UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2014
Ekonomi SMA
Disusun Oleh:
Nancy S. Logahan, SE
a.
1.
2.
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Berdasarkan Intensitas
1 Kebutuhan Primer (pokok)
2 Kebutuhan Sekunder (pelengkap)
3 Kebutuhan Tersier (mewah)
b. Berdasarkan Sifat
Kebutuhan Jasmani (makan,minum,pakaian,..)
Kebutuhan Rohani (kepuasan)
c. Berdasarkan Waktu
1.Kebutuhan sekarang
2.Kebutuhan yang akan dating
d. Berdasarkan Subjek
1. Kebutuhan individu
2. Kebutuhan Kolektif
d. Berdasarkan Sumbernya
1. Kebutuhan Psokologis
2. Kebutuhan Sosial
2. Faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Adat Istiadat
Peradaban
Agama
Lingkungan
JENIS-JENIS BARANG
Berdasarkan kegunaan :
1.
Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang siap pakai karena manfaatnya langsung dapat diambil.
Contoh: makanan, minuman, pakaian. .
2.
Barang produksi
1.
2.
3.
Barang Jadi
Barang jadi merupakan produk akhir yang telah melaui proses pengolahan dari bahan baku menjadi bahan
setengah jadi sampai menjadi barang siap pakai untuk memenuhi kebutuhan manusia
Barang produksi adalah jenis barang yang berguna untuk menghasilkan barang yang lain. Barang produksi
adalah istilah lain dari barang modal. Contoh: mesin jahit, cangkul, stetoskop
1.
Barang Substitusi
Barang pemuas kebutuhan yang fungsinya dapat menggantikan barang lain atau dapat saling menggantikan.
Contoh: Gas dapat menggantikan Minyak Tanah sebagai bahan bakar.
2.
Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaat apabila dipakai bersamasama dengan benda yang lain.
Contoh: Mobil dengan bensin, jarum dengan benang
BIAYA PELUANG
adalah nilai barang atau jasa yang dikorbankan karena memilih alternatif lain
Biaya sehari-hari : adalah pengorbanan yang harus dilakukan untuk melakukan
suatu kegiatan ekonomi
Biaya Eksplisit : adalah biaya yang benar-benar dikeluarkan
Biaya Implisit : adalah sama dengan biaya peluang
Laba Akuntansi : Adalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit
Laba Ekonomi : dalah pendapatan dikurangi biaya eksplisit dan biaya implisit
Contoh :
Amir saat ini adalah sebuah manajer pada perusahaan telekomunikasi. Gaji
dia setiap bulan adalah Rp.5.000.000,- Amir beralih pekerjaan dan membuat usaha baru, yakni usaha Warung
Internet.
Untuk itu, biaya yang dikeluarkan untuk sewa tempat, pembelian peralatan
komputer, akses internet dan gaji karyawan per bulan adalah sekitar
Rp.10.000.000,- Penerimaan yang dia peroleh adalah Rp13.500.000,-. Maka
Amir memperoleh penghasilan per bulannya adalah Rp3.500.000,- Dari contoh di atas:
Laba Akuntansi adalah Rp3.500.000,Biaya Eksplisit adalah Rp10.000.000,Biaya Implisit (biaya peluang) adalah Rp5.000.000,Laba Ekonomi adalah Rp13.500.000-Rp10.000.000-Rp5.000.000,= (Rp1.500.000,-) -> Rugi 1,5juta Rupiah
Jadi, jika dilihat dari laba ekonomi, maka Amir mengalami kerugian
Contoh lain :
Hadi ditawari untuk bekerja disuatu perusahaan dengan gaji Rp1.500.000,00
per bulan di sisi lain Hadi memiliki kemampuan secara Skill dan Modal untuk
melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba
Rp5.000.000,00 per bulan tapi setelah melalui proses produksi dan promosi
selama 5 bulan.
