PSIKOLOGI KLINIS
REVIEW..
ORIENTASI PSIKOLOGI KLINIS?
APA : wujud psikologi terapan yang bermaksud
memahami kapasitas perilaku dan karakteristik individu
yang dilaksanakan melalui metode ilmiah agar indivu
mampu melakukan penyesuaian diri secara patut
TUGAS PSIKOLOGI KLINIS
Memahami masalah yang dihadapi klien, dan bagaimana
cara menyelesesaikannya. Jika menyelesaikan secara
tepat, maka disebut penyesuaiannya baik; jika tidak
bisa menyelesaikan secara tepat mengalami
ketidaksesuaian/ maladjusment
Ingat?
3 ASPEK KEPRIBADIAN DALAM PSIKOLOGI KLINIS
Masih ingat dengan 3 aspek
kepribadian dalam psikologi klinis?
MOTIVASI : kebutuhan psikologis agar homeostatis
jiwa tetap mempunyai kekeuatan dan arah.
MOTIVASI menggambarkan bahwa manusia tidak
hanya punya kebutuhan, namun juga ada keinginan
untuk mencapai sesuatu sesuai kebutuhan
KAPASITAS: karakteristik individu untuk adaptif
ada kapasitas intelektual untuk mencapai tujuannya
menggambarkan sejauh mana kekuatan individu
untuk mengelola sumber stressnya jika kapasitas
tidak optimal terjadi maladjustment
PENGENDALIAN
Adalah proses individu saat menggunakan kapasitasnya
dan mengekang motivasi impulsifnya (kehendak) ke
dalam saluran yang berguna bagi penyesuaian diri dan
secara sosial diterima
Pengendalian diri yang adaptif menunjukkan
keluwesan perilaku seseorang dapat menampilkan
motivasi secara optimal, tetapi juga mempertimbangkan
keinginan orang lain
Contoh: karyawati di Jepang bunuh diri, macet di jalan
(ketika kebutuhan/ keinginan tidak terpenuhi frustrasi
stress)
...intermeso .. maladjusment?
Terkait dengan penyesuaian diri
Orang yang tidak bisa menyesuaikan diri, sering
disebut maladjusted namun sering istilah ini
dikacaukan dengan pemahaman tentang abnormalitas.
Padahal maladjusted tidak sama dengan abnormal
Orang maladjusted belum tentu abnormal, namun
orang abnormal pasti maladjusted
Istilah maladjusted & abnormal menyangkut derajat
ketidakmampuan individu dalam penyesuaian diri serta
kualitas penyesuaian dirinya
(ada kaitan dengan motivasi, kapasitas, dan pengendalian)
contoh
seseorang gampang marah meski situasi yang
menyebabkan sepele (tidak dijemput) biasanya
karena ada faktor lain yang mengganggu (kurang
tidur)
Menjadi abnormal ketika marah, karena situasi tidak
jelas dan disertai dengan tindakan agresif dan
destruktif
FRUSTRASI
..apa dan bagaimana bedanya serta kaitan dengan stress
FRUSTRASI
Terjadi bila harapan, yang diinginkan, dan kenyataan
yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan/
mau
Frustrasi terjadi jika tujuan yang ingin dicapai mendapat
rintangan
*contoh: pulang kerja pengennya tidur.
Sehari bawaannya sudah jengkel kendaraan mogok rencana
kacau pulang, anak anak rame marah!
Karena ingin tenang tapi melihat rumah makin kacau
Anak anak dibentak, bales mbentak dan makin rame (tidak
nurut)
tindakan: memukul pantat, menjewer (frustrasi melahirkan
reaksi marah dan berbuntut menjadi aksi agresi)
Frustrasi dan stress (terutama stress negatif) hubungannya?
Frustrasi ada dua sisi:
1. Fakta tidak tercapainya harapan yang diinginkan
2. Perasaan emosi yang menyertai fakta tersebut
(marah, kesal, gelisah)
Jika tidak dikelola dengan baik, dibiarkan
berkepanjangan timbul stress menimbulkan
penyakit
STRESS..
