Bedah mikro adalah tindakan yang dilakukan pada bagianbagian kecil dari tubuh dengan menggunakan mikroskop. Hal
ini dapat digunakan untuk mengobati masalah mata seperti
katarak dan glaukoma serta melakukan vasektomi dan ligasi
tuba. Bedah plastik juga sekarang sangat bergantung pada
bedah mikro untuk merekonstruksi kulit yang rusak, otot,
dan jaringan, dan juga sangat membantu dalam mengikat
atau menyambung bagian tubuh yang diamputasi.
Yang paling penting, bedah mikro kini telah menjadi tindakan
penting dalam bidang bedah saraf, dan dalam pengobatan
tumor kanker serta kelainan pembuluh darah yang
ditemukan di otak.
Dengan demikian, orang-orang yang harus menjalani
tindakan
ini
adalah
mereka
yang
membutuhkan
pembedahan atau pengobatan sebagai berikut:
Penyambungan kembali bagian tubuh diamputasi
Pembedahan yang melibatkan telinga, hidung, dan
tenggorokan
Operasi Plastik
Operasi Katarak
Vasektomi
Ligasi Tuba
Perawatan atau bedah pengangkatan tumor kanker
Bedah rekonstruksi yang melibatkan kulit dan otot
Setelah pembedahan selesai, pasien diberi cairan infus dan
melakukan diet cairan selama sekitar 12 sampai 24 jam.
Mereka juga disarankan untuk berhati-hati, beristirahat dan
diberikan bantuan atau perawatan selama 24 jam. Bedah ini
juga mengharuskan pasien untuk tetap hangat dan tetap
terhidrasi dengan baik setelah tindakan. Yang paling penting,
bagian tubuh di mana operasi dilakukan, harus diletakkan
dalam posisi tinggi sehingga cairan berlebih akan mengering
dengan benar. Rasa sakit dapat terjadi usai tindakan, tetapi
ini mudah dihilangkan dengan obat nyeri.
Sebagai hasil dari bedah, kulit di bagian tubuh yang
dioperasi mungkin merasa hangat dan menjadi memerah
atau kemerahan. Area ini harus diamati dengan seksama,
dan perubahan warna, suhu, pengisian kapiler, dan jaringan
turgor atau kepenuhan harus dilaporkan ke dokter.
Tempat jarum
Gunting
Jepitan vaskular yang digunakan untuk mengontrol
perdarahan
Clamp Applicator
Irigator yang digunakan untuk mencuci
Dilator pembuluh darah yang digunakan untuk membuka
memotong pembuluh darah
Alat-alat bedah standar
Benang khusus dan jarum digunakan untuk menjahit. Setiap
benang yang digunakan untuk tindakan ini memiliki ukuran
yang tergantung pada jenis tindakan yang digunakan.
Benang penjahitan normal memiliki diameter 2-0 (0,3 mm)
sampai 6-0 (0,07 mm). Benang jahitan bisa diserap,
nonserap, alami, atau sintetis. Benang jahitan yang diserap
dapat tinggal di dalam tubuh dalam jangka waktu tertentu
dan
dapat
putus,
sedangkan
nonserap
mampu
mempertahankan kekuatannya. Benang jahitan alami
terbuat dari sutra, usus, dan linen. Benang jahitan sintetis
terbuat dari nilon, poliester, atau kawat.
Kemungkinan Komplikasi dan Resiko Bedah Mikro
Semua tindakan bedah memiliki resiko, terutama yang rumit
dan melibatkan bagian tubuh mikroskopis. Bedah Mikro
dapat menyebabkan komplikasi dan resiko sebagai berikut:
Tersumbatnya cangkok jaringan kulit
Lemak nekrosis
Hematoma
Infeksi
Kerusakan luka/komplikasi
Komplikasi sistemik terkait dengan anestesi
Trombosis vena dalam dan emboli paru-paru
Pasien harus membahas tindakan ini secara rinci dengan
dokter bedah mereka atau menemui dokter untuk
memahami,
tidak
hanya
manfaatnya
tetapi
juga
kemungkinan resiko dan komplikasi tindakan ini.
Rujukan:
The Microsurgery Training and Research Laboratory