Anda di halaman 1dari 11

RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. HT


DENGAN PHACO + IOL OS DI RUANG POST OPERASI RUMAH
SAKIT MATA BALI MANDARA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL 5 OKTOBER 2015

OLEH :
NI NENGAH DWI PRATIWI
P07120213035
DIV REGULER SEMESTER V

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2015
RESUME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. HT


DENGAN PHACO + IOL OS DI RUANG POST OPERASI RUMAH
SAKIT MATA BALI MANDARA PROVINSI BALI
PADA TANGGAL 5 OKTOBER 2015
A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2015 pada pukul 09.20
WITA di Ruang Post Operasi Rumah Sakit Mata Bali Mandara Provinsi Bali.
Dengan surmber informasi dari pasien, keluarga pasien, observasi dan catatan
medis pasien. Pasien tiba di Ruang Post Operasi Rumah Sakit Mata Bali
Mandara Provinsi Bali pada tanggal 5 Oktober 2015 pukul 09.20 WITA
dengan No. RM. 120657
1. Identitas Pasien
Penanggung Jawab
Nama
: HT
: MA
Umur
: 70 tahun
: 66 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Perempuan
Pekerjaan
: Pensiunan
:Pendidikan
: Sarjana
: SMA
Alamat
: Jl. Siulan, Penatih, Denpasar
Status
: Menikah
: Menikah
Kewarganegaraan
: WNI
: WNI
Suku Bangsa
: Medan
: Medan
DX Medis
: OS KSI
Sumber Biaya
: BPJS
Hubungan dengan pasien
: Istri pasien

2. Data Fokus
a. Data Subjektif
1) Pasien mengeluh nyeri pada mata kiri setelah dioperasi dengan
skala nyeri 3 dari 0-10 skala yang diberikan. Nyeri dirasakan seperti
disayat, perih dan berlangsung terus-menerus.
2) Setelah operasi pasien mengatakan belum mengetahui tentang halhal yang harus di lakukan di rumah untuk perawatan mata setelah
tindakan operasi.
b. Data objektif
1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum pasien : Lemah, pasien tampak meringis


b. Tingkat kesadaran : Compos mentis
c. Pemeriksaan fisik pasien :
- Alis
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Bulu mata
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Mata
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Kelopak mata : tertutup pada mata sebelah kiri
- Konjungtiva : tertutup pada mata sebelah kiri
- Skera
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Cornea
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Pupil
: tertutup pada mata sebelah kiri
- Lensa
: tertutup pada mata sebelah kiri
- SPO2
: 97%
- Nadi
: 88 x/menit
- TD
: 149/63 mmHg
- MAP
: 92 mmHg

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik ditandai dengan
pasien mengeluh nyeri pada mata kiri setelah dioperasi dengan skala
nyeri 3 dari 0-10 skala yang diberikan. Nyeri dirasakan seperti
disayat,perih dan berlangsung terus-menerus. Pasien tampak meringis,
nadi : 88 x/menit, SpO2 : 97%, TD : 149/63 mmHg
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif
ditandai dengan setelah operasi pasien mengatakan belum mengetahui
tentang hal-hal yang harus di lakukan di rumah untuk perawatan mata
setelah tindakan operasi
C. INTERVENSI
No

Hari/Tanggal

dx
1

Senin,
Oktober

Tujuan/NOC

5 NOC :
Pain control

Intervensi/NIC

Rasional

Pain Manajement
1. Lakukan

1. Mengetahui

TTD

2015

Setelah dilakukan

pengkajian

nyeri

nyeri

yang

tindakan keperawatan

secara

dirasakan

selama 1 x 15 menit

komperhensif

pasien

Pasien tidak
mengalami nyeri,

2. Ajarkan tentang

2. Untuk

dengan kriteria hasil:

teknik non

mengurangi

1. Mampu

farmakologi: napas

nyeri tanpa

mengontrol nyeri

dalam, relaksasi,

bantuan

menggunakan

distraksi.