Stress…
Definisi Stress: kebanyakan orang mengatakan bahwa stress adalah
sesuatu yang menekan, menegangkan, sesuatu yang tidak menyenangkan
dari faktor eksternal, atau sebuah respon emosi
Psikologi: mendefinisikan sebagai tekanan dari lingkungan eksternal
(stressor), misalnya : masalah pekerjaan; respon pada stressor tersebut
sebagai sebuah stressor dalam konteks ini adalah lecutan emosi, atau
sesuatu yang membuat menjadi distress (merasa ada tekanan), dan konsep
mengenai stress yang melibatkan perubahan biokimia, fisiologi, perilaku,
dan psikologis.
Para peneliti membedakan stress menjadi: stress yang menyakitkan dan
meghancurkan (distress) dan stress yang positif dan menguntungkan
(eustress).
Para peneliti juga membedakan antara stress akut; misalnya terjadi saat
ujian atau berbicara di depan umum; dan stress kronik; misalnya seperti
stress karena pekerjaan, atau stress karena hidup miskin.
Stress…
• Lazarus & Launier (1978): stress merupakan transaksi
antara orang dengan lingkungannya dan digambarkan
sebagai pola: orang –penyesuaian lingkungan (stress
timbul karena usaha seseorang dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan)
• jika seseorang menghadapi kesulitan yang menekan
semacam ujian atau berbicara di depan umum, derajat stress
ditentukan oleh penilaian mereka terhadap situasi (apakah itu
membuat stress?)
• dan kedua adalah ketika seseorang menilai situasi dirinya
sendiri dalam menghadapi masalah (bisakah aku mengatasi?)
• seseorang yang baik adalah seseorang yang selalu bisa
menyesuaikan diri terhadap lingkungan, baik dengan situasi
tekanan yang rendah atau tinggi.
STRESS DAN MENGHADAPInya..
Definisi stress berkembang (merujuk pada Lazarus & Launier, namun lebih
disederhanakan): penekanan gambaran stress adalah pada faktor fisiologis
dan psikologis terkait dengan hubungan antara seseorang dengan
lingkungannya
Menghadapi stress model Cannon (Cannon’s fight-or-flight model)
Cannon (1932): mengembangkan model menghadapi stress dengan FLIGHT or
FGHT menyatakan bahwa ancaman eksternal memunculkan respon
Flight (menghindari) atau Fight (menghadapi/ bertarung) sebagai respon
yang melibatkan aktivitas perilaku dan pemikiran atau situasi seseorang.
Cannon: menyatakan bahwa perubahan fisiologis membuat orang
memungkinkan untuk lari/ menghindar dari stressor (sumber stress) atau
bertarung menghadapinya.
Dengan model Cannon ini; maka stress dapat didefinisikan sebagai respon
terhadap stressor eksternal, yang mana terutama terlihat sebagai hal fisik/
fisiologis. Dan Cannon menyadari bahwa stress menjadi suatu respon adaptif
(penyesuaian diri) yang muncul pada seseorang untuk mengelola sisutasi stress
tersebut.
Cannon juga menyadari bahwa situasi stress yang panjang dapat memunculkan
masalah kesehatan/ medis.
Rincian terkait ‘stress’…
Positif: menimbulkan motivasi, semangat, daya
tangkap dan persepsi menjadi tajam (ada tantangan)
Negatif:
-rendah: menjadi bosan, lesu, motivasi menurun
-tinggi: susah tidur, sering salah, bimbang
Beberapa teori mengenai stress menyebutkan bahwa bentuk pengendalian diri yang
kuat adalah penting dalam memahami stress (yang dihadapi). Hal ini terwujud pada
teori Self-effifacy, hardines, dan feelings of mastery:
Self Effifacy:.
Lazarus & Folkman: menyatakan bahwa self-efficasy adalah faktor yang kuat untuk
mengatasi/mediasi pada respon stress.
Bandura : self-efficay/ efikasi diri mengacu pada kepercayaan individu akan
kemampuannya untuk sukses dalam melakukan sesuatu.
