Sejarah Geothermal
Sejak Paleolithikum manusia telah menggunakan energi ini dan bangsa Romawi menggunakan panas inisebagai
penghangat ruangan.Bahkan tak mau kalah dengan manusia, monyet-monyet di jepang sudahmenggunakannya
untuk menghangatkan diri.
Kemudian pada awal abad ke-19, penggunaan geothermal secaramodern mulai berkembang. Sejak 70tahun yan
g lalu di Islandia,
geothermal telah digunakan untuk penggunaan langsung seperti pemanasanrumah, pemanasan rumah kaca, dll.
Dan pada tahun 1904 Italia menemukan kegunaangeothermal untukpembangkit listrik.
Di Indonesia, eksplorasi ini telah dimulai pada tahun 1918 di Kamojang, JawaBarat. Tahun19261929dimulai pemboran sumur dan didapatkan sumber uap kering. Salah satu sumur yang masih beroperasiyaitu
KMJ-3.
Di dunia, sekitar 10,750 MW listrik mengalir di 24 negara.
Dan sekitar 28 Gigawatt digunakan untukpenggunaan langsung seperti pemanas ruangan, proses industri, desali
nasi, dan agrikultur.
DarimanaGeothermal Berasal?
Di Indonesia sendiri, geothermal terbentuk akibat proses tektonik lempeng. Di Indonesia,
3 lempeng tektonikaktif bergerak diIndonesia, yaitu lempengEurasia, lempeng Pasifik, dan lempengIndoAustralia. Tumbukanantar tiga lempeng tektonik ini telah memberikan pembentukan energi panas bumi yang san
gat pentingdiIndonesia. Pada akhirnyaIndonesia termasuk zona subduksi, dimana pada zona ini terjadi penunja
man disekitar pulauSumatra, Jawa-Nusa Tenggara,
Maluku, danSulawesi. Lempeng tektonik merupakan pengalirpanas dari inti bumi sehingga banyak sekaligeother
mal
yang dapat didirikan pada zona lempeng tektonik.Pada di zona ini juga terbentuk gunung api yang berkontribusi
padareservoir panas di pulau jawa yangmenempati batuan vulkanik.
Gejala panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa mata air panas, fumarola,
geyser dansulfatora. Dengan jalan pengeboran, uap alam yang bersuhu dan tekanan tinggi dapat diambil dari dal
ambumi dan dialirkan kegenerator turbo yang selanjutnya menghasilkan tenaga listrik.
PrinsipKerja
Pada pusat listrik tenaga panas bumi turbin berfungsi sebagai mesin penggerak, dimana energi fluida kerjadiperg
unakan langsung untuk memutar roda/poros turbin. Pada turbin tidak terdapat bagian mesin yangbergerak transl
asi, melainkan gerakan rotasi. Bagian turbin yang berputar biasa disebut denganistilahrotor/roda/poros turbin, se
dangkan bagian turbin yang tidak berputar dinamai dengan istilahstator.Roda turbin terletak didalam rumah turbin
dan roda turbin memutar poros daya yang digerakkannya ataumemutar bebannya(generator listrik, pompa, komp
resor, baling-baling, dll).
Didalam turbin fluida kerja mengalami ekspansi, yaitu proses penurunan tekanan dan mengalir secarakontinyu. P
enamaan turbin didasarkan pada jenis fluida yang mengalir didalamnya, apabila fluida kerjanyaberupa uap maka
turbin biasa disebut dengan turbin uap.
sistem kerja
Uap dari sumur produksi mula-mula dialirkan ke steam receiving header (1),
yang berfungsi menjaminpasokan uap tidak akan mengalami gangguan meskipun terjadi perubahan pasokan dar
i sumur produksi.Selanjutnya melalui flow
meter (2) dialirkan ke separator (3) dan demister (4) untuk memisahkan zat-zatpadat, silika dan bintik-bintik air
yang terbawa didalamnya.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinyavibrasi, erosi, dan pembentukan kerak pada sudu dan nozzle
turbine.
