Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

OMAH SEHAT

PROGRAM STUDI : Keperawatan Progam Sarjana Terapan dan Progam Studi Pendidikan
Profesi Ners
MATA KULIAH : Kewirausahaan
BEBAN STUDI : 2 SKS (1 SKS T, I SKS P)
PENEMPATAN : Semester III T.A. 2019 / 2020
PENANGGUNG JAWAB : Ns. Ratna Ningsih, S.Kp. M. Kep.
PENYUSUN : Chintya Puspitasari NIM P3.73.20.2.18.008

Gilang Lazuardy. S. S NIM P3.73.20.2.18.015

Qorri Karolina NIM P3.73.20.2.18.031

Rinna Nur Syamsiah NIM P3.73.20.2.18.041

Sindi Lestari NIM P3.73.20.2.18.038

JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala karunia-Nya kami tim penulis dapat
menyelesaikan penyusunan proposal omah sehat tepat pada waktunya. Proposal ini disusun
oleh tim penulis untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Tim Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang telah membantu
menyelesaikan proposal ini. Tim penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu setiap pihak diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik dan
saran yang bersifat membangun.

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
B. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................................... 2
BAB II ....................................................................................................................................... 3
PRENCANAAN USAHA ........................................................................................................ 3
A. Design Inovasi................................................................................................................ 3
B. Rencana Pemasaran ........................................................................................................ 6
BAB III...................................................................................................................................... 8
JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA BIAYA ............................................................... 8
PROGRAM PELAYANAN RUMAH KEBUGARAN SEHAT ........................................ 11
BAB IV .................................................................................................................................... 16
PENUTUP ............................................................................................................................... 16
Lampiran ................................................................................................................................ 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Besarnya jumlah penduduk lansia di Indonesia di masa depan membawa
dampak positif maupun negatif. Berdampak positif, apabila penduduk lansia berada
dalam keadaan sehat, aktif dan produktif. Disisi lain, besarnya jumlah penduduk lansia
menjadi beban jika lansia memiliki masalah penurunan kesehatan yang berakibat pada
peningkatan biaya pelayanan kesehatan, penurunan pendapatan/penghasilan,
peningkatan disabilitas, tidak adanya dukungan sosial dan lingkungan yang tidak ramah
terhadap penduduk lansia
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2004,
lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun ke atas.
Komposisi penduduk tua bertambah dengan pesat baik di negara maju maupun negara
berkembang, hal ini disebabkan oleh penurunan angka fertilitas (kelahiran) dan
mortalitas (kematian), serta peningkatan angka harapan hidup (life expectancy), yang
mengubah struktur penduduk secara keseluruhan.
Saat ini secara ekonomi biaya tahunan untuk perawat kesehatan Lansia cukup
tinggi. Biaya ini semakin meningkat apabila usia harapan hidup bertambah. Olahraga
lebih murah biayanya bila dibandingkan dengan biaya pengobatan lansia. Lansia sering
dikaitkan dengan usia yang sudah tidak produktif. Hal ini terjadi karena pada lansia
secara fisiologis terjadi kemunduran fungsi-fungsi dalam tubuh yang menyebabkan
lansia rentan terkena gangguan kesehatan. Namun dengan demikian, masih banyak
lansia yang kurang aktif secara fisik. Beberapa hal yang diduga menjadi penyebab
adalah kurangnya pengetahuan tentang manfaat aktivitas fisik, seberapa banyak dan apa
jenis aktivitas fisik yang harus dilakukan, terlalu sibuk sehingga tidak mempunyai
waktu untuk melakukan olahrag, serta kurangnya dukungan dari lingkungan sosial.
Pengetahuan tentang pola hidup sehat dapat mencegah timbulnya berbagai
penyakit. Bagi lansia yang menderita gangguan penyakit, penerapan pola hidup sehat
sesuai dengan jenis penyakitnya akan sangat membantu mengontrol penyakit yang
diderita, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Agar tetap
aktif sampai tua, sejak muda seseorang perlu menerapkan kemudian mempertahankan

1
pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang, melakukan
aktivitas fisik/olahraga secara benar dan teratur dan tidak merokok.
Oleh karena itu, tujuan dibuatnya tempat pelayanan kebugaran ini agar
masyarakat dan lansia sekitar dapat berolahraga maupun berkonsultasi dengan nyaman
agar masyarakat dan lansia sadar pentingnya kesehatan yang terhindar dari penyakit
dan diharapkan dapat mencegah kemungkinan komplikasi yang timbul, dengan begitu
tingkat kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraan juga akan
meningkat pula.

