Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Perencanaan dan penganggaran adalah suatu proses untuk
menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan
pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Dalam rangka menyelenggarakan pemerintah daerah, maka
perencanaan dan penganggaran merupakan satu kesatuan
pembangunan yang menghasilkan dokumen Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), Kebijakan Umum APBD (KUA),
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS), serta Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan
dokumen anggaran tahunan daerah yang disusun berdasarkan
pendekatan kinerja. Alokasi pembiayaan (anggaran) direncanakan
dengan mengutamakan pencapaian hasil kerja (kinerja) yang telah
ditetapkan.
Kebijakan pembangunan Kota Batu telah disusun dan
dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Kota Batu Tahun 2017. RKPD tersebut memuat arah dan tujuan
pembangunan yang akan dicapai dalam kurun waktu satu tahun.
Kebijakan

pembangunan

tahunan

yang

didukung

oleh

penganggaran dituangkan dalam Kebijakan Umum APBD (KUA),


dimana

kebijakan

umum

anggaran

tersebut

merupakan

implementasi dari RKPD yang bersumber dari dana APBD sebagai


acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD).

II-1

PENDAHULUAN | BAB I

Dalam rangka proses penyusunan Anggaran Pendapatan


dan Belanja Daerah (APBD), Pemerintah Daerah menyusun
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) berdasarkan
Kebijakan Umum APBD (KUA) yang telah sepakati (Permendagri
13 Tahun 2006 yang telah dirubah menjadi Permendagri Nomor
59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
pasal 87 ayat (1). PPAS ini disusun untuk menentukan skala
prioritas urusan wajib dan urusan pilihan serta menyusun plafon
anggaran sementara untuk masing-masing program.
Dokumen PPAS adalah rancangan program prioritas dan
patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Satuan
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk setiap program sebagai
acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah (RKA-SKPD) sebelum disepakati dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Oleh karena itu PPAS disusun untuk
mengimplementasikan

dari

Kebijakan

Umum

APBD

dan

dituangkan dalam Nota Kesepakatan Pemerintah Daerah dan


DPRD.
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD
tahun 2017, disusun berdasarkan Kebijakan Umum APBD Tahun
2017, yang memuat latar belakang disusunnya PPAS Tahun 2017.
Secara substantif, PPAS memuat rencana Pendapatan Daerah,
meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan (DAK,
DAU dan Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak) dan
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Disamping itu memuat
Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara masing-masing urusan
SKPD, Program dan Kegiatan serta Belanja Tidak Langsung untuk
masing-masing SKPD.
Berdasarkan KUA yang telah disepakati bersama antara
Pemerintah dengan DPRD Kota Batu, maka Pemerintah Kota Batu
menyusun PPAS yang merupakan program prioritas untuk setiap

I-2

PENDAHULUAN | BAB I

program sebagai acuan dan patokan batas maksimal anggaran


yang diberikan kepada SKPD dalam penyusunan RKA-SKPD
setelah disepakati dengan DPRD.
1.2

Maksud dan Tujuan


PPAS Kota Batu Tahun 2017 dimaksudkan sebagai landasan
bagi Pemerintah Daerah dan DPRD dalam membahas dan
menetapkan RAPBD Kota Batu Tahun 2017, yang selanjutnya
akan menjadi pedoman kebijakan operasional bagi Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Batu
dalam menyampaikan rencana program/kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun 2017. Sebagai tindak lanjut dari
kesepakatan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) maka
program/kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2017
dituangkan dalam Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) yang
disusun berdasarkan kewenangan, tugas pokok dan fungsi SKPD
dilingkungan Pemerintah Kota Batu.
Tujuan

penyusunan

Prioritas

dan

Plafon

Anggaran

Sementara (PPAS) antara laian adalah :


1. merumuskan dan menyepakati prioritas dan plafon anggaran
sementara urusan dan SKPD sebagai acuan bagi SKPD dalam
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA SKPD) tahun
2017. Dengan demikian, akan terjaga konsistensi antara
Kebijakan Umum APBD Tahun 2017, PPAS APBD Tahun 2017
dan RKA SKPD yang selanjutnya akan menjadi bahan dalam
penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2017 untuk lebih efektif,
efisien dan sesuai dengan prioritas pembangunan tahun 2017.
2. Menyediakan dokumen tentang target dari pendapatan dan
penerimaan daerah, belanja daerah serta target pembiayaan
daerah;