Jika Hadi lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi
sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja pada orang lain
dengan gaji Rp1.500.000,00 selama 4 bulan, itulah yang dimaksud dengan
biaya peluang. Jadi besarnya biaya peluang bagi Hadi selama 4 bulan adalah
4 x Rp1.500.000,00 = Rp6.000.000,00.
Bencana alam
Perang
Keterbatasan kemampuan manusia
Banyaknya sumberdaya yang rusak
Kebutuhan yang tak terbatas
Jumlah benda pemuas kebutuhan yang disediakan alam terbatas
Sistem Ekonomi
1. SISTEM EKONOMI TRADISIONAL
Masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi dijawab dengan adanya adat atau tradisi yang diwariskan
Kebiasaan, adat, tradisi, dan agama sangat berperan dalam kehidupan ekonomi.
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis),
sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya, kemudian turun temurun
2. SISTEM EKONOMI KOMANDO (terpimpin/terpusat)
Ciri-ciri SE Komando
a. Kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
b.
c.
d.
Kebaikan SE Komando:
Keburukan SE Komando:
Kebaikan SE Pasar:
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi dalam mengatur kegiatan ekonomi
Setiap individu bebas memiliki sumbar daya (partisispasi)
Timbul persaingan untuk maju
Menghasilkan barang yang bermutu tinggi
Efisiensi dan efektifitas
Keburukan SE Pasar:
Sulit melakukan pemerataan pendapatan
Yang kaya semakin kaya, yang miskin tambah miskin
Monopoli yang merugikan masyarakat
Gejolak dalam perekonomian
SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula
badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi yaitu pemerintah, agar ekonomi tidak
lepas sama sekali dan hanya menguntungkan para pemilik modal saja.
FUNGSI PERMINTAAN
CONTOH
2. PASAR OLIGOPOLI
Suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang
menjual produk yang identik atau mirip
Pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan.
Penjulanya lebih dari 2 kurang dari 10
2. Ciri Pasar OLIGOPOLI
- Beberapa penjual(>2&<10), banyak pembeli
- Produk bisa bersifat homogen(mirip)
- Terdapat hambatan untuk masuk pasar
- Saling ketergantungan
- Iklan yang sangat berpengaruh
- Ada keunggulan harga
Kebaikan Psr Oligopoli
- Efisiensi
- antar penjual yang menguntungkan konsumen
Keburukan Psr Oligopoli
- Butuh investasi dan modal besar
- Hak paten sebuah perusahaan
- Sulit menyaingi perusahaan yang ada
- Kolusi
Pasar MONOPOLISTIK
- Banyak Penjual/produsen
- Barang yang diperjualbelikan differentiated product
- Kemampuan produsen mempengaruhi harga
- Aktif mencari terobosan dan promosi
- Keluar masuk pada lingkungan pasarnya relatif mudah
Kebaikan Psr Monopolistik
a. Konsumen memiliki banyak pilihan (selektif)
b. Kompetisi sehat antar penjual (inovatif)
c. Mudah dijumpai
Keburukan Psr Monopolistik
- Persaingan yang tinggi baik harga maupun kualitas dengan cara saling
menjatuhkan
- Membutuhkan modal yang besar
- Biaya promosi yang tinggi
10
MODAL
Bentuknya berupa : pinjaman dari bank(kredit), saham obligasi dan
surat berharga lainnya.
Balas jasanya : Pemilik modal menerima jasa berupa Bunga modal,
gain
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pemberian bunga modal
antara lain:
1) Perbedaan resiko
2) Jangka waktu pinjaman
3) Biaya administrasi pinjaman
Teori modal :
1. Teori Produktivitas (Jean Baptiste Say) menyatakan bahwa modal yang
dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif.
2. Teori Abstinence/Teori Pengorbanan (Nassau Willien Senior dan
Marshall), menyatakan bunga modal diberikan sebagai balas jasa
karena pemilik modal tidak dapat memakai penguasaha atau orang
lain.
