Pengkajian Pada Lansia
Pengkajian Pada Lansia
hal,
KECUALI
MANDI,
2) Barthel Indeks
No
Kriteria
Dengan
Mandiri
1.
2.
3.
Makan
Aktivitas toilet
Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur dan
bantuan
5
5
5-10
10
10
15
4.
5.
6.
7.
8.
0
10
5
5
5
15
10
10
9.
10.
Mengontrol Defekasi
Mengontrol berkemih
5
5
10
10
Total
100
Penilian :
0-20: ketergantungan
21-61
62-90
: ketergantungan berat
91-99
: ketergantungan ringan
100
: mandiri
Tes kordinasi
Keterangan
Berdiri dengan postur normal
Berdiri dengan postur normal,
3
4
5
Menutup mata
Berdiri dengan kaki rapat
Berdiri dengan satu kaki
Berdiri, Fleksi Trunk dan berdiri
6
7
8
9
10
11
12
pada lantai
Berjalan menyamping
Berjalan mundur
Berjalan mengikuti lingkaran
Nilai
13
14
Keterangan
4 : Mampu melakukan aktivitas dengan lengkap
3: Mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
2 : Mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal
1: Tidak mampu melakukan aktivitas
Nilai
42-54 : mampu melakukan aktivitas
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal
14 : mampu melakukan
2. PENGKAJIANSTATUS KOGNITIF/ AFEKTIF
a. Pemeriksaan status mental :memberikan sampel perilaku dan kemampuan
mental dalam fungsi intelektual.
b. Pemeriksaan status mental: Pengkajian Pada tingkat kesadaran, perhatian,
keterampilan berbahasa, ingatan interpretasi bahasa, keterampilan menghitung
dan menulis, kemampuan konstruksional Pengujian status mental bias
digunakan klien yang beresiko delirium.
MELIPUTI :
a. Short Portable Mental Status Questionnaire ( SPMSQ )
b. Mini-Mental State Exam ( MMSE )
c. Inventaris Depresi Beck ( IDB )
d. Skala Depresi Geritrik Yesavage
Short Portable Mental Status Questionnaire ( SPMSQ )
a. Untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan intelektual
b. Terdiri dari 10 pertanyaan tentang: orientasi, riwaya tpribadi, memori dalam
hubungannya dengan kemampuan perawatan diri, memori jauh dan
kemampuan matematis.
c. Rusak/salah nilai 1
d. Tidak rusak/benar nilai 0
Benar
Salah
Nomor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Pertanyaan
Tanggal barapa hari ini ?
Hari apa sekarang ?
Apa nama tempat ini ?
Dimana alamat anda ?
Berapa alamat anda ?
Kapan anda lahir ?
Siapa presiden Indonesia ?
Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?
Siapa nama ibu anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari se
secara menurun
Jumlah
Interprestasi :
Salah 0-3 : fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : fungsi intelektual kerusakan berat
Mini-Mental State Exam ( MMSE )
a. Menguji aspek kognitif dari fungsi mental : orientasi, registrasi, perhatian, kalkulasi,
mengingat kembali dan bahasa
b. Pemeriksaan bertujuan untuk melengkapi dan nilai, tetapi tdk dapat digunakan untuk
tujuan diagnostik.
c. Berguna untuk mengkaji kemajuan klien
No
Aspek
Nilai
Nilai
kognitif
Orientasi
maksimal
5
Klien
Kriteria
Menyebutkan dengan benar :
-Tahun
-Musim
-Tanggal
-Hari
Orientasi
-Bulan
Dimana sekarang kita berada ?
registrasi
-Negara
-Provinsi
-Kabupaten
Sebutkan 3 nama objek (Kursi, Meja ,Kertas )
kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab
Perhatian dan 5
1. Kursi
2. Meja
3. Kertas
Meminta klien berhitung mulai dari 100,
kalkulasi
Mengingat
Bahasa
1. Kursi
2. Meja
3. Menanyakan kepada
klien
tentang
benda
Tot
30
al
Skor :
Nilai 24-30 : Normal
Nilai 17-23 : Probable gangguan kognitif
Nilai 0-16 : Definitive gangguan kognitif
b) Diagnosa keperawatan
1) Fokus terhadap respon pasien terhadap perubahan fungsi organ tubuh
2) Dari hasil pengkajian dapat diidentifikasi kekuatan dan kelemahan pasien
3) Contoh diagnose keperawatan
Fisik / biologis
o Tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi kurang dari keb tubuh b.d
intake nutrisi yg tidak adekuat
o Kurangnya perawatan diri b.d kelemahan fisik
o Gangguan mobilisasi b.d perubahan fungsi pergerakan
Psikologis- sosial
No
No Dx
Tujuan
Intervensi
Rasional
Pemenuhan kebutuhan -Monitor setiap kali pasien - Memenuhi kebutuhan nutrisi
nutrisi
makan
-Kaji
makanan
kesukaan
pasien
- Menambah
nafsu
pasien
- Memaksimalkan
pasien
-Anjurkan
pasien
makan
makan
masukan
penkes
pentingnya
tubuh
tentang memenuhi
makanan
asupan
bagi tubuh
Bantuan
energy
diperlukan
untukmengembangkan
diit
menemukan
dan
kebutuhan/
-Latih
untuk
pindah
dari -
Tahapan-tahapan
diberikan
membantu
yang
proses
Mengurangi
pemakaian
pulih kembali
Mengurangi
pemakaian
-Kaji
kemampuan
pasien -
kebutuhan diri
pentingnya
Mengetahui
kebutuhan
Mengetahui
kemampuan
pasien
tingkat
dalam
pasien
melakukan
nyaman
-Atur
lingkungan
yang
minuman
hangat
kesempatan
nyaman
-Beri
Memberikan
rangsangan
untuk tidur
( seperti susu )
d) Implementasi keperawatan
Implementasi keperawatan disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan merupakan tindakan oprasional
dari rencana keperawatan
yang dibuat.