I-3

PENDAHULUAN | BAB I

3. Menyediakan dokumen tentang plafon anggaran sementara


berdasarkan

SKPD,

urusan

pemerintahan

dan

program

kegiatan;
4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien,

berkeadilan

dan

berkelanjutan

dalam

rangka

pelaksanaan pembangunan tahunan daerah;


5. Menjamin terciptanya keterkaitan, konsistensi dan sinergitas
antara perencanaan (RKPD), penganggaran (KUA, PPAS, APBD),
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan (Monitoring dan
Evaluasi

Pembangunan)

antar

wilayah,

antar

sektor

pembangunan dan antar tingkat pemerintahan secara terpadu;


6. Sebagai acuan/pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) Kota Batu Tahun Anggaran 2017.
1.3

Dasar Hukum
Landasan hukum penyusunan Prioritas Plafon Anggaran
Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017
adalah:
1.

Undang-Undang

Nomor

28

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,


Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor
75, tambahan Lembaran Negara Nomor 3851);
2.

Undang-Undang
Pembentukan

Nomor

Kota

Batu

11

Tahun

(Lembaran

2001

tentang

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2001 Nomor 91, Tambahan Lembaran


Negara Republik Indonesia Nomor 4118);
3.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);

4.

Undang

Undang

Perbendaharaan

Nomor

Negara

Tahun

(Lembaran

2004

Negara

tentang
Republik

I-4

PENDAHULUAN | BAB I

Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara


Republik Indonesia Nomor 4355);
5.

Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan


Pengelolaan

dan

Tanggung

Jawab

Keuangan

Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);


6.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
tahun 2004 Nomer 164, Tambahan Lembaran Negara 4421);

7.

Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan


Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 4438);

8.

Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);

9.

Undang-Undang

Nomor

12

Tahun

2011

tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2014

tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia


Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);

I-5

PENDAHULUAN | BAB I

11. Undang

Undang

Nomor

30

tahun

2014

Tentang

Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik


Indonesia tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000
Nomor

2010,

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 4028);


13. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4574);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
15. Peraturan
Pelaporan

Pemerintah
Keuangan

Nomor
Dan

Kinerja

Tahun

2006

Instansi

tentang

Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4614);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata
Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4663);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata
Cara

Penyusunan

Rencana

Pembangunan

Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan


Lembaran Negara Nomor 4664);

I-6

PENDAHULUAN | BAB I

18. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman


Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran
Negara Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4815);
19. Peraturan

Pemerintah

Nomor

Tahun

2008

tentang

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara


Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4816);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
21. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
22. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4
Tahun 2015 tentang Perubahan ke empat atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah;
23. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
24. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019;
25. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Tahun 2017;
26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang

Pedoman

Pengelolaan

Keuangan

Daerah

I-7

PENDAHULUAN | BAB I

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;
28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian,

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah;
29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan bantuan Sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 39 Tahun 2012 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011
Tentang Pedoman Pemberian Hibah dan bantuan Sosial yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
31. Peraturan Daerah Kota
Tentang

Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025;


32. Peraturan Daerah Kota

Jawa Timur Nomor 3 tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD) Propinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;
33. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 40 tahun 2015
tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kota

Jawa

Timur Tahun 2017;

I-8

PENDAHULUAN | BAB I

34. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2008 tentang


Susunan

Organisasi

dan

Tata

Kerja

Kecamatan

dan

Kelurahan;
35. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011 Tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Batu;
36. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 04 tahun 2012, tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Batu
tahun 2005-2025;
37. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Struktur Organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kota Batu;
38. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Organisasi

dan

Tata

Kerja

Sekretariat

Daerah,

dan

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batu;


39. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga
Teknis Daerah Kota Batu;
40. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Organisasi dan tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Batu;
41. Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 7 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Batu
Tahun 2012-2017;
.
1.4

Sistematika Penyusunan Dokumen PPAS


Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (PPAS - APBD) Kota Batu Tahun 2017,
disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

I-9

PENDAHULUAN | BAB I

Menjelaskan

tentang

Latar

Belakang

Penyusunan PPAS APBD Kota Batu Tahun 2017.


