Dalam pisikologi sosial sangat berperan dalam menjelaskan prilaku hidup sehat yang dimana ada

kaitannya dengan mental yang berhubungan dengan kesehtan tubuh, seperti stres yang sangat
berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan.

Tapi ada upaya untuk mengatasi stres trsebut, dengan cara :

* Coping yaitu cara respons terhadap stres untuk mengurangi ancaman dan dampak dari stres tersebut.

Ada beberapa cara untuk coping, sebagai berikut:

1. Meningkatkan kebugaran tubuh

2. Menciptakam strategi coping

3. Menciptakan afek positif untuk mengatasi emosional negatif yang muncul karena stres

4. Mencari dukungan sosial

Contoh kasus:

* Seorang calon PNS mengalami kegagalan dalam tes sebagai PNS, calon PNS tersebut hanya kalah satu
angka dari lawannya, karna beberapa kali mengikuti PNS namun tidak terpilih, orang tersebut
mengalami stres,depresi. Untuk menghilangakn stres atas kegagalannya dia putus asa dan mengubrkan
cita- citanya, dan lebih memilih untuk menjadi pengangguran, mabuk- mabukan, maling, dll.

* Seorang siswa kelas 5 selalu gagal dalam memgikuti AKM ( Asesmen Kompetensi Minimum) berbasis
komputer, karna dia tidak bisa e

menggunakan komputer selalu terjadi kendala mulai dari kehabisan waktu dll. Akan tetapi siswa
tersebut selalu berusaha dan berlatih dengan cara mendekatkan diri kepada guru pendamping untuk di
ajarkan cara mengaplikasikan sebuah komputer, karna dia percaya kita bisa karna biasa. Karna sering
berlatih anak tersebut akhir nya bisa menggunakan komputer sehingga dapat mengikuti AKM tersebut.

Dari ke dua ilustrasi di atas terdapat perbedaan dalam menghadapi stres,

Friedman, Huwley dan Tucker (1994) mengatakan bahwa cara berespons terhadap stres juga
dipengaruhi oleh kecendrungan disposisional ( disease- prone personality dan self- healing personality)

Jika dilihat dari kedua kasus diatas,

Seorang mahasiswa tersebut cendrung ke arah disease- prone personality yang dimana mempunyai ciri :
berespon terhadap sters dengan negatif dan gaya hidup yang tidak sehat. Sedangkan, siswa kelas 5
memiliki kecendrungan self-healing personality yang dimana dia ada semangat untuk memperbaiki
kemampuannya