Anda di halaman 1dari 7

A.

PENDAHULUAN
Landasan Teori
Manusia adalah makhluk sosial untuk mencapai kepuasan dalam kehidupan, mereka
harus membina hubungan interpersonal yang telah terjadi jika individu terlihat
personal, jika individu yang terlihat saling merasakan kedekatan, sementara identitas
pribadi masih dipertahankan (Stuart and Sundeen 1998).
Dalam melakukan interaksi sosial dengan orang lain tidak selamanya membuahkan
hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan individu, sehingga mungkin terjadi
suitu gangguan terhadap kemampuan individu untuk berinteraksi orang lain.
Therapy Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan kegiatan yang diberikan
kelompok klien dengan maksud memberi therapy bagi anggotanya. Dimana
berkesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan respon social.
Therapy Aktivitas Kelompok Sosialisasi adalah upaya memfasilitasi sejumlah klien
dalam membina hubungan sosial yang bertujuan untuk menolong klien dalam
berhubungan dengan orang lain seperti kegiatan mengajukan pertanyaan, berdiskusi,
bercerita tentang diri sendiri pada kelompok, menyapa teman dalam kelompok.
Ruang Melati adalah ruang wanita, berdasarkan observasi kelompok
klien yang dirawat adalah 12 orang, dengan masalah keperawatan yang ditemukan di
Ruang Melati adalah :
Halusinasi : 5 orang
Isolasi Diri : 6 orang
RPK : 1 orang
Melihat dari data diatas, masalah keperawatan lsolasi sosial menempati peringkat
pertama. Bila tidak di intervensi maka bisa terjadi resiko perubahan persepsi sensori :
Halusinasi. Peran perawat sebagai promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Sehubungan dengan masalah diatas kami mahasiswa Program Studi Keperawatan
Ambon Poltekkes Depkes Maluku mencoba menggunakan Therapi Aktivitas
Kelompok Sosialisasi sesi I dan II.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum.
Peserta TAK mampu meningkatkan hubungan interpersonal anggota kelompok,
berkomunikasi, saling memperhatikan, mampu berespon terhadap stimulasi yang
diberikan.
2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat memperkenalkan dirinya, (nama, asal tempat tinggal, hobby).
b. Klien dapat berkenalan dengan klien lainnya.
c. Klien mampu berespon terhadap identitas klien lainnya.
d. Klien mampu mengekspresikan/berespon terhadap stimulus yang diberikan.
e. Klien mampu mengungkapkan perasaan setelah TAK.
f. Klien mampu bekerjasama dalam permainan sosialisasi kelompok.
g. Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan yang telah di
lakukan.
C. PERSIAPAN KLIEN

1. Proses seleksi
a. Berdasarakan observasi
b. Informasi dari perawat
c. Hasil diskusi kelompok
d. Adanya kesepakatan dengan klien
e. Berdasarkan perencanaan asuhan keperawatan.
2. Kriteria klien
a. Klien dengan kondisi fisik sehat dan kooperatif
b. Klien yang dapat berkomunikasi
c. Klien isolasi sosial yang sudah dapat berinteraksi
d. Klien dengan persepsi : halusinasi yang sudah mulai mampu mengontrol.
halusinasinya.
C. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Tanggal : 07 April 2010
b Hari : Rabu
c. Jam : 10.00 WIB s/d 10.45 WIB
d. Tempat : Ruang Pasien Melati
e. Distribusi waktu :
- Fase Orientasi ; 10 menit
- Fase Kerja : 25 menit
- Fase Terminasi: 10 menit
f. Jumlah anggota kelompok : 7 orang
g. Perilaku yang diharapkan :
Klien dapat menyebutkan identitas dirinya. (nama, asal tempat tinggal & hobby)
Klien dapat berkenalan dengan klien yang lain
Klien dapat mengungkapkan perasannya, selama dan setelah TAK.
Klien dapat menerima realita dan dapat mengungkapkan perasaan yang diharapkan.
h. Metode TAK : Sosialisasi sesi I dan II
2. Tim
- Leader ( )
Tugas :
a. Mempermudah kornunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan situasi dan
suasana memungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
b. Mengarahkan proses aktivitas ke arah pencapaian tujuan dengan cara memberi
motivasi kepada anggota.
c. Menjelaskan dan mendemonstrasikan cara pennainan.
d. Memberikan respon sesuai dengan perilaku klien.
e. Membacakan peraturan TAK.
- Fasilitator ()
Tugas :
a. Memperhatikan kehadiran, motivasi anggota.
b. Mempertahankan dan meningkatkan motivasi anggota.

