Meningkatnya tuntutan dan kebutuhan hidup akan sesuatu yang lebih baik, menyebabkan
individu berlomba untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkannya. Tapi pada
kenyataannya sesuatu yang diinginkan tersebut kadangkala tidak dapat tercapai sehingga
dapat menyebabkan individu tersebut bingung, melamun hingga stres.
Stres yang terjadi pada setiap individu berbeda-beda tergantung pada masalah yang
dihadapi dan kemampuan menyelesaikan masalah tersebut atau biasa disebut dengan
koping yang digunakan. Jika masalah tersebut dapat diselesaikan dengan baik maka
individu tersebut akan senang, sedangkan jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan
dengan baik dapat menyebabkan individu tersebut marah-marah, frustasi hingga depresi.
Berikut akan dijelaskan tentang stres, koping dan adaptasi yang biasa terjadi pada setiap
individu, salah satu contoh individu yang akan menghadapi ujian masuk kerja.
Stress
Stress adalah realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Stres disebabkan
oleh perubahan yang memerlukan penyesuaian (Keliat, B.A., 1999).
Pertanyaan :
1. Apa yang dialami mahasiswa tersebut ?
2. Menurut teori, mahasiswa tersebut mengalami stress tingkat ringan/sedang/berat ?
dan bagaimana tandanya ?
3. Identifikasi komponen stress adaptasi :
Factor predisposisi
Factor presipitasi
Penilaian terhadap stressor
Sumber koping
Mekanisme koping (cara penyelesaian masalah)
Tulis jawaban anda pada kotak dibawah ini
KASUS II
Tn.B ( 46 th) hari ke-4 dirawat di RSJ, dirawat yang ke-2 kalinya dan putus obat sejak 10
tahun yang lalu, Klien dibawa ke RSJ karena marah-marah, mengamuk dan merusak alat
rumah tangga, dan mengganggu lingkungan. Hasil observasi hari ke-3 tampak klien
sering tersinggung bila berhubungan dengan klien lain, ingin menang sendiri, Pandangan
klien tajam, tampak mondar-mandir dan ekspresi tegang. Tn. B mengatakan dirinya kesal
dengan dirinya sendiri karena tidak bisa menyekolahkan anaknya, merasa gagal sebagai
orang tua. Tn. B juga kesal dibawa ke rumah sakit dan ingin pulang karena ingin bekerja
lagi.
Menurut keluarga Tn. B marah-marah karena kakaknya menjual sawah warisan orang
tuanya tanpa membicarakan dulu pada dirinya, Tn. B bekerja sebagai petani, pendidikan
SMP, kepribadian tertutup bila ada masalah hanya dipendam saja sendiri dan tidak
dibicarakan.Tn. B mempunyai penyakit DM sejak 3 tahun lalu dan pernah dirawat di
rumah sakit umum karena penyakitnya tersebut.
Pertanyaan :