Anda di halaman 1dari 2

Kriteria Perusahaan-Perusahaan yang Diakuisisi oleh Hanson

Hanson merupakan sebuah konglomerasi. Berbeda dengan perusahaan


korporasi yang membangun portofolio bisnisnya dengan menitikberatkan
pada sinergi sumber daya dan optimalisasi konfigurasi usaha yang tepat
antar bisnisnya, konglomerasi menitik beratkan portofolionya pada
optimalisasi

perolehan

finansial.

Sebelum

1985,

Hanson

adalah

konglomerasi raksasa yang terus berhasil mengakumulasikan keuntungan


dan pertumbuhan nilai aset yang besar dari tahun ke tahun. Namun
muncul masa pertumbuhan tersebut melambat.
Dalam meningkatkan nilai aset dan memperoleh keuntungan, Hanson
mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan kriterianya dan
kemudian melakukan seri restrukturisasi untuk menghasilkan cash flow
yang besar melebihi biaya yang dikeluarkannya untuk melakukan akuisisi.
Kriteria yang digunakan Hanson terkait dengan life cycle, BCG model,
dan pengaturan portofolio yang menghasilkan.

Life Cycle
Hanson tampak berupaya mencari perusahaan-perusahaan yang
sudah terbilang mature untuk diakuisisi. Hanson menilai pada
tahapan

mature

perusahaan

yang

diakuisisi

sudah

memiliki

akumulasi value, kemampuan, atau teknologi yang sangat baik


untuk produksi sehingga tidak memerlukan investasi lanjut dalam
jumlah yang terlampau besar. Dari sisi keuangan, ini dapat berarti
perusahaan yang mature akan memerlukan sedikit atau hampir
tidak memerlukan biaya pengembangan, namun siap menjadi cash
cow dengan cash flow yang besar. Perusahaan yang sudah mature
juga biasanya mulai masuk pada masa stagnansi pertumbuhan dan
kecenderungan

potensi

miss

management

menjadi target potensial untuk diakuisisi.


Portofolio dan BCG model
Dalam BCG model disarankan bahwa

yang

sebaiknya

membuatnya

perusahaan

memiliki portofolio bisnis yang berimbang dan tersebar di semua


kuadran. Dalam kasus Hanson, mereka berusaha untuk hanya

memiliki langsung usaha-usaha yang sudah mature. Artinya Hanson


mengincar kepemilikan banyak cash cows dan hanya segelintir
bisnis star atau question mark yang benar-benar berharga. Dengan
demikian Hanson berupaya menihilkan biaya untuk berinvestasi
dalam pengembangan usaha dan memiliki profit yang luar biasa

besar dari deretan cash cow yang dimilikinya.


Praktik yang sering dilakukan Hanson
adalah mencari perusahaan korporasi/konglomerasi

lain

yang

memiliki bisnis mature dengan cash flow menjanjikan, memerlukan


investasi minim untuk pengembangan, dan sedang dikelola oleh
managemen

yang

mungkin

kurang

efisien/kompeten.

Setelah

melakukan akuisisinya, Hanson akan melakukan perampingan,


restrukturisasi, dan membuang potofolio bisnis terkait yang tidak
menguntungkan/
Kecenderungannya,

memerlukan
Hanson

banyak

akan

investasi

melakukan

tambahan.

akuisisi

dengan

perhitungan bahwa biaya akuisisi yang dikeluarkannya dapat


ditutupi oleh nilai divestasi pasca akuisisi. Hanson akan selalu
melakukan akuisisi jika yakin nilai divestasi akan menutupi seluruh
biaya yang dikeluarkannya, dan bahkan jika setelahnya massih
memperoleh

keuntungan

yang

besar

plus

cash

cow

yang

dipertahankannya.
Rekomendasi
Ke depannya akuisisi akan semakin sulit dilakukan karena sebagian
besar perusahaan akan memperkuat pertahanan dari akuisisi.
Hanson perlu memegang beberapa bisnis star atau question mark
untuk dikembangkan di kemudian hari
Hanson perlu meneruskan pencarian

cash

cows

yang

akan

menopang pertumbuhan keuangan konglomerasi dan membantu


pengembangan bisnis-bisnis pilihan yang akan dikembangkan
Hanson perlu mulai membentuk potorfolio yang berkaitan guna

meminimalkan biaya, mempertahankan kelangsungan cash flow


yang sehat, dan memperluas opsi akuisisi di masa mendatang

Anda mungkin juga menyukai

  • Ulp & LTSP
    Ulp & LTSP
    Dokumen7 halaman
    Ulp & LTSP
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • E Lapkor
    E Lapkor
    Dokumen17 halaman
    E Lapkor
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • E Lapkor
    E Lapkor
    Dokumen17 halaman
    E Lapkor
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Perdagangan Manusia
    Perdagangan Manusia
    Dokumen3 halaman
    Perdagangan Manusia
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen4 halaman
    Bab 11
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • 7C Dalam Website
    7C Dalam Website
    Dokumen7 halaman
    7C Dalam Website
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Cool Burst
    Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Cool Burst
    Dokumen2 halaman
    Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Cool Burst
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen3 halaman
    Bab 4
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Latar Belakang
    Latar Belakang
    Dokumen2 halaman
    Latar Belakang
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Caltex
    Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Caltex
    Dokumen2 halaman
    Studi Kasus Inovasi Dan Kepemimpinan Pada Perusahaan Caltex
    Bagus Yudoprakoso
    80% (5)
  • Indo 5 11665883
    Indo 5 11665883
    Dokumen1 halaman
    Indo 5 11665883
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Indo 6 17706501
    Indo 6 17706501
    Dokumen1 halaman
    Indo 6 17706501
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Book 1
    Book 1
    Dokumen12 halaman
    Book 1
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen3 halaman
    Bab 3
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen3 halaman
    Bab 5
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen3 halaman
    Bab 2
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 1ed
    Bab 1ed
    Dokumen3 halaman
    Bab 1ed
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Wiki Kopi
    Wiki Kopi
    Dokumen6 halaman
    Wiki Kopi
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen3 halaman
    Bab 1
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Karang Taruna, Menjawab Moratorium TKI
    Karang Taruna, Menjawab Moratorium TKI
    Dokumen1 halaman
    Karang Taruna, Menjawab Moratorium TKI
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Japan Cool
    Japan Cool
    Dokumen19 halaman
    Japan Cool
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Makalah PolIn
    Makalah PolIn
    Dokumen8 halaman
    Makalah PolIn
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Koala
    Koala
    Dokumen3 halaman
    Koala
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat
  • Bagus Yudoprakoso
    Bagus Yudoprakoso
    Dokumen2 halaman
    Bagus Yudoprakoso
    Bagus Yudoprakoso
    Belum ada peringkat