Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF

Kelompok : 2

1. Ni Ketut Riski Agustini


2. Sri Sundari
3.

1607611005

PROGRAM PROFESI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016

1.1 DEFINISI SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF


Sistem merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan. Melalui definisi ini sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan proses, cara-cara, aturan-aturan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan dan
dilakukan untuk suatu tujuan atau sasaran tertentu. (McLeod & Schell, 2004:9). Informasi adalah
data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan. (Sutabri, 2005:23).
Eksekutif merupakan manajer tingkat atas yang berpengaruh kuat pada kegiatan dan arah
organisasi.Eksekutif diyakini menekankan fungsi perencanaan, juga peran disturbance
handler dan entrepreneur.
Sistem informasi eksekutif (executive information sistem), atau EIS, merupakan suatu
sistem

yang

menyediakan

informasi

bagi

eksekutif

mengenai

kinerja

keseluruhan

perusahaan.Informasi dapat diambil dengan mudah dan dalam berbagai tingkat rincian.
Executive Information Sistem (EIS) merupakan suatu kombinasi antara Management
Information Sistem (MIS) denganDecision Support Sistem (DSS)dan AI untuk membantu pihak
eksekutif dalam mengidentifikasikan dasar suatu masalah dan mencari jalan keluarnya. EIS juga
menyediakan informasi bagi eksekutif mengenai kinerja perusahaan dari berbagai sudut
pandang. Juga memberikan suatu gambaran yang fleksibel dan mudah dimengerti oleh pihak
eksekutif dalam melihat sumber masalah dan jalan keluarnya.EIS ini memberikan suatu
kemudahan bagi pihak eksekutif untuk menyediakan akses yang cepat ke informasi-informasi
yang terjadi saat itu dan akses langsung pada laporan-laporan manajemen.EIS ini sangat mudah
digunakan, dilengkapi dengan tampilan grafik.

1.2 Elemen Sistem Infomasi Eksekutif

EIS bukannya suatu teknologi khusus, EIS merupakan sistem aplikasi yang menggunakan
berbagai teknologi seperti antarmuka grafis, personal computer, basis data relasional, dan
jaringan komunikasi data untuk menampilkan data-data penting perusahaan kepada manajemen.
1.3 Fitur Antarmuka Basis Data
a) Available Databases (Ketersediaan Basis Data)
EIS dapat mengakses database eksternal yang memberikan para eksekutif informasi
seputar kegiatan industri dan berita-berita terkait bisnisnya. EIS haruslah disaring
untuk dapat menghasilkan informasi yang efektif karena kemampuannya untuk
menyerap berita-berita dari luar yang dalam jumlah besar.
b) Multidimensional Database (Basis Data Multidimensi)
Agar kinerja EIS menjadi lebih efektif, system informasi tersebut harus dapat
mengakses database yang dapat diatur dalam berbagai cara dan ditampilkan dalam
pandangan multidimensi.
c) Timeliness of the Data (Ketepatan waktu dari data)
Manajer operasional terkadang memerlukan informasi secara real-time, sehingga EIS
harus dirancang untuk menghasilkan sebuah informasi lebih interaktif dan on-line
update informasi.
d) Soft Information (Informasi yang lunak)
Soft information disebut juga informasi non-finansial, Sepert spekulasi, prediksi,
estimasi, dan prakiraan. Dengan adanya soft information, akan mudah bagi tenaga
pemasar untuk mengetahui klien-klien yang potensial.
1.4 Fitur Tampilan
a) Graphics (Grafis)
Grafis sangat menunjang dalam pengoperasian EIS. Salah satu faktor yang membuat
suksesnya EIS pada awal mula diciptakannya adalah tampilan grafis yang mudah
digunakan sehingga membuat user tertarik untuk menjalankannya. EIS terus
menggunakan layar yang sangat grafis dan menu sebagai fitur utama.
b) Natural Language (Bahasa yang Alami)
Bahasa natural secara interface menghilangkan kebutuhan untuk memerintah
komputer yang rumit, bukan menggunakan seperangkat perintah yang serupa dengan
bahasa sehari-hari.
c) Mouse Control (Kendali Mouse)

EIS didesain untuk mengurangi penggunaan keyboard dan berfokus pada kendali
mouse. Eksekutif yang tidak menggunakan keyboard biasanya merasa lebih nyaman
menggunakan mouse.
d) Communication (Komunikasi)
EIS menyediakan sistem secara alami bagi para eksekutif untuk berkomunikasi
dengan mengintegrasikan fasilitas e-mail yang mudah digunakan ke dalam EIS.