Santrock : self –efficacy adalah kepercayaan seseorang atas kemampuannya dalam
menguasai situasi dan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan
Riset: adanya self-efficay yang kuat dapat membantu untuk meningkatkan imun dari
depresi dan mengendalikanperubahan fisiologis ,seperti tekanan darah, detak
jantung, dan hormon stress
contoh. Belief (pemikiran) kepercayaan saya percaya bahwa saya akan mampu
melewati masa ujian dapat menghasilkan perubahan fisiologis yang lebih baik
(tidak deg-degan, tidak keluar keringat dingin) mampu mengurangi respon stress.
Percaya diri mampu mengendalikan situasi yang dihadapi (sesulit apapun)
juga mengurangi respon stress yang berlebihan (terutama stress negatif)
HAL YANG MEMBUAT KITA SIAP MENGHADAPI STRESS
• Hardiness:
• Hardiness (kekuatan/ ketabahan) adanya kemampuan untuk
mengendalikan diri juga membuat orang kuat/ tabah.
• Kobasa (1984): menyatakan bahwa hardiness/ ketabahan
digambarkan sebagai refleksi/cerminan diri akan:
• (a) perasaan pribadi akan pengendalian; (b). Hasrat untuk
menerima tantangan; (c). Komitmen.
• Ditambahkan derajat ketabahan/ kekuatan diri memengaruhi
penilaian individu pada potensi stressor yang menghasilkan respon
stress.
• Contoh. Merasa bisa mengendalikan situasi dapat berkontribusi pada
penilaian awal saat menghadapi masalah
HAL YANG MEMBUAT KITA SIAP MENGHADAPI STRESS
• Mastery:
• Mastery. (penguasaan): Karasek and Theorell (1990) mendefinisikan
bahwa kata ‘merasa menguasi’ adalah merefleksikan pada kemampuan
pengendalian pada individu atas respon stress mereka.
• menyatakan bahwa derajat penguasaan berkaitan dengan
respon stress.
• bisa menguasai situasi, karena merasa bisa mengendalikan
masalah yang dihadapi
STRESS DAN
COPING : SE
GI TEORITIS
tambahan
STRESS?
STRESSOR?
MENGHASILKAN
STRESSOR : STIMULUS KETEGANGAN, KECEMASAN,
LINGKUNGAN BAIK FISIK, & KEBUTUHAN ENERGI,
PSIKOLOGIS & SOSIAL USAHA FISIOLOGIS, USAHA
PSIKOLOGIS EKSTRA
TAHAP
• ALARM KEDUA • TUNTUTAN
REACTION TERLALU LAMA
• SAAT TIDAK
• FIGHT/ FLIGHT • KERUSAKAN
BERHASIL DARI
FISIOLOGIS /
WAKTU KE
MENINGGAL
WAKTU LETIH
TAHAP TAHAP
PERTAMA KETIGA
STRESS HASIL
TERKAIT DENGAN
DEFENSE
MECHANISM NYA
FREUD
MEKANISME COPING (STUART & LARAIA, 2005)
KOGNITIF
• INDIVIDU BERUSAHA MENGONTROL MASALAH &
MENETRALKANNYA
• PERBANDINGAN POSITIF, PENGABAIAN SELEKTIF, SUBSTITUSI
REWARD, MENGURANGI OBJEK YG DIHARAPKAN
EMOSIONAL
• ORIENTASI UNTUK MENURUNKAN (MODERATING) DISTRESS
EMOSIONAL
• MEKANISME PERTAHANAN DIRI : RASIONALISASI, PROYEKSI
DLL
MEKANISME COPING
FIGHT & FLIGHT
• DIANGGAP SEBAGAI
ALARM
KONSTRUKTIF • DITERIMA SEBAGAI
TANTANGAN
• DIANGGAP SEBAGAI
ANCAMAN
DESTRUKTIF • TIDAK
DISELESAIKAN TAPI
DIHINDARI
MATERI VIDEO (suplemen)
TERKAIT DENGAN STRESS & TRAUMA
SILAKAN DICERMATI VIDEO BERIKUT-
Von bessel -what is trauma: https://
www.youtube.com/watch?v=BJfmfkDQb14