Uap yang telah bersih itu dialirkan melalui main steam valve/electric control valve/governor
valve (5) menujuke turbine (6). Di dalamturbine, uap tersebut berfungsi untuk memutar double flow
condensingyang dikopeldengangenerator (7), pada kecepatan 3000
rpm. Proses ini menghasilkan energi listrik dengan arus 3 phase, frekuensi 50 Hz, dan tegangan 11,8
kV. Melaluistep-up transformer (8), arus listrik dinaikkantegangannya hingga 150
kV, selanjutnya dihubungkan secara paralel dengan sistem penyaluran (9).
Agar turbin bekerja secara efisien, maka exhaust steam yang keluar dari turbin harus dalam kondisivakum(0,10
bar), dengan mengkondensasikan uap dalam condenser (10) kontak langsung yang dipasangdi bawahturbine. E
xhaust
steam dari turbin masuk dari sisi atascondenser, kemudian terkondensasi sebagaiakibat penyerapan panas oleh
air pendingin yang diinjeksikan lewat spray-nozzle.
Level kondensat dijagaselalu dalam kondisinormal oleh dua buah cooling water
pump(11), lalu didinginkan dalam cooling water(12) sebelum disirkulasikan kembali.
Binary cycle
Teknologi ini menggunakan suhu uap reservoir yang berkisar antara107-1820C.
Cara kerjanya adalah uappanas di alirkan ke salah satu pipa di heat
exchanger untuk menguapkan cairan di pipa lainnya yangdisebut pipa kerja. pipa kerja adalah pipa yang langsun
g terhubung ke turbin, uap ini akan menggerakanturbin yang telah dihubungkan kegenerator. dan hasilnya adala
h energi listrik. Cairan di pipa kerja memakaicairan yang memiliki titik didih yang rendah seperti Iso-butana atau I
so-pentana.
Keuntungan teknologi binary-cycle adalah dapat dimanfaatkan pada sumber panas bumi bersuhu rendah.Selain i
tu teknologi ini tidak mengeluarkan emisi. karena alasan tersebut teknologi ini diperkirakan akanbanyak dipakai d
imasa depan. Sedangkan teknologi 1 dan 2 diatas menghasilkan emisi carbondioksida,nitritoksida dansulfur, na
mun 50x lebih rendah dibanding emisi yang dihasilkan pembangkit minyak.
Bebas emisi(binary-cycle).
2.
3.
Sumber tidak fluktuatif dibanding dengan energi terbarukan lainnya (angin, Solar cell dll)
4.
5.
Kelemahan:
1.
2.
Effisiensi agak rendah, namun karena tidak perlu bahan bakar, sehingga effiensi tidak merupakan faktoryg s
angat penting.
3.
Untuk teknologi dry steam danflash masih menghasilkan emisi walau sangat kecil.
Sekian posting saya kali ini mengenai energi gheothermal semoga bermanfaat ,,,
jika ingin melihat slidenya download saja disini semoga bermanfaat,,
klik cara download jika bingung untuk mendownloadnya
salam damaiku..
Geothermal berasal dari kata Yunani yang berarti Geo bumi dan thermal yang berarti
panas. Jadi, energi panas bumi berarti energi atau kekuatan diekstrak dari bawah
bumi. Energi di dalam bumi terbentuk oleh peluruhan mineral dan hutan beberapa
tahun yang lalu.
Secara tradisional, itu digunakan untuk mandi dan pemanasan tapi hari ini juga
digunakan untuk menghasilkan listrik. Energi panas bumi disebut sumber energi
terbarukan karena panas terus diproduksi di dalam bumi.
Panas ini dibawa ke dekat permukaan dengan konduksi termal dan dengan intrusi ke
kerak bumi dari magma cair yang berasal dari kedalaman besar. Karena air tanah
dipanaskan, energi panas bumi yang dihasilkan dalam bentuk air panas dan uap.