B. Tujuan dan Manfaat


Umum : Menjaga dan meningkatkan pelayanan kebugaran dan kesehatan lansia dan
masyarakat
Khusus :
a. Merawat dan melindungi kesehatan dan kebugaran lansia untuk
meningkatkan kesejahteraan lansia dalam perkembangan fisik, mental
dan sosial
b. Membantu lansia dan masyarakat agar memperoleh ketenangan
c. Memberikan pelayanan pada lansia sehingga merasa kondisi yang sehat
dan bugar.

2
BAB II
PRENCANAAN USAHA

A. Design Inovasi

Gambar 2.1 Logo Omah Sehat

Gambar 2.2 Kartu Membership tampak depan

Gambar 2.3 Kartu Membership tampak Belakang

3
a. Nama Klinik : Omah Sehat
b. Deskripsi : Omah sehat merupakan tempat kebugaran bagi lansia serta sebagai
tempat untuk berkonsultasi.
c. Justifikasi : Masalah sistem saraf mulai menurun dan fisik yang semakin
menurun ditandai dengan adanya penyakit-penyakit seperti rematik (arthritis)
pada lutut atau tulang belakang sehingga harus diatasi dengan melakukan
aktivitas seperti olahraga.

d. Tujuan dan Manfaat :


1. Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan lansia dalam bidang
kesehatan dan kebugaran
3. Mempermudah masyarakat dan lansia dalam memeriksa kesehatannya

e. Analisi Model Canvas


1. Key Partners
1) Notaris
2) Perawat
3) Fisioterapi
4) Instruktur Yoga / Senam
5) Dokter
2. Key Activities
1) Persiapan persewaan tempat
Merupakan rangkaian kegiatan mulai dari mencari lokasi
yang tepat/strategis dan dapat di jangkau oleh warga setempat.
Kemudian lokasi dicari yang dapat digunakan tempat kebugaran
umumnya seperti ruangan yang cukup besar, banyaknya ruangan dan
sirkulasi yang tepat untuk kesehatan, dengan begitu rumah kebugaran
akan berjalan dan berfungsi sebagaimana mestinya.
2) Persiapan peralatan kesehatan dan kebugaran
Merupakan rangkaian kegiatan untuk mencari dan
melengkapi alat-alat kebugaran terutamanya dan kesehatan seperti
stetoskop, tensimeter, thermometer, alat penimbang berat badan, dll.

4
Alat kebugaran yang dibutuhkannya adalah treadmill, sepeda statis,
barbel, gym ball, tumy trimmer dimana semua alat itu berfungsi untuk
membantu kerja perawat dan tenaga kesehatan yang terlibat
didalamnya dalam tindakan medis khususnya pemerikasaan.
Melakukan perlengkapan alat-alat medis/kesehatan mengurangi
terjadinya risiko yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu dalam
persiapan alat ini harus benar-benar optimal.
3) Proses promosi (perkenalan)
Promosi akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu dengan
memberikan brosur tentang rumah kebugaran yang akan dibuat
kepada warga sekitar serta media sosial tentang rumah kebugaran.
Dengan begitu proses promosi rumah kebugaran akan dikenal oleh
warga sekitar.
4) Penyusunan laporan akhir
Penyusunan laporan akhir sebagai bentuk pertanggung
jawaban terhadap haisl kegiatan yang dilakukan.