3. Teori Agio (Von Bohm Bawerk),menyatakan bahwa pemilik modal
harus diberi bunga sebagai ganti rugi karena perbedaan nilai di waktu
sekarang dan yang akan datang
4. Teori Liquidity Preference (John Maynerd Keynes), menyatakan
bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk
tidak memakai uang yang liquid karena dipinjam orang lain. Pada
dasarnya orang lebih menyukai uang tunai.
5. Teori Bunga Dinamis (Schumpeter), menyatakan bahwa modal yang
dipakai dalam produksi akan menghasilkan laba, maka sebagian dari
laba tersebut diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal
KEWIRAUSAHAAN
Teori laba pengusaha (Adam Smith dan David Ricardo) yaitu
laba pengusaha adalah laba yang diperoleh pengusaha karena
melekatkan modalnya dalam perusahaan. Jadi laba dianggap sebagai
bunga modal dan upah pengusaha.
Teori keuntungan pengusaha (J. B. Say) yaitu keuntungan merupakan
upah pengusaha atas usahanya memimpin perusahaan termasuk di
dalamnya premi resiko.
Teori laba pengusaha (Adam Smith dan David Ricardo) yaitu laba
pengusaha adalah laba yang diperoleh pengusaha karena melekatkan
modalnya dalam perusahaan. Jadi laba dianggap sebagai bunga modal
dan upah pengusaha.
Teori laba pengusaha (Adam Smith dan David Ricardo) yaitu laba
pengusaha adalah laba yang diperoleh pengusaha karena melekatkan
modalnya dalam perusahaan. Jadi laba dianggap sebagai bunga modal
dan upah pengusaha.
MAKRO MIKRO
Bahan
Ekonomi
Ekonomi
Analisis
Mikro
Makro
11
Harga
Unit
Analisa
Tujuan
Analisis
Harga barang
Permintaan dan penawaran suatu jenis barang
Biaya produksi suatu perusahaan
Masalah PT DI MENGADAKAN PHK KARYAWANNYA
PENDAPATAN NASIONAL
ADA 3 PENDEKATAN
1. PENDEKATAN PENDAPATAN ( = konsep NNI)
Y=R+W+I+P
12
13
2. Fiskal
1. mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah menurunkan belanja
2. menaikkan tariff pajak
3. mengadakan pinjaman pemerintah
3. Harga
1. menaikkan hasil produksi
2. kebijakan upah
3. pengawasan harga
F. Menghitung Inflasi
Menggunakan Indeks Harga
14
Jawab :
Dalam menjawab soal diatas, diperlukan 4 tabel baru untuk kebutuhan rumus
Laspeyer dan Paasche. Yaitu : Laspeyers ( PnQo, PoQo), Paasche(PnQn,
PoQn)
Inflasi 8,7 %
Tergolong INFLASI
RINGAN
Tahun 2008(Po)
9.500
10.000
8.000
15
2009(Pn)
10.000
11.000
8.500
Contoh :
IHK 2007 = 112
IHK 2006 = 107
IHK 2005 = 98
Ditanya : a. Hitunglah Laju Inflasi 2007 = ?
b. Hitnuglah Laju Inflasi 2007 terhadap 2005 =?
Jawab :
a. 112-107 x 100 % = 4, 67 %
107
b. 112-98 x 100% = 14,28 %
98
Efek inflasi
A. Efek inflasi dalam perekonomian
Investasi berkurang
meningkatkan tingkat suku bunga
mendorong spekulasi
kegagalan pembangunan
berkurangnya daya saing produk
deficit BOP
B. Efek pada masyarakat :
1. masyarakat berpenghasilan tetap
2. kreditor/debitur. Debitur diuntungkan,
kredit dirugikan
3. memperbesar kesenjangan distribusi
pendapatan
4. menguntungkan spekulan
5. Mempengaruhipedagang/
industriawan/pengusaha
fungsi Y C S
16
17
1.
2.