FLUIDA
Fluida berfungsi sebagai media penyimpan panas dan mengalirkan
panas dari sumber panas ke permukaan bumi.Manifestasi adanya aliran
panas tesebut di permukaan bumi dapat berupa mata air, fumarol,
2.
BATUAN PENUDUNG
Batuan penudung (cap rock) merupakan zona yang tidak lolos atau
kedap air (impermeable) atau permeabilitas rendah yang disusun oleh
berbagai jenis batuan dan berada di atas batuan reservoir, berfungsi
mencegah konveksi fluida reservoir yang panas ke luar
permukaan..Dimana batuan ini bertindak sebagai perangkap sumbersumber panasbumi uap dan air panas. Pada umumnya pengaruh ubahan
hidrothermal cukup intensif berlangsung pada zona ini, sehingga sangat
penting untuk menginterpretasikan sifat-sifat fisik tertentu, seperti
densitas dan daya hantar listrik atau kemagnetan. Zona ini tidak selalu
terbentuk oleh tekstur batuan kedap air tetapi dapat pula oleh pengaruh
ubahan hidrothermal atau disebut sebagai tertudung sendiri oleh
aktivitasnya,akibat dari pengersikan maupun pengisian mineral silika atau
mineral lempungan.
4.
PERMEABILITAS
Permeabilitas berkurang karena pengendapan atau pembentukan
mineral hidrotermal, akan tetapi aktivitas tektonik membantu untuk
membuka kembali rekahan-rekahan yang menjadi jalan bagi fluida
panasbumi (zona permeabel) (Utami dan Browne, 1999).
5.
FUMAROL
Fumarol adalah uap panas yang keluar melalui celah-celah dalam
batuan danM kemudian berubah menjadi uap air (steam). Fumarol yang
berasosiasi dengan sistem hidrotermal vulkanik dapat mengeluarkan uap
air dengan kecepatan >150m/s dan umumnya mengandung gas
magmatik seperti HF, HCL dan SO2. Apabila kandungan SO2 dominan,
maka suhu uap air bisa mencapai >130C.
2.
SOLFATARA
Solfatara adalah rekahan dalam batuan yang menyemburkan uap air
yang bercampur dengan CO2 dan H2S, kadang terdapat SO2. Disekitar
lubang rekahan tersebut diendapkan sulfur dalam jumlah yang banyak.
3.
STEAMING GROUND
Steaming Ground terbentuk apabila uap air yang keluar sedikit
jumlahnya dan keluar melalui pori dalam tanah atau batuan.
Kenampakannya berupa uap putih dan hangat, tidak terdengar bunyi dari
tekanan uap yang tinggi seperti pada fumarol.
4.
WARM GROUND
Gas dan uap air yang naik ke permukaan akan menaikkan suhu di
sekitar daerah thermal area sehingga suhu di daerah tersebut akan lebih
tinggi dari sekitarnya dan juga lebih tinggi dari suhu udara dekat
permukaan, dimana suhu tersebut bisa mencapai 30o -40o.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Browne, P. & Ellis, A.J., 1970. Structural and Hydrological Factors
Controlling the Permeabilities of some hot-water Geothermal
Fields. Academic Press New York
Dickson M dan Fanelli M. 2004. What is Geothermal Energy?. Istituto di
Geoscienze e Georisorse, CNR. Pisa: Italia
Hochstein, M.P., Browne, P.R.L. (2000), Surface Manifestation of
Geothermal Systems With Volcanic Heat Sources. Editors: Haraldur
Sigurdsson, Encyclopedia of Volcanoes, Academic Press, pp. 835-855.
Raybach, L. and Muffler, L.J.P., 1981. Geothermal Systems, Principles and
case Histories. John Willey and Sons, Chichester
Sumintadireja, A. Prihadi. 2005. Vulkanologi dan Geotermal. ITB, Bandung.
UU No. 27.2003 tentang Panas Bumi, PP59 Tahun 2007, UU No. 30 Tahun
2007 tentang Energi