Anda di halaman 1dari 3

Nama

: Linda Susilowati

NIM

: 131810401018

Jurusan

: Biologi

Outsourcing adalah pendelegasian operasi atau pekerjaan yang bukan inti (non-core)
yang semula dilakukan secara internal kepada pihak eksternal yang memiliki spesialisasi
untuk melakukan operasi tersebut (Sharing Vision, 2006). Bila merujuk pada Undang
Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, Outsourcing (Alih Daya) dikenal
sebagai penyediaan jasa tenaga kerja seperti yang diatur pada pasal 64, 65 dan 66. Dalam
dunia Psikologi Industri, tercatat karyawan outsourcing adalah karyawan kontrak yang
dipasok dari sebuah perusahaan penyedia jasa tenaga outsourcing. Awalnya, perusahaan
outsourcing menyediakan jenis pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis
inti perusahaan dan tidak mempedulikan jenjang karier. Seperti operator telepon, call centre,
petugas satpam dan tenaga pembersih atau cleaning service.Namun saat ini, penggunaan
outsourcing semakin meluas ke berbagai lini kegiatan perusahaan.
Dengan menggunakan tenaga kerja outsourcing, perusahaan tidak perlu repot
menyediakan fasilitas maupun tunjangan makan, hingga asuransi kesehatan. Sebab, yang
bertanggung jawab adalah perusahaan outsourcing itu sendiri. Meski menguntungkan
perusahaan, namun sistem ini merugikan untuk karyawan outsourcing. Selain tak ada jenjang
karier, terkadang gaji mereka dipotong oleh perusahaan induk. Bayangkan, presentase
potongan gaji ini bisa mencapai 30 persen, sebagai jasa bagi perusahaan outsourcing.
Celakanya, tidak semua karyawan outsourcing mengetahui berapa besar potongan gaji yang
diambil oleh perusahaan outsourcing atas jasanya memberi pekerjaan di perusahaan lain itu.
Berdasarkan undang-undang, ada 2 tipe outsourcing di Indonesia yaitu outsourcing
tenaga kerja dan outsourcing pemborongan kerja. Kedua tipe ini membuka kesempatan kerja
bagi seluruh calon tenaga. Latar belakang terciptanya strategi kepegawaian outsourcing
dimulai sudah sejak 40an tahun lalu di Amerika. Hal ini ditujukan dengan membedakan
fungsi/pekerjaan pokok dan fungsi/pekerjaan pendukung dalam perusahaan (core and non
core function). Pekerjaan pokok haruslah dilakukan oleh tenaga berpengalaman dan memiliki
ilmu yang lebih luas terhadap bisnis perusahaan termasuk memiliki tanggung jawab resiko
yang cukup berdampak terhadap bisnis utama sementara pekerjaan pendukung dapat
dikerjakan oleh tenaga kerja yang baru saja lulus kuliah artinya tidak memiliki pengalaman
kerja dan pengetahuan yang dalam mengenai tugas-tugasnya termasuk tanggung jawab resiko
yang timbul dalam pelaksanaanyapun tidak terlalu berdampak pada bisnis utama.

Penyelesaian Perselisihan dalam Outsourcing (Alih Daya) Problematika mengenai


outsourcing memang cukup bervariasi, misalnya berupa pelanggaran peraturan perusahaan
oleh karyawan outsourcing maupun adanya perselisihan antara karyawan outsourcing dengan
karyawan lainnya. Menurut pasal 66 ayat 2 huruf c Undang Undang no.13 Tahun 2003,
penyelesaian perselisihan yang timbul menjadi tanggung jawab perusahaan penyedia jasa.
Jadi walaupun yang dilanggar oleh karyawan outsourcing adalah peraturan perusahaan
pemberi pekerjaan, yang berwenang menyelesaikan perselisihan tersebut adalah perusahaan
penyedia jasa. Tidak ada kewenangan dari perusahaan pengguna jasa pekerja untuk
melakukan penyelesaian sengketa karena antara perusahaan pemberi kerja dengan karyawan
outsourcing secara hukum tidak mempunyai hubungan kerja, walaupun peraturan yang
dilanggar adalah peraturan perusahaan pengguna jasa pekerja (user).
Menurut Sharing Vision (2006), berdasarkan taksonominya, outsourcing dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Outsourcing, yaitu pendelegasian operasi atau pekerjaan yang bukan inti (non-core)
yang semula dilakukan secara internal kepada pihak eksternal yang memiliki
spesialisasi untuk melakukan operasi tersebut. Keputusan outsourcing dilakukan pada
umumnya untuk menekan biaya atau untuk meningkatkan fokus pada kompetensi inti.
2. Off-Shoring, yaitu mengalihkan pekerjaan ke negara lain. Off-Shoring dapat sekaligus
berarti outsourcing jika pekerjaan tersebut dialihkan kepada pihak lain. Namun, offshoring dapat juga bukan merupakan outsourcing jika perusahaan secara internal tetap
menangani pekerjaan yang dialihkan secara geografis ke negara lain.
3. Business Process Outsourcing (BPO), yaitu penyediaan atau manajemen proses untuk
aplikasi perusahaan yang kritikal/non kritikal oleh vendor yang memiliki spesialisasi
khusus.
Pendapat/Komentar:
Dari penjelasan diatas, outsourcing berdampak positif dan negatif dalam aspek kehidupan
terutama bagi pra pekerja muda/baru yang belum memiliki pengalaman.
Hal positif dari strategi outsourcing :
1. Membuka peluang yang sangat besar untuk masyarakat memiliki kesempatan kerja di
perusahaan-perusahaan besar.
2. Outsourcing adalah awal karir yang disediakan bagi lulusan baru yang belum
berpengalaman untuk dapat menambah ilmu dan ketrampilannya
3. Jika pekerja menunjukkan prestasi kerja yang sangat baik dan bertingkah laku baik
maka sangat terbuka lebar kesempatan untuk diangkat menjadi pegawai tetap.
Sebaliknya jika tidak berprestasi tentu tidak akan ada perkembangan karir.

