Anda di halaman 1dari 25

STRES DAN ADAPTASI,

SERTA MEKANISME KOPING

defence mekanism
Mekanisme cooping

DEASTI NURAMGUPHITA
STRES DAN PENYESUAIAN DIRI


Stress dalam kehidupan manusia,
menyebabkan manusia akan mengalami
gangguan.

Manusia perlu penyesuaian diri

Penyebab manusia stress perlu ditinjau secara
holistik (tinjauan menyeluruh)

BIO – PSIKO - SOSIAL
TINJAUAN HOLISTIK PENYEBAB STRESS

Manusia adalah makhluk Somato-psiko-sosial

Bio-psiko-sosial yang beraksi dan bereaksi
secara holistik (menyeluruh).

Kausa biologis: genetik, trauma pada alat tubuh
kita, tumor dll

Kausa psikologis: kekerasan yang bersifat
psikis, tempaan hidup penuh stress

Kausa sosial: lingkungan hidup yang tidak
kondusif, lingkungan hidup yang kotor
Stress psikologik

Untuk hidup layak, dalam kehidupannya maka
manusia perlu menyesuaikan diri sehingga
terdapat beberapa syarat yaitu

1. Kebutuhan
2. Dorongan
DORONGAN DAN KEBUTUHAN

Kebutuhan

Kebutuhan manusia mempunyai tujuan untuk
dapat hidup layak

Manusia mempunyai kebutuhan fisik dan
psikologik

Kebutuhan fisik : sandang-pangan-papan,
sex, perlindungan.

Kebutuhan psikologik : keamanan, kasih
sayang, harga diri, diakui.
Dorongan dalam diri manusia

Terdapat dorongan untuk menjamin agar
manusia berusaha memenuhi kebutuhannya

Dorongan fisik : lapar, haus, nyeri dll

Dorongan psikologik : emosi, tegang, senang,
puas, takut,cemas
Kebutuhan dan dorongan sosial


berpengaruh thd perilaku manusia

sehingga manusia dapat menjadi stress dan
tidak stress

maka manusia perlu penyesuaian
untuk mengatasi hambatan2 yang ada

bila kebutuhan besar maka dorongan akan
lebih besar dari kebutuhannya
Kebutuhan ganda

Mungkin hanya satu kebutuhan yang dibutuhkan
manusia, namun ….

… namun tindakan manusia itu dipengaruhi oleh lebih
dari satu kebutuhan, dan bahkan banyak kebutuhan
yang turut menentukan perilaku manusia

Berbagai kebutuhan tersebut mungkin saling
bergantung atau berhubungan dan pemuasan, bahkan
frustasi yang satu terhadap yang lain

Contoh: seorang anak yang tidah mendapatkan kasih
sayang yang dibutuhkan maka anak akan mencari
pemuasan kebutuhan tersebut misalnya pemuasan
makanan atau jajan
STRESS

Hidup manusia, kebutuhan, hambatan,
tantangan…. memerlukan penyesuaian diri

Penyesuaian diri, menimbulkan stress bagi kita

Stress adalah:
segala masalah atau tuntutan penyesuaian diri
sehingga dapat mengganggu keseimbangan kita.

Bila stress tidak dapat diatasi dengan baik akan
menimbulkan gangguan pada badan kita atau
gangguan dalam jiwa kita
SUMBER STRESS psikologis


FRUSTASI, KONFLIK & TEKANAN

FRUSTASI :

akan terjadi bila untuk mencapai suatu
tujuan/kebutuhan, ada penghalang

Frustasi yang datang dari luar, misalnya bencana alam,
kecelakaan, pengangguran dll

Frustasi dari dalam diri kita mis, cacat badan, kegagalan
dalam usaha
Sehingga dapat melemahkan daya tahan psikologis
KONFLIK

akan terjadi bila mempunyai dua tujuan atau
pilihan yang sulit, tidak bisa memilih.

misalnya :
- meneruskan sekolah ? menikah ?
- ingin menjadi dokter tetapi takut pada
tanggungjawabnya kelak bila telah menjadi
dokter
TEKANAN