c. Mencegah- gangguan / hambatan terhadap kelompok baik dari dalam kelompok dan
dari luar kelompok.
d. Memfasilitasi kegiatan TAK.
- Observer ()
Tugas :
a. Mencatat dan mengamati
- Jumlah anggota yang hadir.
- Daftar hadir.
- Anggota yang hadir.
- Topik diskusi.
- Anggota yang terlambat hadir.
- Anggota yang aktif
- Anggota yang memberi pendapat / ide.
b. Mengidentifikasi hal penting dalam proses.
c. Mencatat, memotivasi strategi untuk kelompok yang akan datang.
d. Memprediksi respon anggota kelompok pada session berikutnya.
E. PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Melakukan kontrak dengan anggota kelompok sehari sebelumnya.
b. Mengingatkan kontrak dengan anggota kelompok.
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
Pada tahap ini terapis melakukan
a. Memberi salam teraputik
- Salam dari terapis
- Peserta dan terapis memakai papan nama.
b. Evaluasi / validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
- Menanyakan apakah klien telah mencoba memperkenalkan diri pada orang lain.
c. Kontrak
- Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota kelompok.
- Menjelaskan aturan main, sebagai berikut :
Jika ada peserta yang akan meninggalkan kelompok, harus meminta izin kepada
terapis.
Lama kegiatan 45 menit.
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
3. Tahap Kerja
TAK Sosialisasi sesi 1dan II
a. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola berlawanan arah dengan arah
jarum jam.

b. Pada saat tape di matikan, anggota kelompok yang memegang bola mendapat
giliran untuk perkenalkan diri dan berkenalan dengan anggota kelompok yang ada
disebelah kanan dengan cara:
- Memberi salam
- Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi
- Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan bicara
- Dimulai dari terapis sebagai contoh.
c. Ulangi a dan b sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
d. Hidupkan kembali kaset pada tape recorder dan edarkan bola. Pada saat tape
dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk
memperkenalkan anggota disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu nama lengkap,
nama panggilan, asal dan hobi.
e. Ulangi d sampai semua anggota mendapat giliran
f. Beri pujian setiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi tepuk tangan.
4. Tahap terminasi
a. Evaluasi
- Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
- Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
b. Rencana tindak lanjut
- Menganjurkan tiap anggota kelompok latihan berkenalan.
- Memasukkan kegiatan berkenalan pada jadwal harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
- Menyepakati kegiatan berikut, yaitu dengan bercakap-cakap tentang kehidupan
pribadi.
- Menyepakati waktu dan tempat.
F. SETTING TEMPAT

Keterangan
: Leader
: Fasilitator
: Observer
: Klien
G. METODA DAN MEDIA
1. Metoda : Sosialisasi.
2. Media : Tape recorder, kaset, bola, kertas dan spidol.