4. Dijamin fasilitas dan haknya dalam undang-undang, tidak ada perbedaan dengan
pekerja yang berstatus pekerja tetap.
Hal negatif dari strategi outsourcing :
1. Kurangnya informasi bagi masyarakat sehingga mudah disimpangkan oleh orangorang tertentu
2. Diakui memang ada perusahaan outsourcing yang tidak sejalan dengan undang
-undang secara penuh. Hal inilah yang harus dipantau pemerintah. Setiap jenis
perusahaan memang pasti ada positif negatifnya tetapi dapat diminimalkan.
3. Karyawan outsourcing tidak ada jenjang karir dan dapat mengalami potongan gaji.
Selain ada sisi positif dan negatif, strategi outsourcing juga memiliki keuntungan bagi
perusahaan yang menyerahkan pengelolaan tenaga kerjanya kepada perusahaan Outsourcing.
Berikut ini keuntungan keuntungan tersebut antara lain :
1. Meningkatkan fokus tujuan dari Perusahaan itu sendiri.
2. Memanfaatkan kemampuan kelas dunia
3. Mempercepat keuntungan yang diperoleh dari Reenginering.
4. Membagi resiko ( dimana resiko bidang pekerjaan ditangani oleh Perusahaan
Outsourcing dan resiko dibidang lain ditangani perusahaan itu sendiri )
5. Sumber daya sendiri dapat digunakan untuk kebutuhan kebutuhan lainnya

Anda mungkin juga menyukai

  • Refrensi Isbd
    Refrensi Isbd
    Dokumen12 halaman
    Refrensi Isbd
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan Dan Konsep Dasar Ilmu Sosial Dan Budaya
    Pendahuluan Dan Konsep Dasar Ilmu Sosial Dan Budaya
    Dokumen10 halaman
    Pendahuluan Dan Konsep Dasar Ilmu Sosial Dan Budaya
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Hasil Diskusi
    Hasil Diskusi
    Dokumen3 halaman
    Hasil Diskusi
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Soal Kel 1
    Soal Kel 1
    Dokumen2 halaman
    Soal Kel 1
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Makalah Presentasi Kel.1
    Makalah Presentasi Kel.1
    Dokumen12 halaman
    Makalah Presentasi Kel.1
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Soal Kel 1
    Soal Kel 1
    Dokumen2 halaman
    Soal Kel 1
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Soal Pertumbuhan Dan Perkambangan Tumbuhan, XIII
    Soal Pertumbuhan Dan Perkambangan Tumbuhan, XIII
    Dokumen4 halaman
    Soal Pertumbuhan Dan Perkambangan Tumbuhan, XIII
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ringkas Jurnal
    Tugas Ringkas Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Tugas Ringkas Jurnal
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Laporan Hidroponik
    Laporan Hidroponik
    Dokumen11 halaman
    Laporan Hidroponik
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Makalah Proposal Usaha Roti Bakar
    Makalah Proposal Usaha Roti Bakar
    Dokumen17 halaman
    Makalah Proposal Usaha Roti Bakar
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    50% (4)
  • Salinanterjemahanjurnalteatree2 PDF
    Salinanterjemahanjurnalteatree2 PDF
    Dokumen13 halaman
    Salinanterjemahanjurnalteatree2 PDF
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    100% (1)
  • Bab 2 Pti
    Bab 2 Pti
    Dokumen5 halaman
    Bab 2 Pti
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ringkas Jurnal
    Tugas Ringkas Jurnal
    Dokumen1 halaman
    Tugas Ringkas Jurnal
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 8
    Kelompok 8
    Dokumen27 halaman
    Kelompok 8
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • TO Revisi
    TO Revisi
    Dokumen23 halaman
    TO Revisi
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Cadangan Chaparral
    Cadangan Chaparral
    Dokumen17 halaman
    Cadangan Chaparral
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • MSDM
    MSDM
    Dokumen3 halaman
    MSDM
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Bunga Pukul 4
    Bunga Pukul 4
    Dokumen1 halaman
    Bunga Pukul 4
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • PCL52 Kel.1
    PCL52 Kel.1
    Dokumen16 halaman
    PCL52 Kel.1
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Takstum
    Takstum
    Dokumen16 halaman
    Takstum
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • MSDM
    MSDM
    Dokumen3 halaman
    MSDM
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Cadangan Chaparral
    Cadangan Chaparral
    Dokumen17 halaman
    Cadangan Chaparral
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Echino
    Presentasi Echino
    Dokumen27 halaman
    Presentasi Echino
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Sepatu New
    Sepatu New
    Dokumen15 halaman
    Sepatu New
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Sepatu New
    Sepatu New
    Dokumen15 halaman
    Sepatu New
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Ekosistem Estuari
    Ekosistem Estuari
    Dokumen17 halaman
    Ekosistem Estuari
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat
  • Ekosistem Estuari
    Ekosistem Estuari
    Dokumen17 halaman
    Ekosistem Estuari
    LindaSusilowatiAl-hidayat
    Belum ada peringkat