18
UANG
MOTIF MEMEGANG UANG
Dikemukakan oleh John Maynard Keynes
Perubahan nilai uang dipengaruhi oleh
Motif memegang uang:
1. Motif transaksi
2. Motif berjaga-jaga
3. Motif spekulasi
Fungsi Uang
A. Fungsi Asli
1.
Alat tukar (medium of exchange) cth : semua pembelian barang/jasa
2.
Alat satuan hitung (unit of account)cth : 1kg beras =Rp.10.000
B. Fungsi Turunan
3.
alat pembayaran utang cth : untuk bayar cicilan
5.
Alat penyimpan kekayaan cth : tabungan, investasi
6.
Alat pemindah kekayaan cth : jual rumah untuk beli mobil
Teori Nilai Uang
1. Teori Barang
Uang murni berasal dari barang
2. Teori Nominalis
Nilai uang ditentukan oleh nilai nominal yang tertulis pada uang
tersebut
Teori Perubahan Nilai Uang
1. Teori Kuantitas (david Ricardo)
Perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi harga ( jika JUB
berkurang, harga turun; sebaliknya)
M = kP
M
= uang
k
= konstanta
19
= harga
=
=
=
=
3. Teori Pendapatan
(John Maynard Keynes)
Motif memegang uang (liquidity preference)
1. Motif transaksi = semakin besar pendapatan seseorang, maka
semakin besar
kemungkinan untuk melakukan transaksi
2. Motif berjaga-jaga = didasarkan pada ada tidaknya ketidakpastian
keadaan
3. Motif spekulasi = dilakukan untuk mendapat keuntungan banyak
walaupun
risikonya tinggi
Rumus Teori Pendapatan
MVy = PyTy
M = jumlah uang
Vy = kecepatan peredaran pendpatan uang
Ty = Barang dan jasa akhir
Py = Tingkat harga
4. Teori Persediaan Kas
(Alfred Marshall)
Nilai uang tergantung pada jumlah pendapatan masyarakat yang
dipegang atau ditahan dalam bentuk tunai
M = K.P.Y
M
= jumlah uang beredar
K
= jumlah uang untuk persediaan kas
P
= tingkat harga
Y
= Pendapatan
BANK
Bank sentral
Tugas :
1. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3. Mengatur dan mengawasi bank
Bank umum
Usaha dan fungsi :
1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito
berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dll
2. Memberikan kredit dan menerbitkan surat pengakuan utang
3. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko
sendiri maupun untuk
kepentingan dan atas
perintah nasabahnya
4. Memindahkan uang
5. Menempatkan dan meminjamkan dana kepada bank lain
Produk Perbankan
Produk Pasif :
1. Tabungan
2. Deposito
3. Giro
Produk Aktif
1. Kredit rekening koran
2. Kredit Dokumenter
3. Kredit Reimburs Letter Of credit (L/C)
4. Kredit Usaha Kecil
20
PERTUMBUHAN EKONOMI
PENGANGGURAN
Berdasarkan lamanya bekerja atau jumlah jam kerja
1. Pengangguran terbuka (sedang mencari pekerjaan)
2. Setengah menganggur (jam kerja dibawah normal)
3. Pengangguran terselubung (tidak sesuai dengan bakat dan kemampuan)
21
APBN
1. Fungsi Alokasi
Berkaitan dengan :
Penyediaan dan pelayanan barang-barang publik. pendidikan,
kesehatan, dan ekonomi, serta perangkat kenegaraan( Depdik,BPK, MA)
Contoh :
1. Pembangunan jalan
2. Pembangunan jembatan
3. Sekolah
4. Terminal
5. Pasar
22
2. Fungsi Distribusi
Berkaitan dengan :
pemerataan kesejahteraan masyarakat yang lebih proporsional
Contoh :
pengalihan Subsidi BBM ke BAntuan Operasional Sekolah (BOS),
Subsidi dibidang pertanian, subsidi BBM.
