Pemuaian panjang
Keterangan:
L = L1 L0 = perubahan panjang (m).
L0 = panjang mula-mula (m).
L1 = panjang setelah memuai (m).
= koefisien muai panjang.
T = T1 T0 = perubahan suhu (0C).
T0 = suhu mula-mula (0C).
T1 = suhu setelah memuai (0C).
Keterangan:
Q = kalor (Joule atau kalori).
m = massa (kg).
c = kalor jenis (Joule/kg.0C atau
kalori/gr.0C).
T = T2 T1 = perubahan suhu (0C).
T2 = suhu tinggi (0C).
T1 = suhu rendah (0C).
Pemuaian luas
KALOR LATEN
Keterangan:
A = A1 A0 = perubahan luas (m2).
A0 = luas mula-mula (m2).
A1 = luas setelah memuai (m2).
= 2 = koefisien muai luas.
T = T1 T0 = perubahan suhu (0C).
T0 = suhu mula-mula (0C).
T1 = suhu setelah memuai (0C).
ASAS BLACK
Pemuaian volume
Ketarangan:
V = V1 V0 = perubahan panjang (m3).
V0 = volume mula-mula (m3).
V1 = volume setelah memuai (m3).
= 3 = koefisien muai volume.
T = T1 T0 = perubahan suhu (0C).
T0 = suhu mula-mula (0C).
T1 = suhu setelah memuai (0C).
KALOR
CARA-CARA PERPINDAHAN
KALOR
Keterangan:
H = laju hantaran kalor (J/s).
k = koefisien konduktivitas termal (J/m.s.K
atau J/m.s.0C).
A = luas permukaa (m2).
T = perbedaan suhu (K atau 0C).
L = panjang benda (m).
Radiasi
Perpindahan kalor secara radiasi adalah
perpindahan panas yang terjadi tanpa
melalui zat perantara. Sebagai contoh radiasi
dari sinar matahari.
Konveksi
Konveksi adalah perpindahan panas dari
satu tempat ke tempat lain disertai dengan
perpindahan bagian-bagian zat perantara.
Konveksi umumnya terjadi pada cairan atau
gas.
Keterangan:
W = energi radiasi persatuan waktu
(Watt/m2)
e = emisitivitas permukaan
= konstanta stefan-Boltzman (5,67 .
10-8 watt/m2.K4)
A = luas permukaan (m2)
T = suhu mutlak (K)
Keterangan:
H = laju hantaran (J/s).