Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN PELINDUNG DIRI

LABORATORIUM
DI PUSKESMAS NUSA PENIDA I

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tgl. Terbit
Halaman

UPT.

: 56/SOP/Lab-NPI/2016
: 01
: 01 April 2016
:1-2
Kepala UPT
Puskesmas Nusa Penida I

PUSKESMAS
NUSA PENIDA I

dr. I Ketut Rai Sutapa


NIP. 19790401 200604 1 012

1. Pengertian

Alat pelindung diri merupakan alat pelindung diri untuk keamanan


dan keselamatan kerja dari aktifitas atau kegiatan pemeriksaan
laboratorium agar terhindar dari kontaminasi bahan infektif, bahan
berbahaya seperti bahan kimia, gas,dll. Alat pelindung diri di
laboratorium meliputi, jas praktik, sarung tangan, masker, kaca mata
pelindung (gogle) dan sepatu pelindung.

2. Tujuan

Mengetahui

pemakaian

alat

perlindung

diri

di

laboratorium

Puskesmas nusa penida I

3. Kebijakan

1.

SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 133 Tahun 2016


Tentang

2.

Pemberlakuan

Standar

Operasional

Prosedur

unit

Laboratorium UPT. Puskesmas Nusa Penida I


SK Kepala Puskesmas Nusa Penida I No. 58 Tahun 2016
Tentang Pelayanan Laboratorium 24 jam UPT. Puskesmas Nusa
Penida I

4. Referensi

1.

Petunjuk Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen


Kesehatan RI, Th. 1991
1/2

2.

Pedoman Penyelenggaraan Praktek Laboratorium, Pus Lab Kes


Dep.Kes RI, Jakarta Tahun 1999.

5. Prosedur

1. Petugas

wajib

memakai

alat

pelindung

diri

seperti

Jas

Laboratorium, masker, sarung tangan, dan alas kaki tertutup,


yang sesuai selama bekerja.
2. Jas laboratorium yang bersih harus dipakai terus menerus selama
bekerja

dalam

laboratorium

dan

harus

dilepaskan

dan

ditinggalkan di laboratorium ( hati-hati dengan jas laboratorium


yang berpotensi infeksi )
3. Untuk menghindari kecelakaan , rambut panjang harus di ikat ke
belakang dengan rapi
4. Petugas harus mencuci tangan secara higienis dan menyeluruh
sebelum dan setelah selesai melakukan aktifitas laboratorium dan
harus melepaskan baju proteksi sebelum meninggalkan ruangan
laboratorium.
5. Dilarang melakukan kegiatan percobaan laboratorium tanpa ijin
pejabat berwenang
6. Dilarang makan, minum, (termasuk minum dari botol air) dan
merokok di tempat kerja.
7. Tempat harus selalu dalam keadaan bersih. Kaca pecah, jarum
atau

benda

tajam

dan

barang

sisa

laboratorium

harus

ditempatkan di bak/peti dalam laboratorium dan diberikan


keterangan.
8. Sarung tangan bekas pakai harus ditempatkan dalam bak/peti
kuning (menjadi limbah medis infeksius) yang diberi tanda khusus
9. Semua tumpahan harus segera dibersihkan
10.Dilarang menggunakan mulut pada waktu memipet, gunakan
karet penghisap
11.Peralatan yang rusak atau pecah harus dilaporkan ke penanggung
jawab laboratorium
12.Tas/kantong/tempat sampah harus ditempatkan di tempat yang
ditentukan
13.Dilarang memegang atau menyentuh barang-barang laboratorium
di ruangan input data / logistik pada waktu masih menggunakan
sarung tangan. Lakukan hand wash atau mencuci tangan yang
bersih

sebelum

dan

sesudah

berkerja

meninggalkan ruangan laboratorium.

2/2

serta

saat

akan

6. Diagram/

Bagan Alir

7. Unit
Terkait

1.
2.
3.
4.

Laboratorium
Rawat Jalan
Rawat Inap
UGD

Nengah Mahendra Risanu,Amd.AK


Dibuat oleh

Koordinator Laboratorium
dr.Agus Putu Agung,S.Ked
Koordinator UKP

Disetujui oleh

dr. I Ketut Apriantara,S.Ked


Wakil Manajemen Mutu

3/2

Anda mungkin juga menyukai