Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya kami tim penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “Tes Stress” tepat pada waktunya.
Makalah ini tim penulis susun untuk melengkapi tugas mata kuliah Psikologi, selain itu untuk
mengetahui dan memahami tentang Stress adaptasi.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stres dipahami sebagai keadaan yang melibatkan interaksi individu dengan situasi yang
dialaminya (Michie, 2002). Stres merupakan respon psikologis individu terhadap bahaya yang
mengancam atau jika seseorang dihadapkan dengan situasi yang mengancam kesehatan fisik
maupun psikologisnya (Carter, 2016; Pinel, 2009) yang melibatkan interaksi kompleks dari reaksi
saraf dan hormonal terhadap rangsangan internal dan eksternal (Piotrowski, & Hollar 2014).
Sebenarnya stres adalah kondisi alamiah yang dialami oleh setiap manusia ketika menghadapi
masalah yang mungkin belum dapat dipecahkannya (Desinta & Ramdhani, 2013) dan dinilai
membebani atau melebihi kekuatan dan mengancam kesehatan fisik maupun psikologisnya
(Folkman & Lazarus, 1985).
Tes stress
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Stres
Stres merupakan respon fisiologis, psikologis dan perilaku yang tidak spesifik
terhadap suatu tekanan (stressor) atau ancaman (threatener) dan merupakan sebuah upaya
untuk melakukan adaptasi. Respon stres terhadap tekanan psikis, baik dari internal atau
eksternal, secara sederhana dikenal dengan istilah fight or flight response. Fight or flight
response dapat diartikan sebagai respon seorang individu terhadap sesuatu keadaan yang
dianggapnya membahayakan, sehingga timbul respon untuk ‘melawan’ atau ‘menghindar’
(Rice, 1998; Hardisman dan Pertiwi, 2014).
Stres adalah reaksi tubuh terhadap lingkungan yang dapat memproteksi diri kita
tetap hidup melihat adanya tuntutan dalam suatu situasi sebagai beban atau di luar
batasan kemampuan mereka untuk memenuhi merupakan reaksi tertentu yang muncul
pada tubuh yang bisa disebabkan oleh berbagai tuntutan, misalnya ketika manusia
menghadapi tantangan-tantangan yang penting, ketika dihadapkan pada ancaman, atau
ketika harus berusaha mengatasi harapan-harapan yang tidak realistis dari
lingkungannya.(Patel,1996).
B. Penyebab Stres
Stresor adalah faktor –faktor dalam kehidupan manusia yang melibatka terjadinya
respons stress. Stresor dapat berasal dari berbagai sumber, baik dari komdisi
fisik,psikologis, maupun social dan juga muncul pada situasi kerja, di rumah, dalam
kehidupan social, dan lingkungan luar lainnya.( Patel,1996). Secara garis besar, Stresor
dikelompokkan menjadi dua.
1. Stres Mayor, yang berupa major live events yang meliputi peristiwa kematian
orang yang disayangi, masuk sekolah untuk pertama kali, dan perpisahan.
2. Stres Minor, yang biasanya berawal dari stimuls tentang masalah hidup sehari-
hari. Misalnya, ketidaksenangan emosional terhadap hal-hal tertentu sehingga
menyebaubkan munculnya stress (Brantley,dkk.,1988, dalam isnawarti,1996).
DASS adalah satu set tiga laporan diri skala yang dirancang untuk mengukur keadaan emosional
negatif dari depresi, kecemasan dan stres. Para DASS dibangun tidak hanya sebagai satu set
timbangan untuk mengukur keadaan emosional konvensional didefinisikan, tetapi untuk
memajukan proses mendefinisikan, memahami, dan mengukur keadaan emosional di mana-mana
dan klinis signifikan biasanya digambarkan sebagai depresi, kecemasan dan stres.
Salah satu metode pengukuran stres adalah dengan menggunakan berbagai ukuran
fisiologis dan biokimia. Indeks fisiologis termasuk tekanan darah, denyut jantung, galvanic
skin respon, dan kecepatan pernapasan. Sedangkan ukuran biokimia termasuk peningkatan
sekresi glukokortikoid seperti kortisol dan katekolamin seperti epinephrin. Ukuran-ukuran
ini memiliki keuntungan yaitu dilakukan langsung, reliabilitasnya tinggi, dan mudah diukur
(Brannon dan Feist, 2000).
Skala Pengukuran Dass (Depression Anxiety Stress Scale) yang di pelopori oleh lovibond (1995)
merupakan alat uji instrumen yang telah baku dan tidak perlu di uji validitasnya lagi. DASS terdiri
dari 42 item pertanyaan yang menggambarkan tingkat stress dan kecemasan. (lovibond,1995:2)
TES DASS
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan pengalaman
Bapak/Ibu/Saudara dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari. Terdapat empat pilihan
jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:
0 : Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.
1 : Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang kadang.
2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau lumayan sering.
3 : Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.
Selanjutnya, Bapak/Ibu/Saudara diminta untuk menjawab dengan cara memberi tanda
silang (X) pada salah satu kolom yang paling sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu/Saudara
selama satu minggu belakangan ini. Tidak ada jawaban yang benar ataupun salah, karena itu
isilah sesuai dengan keadaan diri Bapak/Ibu/Saudara yang sesungguhnya, yaitu berdasarkan
jawaban pertama yang terlintas dalam pikiran Bapak/Ibu/ Saudara.
No PERNYATAAN 0 1 2 3
Harap diperiksa kembali, jangan sampai ada yang terlewatkan. Terima kasih.
4. Kehilangan jabatan 47
6. Kehamilan istri 40
7. Kesulitan seks 39
18. Perceraian 65
36. Berlibur 13
Catatan: Jika jumlah skor lebih dari 300 maka individu tersebut menunjukan gejala –gejala
stress (Hawari,2001)
Tabel 2. Hassles dan Uplifts Scales. Skala-skala dibawah ini dikembangkan untuk meneliti apakah
ada hubungan antara stres yang berasal dari sumber yang ringan dan kesehatan fisik, serta untuk
meneliti apakah kehidupan yang sedikit menyenangkan dapat bertindak sebagai buffer terhadap
stres (Kanner dkk., 1981 cit. Bootzin dkk., 1991)
Correlation of Stres According to The Scale of Social Readjustment Rating Scale and The Incident
of Sexual Dysfunction in Women Of Productive Age Couples in Puskesmas Kota Karang Teluk
Betung Bandar Lampung 2013
http://media.unpad.ac.id/thesis/210110/2010/210111100105_2_7630.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/5870/4/BAB%20III.pdf