Anda di halaman 1dari 3

Kemangi (Ocimum sanctum)

Keterangan

a. Bunga
b. Daun
c. Batang

a
a
ba
c

b
(Dokumentasi pribadi, 2015)
(Joseph, 2013)
Klasifikasi
a

Regnum

: Plantae
Divisio

Classis

: Spermatophyta
: Dicotyledonae
: Amaranthaceae

Familia

: Labiate

Genus

: Ocimum

Spesies

(Dokumentasi pribadi, 2015)

Deskripsi

: Ocimum sanctum
(Steenis,1975)

Lokasi Pengambilan
Perumahan Dosen Blok U, ITS Surabaya
Habitus
Ocimum sanctum tergoong tanaman semak berdiri tegak, tinggi tanaman
antara 0,3 0,6 m (Steenis, 2008).
Habitat
Seluruh Jawa,300-2.700 m, daerah tepi sungai dan selokan, dinding tanah
yang basah dan terjal,rawa (Steenis, 2008).
Batang
Batang muda berwarna hijau muda, ungu muda, atau ungu tua, setelah tua
berwarna kecoklatan,tidak berbulu (Steenis, 2008).
Daun
Letak daun berhadapan, tangkai 5daun berwarna hijau atau keunguan,
panjangnya antara 0,5 2 cm; helaian daun berwarna hijau dan ada yang agak
keputihan, berbentuk jorong, memanjang dan ujungnya lancip; permukaan daun
datar; pada sebelah menyebelah ibu tulang daun, terdapat 2-6 tulang cabang; tepi
daun sedikit bergerigi; terdapat bintik-bintik serupa kelenjar (Steenis, 2008).
Bunga
Bunga semu terdiri 1-6 karangan bunga, terkumpul menjadi tandan, terletak
di bagian ujung batang, cabang atau ranting tanaman; panjang karangan bunga
sekitar 15 cm dengan bunga sekitar 10-20 kelompok. Daun mahkota bunganya
berwarna putih atau putih kemerah-merahan; berbentuk bibir, bibir atas bertaju 4
dan bibir bawah utuh. Tangkai kepala putik ada yang putih dan ada yang ungu.
Tangkai benangsari dan tepung sari berwarna putih atau kuning. Warna tandan
bunga selasih bermacam-macam tergantung formanya, ada yang berwarna hijau
keputihan, ungu, atau hijau bercampur ungu (Steenis,2008).
Biji
Biji buah selasi kecil; bulat panjang; saat masih muda berwarna putih,
setelah tua keras berwarna cokelat, atau berwarna hitam (Steenis,2008).

DAFTAR PUSTAKA
Steenis, C.GG. J Van. 2008. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta: Pradya Paramita.
Joseph,B. Nair,V.M.2013.Ocimum sanctum Linn (Holy basil): Pharmacology Behiousnd
ITS Anti-Cancerous Effect. International Journal of Pharma and Bio Sciences. Vol
4(2): pp 556-575.

Steenis, C.G.G.J. 1975. Flora Untuk Sekolah di Indonesia.Jakarta: Pradya Paramita.

Anda mungkin juga menyukai