2. Lempeng-lempeng Utama
Lempeng-lempeng tektonik utama yaitu:
Lempeng Afrika, meliputi Afrika
Lempeng Antarktika, meliputi Antarktika
Lempeng Indo-Australia, meliputi Australia dan Indonesia
Lempeng Eurasia, meliputi Asia dan Eropa
Lempeng Amerika Utara, meliputi Amerika Utara dan Siberia
Lempeng Amerika Selatan, meliputi Amerika Selatan
Lempeng Pasifik, meliputi Samudera Pasifik
Lempeng-lempeng penting lain yang lebih kecil mencakup Lempeng India, Lempeng Arabia,
Lempeng Karibia, Lempeng Juan de Fuca, Lempeng Cocos, Lempeng Nazca, Lempeng Filipina,
dan Lempeng Scotia.
Pergerakan lempeng telah menyebabkan pembentukan dan pemecahan benua seiring berjalannya
waktu, termasuk juga pembentukan superkontinen yang mencakup hampir semua atau semua
benua. Superkontinen Rodinia diperkirakan terbentuk 1 miliar tahun yang lalu dan mencakup
hampir semua atau semua benua di Bumi dan terpecah menjadi delapan benua sekitar 600 juta
tahun yang lalu. Delapan benua ini selanjutnya tersusun kembali menjadi superkontinen lain
yang disebut Pangaea yang pada akhirnya juga terpecah menjadi Laurasia (yang menjadi
Amerika Utara dan Eurasia), dan Gondwana (yang menjadi benua sisanya)
Ciri-ciri Sesar
Secara garis besar, sesar dibagi menjadi dua, yaitu sesar tampak dan sesar buta (blind fault).
Sesar yang tampak adalah sesar yang mencapai permukaan bumi sedangkan sesar buta adalah
sesar yang terjadi di bawah permukaan bumi dan tertutupi oleh lapisan seperti lapisan deposisi
sedimen.Pengenalan sesar di lapangan biasanya cukup sulit. Beberapa kenampakan yang dapat
digunakan sebagai penunjuk adanya sesar antara lain
Sesar normal
Sesar naik (thrust fault)/translasi
Sesar mendatar
Pergerakan dari sesar ini horizontal. Sesar mendatar ditentukan dengan menghadap bidang sesar,
bila bidang didepan bergerak kekiri seperti diagram disebut mendatar sinistal, dan sebaliknya
sesar mendatar dekstral.
saling berhadapan (infacing scarp), maka terbentuk lembah antiklin, sedangkan apabila yang
saling berhadapan adalah back slope/dipslope, disebut lembah sinklin.
b. Lipatan Tertutup
Kubah, Bentang alam ini mempunyai ciri-ciri kenampakan sebagai berikut :
1. Kedudukan lapisan miring ke arah luar (fore slope ke arah dalam).
2. Mempunyai pola kontur tertutup
3. Pola penyaluran radier dan berupa bukit cembung pada stadia muda
4. Pada stadia dewasa berbentuk lembah kubah dengan pola penyaluran annular.
Cekungan, Bentang alam ini mempunyai kenampakan sebagai berikut :
1. Kedudukan lapisan miring ke dalam (back slope ke arah dalam)
2. Mempunyai pola kontur tertutup
3. Pada stadia muda pola penyalurannya annular.