga, masyarakat
sekitar tempat tinggal, lingkungan, tempat kerja dan lainnya. Oleh karena itu.
Kunjugan rumah sangat berperan untuk memajukan dan meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan jiwa pada masyarakat, sehingga dapat mengajak keluarga bekerja
sama dengan petugas kesehatan untuk terus mendukung pengobatan seorang dengan
gangguan jiwa. Selain itu dapat mengetahui bagaimana lingkungan tempat tinggal
pasien yang mungkin dapat menjadi faktor pencetus terjadinya gangguan jiwa.
II.
PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan
Penanggung Jawab
Alamat
Jaya, Bogor.
III.
IDENTITAS KLIEN
No. Pasien
: 03.06.07
Nama
: Tn. D
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 49 tahun
Tanggal Lahir
: 6 September 1967
Agama
: Islam
Suku bangsa / Negara
: Jawa / Indonesia
IV.
V.
GENOGRAM
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= Sudah meninggal
----VI.
oleh pasien.
Memberikan edukasi terhadap pasien dan
minum
obat
secara
teratur
dan
terus
perkembangan
dari
mencurahkan perasaannya
Mengedukasi pada pasien untuk tetap beribadah dengan keyakinan pasien.
Menganjurkan pasien untuk ikut serta dalam setiap kegiatan yang dilakukan di
masyarakat.
VII.
EVALUASI
Penerimaan Keluarga : Keluarga sangat kooperatif, ramah dan menjelaskan
: Tn. N
: Islam
: Jawa/ Indonesia
: SMA
: Pegawai Swasta
: Sudah menikah
Alamat
: Ada
3) Kondisi rumah
: Sedang
4) Kebersihan rumah
: Sedang
5) Kerapihan rumah
: Sedang
a. Penghunian
: Padat
b. Kebersihan
: Bersih
c. Ketenangan
: Tenang
: 4 orang
15) Sikap tetangga terhadap pasien : Menerima walaupun menganggap pasien aneh
A. 1. Perubahan fisik dan penampilan :
Bersih/tak terurus
Ramah/acuh/bermusuhan
Gesit/lamban
b. BAB
c. BAK
d. Waktu mandi
e. Ganti pakaian
i. Pergi tidur
d. Bergaul
f. Sopan santun
C. Kesimpulan
1. Stressor psikososial
: pasien bercerai.
DENAH RUMAH
dapur
GORDYN
Ruang tamu
( pasien tidur )
Teras Rumah
DOKUMENTASI KEGIATAN