Juga dapat menimbulkan masalah penyesuaian

Tekanan sehari-hari walaupun kecil bila
bertumpuk2, akan dapat menimbulkan stress

Terjadi bila mempunyai dua tujuan atau pilihan
dimana dua-dua nya mempunyai risiko yang tidak
nyaman,
misalnya : menganggurkah atau bekerja tanpa
pada hal yang tidak nyaman ?
KRISIS

Suatu kejadian mendadak yg dapat
menimbulkan stress,
misal : bencana alam, kematian orang
yg dicintai dll.
DAYA TAHAN TERHADAP STRES


Nilai ambang daya tahan terhadap stress
setiap orang berbeda-beda, sangat individual
atau sangat berbeda2 pd setiap orang

Tergantung pada : umur, jenis kelamin ,
kepribadian, intelegensi, status sosial,
pekerjaan.
STRES SPESIFIK

Adalah suatu stress yg UNCONSIUS (tidak
disadari)
misal : saat ada masalah terpaksa mengambil
keputusan yang salah (tidak dipahami efek
samping dari keputusan yang telah diambil)
PENYESUAIAN DIRI PSIKOLOGIK


Manusia mengalami stress dan mempunyai
usaha mengatasinya.

Stres psikologik tercermin :
secara psikologik dalam bentuk kecemasan,
kekecewaan, rasa salah.

Secara fisik dalam bentuk gejala- gejala fisik
misalnya, sakit dada, sakit perut dll.

Bila stress mampu diatasi, akan berorientasi pd
tugas.
.


Bila stress mengancam, dapat tercermin
pada:
- perasaan,
- harga diri,
- kemampuan ,

maka manusia akan berorientasi pada
mekanisme pembelaan ego
Cara penyesuaian diri psikologik


Bila kita mengalami stress, maka kita akan
segera berusaha untuk mengatasinya

….dikenal dengan HOMEOSTASIS

Yaitu usaha seseorang secara terus menerus
untuk mempertahankan keadaan
keseimbangan dalam batas tertentu supaya
dapat hidup terus
Cara penyesuaian diri yang berorientasi pada
tugas


Yaitu cara penyesuaian diri yang bertujuan
menghadapi tuntutan secara sadar, realistis,
obyektif dan rasional

Cara ini mungkin terbuka atau dapat
terselubung, yang dapat berupa:
- serangan secara frontal/ terang2ngan
- penarikan diri
- kompromi
contoh

Seseorang gagal dalam suatu usaha,
- Mungkin ia akan bekerja lebih keras
- Menarik diri dan tidak mau bekerja lagi
- Mengurangi keinginannya lalu memilih jalan
tengah

Yang paling sukar dalam masalah ini adalah,
mengambil langkah-langkah atau keputusan
yang tepat.
MEKANISME PEMBELAAN EGO
( ego defence mekanism ).

Tujuan

melindungi diri thd devaluasi diri

meringankan,menghilangkan ketegangan atau
kecemasan

mengurangi perasaan yg menyakitkan

mempertahankan harga diri

bila melampaui batas, akan terjadi
decompensasi kepribadian dan perilaku.
Mekanisme pembelaan ego


Mekanisme pembelaan ego itu penting, bila
masih normal, artinya:
penyesuaian diri lancar, efektif dan baik.

Mekanisme pembelaan ego bekerjanya tidak
disadari.
MACAM2 MEKANISME PEMBELAAN EGO
(PR)

 Fantasi Sublimasi
 Penyangkalan Kompensasi
 Rasionalisasi Salah pindah
 Identifikasi Pelepasan
 Introyeksi Penyekatan emosi
 Represi Isolasi
 Regresi Simpatisme
 Proyeksi Pemeranan
 Penyusunsn reaksi ( W.E. Maramis hal 72 – 83 )
LANGKAH-LANGKAHNYA


Menentukan dan mempelajari masalah

Menyusun alternatif penyesuaian

Menentukan tindakan atau keputusan

Bertindak

Menilai hasil tindakan (evaluasi hasil)
..

..

Anda mungkin juga menyukai