Anda di halaman 1dari 22

Teori Stress dan

Adaptasi

Oleh :Muthoh Hariani, S.Kep.,Ns


Defenisi

Stres merupakan gangguan pada tubuh


dan pikiran yang disebabkan oleh
perubahan dan tuntutan kehidupan.
Stres bukan sesuatu hal yang buruk dan
menakutkan.
Dalam kehidupan manusia tidak lepas
dari stres, masalahnya adalah bagaimana
hidup beradaptasi dengan stress tanpa
harus mengalami distres.
Tidak semua bentuk stres bersifat konotasi
negatif , cth yang positif : promosi jabatan
,jabatan yang lebih tinggi memerlukan
tanggung jawab yg lebih berat yang
merupakan tantangan bagi yang
bersangkutan. Ketika beban tugas jabatan itu
sanggup dijalankan dengan baik tanpa ada
keluhan fisik ,maupun mental serta merasa
senang, maka ia dikatakan tidak stres
melainkan disebut eustres.
Untuk mencegah stres
berkepanjangan dibutuhkan koping.
Setiap orang memiliki koping yang
berbeda-beda. Koping itu sendiri
adalah cara yang dilakukan individu
dalam menyelesaikan masalahnya,
menyesuaikan diri dengan perubahan,
dan respons terhadap situasi yang
mengancam......(keliat, 1998)
Upaya individu dapat berupa perubahan
cara berpikir, perubahan perilaku atau
perubahan lingkungan yang bertujuan
untuk menyelesaikan stres yang
dihadapi. Kooping yang efektif akan
menghasilkan adaptasi
Adaptasi sebagai suatu bentuk respons yang
sehat terhadap stres yaitu sebagai
perbaikan homeostatis pada sistem
lingkungan internal.
Roy (1976) mendefenisikan respons yang
adaptif sbg suatu tingkah laku yang
memelihara integritas individu. Adaptasi
dipandang sebagai suatu yang positif dan
ada korelasi dengan respon yang sehat.
Ketika tingkah laku mengganggu integritas
individu, hal ini dianggap maladaptif
(respon yang tidak sehat)
Proses terjadinya stres secara fisiologis

Stres psikososial

Susunan saraf pusat (otak,sistem limbik,


sistem transmisi saraf/neurotransmiter)

Kelenjar endokrin ( sistem hormonal,


kekebalan/imunitas)

CEMAS, STRES, DEPRESI


Bila faktor stres tidak dapat diatasi dan
faktor penyebab tersebut terlalu besar
maka reaksi tubuh adaptasi syndrome
mulai bekerja untuk melindungi
individu agar dapat bertahan hidup.
Adaptasi sydrome merupakan reaksi
fisiologis akibat ransangan fisik dan
psikososial (fight or flight syndrome)
FIGHT OR FLIGHT SYNDROME.docx
Tahap waspada

Terlihat reaksi fight or flight syndrome dan


fisiologis
 Curah jantung meningkat
 Peredaran darah cepat
 Denyut nadi cepat
 Ketegangan otot
 Daya tahan tubuh berkurang
 Dapat menimbulkan kematian jika stresor
sangat besar
Tahap Melawan
Tubuh berusaha mengatur strategi untuk
mengatasi stresor. Tubuh berusaha
menyeimbangkan proses fisiologis yang telah
dipengaruhi selama reaksi waspada untuk
sedapat mungkin kembali ke keadaan normal
dan pada waktu yang sama tubuh mencoba
mengatasi faktor-faktor penyebab stres
apabila proses fisiologis telah teratasi maka
gejala stres akan menurun.
Tahap Kelelahan

Tahap ini terjadi ketika ada suatu perpanjangan


tahap awal stres yang tubuh individu telah
terbiasa. Energi penyesuaian terkuras, akan
timbul gejala penyesuaian diri terhadap
lingkungan seperti sakit kepala, gangguan
mental, penyakit arteri koroner dll. Tanpa
adanya usaha melawan , kelelahan bahkan
kematian dapat terjadi.
Stres sebagai transaksi antara
individu dan lingkungan
Interaksi antara manusia dengan lingkungan
yang saling mempengaruhi disebut sebagai
hubungan transaksional. Individu akan
memeberikan reaksi stres yang berbeda pada
stresor yang sama

cth. Mahasiswa A pada saat ujian selalu melirik


kekanan, kekiri dan gelisah karena tidak tahu
menyelesaikan soal, sementara mahasiswa B
terlihat santai dan dapat menyelesaikan
jawabannya dengan tepat.
Peristiwa pencetus stres

Yaitu timbulnya suatu rangsangan dari


lingkungan eksternal dan internal yang
dirasakan oleh individu melalui sikap
tertentu. Hal yang menentukan
apakah suatu hubungan dengan
seseorang atau lingkungan tertentu
menimbulkan stres bergantung pada
penilaian kognitif individu tentang
situasi.
Persepsi seseorang trhdp
peristiwa
 Penilaian primer
Tiga bentuk penilaian utama terhadap
peristiwa:
1. Tidak relevan (menyimpang)

2. Penerimaan secara positif

3. Hal yang menimbulkan stres


Rentang Respon stres dan adaptasi.docx
Faktor predisposisi stres

 pengaruh genetik
keadaan kehidupan sesorang yang
diperoleh dari keturunan cth. Riwayat
kondisi psikologis dan fisik keluarga
(kekuatan dan kelemahannya) serta
temperamen (karakteristik tingkah
laku pada saat lahir dan masa
pertumbuhan)
 pengalaman masa lalu
yaitu kejadian yang menghasilkan
suatu pola pembelajaran yang dapat
mempengaruhi respons penyesuaian
individu, termasuk pengalamn
sebelumnya terhadap tekanan stres
atau tekanan lainnya.
 kondisi saat ini
yaitu meliputi faktor kerentanan yang
mempengaruhi kesiapan fisik, psikologis
dan sumber-sumber sosial individu untuk
menghadapi tuntutan menyesuaikan diri,
cth : status kondisi kesehatan saat ini,
motivasi, perkembangan kedewasaan,
berat dan lamany stres, sumber
keuangan dan pendidikan, umur,
tersedianya strategi penanggulangan saat
ini dan sistem penunjang perawatan
lainnya.
Sekian ....
Tugas kelompok :

 Buatlah kasus / situasi dalam bentuk


cerita tentang situasi yang
menimbulkan stress negatif atau
positif. Kemudian buatlah ke 3 tahap
stress mulai dari tahap waspada,
tahap melawan dan tahap kelelahan
Saya tahu sadar siap
Saya tahu sadar siap
Dan melakukan ...........2x
Saya tahu, sadar siap,
Siap sadar tahu
Saya tahu sadar siap
Dan melakukan

Anda mungkin juga menyukai