analgesik

teknik
nonfarmakologi
2. Melaporkan
bahwa nyeri
berkurang dengan
skala 1 (0-10)
3. Ekspresi wajah

3. Berikan informasi

3. Agar pasien

tentang nyeri

tahu dan

seperti penyebab

dapat

nyeri, berapa lama

mengantisipa

nyeri akan

si nyeri yang

berkurang

muncul

rileks
4. TD : 120/60

akibat
tindakan

mmHg
Nadi : 60-100
x/mnt
SpO2 : 95 100%

yang di
4. Monitor vital sign

lakukan.
4. Untuk
mengetahui

5. Delegasi dalam
pemberian
analgesic

perubahan
kondisi
pasien.
5. Membantu
mengurangi
nyeri yang
dirasakan
oleh pasien

Senin,
Oktober

5 NOC:
Knowledge : Diseases

Teaching : Disease
process

2015

process

1. Kaji tingkat

1. Untuk

Setelah dilakukan

pengetahuan

mengetahui

tindakan keperawatan

pasien dan

tingkat

selama 1 x 15 menit

keluarga.

pengetahuan

pasien menunjukkan

pasien dan

pengetahuan tentang

keluarga

cara perawatan post

tentang

operasi katarak dengan

penyakit.

kriteria hasil :
1. Pasien dan

2. Untuk
2. Sediakan

keluarga mampu

informasi pada

melaksanakan

pasien tentang

prosedur yang

kondisi, dengan

dijelaskan secara

cara yang tepat.

benar
2. Pasien dan

kembali apa yang


dijelaskan
perawat/tim
kesehatan lainnya

n pasien dan
keluarga
pasien
mengetahui
tentang
kondisi

keluarga mampu
menjelaskan

memudahka

pasien.
3. Sediakan
informasi untuk
keluarga pasien
tentang cara
perawatan pasien
setelah operasi

3. Agar pasien
dan keluarga
terpajan
informasi
tentang
perawatan
pasien
secara
mandiri.

D. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/Jam

No

Implementasi

Evaluasi Formatif

dx
Senin, 5

Memonitor vital sign

Oktober 2015

DS :
DO :

pukul 09.20

WITA
1

TD : 149/63 mmHg
N : 88 x/mnt
SpO2 : 97%

Mengkaji nyeri
DS :
Pasien mengatakan nyeri
pada mata kirinya dengan
skala nyeri 3 (0-10)

Mengajarkan tentang

seperti disayat dan perih.


DO :
Pasien tampak meringis

teknik non farmakologi


seperti relaksasi nafas
dalam dan distraksi.

DS :
- Pasien mengatakan
nyeri berkurang
dengan skala nyeri 2
(0-10) setelah
beberapa kali
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
DO :
- Pasien tampak
melakukan relaksasi

nafas dalam

TTD

Memberikan informasi

Pasien tampak

tentang nyeri seperti

menunjukkan

penyebab nyeri, berapa

ekspresi wajah rileks

lama nyeri akan

dan tenang

berkurang dan informasi


dari ketidaknyamanan
dari prosedur.
1

DS :
- Pasien mengatakan
penyebab nyeri
adalah luka bekas
operasi dan nyeri
akan hilang 3 5

KIE pemberian obat


analgesik Paracetamol 3
2

x 500 mg perhari (oral)

hari setelah operasi


DO :
- Pasien tampak
kooperatif
DS :
- Pasien mengatakan
akan minum obat

Mengkaji tingkat
pengetahuan pasien dan
2

keluarga.

dengan teratur
DO :
- Pasien tampak
mengerti
DS :
- Pasien dan keluarga
pasien mengatakan
belum mengetahui
perawatan pasien di
rumah setelah
menjalani operasi