3. Fungsi Stabilisasi
untuk :
mengatur variabel ekonomi makro agar tercapai stabilitas ekonomi secara
nasional
* APBN harus dilaksanakan secara disiplin anggaran
Contoh :
1. saat inflasi, pemerintah akan mengurangi pengeluaran.
2. saat pengangguran tinggi, maka pemerintah menambah proyek proyek
padat karya
23
APBD
Menurut UU no 33 tahun : Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat
dan Daerah
Pendapatan Daerah berasal dari :
a. Pendapatan Asli Daerah (pajak reklame, pajak tontonan, pajak kendaraan
retribusi)
b. Pendapatan dari pemerintah pusat (Dana Perimbangan )
Pajak :
25%
25
26
Perdagangan Internasional
Faktor pendorong PI
Adanya perbedaan SDA
Selera
Penghematan biaya produksi
Perbedaan Teknologi
Manfaat PI
Memperoleh devisa
Memperluas tenaga kerja
Menstabilkan harga
Meningkatkan kualitas konsumsi
Mempercepat teknologi
Neraca Pembayaran
KURS
FORMULASI HITUNG KURS
(Kondisi Normal)
MUA ke - Rp, MUA x kurs beli
Rp ke MUA , RP / kurs jual
(Jika dalam Perdagangan Internasional)
Importir : $ dikali Kurs Jual, untuk membayar barang impor
MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN DARI G TERRY
POAC =
PLANNING
Perencanaan( Planning)
Perencanaan adalah fungsi yang berhubungan dengan pembuatan
keputusan mengenai apa yang dikerjakan, apa tujuan perusahaan
dan apa strategi dan alternatif tindakan, agar efektif. Penetapan
VISI MISI Perusahaan.
27
ORGANISING
Pengorganisasian (Organizing)
Adalah pembagian tugas yang akan dikerjakan dan pengembangan struktur
perusahaan yang sesuai,agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik
sesuai dengan apa yang diharapkan.
ACTUATING
Actuating adalah fungsi manajemen untuk
menggerakkan orang-orang untuk bekerja
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
CONTROLLING
Badan Usaha
Perusahaan
Tujuan
Mencari Laba
Menghasilkan barang/jasa
Fungsi
Bentuk
BUMN
Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah Pegawai
Negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perjan, Perum
dan Pesero.
Tujuan BUMN
Menyelenggarakan kepentingan umum dan pelayanan jasa pada
masyarakat
Memupuk pendapatan sebagai sumber penerimaan negara
Mencegah terjadinya monopoli pihak swasta
Memperluas lapangan pekerjaan
Ciri ciri
Pemilik adalah pemerintah
Motivasi keuntungan
Organisasi berdasarkan peraturan pemerintah dan bertanggung jawab
kepada menteri
Dasar hukum
BUMS
Badan Usaha yang dimiliki oleh swasta. Badan usaha ini sepenuhnya
dikelola dan permodalannya dari pihak swasta.
Perusahaan Perorangan
Perusahaan yang dijalankan dan dimodali oleh satu orang saja sebagai
pemilik dan penanggung jawab.
Utang perusahaan berarti utang pemiliknya. Dengan demikian, seluruh
harta kekayaan si pemilik jadi jaminan perusahaan.
Badan usaha seperti ini tidak perlu berbadan hukum, walaupun jika
ingin, boleh dilakukan.
28
29
CONTOH SOAL
Rian, anggota koperasi konsumsi SUKSES.
selama satu tahun yaitu tahun 2008. Ia telah
memiliki :
- simpanan pokok Rp. 200.000
- simpanan wajib Rp. 600.000
Atas partisipasinya ia telah berbelanja di koparasi senilai Rp. 2.000.000.
Berapakah besarnya bagian SHU yang akan Rian terima ? .