3. Key Resources
1) Tenaga Kesehatan
2) Pabrik Alat Kesehatan
3) Pabrik Alat Fitnes
4. Value Propositions
Omah Sehat adalah tempat kebugaran khususnya untuk lansia dan
tempat berkonsultasi.
5. Custumer Relantionship
1) Melakukan promosi kepada masyarakat sekitar
2) Melakukan penyuluhan ke panti jompo
6. Channels
1) Media Sosial
2) Promosi
3) Penyuluhan
7. Costumer Segments
1) Lansia
2) Masyarakat
5
8. Cost Structure

Pemasukkan

a) Pendaftaran Rp. 50.000


Paket Perbulan Rp. 500.000
Pengeluaran
a) Gaji Karyawan Rp. 14.800.000 / bulan
b) Pencetakan kartu aggota Rp. 5.000 / orang

9. Revenue Streams
1) Pendaftaran anggota baru
2) Perpanjangan anggota

B. Rencana Pemasaran
1. Deskripsi Bisnis
Bisnis ini muncul karena olahraga merupakan kegiatan yang mudah
dilakukan dimana dan kapan saja, tetapi sulit untuk dilakukannya karena waktu
dan rasa malas yang kadang mempengaruhi seseorang. Oleh karena itu banyak
yang meninggalkan olahraga dan tidak memikirkan kesehatannya. Terlebih
pada lansia yang sudah teratas dalam beraktivitas.
Dilema ini jadi peluang usaha yang cukup. Untuk memenuhi tuntutan
inilah kami membuat usaha rumah kebugaran bagi lansia dan tempat
berkonsultasi.
2. Sasaran Pasar
Target Konsumen ialah lansia dan masyarakat sekitar
3. Analisis Situasi SWOT
a. Streght (Kekuatan)
1) Lokasi yang strategis
2) Tenaga kesehatan yang profesional
3) Harga terjangkau
b. Weakness (Kelemahan)
1) Tidak efektif karena menggunakan tangga
2) Kurang lengkapnya alat kebugaran

6
c. Oppurtinity (peluang)
1) Populasi lansia terus meningkat setiap tahun
2) Masyarakat yang terus meningkat
d. Threath (Ancaman)
1) Adanya pesaing tempat kebugaran didaerah yang sama

7
BAB III

JADWAL KEGIATAN DAN RENCANA BIAYA

1. Anggaran Biaya
1) Administrasi
No Uraian Jumlah Satuan Harga Jumlah
1 Meja Resepsionis 1 Rp 1.800.000 Rp 1.800.000
2 Kursi Kerja 1 Rp 70.000 Rp 70.000
3 Lemari Kabinet 1 Rp 194.000 Rp 194.000
4 Printer + Tinta 1 Rp 800.000 Rp 800.000
5 Brosur 250 Rp. 3.000 Rp. 750.000
6. Ijin SITU 1 Rp. 12.000.000 Rp. 12.000.000
7. SK + Akte 1 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000

2) Peralatan Kerja
No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
1 Kasur 3 Rp. 500.000 Rp. 1.500.000
2 Karpet Alas 1 Rp. 100.000 Rp. 100.000
3 Kursi Plastik 4 Rp. 45.000 Rp. 180.000
4 Meja 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
5 Easy Touch GCU 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
Meter (Glu, As.
Urat, Chol)
6 Stetoskop 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
7 Tensimeter 1 Rp. 350.000 Rp. 350.000
8 Termometer 1 Rp. 36.000 Rp. 36.000
9 Timbangan 1 Rp. 125.000 Rp. 125.000
10 EKG 1 Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
11 Refleks Hammer 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
12 Pen Light 1 Rp. 28.000 Rp. 28.000
13 Dispenser 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
14 Tempat Sampah 3 Rp. 60.000 Rp. 180.000
15 Treadmill 2 Rp. 5.500.000 Rp. 11.000.000
16 Sepeda Statis 2 Rp. 2.650.000 Rp. 5.300.000
17 Matras Yoga 10 Rp. 100.000 Rp. 1.000.000
18 Speaker 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
19 Tumy Trimmer 10 Rp. 40.000 Rp. 400.000
20 Gym Ball 60 cm 3 Rp. 75.000 Rp. 225.000
21 Barbel 0,5 Kg 6 Rp. 50.000 Rp. 300.000
22 Air Conditioner 2 Rp. 3.000.000 RP. 6.000.000
23. Kabel Roll 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000