Menyediakan informasi
untuk keluarga pasien
serta pasien mengenai
cara perawatan pasien
setelah operasi, yaitu :

katarak ini
DO :
- Pasien dan keluarga
tampak bingung
DS :
- Keluarga pasien

a. Pasien makan dan

mengatakan sudah

minum obat

membaca blanko

sesuai anjuran
b. Pasien tidak boleh

yang di berikan oleh


perawat tentang hal-

menunduk,

hal yang perlu di

mengedan, batuk,

perhatikan setelah

dan tidak
mngucek mata
yang dioperasi
c. Posisi tidur
terlentang dengan
1 bantal di kepala
atau miring
kearah mata yang
tidak dioperasi
d. Pasien banyak
makan buah dan
sayuran berserat
e. Mata yang
dioperasi tidak
boleh terkena
debu, asap,air
f. 1 hari setelah
operasi, yaitu
tanggal 6 Oktober
2015 pasien
diajak kontrol
kembali ke poli
mata RS Mata
Bali Mandara

operasi katarak
Pasien dan keluarga
mengatakan hal-hal
yang perlu
diperhatikan oleh
keluarga setelah
operasi katarak
adalah :
a. Pasien makan dan
minum obat sesuai
anjuran
b. Pasien tidak boleh
menunduk,
mengedan, batuk,
dan tidak mngucek
mata yang
dioperasi
c. Posisi tidur
terlentang dengan
1 bantal di kepala
atau miring kearah
mata yang tidak
dioperasi
d. Pasien banyak

dengan memakai

makan buah dan

kacamata hitam
g. Bila ada keluhan

sayuran berserat
e. Mata yang

segera dibawa ke

dioperasi tidak

RS Mata Bali
Mandara
h. Ingat mencuci

boleh terkena
debu, asap, air
f. Besok tanggal 5

tangan sebelum

oktober 2015

memberi obat

dikontrol kembali

tetes mata
i. Obat minum :
- Ciprofloxacin
-

2 x sehari
Paracetamol 3

x sehari
Metil
Prednisolon 3

x sehari
j. Obat tetes mata :
- Cendo xitrol 1
tetes @1 jam
- Cendo ulcori 1
tetes @1 jam

di poli mata dan


pakai kacamata
hitam
g. Bila ada keluhan
segera dibawa ke
RS Mata Bali
Mandara
h. Obat minum :
- Ciprofloxacin 2
x sehari
- Paracetamol 3 x
sehari
- Metil
Prednisolon 3 x
sehari
i. Obat tetes mata :
- Cendo xitrol 1
tetes @1 jam
- Cendo ulcori 1
tetes @1 jam
DO :
- Pasien dan
keluarga tampak
paham dengan
penjelasan dari
perawat

E. EVALUASI
No
1

Hari / Tgl / Jam


Senin, 5 Oktober 2015

No. Dx
1

Evaluasi Sumatif
S:

Pukul 09.35 WITA

Pasien mengatakan nyeri berkurang dengan


skala 2 (0-10) setelah beberapa kali melakukan
teknik relaksasi nafas dalam

O:
a. Pasien tampak menunjukkan ekspresi wajah
rileks, tenang, dan tidak meringis
b. Nadi : 88 x/menit, SpO2 : 97%, TD : 149/63
mmHg
A : Nyeri akut teratasi sebagian
2

Senin, 14 September
2015
Pukul 11.45 WITA

P : Lanjutkan intervensi no 1,2,5


S:
-

Pasien dan keluarga mengatakan sudah


membaca blanko yang di berikan oleh perawat
tentang hal hal yang perlu di perhatikan setelah
operasi katarak dan keluarga pasien mengatakan
sudah mengerti setelah di berikan penjelasan
lebih lanjut oleh perawat dan dapat menjelaskan

kembali dengan tepat.


O:
-

Pasien dan keluarga tampak paham dengan


penjelasan yang di berikan oleh perawat

A : Kurang pengetahuan teratasi


P : Pertahankan kondisi

Anda mungkin juga menyukai