Anda di halaman 1dari 5

Anak laki-laki berumur 3 tahun masuk rumah sakit kelas III karena menderita gizi buruk, dengan BB

9kg, TB 89cm, Suhu tubuh 35,80 C dan kadar gula darah 51 mg/dl. terlihat juga secara fisiknya yaitu
tangan dan kaki dingin, Rambut tipis kemerahan, atrofi pada bagian pantat, Pasien mengalami diare
selama 2 hari terakhir dan tampak sangat kurus, lemah, tidak nafsu makan dan ada edema di
tubuhnya.
I.

II.

Identitas Pasien
Nama
: NN
Sex : Laki-laki
Umur
: 3 th
Diagnosa : gizi buruk
Screening
No Indikator
1
Perubahan berat badan
2
Nafsu makan berkurang
3
Kesulitan mengunyah atau menelan
4
Mual muntah
5
Diare/konstipasi
6
Alergi/ intoleran zat gizi
7
Diet khusus
8
Enteral/parenteral
9
Serum albumin darah
Kesimpulan : Resiko

III.

+
+
+
-

.Nutrition Assesment

Anthropometry

BB = 9 kg
TB = 89 cm
Usia = 3 tahun

BB
914,3
=
U 14,312,7

= - 3,31

Status = Gizi buruk


kadar gula darah 51 mg/ dl (hipoglikemi)
Rambut tipis kemerahan, atrofi pada bagian pantat, edema,

Biokimia
Clinic

tangan dan kaki dingin,. tampak sangat kurus dan lemah. Suhu
badan 35,8o C (hipotermi)
Dietary History
Ekonomi
IV.

tidak afsu makan


Menengah kebawah

>> pasien dirawat di kelas III

Diagnosis Gizi
Domain
NI- 5.2

Problem
Bukti
malnutrisi
protein energy

Etiologi
Kekurangan

Sign
dalam - Data antropometri
BB/U = gizi buruk
mendapatkan makanan
- Data kondidi fisik :
karena
keadaan
Rambut tipis kemerahan,
ekonomi, budaya atau

atrofi pada bagian pantat,

keagamaan

serta

edema

kurangnya
pengetahuan
NC- 1.4

tentang

Perubahan

makanan gizi
Perubahan
motalitas

fungsi

GIT,

gastrointestinal

gastriparesis

seperti

Data kondisi :
Keluhan diare saat masuk RS

(kelemahan/penurunan
motalitas lambung)
V.

Nutrisi intervention
Terapi diet
: F75
Bentuk makanan : cair
Route
: oral
1. Tujuan diet :
- Mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi lebih besar.
- Menambah berat badan hingga mencapai normal.
- Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
- Memberikan energy dan nutrisi guna mencegah dan mengatasi infeksi dan penyakit
-

VI.

penyerta.
Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan pasien dan

keluarganya.
2. Syarat diet
- Energi rendah 1500 kkal
- Cairan cukup yaitu 1500 ml dalam sehari.
- Pemberian makan secara teratur sebanyak 6x dalam sehari setiap 4 jam.
- Selalu dipantau dan dievaluasi (mencegah kelebihan pemberian cairan dan makanan).
Nutrition Internation
a. Perhitungan kebutuhan zat gizi :
Fase stabilisasi : F75
Cairan = 100 ml/kg BB (karena ada edema)
= 100 x 9
= 900 ml ~ 75 kkal
Energi = 80 - 100 kkal/kg BB
= 100 x 9 kg
= 900 kkal

Anak laki-laki berumur 3 tahun telah dirawat selama 4 hari di rumah sakit kelas III karena menderita
gizi buruk, dengan BB 9kg, TB 89cm, Suhu tubuh 370 C. Kadar gula darah sudah mulai normal yaitu
55 mg/dl. Pasien tampak kurus, namun nafsu makan telah membaik dan edema mulai berkurang.
Hitung dan susun pelayanan gizinya, jika pasien dirawat di kelas III.

I. Identitas Pasien
Nama
: NN
Sex
: Laki-laki
Umur
: 3 tahun
Diagnosa : Gizi Buruk
II. Screening
No
1
2
3
4
5

Indikator
Perubahan berat badan
Nafsu makan berkurang
Kesulitan mengunyah atau menelan
Mual muntah
Diare / konstipasi

_
+
(sudah
mulai

6
7
8
9

Alergi / intoleran zat gizi


Diet Khusus
Enteral / parenteral
Serum albumin darah

membaik)
+
-

10

Edema

+ ( usdah
mulai
berkurang

Kesimpulan : Resiko
III.Nutrition Assesment
Anthropometry

BB = 9 kg
TB = 89 cm
Usia = 3 tahun
BB/U = - 3,31

Biokimia
Clinic

Status = Gizi buruk


kadar gula darah 55 mg/ dl (normal)
Rambut tipis kemerahan
Atrofi pada bagian pantat
Edema di beberapa bagian, tetapi sudah mulai berkurang

Dietary History
Ekonomi

Suhu badan 37o C (Normal)


Nafsu makan cukup baik
Menengah kebawah >> pasien dirawat di kelas III

IV. Nutrition Diagnosis


Domain
NI-5.2

Problem
Etiologi
Bukti Malnutrisi - Kekurangan dalam
mendapatkan makanan karena
Protein Energi
keadaan ekonomi, budaya atau
keagamaan serta kurangnya
pengetahuan tentang makanan
gizi.

Sign
Data Antropometri:
BB/TB = -3
Status : gizi buruk
Data Kondisi Physical :
- Rambut tipis kemerahan.
- Atrofi pada bagian pantat.
- Edema di beberapa bagian,
tetapi sudah mulai
berkurang.

NC-1.4

Perubahan Fungsi
Gastrointestinal

Perubahan motalitas GIT, seperti Data Kondisi Physical :


- Keluhan Diare saat masuk
gastroparesis (kelemahan/
RS.
penurunan motilitas lambung).

V.Nutrition Intervention
Terapi Diet

: F100 Modifikasi ( 100 kalori ~ 100 ml )

Bentuk Makanan

: lunak

Route

: Oral

1. Tujuan Diet :
Mempersiapkan anak untuk menerima cairan dan energi lebih besar.
Menambah berat badan hingga mencapai normal.
Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.

Memberikan energy dan nutrisi (zat gizi) guna mencegah dan mengatasi infeksi dan penyakit

penyerta
Mengupayakan perubahan sikap dan perilaku sehat terhadap makanan oleh pasien dan

keluarganya.
2. Syarat Diet :
Diberikan F100 Modifikasi (100 kalori ~ 100 ml )
Energi rendah yaitu 1500 kkal
Cairan cukup yaitu 1500 ml dalam sehari
Pemberian makan secara teratur sebanyak 6 x dalam sehari setiap 4 jam.
Selalu dipantau dan dievaluasi (mencegah kelebihan pemberian cairan dan makanan)

VI.Nutrition Internation
a.

Perhitungan Kebutuhan Zat Gizi :


Fase Transisi : F100 Modifikasi
Cairan = 150 ml/kg BB
= 150 ml/kg x 9 kg
= 1350 ml ~ 100 kkal

Energi = 100 - 150 kkal/kg BB


= 150 kkal/kg x 9 kg = 1350 kkal

Anda mungkin juga menyukai