8
3) Bahan Habis Pakai
No Uraian Volume Satuan Harga Jumlah
1 Alkohol Swab 1 Dus Rp. 10.000 Rp. 10.000
2 Handscoon 1 Dus Rp. 40.000 Rp. 40.000
3 P3K 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
4 Tisu 2 (180 lembar) Rp. 6.000 Rp. 12.000
5 Aroma Terapi 1 Rp. 55.000 Rp. 55.000
6 Sabun Cuci 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Tangan
7 Galon Aqua 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000

4) Gaji Tenaga
No Profesi Jumlah Gaji Total
1 Perawat 2 Rp. 1.900.000 Rp. 3.800.000
2 Perawat Spesialis 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Komunitas
3 Dokter 1 Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
2 Fisioterapi 2 Rp. 1.500.000 Rp. 3.000.000
3 Instruktur Senam / 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Yoga
4 Security 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
5 Resepsionis 1 Rp. 1.500.000 Rp.1.500.000

5) Dan Lain-Lain
No Uraian Waktu Satuan Harga Total
1 Listrik Perbulan Rp. 750.000 Rp. 750.000
2 Air Perbulan Rp. 150.000 Rp. 150.000

Total Biaya Keseluruhan

1 Administrasi Rp. 19.114.000


2 Peralatan Kerja Rp. 31.007.000
3 Bahan Habis Pakai Rp. 222.000
4 Gaji Tenaga Rp. 14.800.000
5 Kartu Anggota Rp. 5.000
5 Dan Lain-Lain Rp. 900.000
Rp. 66.048.000

2. Pemasukan

No. Uraian Satuan Harga


1. Pendaftaran Rp. 50.000
2. Paket Perbulan Rp. 500.000

9
3. Analisis Break Event Point

Modal Awal Rp. 50.126.000

Gaji dalam setahun Rp. 177.600.000

Listrik & Air dalam setahun Rp. 10.800.000

Bahan abis pakai dalam setahun Rp. 2.664.000

TOTAL Rp. 241.190.000.

(Sehingga dalam setahun harus mendapat uang Rp. 241.190.000)

Dibutuhkan modal Rp. 255.000.000. Sisa uang tersebut akan digunakan sebagai dana
cadangan Rp. 13.810.000 untuk hal yang tidak terduga

4. Jadwal Kegiatan

10
PROGRAM PELAYANAN RUMAH KEBUGARAN SEHAT

1. Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri yang terletak di Jl.
Swatantra II RT.004/RW.004, Jatiasih, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat 17423.
Tempat pelayanan kami ini strategis dan mudah dijangkau dan akses kendaraan yang
mudah dijangkau.

11
Lantai 1

12
Lantai 2

13
14
2. Jenis Pelayanan
1) Cek Kesehatan
2) Senam Teramik
3) Senam Keseimbangan
4) Senam Salsa
5) Yoga
6) Olahraga Mandiri
7) Games

3. Waktu Pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap hari Senin s/ d Jumat mulai dari pukul 08.00 – 11.00 WIB

4. Tenaga Kerja
Perawat ( 2 orang )
Perawat Spesialis Komunitas ( 1 orang )
Dokter ( 1 orang )
Fisioterapi ( 3 orang )
Instruktur Yoga / Senam ( 1 orang )
Resepsionis / administrasi ( 1 orang )
Security ( 1 orang )

5. Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a. SITU atau Surat Izin Tempat Usaha yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi
dengan No: 503/1375/750/BPPTSP-C/2010
b. Surat keterangan pendirian Omah Sehat yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan
c. Surat keterangan Pendirian Omah Sehat yang dikeluarkan oleh Depdikbud
d. Memiliki Akta Notaris.
e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.

15
BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal ini saya susun dengan harapan permohonan pendirian omah sehat
dapat di kabulkan. Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu
pengetahuan tentang peluang dalam dunia usaha. Dari pendirian usaha ini penulis
menyimpulkan bahwa berdirinya omah sehat karena melihat banyaknya masyarakat dan lansia
yang meninggalkan olahraga. Selain itu tujuan pendirian usaha ini mempunyai tujuan yaitu
agar masyarakat dan lansia sadar pentingnya kesehatan sehingga terhindar dari penyakit dan
diharapkan dapat mencegah kemungkinan komplikasi yang timbul.

16
Lampiran

17
18

Anda mungkin juga menyukai