H. ANTISIPASI
1. Klien tidak aktif
a. Panggil nama klien.
b. Beri kesempatan klien untuk kembali jika klien mau.
2. Klien meninggalkan kegiatan tanpa pamit.
a. Panggil nama klien
b. Tanyakan sebab meninggalkan kegiatan.
c. Beri kesempatan bila klien bersedia ikut kembali.
3. Klien tidak mau ikut dalam kegiatan
Beri penjelasan pada klien bahwa kegiatan ini dilakuan bersama klien lain untuk
saling mengenal dan menjalin hubungan yang baik.
I. RENCANA EVALUASI
1. Struktur
a. Rencana Therapi Aktivitas kelompok sudah disetujui pembimbing satu hari
sebelum kegiatan.
b. Persiapan alat dilakukan 1 hari sebelum TAK
c. Izin menggunakan tempat.
d. Diskusi kelompok untuk membagi tugas dalam TAK.
2. Proses
a. Klien aktif mengikuti kegiatan.
b. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu.
c. Leader dan fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif melaksanakan
kegiatan.
d. Fasilitator dapat mengarahkan peserta untuk aktif menyelesaikan.
e. Observer dapat melakukan kegiatan.
3. Hasil
Peserta:
a. Dapat menyebutkan identitas diri (nama lengkap, nama panggilan, asal, hobi).
b. Klien dapat menanyakan identitas orang lain.
STRATEGI PELAKSANAAN
THERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOIALISASI
1. Kondisi klien
Data Subjektif:
- Klien mengatakan pernah mengikuti Therapi Aktivitas Kelompok (TAK)
- Klien mengatakan senang bila diadakan TAK
Data Objektif
- Klien sangat senang bila membicarakanTAK
- Klien tampak kooperatif
- Klien tampak bersahabat
- Wajah klien tampak gembira

2. Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial


3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu memperkenalkan diri
b. Klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
c. Klien mampu berbincang-bincang dengan anggota kelompok
4. Strategi Komunikasi
a. Fase Orientasi
- Salam terapeutik
Selamat pagi, Ibu-ibu!
- Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan ibu-ibu pagi ini
- Kontrak:
Topik:
baiklah ibu-ibu hari ini kami mahasiswa Prodi Keperawatan Ambon akan
melaksanakan TAK
Waktu :
Kita akan melaksanakan TAK selama 45 menit
Tempat :
TAK ini dilaksnakan di ruang Melati
Tujuan :
Tujuan dilaksanakan TAK ini adalah supaya ibu-ibu dapat saling mengenal dan
bersosialisasi antara satu dengan yang lainnya
b. Fase Kerja
1. "Selama permainan diharapkan ibu-ibu mengikuti acara permainan ini dengan baik
dan teratur serta diharapkan tidak meninggalkan tempat selama permainan
berlangsung"
2. "Apabila ibu-ibu ada yang ingin keluar maka Bapak harus minta izin kepada
perawat. Apakah ibu-ibu sudah mengerti?"
3. "Musik akan dinyalakan, ibu-ibu akan duduk pada posisi lingkaran atau saling
berhadapan"
"Baiklah ibu-ibu kegiatan TAK kita mulai, ibu-ibu duduk sesuai tempat yang sudah
disediakan, musik akan dinyalakan."
4. "Nanti saat tape dinyalakan bola akan diedarkan berkeliling berlawanan arah jarum
jam, kemudian tape akan dimatikan secara tiba tiba pada saat dimatikan siapa yang
memegang bola mendapat kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berkenalan
dengan teman yang disebelah kanannya, dengan menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi. Saya beri contoh ya bu.
5. "Semuanya sudah mendapatkan giliran untuk berkenalan dengan teman di samping

kanannya. Sekarang siapa yang mendapat bola secara bergiliran saya minta untuk
memperkenalkan teman disebelah kanannya kepada anggota kelompok lain. Sebutkan
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi. Seperti yang akan saya beri contoh !
Siap ya bu.
6. Bagus ! ibu-ibu sudah dapat saling berkenalan.
c. Fase Terminasi
1. Evaluasi
"Bagaimana perasaanr ibu-ibu setelah mengikuti Therapi Aktivitas Kelompok!"
"Coba ibu memperkenalkan diri dengan ibu di sebelah kanannya!"
"Ibu ! Ibu sudah dapat berkenalan dengan baik"
2. Rencana Tindak Lanjut :
"Kami harapkan ibu-ibu mau mengikuti kegiatan permainan kelompok / TAK seperti
yang telah kita laksanakan. TAK sudah selesai sampai disini. Kami harapkan ibu-ibu
mau mengikuti TAK lain yang diselengggarakan oleh Mahasiswa lain atau kegiatan
dari Suster Ruangan.

Anda mungkin juga menyukai