Daftar pertanyaan berikut ini merupakan pertanyaan umum mengenai identitas diri

Bapak/Ibu/Saudara/i
Nama KAP

Nama Responden

Jabatan

Auditor Junior

Manajer
Umur

<26

Pendidikan Terakhir :

D3

Auditor Senior
Partner

26-35
S1

36-45
S2

>46
S3

Lama Bekerja di KAP: ..Tahunbulan

Jenis Kelamin

Pria

Wanita

II. KUESIONER
Berikut ini adalah daftar pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang berkaitan dengan
Pengaruh Tekanan Ketaatan, Senioritas Auditor dan Tekanan Anggaran Waktu Terhadap Audit
Judgment Pada Kantor Akuntan Publik di Bali. Berikanlah jawaban yang anda anggap sesuai
dan mewakili diri anda.
PETUNJUK PENGISIAN
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dan bubuhkan tanda checklist () pada kolom
yang telah tersedia. Adapun ketentuan daripada kolom tersebut:
Sangat Setuju (SS)

=5

Setuju (S)

=4

Netral (N)

=3

Tidak Setuju (TS)

=2

Sangat Tidak Setuju (STS)

=1

DAFTAR PERTANYAAN
A. AUDIT JUDGMENT
No PERNYATAAN
1

TS
(2)

STS

TS

(1)

(2)

N
(3)

S
(4)

SS
(5)

SS

(3)

(4)

(5)

Dalam memberikan judgment terhadap

hasil
audit,
auditor
harus
mempertimbangkan tingkat materialitas
pada tingkat laporan keuangan
Dalam merencanakan judgment terhadap
hasil
audit,
auditor
harus
mempertimbangkan materialitas pada
tingkat saldo rekening
Dalam memberikan judgment terhadap
hasil
audit,
auditor
harus
mempertimbangkan risiko bawaan yang
berhubungan dengan saldo akun tersebut
Dalam memberikan judgment profesional,
auditor diwajibkan untuk menetapkan
risiko pengendalian dalam suatu saldo
akun tertentu
Dalam memberikan judgment profesional
terhadap hasil audit, auditor harus
mempertimbangkan kelangsungan hidup
suatu perusahaan (going concern)
Dalam penentuan pemberian judgment
audit didasarkan pada kemampuan
manajemen dalam menilai suatu laporan
keuangan.

B. TEKANAN KETAATAN
No PERNYATAAN
1

STS
(1)

Saya tidak ingin mendapatkan masalah

dengan klien jika saya tidak memenuhi
keinginan klien untuk berperilaku
menyimpang dari standar profesional.
Saya khawatir jika klien saya akan pindah

ke KAP lain, jika saya tidak menuruti

keinginannya untuk menyimpang terhadap
standar profesional auditor
Saya akan menentang keinginan klien
karena secara profesional saya telah
berhasil menegakkan profesionalisme.
Saya akan menuruti keinginan klien
walaupun bertentangan dengan standar
profesional auditor.
Saya tidak ingin mendapatkan masalah
dengan atasan, jika tidak menuruti
keinginannya untuk menyimpang dari
standar profesional.
Saya akan menaati perintah atasan
walaupun saya akan memiliki beban moral
karena bertentangan dengan standar
profesional.
Saya akan menentang perintah atasan dan
memilih keluar dari pekerjaan saya jika
saya dipaksa untuk melakukan hal yang
bertentangan dengan standar profesional.
Saya akan menentang perintah atasan
karena secara moral telah berhasil
menegakkan profesionalisme

C. SENIORITAS AUDITOR
No PERTANYAAN
1

Senioritas auditor berpengaruh atas

keinginan klien untuk mempengaruhi
kebijakan audit.
Rotasi auditor bahwa membatasi lamanya
KAP memeriksa klien yang sama akan
mengurangi kemampuan klien untuk
mempengaruhi auditor.

STS
(1)

TS
(2)

N
(3)

S
(4)

SS
(5)

D. TEKANAN ANGGARAN WAKTU

No
1
2

5
6
7

8
9

PERNYATAAN
Auditor sering dihadapkan pada pengalokasian
waktu pemeriksaan yang sangat ketat dan kaku.
Auditor dituntut untuk dapat menyelesaikan
pekerjaannya tepat waktu sesuai dengan waktu yang
telah disepakati dengan klien.
Dengan adanya deadline waktu yang disepakati
dengan klien, saya bisa mengerjakan tugas dengan
baik dan sesuai waktu yang diberikan.
Auditor sering menghadapi tekanan pengalokasian
waktu yang sangat ketat oleh klien, akibatnya dapat
mengancam kinerja auditor.
Adanya tekanan waktu dapat mengakibatkan
penghentian audit secara dini (premature sign off).
Tekanan
waktu
menyebabkan
menurunnya
efektivitas dan efisiensi kegiatan pengauditan.
Semakin lama proses audit yang dilakukan oleh
akuntan publik, maka akan berpengaruh buruk
terhadap kinerja auditor.
Anggaran waktu yang stabil dapat meningkatkan
kinerja auditor.
Dengan waktu yang terbatas, saya gagal menerapkan
prinsip-prinsip akuntansi.

-TERIMA KASIH-

STS

TS

SS

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)