Apabila diketahui laporan keuangan koperasi sbb :
Jumlah simpanan pokok dan wajib (modal koperasi) Rp. 80.000.000
Omzet penjualan dalam 1 thn buku (usaha Koperasi) Rp. 400.000.000
SHU setelah pajak
Rp. 20.000.000
Persentase pembagian SHU sbb :
a. Untuk dana cadangan
: 20 %
b. untuk dana pendidikan
: 5%
c. untuk dana sosial
: 5%
d. untuk jasa pengelola : 10 %
e. jasa anggota
1. jasa modal
: 35 %(persentase SHU ke Modal)
-JMA
2. jasa usaha
: 25 %(persentase SHU ke Usaha)
-JUA
Jumlah
: 100 %
JAWAB
JUA = Jasa Usaha Rian/ Jasa usaha Koperasi x % SHU ke Usaha
JMA = Jasa modal Rian / jasa modal Koperasi x % SHU ke Modal
1. Menghitung persentase SHU ke usaha dan ke modal
% SHU ke Usaha = 25 % x Rp. 20.000.000 = Rp. 5.000.000
% SHU ke modal = 35% x Rp. 20.000.000 = Rp. 7.000.000
2. Menghitung jasa usaha RIAN
JUA Rian = (jumlah usaha Rian / total usaha Koperasi)x % SHU ke
usaha
JUA Rian = (2.000.000 /400.000.000) x 5.000.000
= 25.000
3. Menghitung jasa modal RIAN
JMA Rian = (jumlah modal Rian / total modal Koperasi)x % SHU ke
modal
JMA Rian = (800.000 /80.000.000) x 7.000.000
= 70.000
4. SHU Rian = JUA Rian + JMA Rian
30
= 25.000 + 70.000
= 95.000
Pengertian Wirausaha
Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda melalui
pemikiran kretif dan tindakan inovatif demi terciptanya peluang.
-Peter DruckerKemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber
daya untuk mencari peluang menuju sukses
-SuyanaWirausaha adalah
Keberanian untuk memulai suatu usaha atas kekuatan diri sendiri
Wirausahawan
Orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan usaha (bisnis), mengumpulkan berbagai sumber daya yang
dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya dan mengambil tindakan
yang tepat guna memastikan bahwa dia akan sukses.
(Geoffrey G. Meredith)
Orang yang memiliki respon kreatif terhadap lingkungan perekonomian
yang membuatnya sebagai pusat dari pengembangan bahan baku.
(Joseph A. Schumpeter)
Wirausahawan adalah
Orang yang pandai menangkap peluang dan berani menanggung risiko,
sanggup bekerja keras, percaya diri, memiliki bakat untuk memimpin, haus
akan prestasi, berorientasi pada tugas dan hasil, serta mudah membuat
penyesuaian dalam menjalankan usaha.
Ciri-ciri Wirausahawan
1. Percaya diri
2. Berorientasi pada tugas dan hasil
3. Keberanian mengambil resiko
4. Kepemimpinan
5. Berorientasi ke masa depan
6. Kreatif inovatif
7. Memiliki kemampuan dalam mengorganisir sumber daya
WIRAUSAHA
31
Nama Perusahaan :
Alamat Perusahaan :
Jenis Bidang Usaha :
Tahun Berdiri :
Alat Produksi :
Biaya Produksi per bulan :
Proses Produksi:
2. Pemasaran (4 P)
Produk :
Promosi :
Place :
Price :
3. Keuangan
Sumber Keuangan
1. Internal :
2. Ekstern :
Penggunaan Dana
1. Jangka Pendek
2. Jangka Panjang
4. SDM (Tenaga Kerja
1. Jumlah tenaga kerja :
2. Latar Belakang pendidikan :
3. Peningkatan kualitas TK :
4. Recruitmen :
5. Administrasi
1. Pencatatan surat menyurat
2. sarana prasarana
3. penggunaan IT/teknologi untuk Promosi
4. absensi, seragam dan sarana penunjang
6. Analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity,
Treat )
7. Kesimpulan Penutup
8. Lampiran (Foto Foto)
34