1.5 Kegiatan Pendukung Pengambilan Keputusan Lainnya


a) Drill Down (Penelusuran)
Analisis drill-down adalah kemampuan analisis penelusuran yang didapat dari
kumpulan-kumpulan data kemudian memeriksa data untuk menghasilkan data yang
lebih rinci serta akurat
b) Integrasi Dengan Spreadsheets (Integrasi dengan Spreadsheet)
Integrasi ini memfasilitasi analisis data dengan menggunakan kemampuan penuh
spreadsheet agar semua bentuk data untuk keperluan analisis dapat dikonversi dan
dibaca.
c) Decision Support (Pendukung Keputusan)
Dalam beberapa situasi, EIS juga menawarkan alat-alat analisis yang lebih canggih
daripada yang disediakan oleh standar spreadsheet. Sebagai contoh, EIS mungkin
memberikan analisis time series, analisis statistik dan linear programming untuk
mengoptimalkan analisis.
d) Knowledge Discovery (Penemuan Pengetahuan)
Salah satu fungsi pendukung ini adalah memungkinkan dalam memanipulasi data
untuk mengungkap suatu pengetahuan dari data tersebut.

1.6 Fitur Pengembangan Aplikasi


a) Fourt-Generation Programming Language
EIS harus menggunakan bahasa tingkat tinggi, berorientasi pengembang untuk
mengembangkan aplikasi. Perintah bahasa harus mencakup permintaan perintah
untuk mengekstrak data, serta perintah untuk fungsi-fungsi matematika dan statistik
b) Executive Information System Shells (Shells Sistem Informasi Executive)

Terdapat beberapa kerangka pengembangan EIS untuk memfasilitasi pengembangan


aplikasi. ini memberikan pengembang aplikasi yang sifatnya mudah digunakan dan
dikembangkan sehingga para developer tidak perlu memulai dari dasar.
c) Logika Berbasis Aturan
Berdasarkan aturan logika EIS umumnya memungkinkan pengembang untuk
membangun kecerdasan ke dalam sistem dengan menggunakan aturan berbasis
heuristik. Heuristik ini dapat membantu pencarian melalui data dengan membatasi
pencarian data yang hanya melebihi perubahan parameter tertentu.

1.7 Konfigurasi Umum Implementasi


Pada dasarnya, terdapat 3 bentuk pengaturan instalasi perangkat lunak dan keras untuk
EIS:
a) Mainframe untuk midrange dengan software EIS dikemas atau diubah. EIS informasi
Kebanyakan EIS awalnya dilaksanakan diinstal pada komputer mainframe lalu
diunduh ke komputer midrange
b) Midrange atau daerah jaringan area lokal (LAN) dengan perangkat lunak EIS paket
(untuk perusahaan kecil atau departemen dalam perusahaan besar). Ini adalah segmen
dengan pertumbuhan tercepat dari pasar EIS. Software EIS Dikemas dalam kategori
ini dirancang untuk pasar massal dan biasanya menggunakan teknologi client-server.
c) Mainframe, midrange, atau LAN ke PC dengan spreadsheet dan grafik paket. Ini
adalah biaya terendah dan konfigurasi sederhana.

2. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF


1. Kelebihan
a) Just in Time
Dimana Sistem Informasi Akuntansi dapat melakukan pengiriman informasi dengan
tepat waktu. Dimana Eksekutif dapat segera mengakses ke pusat informasi ketika
membutuhkan suatu informasi mengenai perusahaan.
b) Easy to Understand

Informasi yang disajikan dalam Sistem Informasi Eksekutif merupakan rangkuman


dari beberapa informasi yang didapat, sehingga keterangan yang disediakan semakin
mudah dimengerti.
c) Efficient
Dari informasi yang just in time dan easy to understand, sehingga membantu
eksekutif dalam membuat sebuah keputusan kapanpun dibutuhkan, yang pada
akhirnya meningkatkan efisiensi dalam pembuatan keputusan.
d) Identification
Sistem Informasi Eksekutif dapat memudahkan eksekutif dalam mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam perusahaan
berikut alternatif solusinya.
e) Fusion
sumber data yang didapat tidak hanaya berasal dari internal saja, tetapi dapat juga
berasal dari pihak eksternal. Dimana Sistem Informasi Eksekutif dapat mengakses
dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang bersifat luas.
2. Kelemahan
a) Limitation
Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat melakukan perhitungan kompleks.
b) Expensive
Perusahaan akan berfikir dua kali untuk membuat suatu Sistem Informasi Eksekutif,
mengingat biaya pembuatan Sistem Informasi Eksekutif sangatlah mahal. Sehingga
tidak semua perusahaan dapat menyediakan Sistem Informasi Eksekutif.
c) Development
Adanya kebutuhan Eksekutif yang berbeda-beda dan cepatnya perubahan kebutuhan
Eksekutif yang tidak diikuti dengan pengembangan Sistem Informasi Eksekutif yang
memadai. Hal ini menyebabkan terkadang informasi yang disediakan tidak sesuai
dengan keadaan perusahaan saat itu.
3. PROSES

BISNIS

YANG

DIPENGARUHI

OLEH

SYSTEM

INFORMASI

EKSEKUTIF
Menerapkan EIS melibatkan perubahan dalam informasi perusahaan serta proses
bisnis. Agar berjalan dengan baik, EIS harus dilihat sebagai bagian dari perubahan besar
dalam proses bisnis. Di bawah ini adalah beberapa proses bisnis utama yang dipengaruhi oleh
pelaksanaan EIS.

1. Organisasi data dan akses


Banyak informasi yang diringkas oleh EIS ditangkap oleh sistem informasi transaksi
berbasis perusahaan. Jika informasi ini tidak mengetik dan diindeks untuk menunjukkan
pandangan yang tepat dan tingkat rincian yang diperlukan oleh EIS, kemudian
pengembang EIS harus membuat database tersebut.
2. System pelaporan manajemen
Sistem pelaporan manajemen diperlukan untuk perencanaan EIS yang dapat
meningkatkan

efektivitas

organisasi

perusahaan

yang

memberikan

informasi menghasilkan sebuah organisasi yang strategis dikelola dan mendorong gaya
pengambilan keputusan di seluruh organisasi yang menghargai analisis dan pengetahuan.
3. Pengembangan Software Perusahaan
Pengembangan software perusahaan ini dapat mengembangkan sistem informasi
eksekutif (EIS) ini denganberbasis rangka utama yang biasanya membutuhkan dukungan
konsultasi tambahan dari vendor software EIS.
4. Software dan Hardware Pendukung
a. Software
Memilih software penting untuk mendesain satu EIS yang efektif.
b. Hardware Pendukung
Ketika membicarakan tentang hardware untuk satu lingkungan EIS, kita harus
memfokuskan pada hardware yang dibutuhkan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan
pertama dan yang dibutuhkan eksekutif harus didefinisikan sebelum hardware
terpilih.
5. Computer Sistem downsizing dan righsizing
Kebanyakan EIS di serve dengan baik oleh client-server dan pengaturan pemrosesan
terdistribusi. Tapi ketika sistem database mainframe telah digunakan, data biasanya
disimpan pada mainframe yang cocok untuk penyimpanan database dan pemeliharaan.
Umumnya, data EIS didownload ke file server jaringan di mana ia dipilih dan dirangkum
oleh perangkat lunak EIS.

DAFTAR PUSTAKA

1. Modul Chartered Accountant. Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Ikatan


Akuntan Indonesia. 2016

Anda mungkin juga menyukai