1.2

Maksud dan Tujuan


Memberikan

uraian

ringkas

tentang

tujuan

penyusunan dan sasaran penyusunan dokumen PPAS


APBD Kota Batu Tahun 2017.
1.3

Dasar Hukum
Menjelaskan dasar hukum yang digunakan
dalam penyusunan PPAS APBD Kota Batu Tahun
2017.

1.4

Sistematika Penyusunan PPAS APBD


Memberikan gambaran penyusunan dokumen
PPAS APBD terkait dengan pengaturan bab serta garis
besar isi setiap bab di dalamnya.

BAB

II

RENCANA

PENDAPATAN

DAN

PENERIMAAN

PEMBIAYAAN DAERAH TAHUN 2017


2.1

Kondisi Makro Ekonomi Nasional


Menjelaskan dan menyajikan gambaran umum
kondisi makro ekonomi nasional sepanjang tahun
2017 dan perkiraan tahun 2017.

2.2

Kondisi Makro Ekonomi Jawa Timur.


Menjelaskan dan menyajikan gambaran umum
kondisi makro ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun
2017 dan perkiraan tahun 2017.

2.3

Kondisi Makro Ekonomi Kota Batu.


Menjelaskan dan menyajikan gambaran umum
kondisi makro ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun
2017 dan perkiraan tahun 2017, meliputi :
2.3.1 Kondisi Ekonomi Daerah Tahun 2017 dan
Perkiraan Tahun 2017

I-10

PENDAHULUAN | BAB I

2.3.2 Tantangan dan Prospek Perekonomian Daerah


Tahun 2017
2.4

Arah Kebijakan Ekonomi Daerah

BAB III PRIORITAS BELANJA DAERAH TAHUN 2017


3.1

Asumsi Dasar dalam Penyusunan APBN dan APBD


Jawa Timur
Berisikan uraian mengenai asumsi asumsi
dasar yang digunakan dalam penyusunan Rancangan
APBN Tahun 2017 dan APBD Jawa Timur Tahun
2017.

3.2

Laju Inflasi
Berisikan uraian mengenai perkembangan laju
inflasi sampai dengan tahun 2017 dan perkiraan
Tahun 2017.

3.3

Pertumbuhan PDRB
Berisikan uraian mengenai perkembangan laju
pertumbuhan PDRB sampai dengan tahun 2017 dan
perkiraan Tahun 2017.

3.4
BAB

IV

Lain Lain Asumsi


PRIORITAS

PLAFON

ANGGARAN

SEMENTARA

PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2017


4.1

Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah


Menjelaskan tentang perkembangan realisasi
dan rencana pendapatan daerah dalam rancangan
penyusunan APBD Tahun 2017, meliputi :
4.1.1 Pendapatan Asli Daerah
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana pendapatan asli daerah

I-11

PENDAHULUAN | BAB I

dalam rancangan penyusunan APBD Tahun


2017.
4.1.2 Dana Perimbangan
Menjelaskan
realisasi

dan

tentang

rencana

perkembangan

penerimaan

dana

perimbangan yang digunakan dalam rancangan


penyusunan APBD Tahun 2017.
4.1.3 Lain Lain Pendapatan Yang Sah
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana penerimaan lain lain


pendapatan yang sah yang digunakan dalam
rancangan penyusunan APBD Tahun 2017.
4.2

Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah


Menjelaskan tentang perkembangan realisasi
dan

rencana

belanja

daerah

dalam

rancangan

penyusunan APBD Tahun 2017, meliputi :


4.2.1 Belanja Tidak Langsung
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana belanja tidak langsung


yang digunakan dalam rancangan penyusunan
APBD Tahun 2017
4.2.2 Belanja Langsung
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana belanja langsung yang


digunakan dalam rancangan penyusunan APBD
Tahun 2017
4.3

Pembiayaan Daerah

I-12

PENDAHULUAN | BAB I

Menjelaskan tentang perkembangan realisasi


dan rencana pembiayaan daerah dalam rancangan
penyusunan APBD Tahun 2017, meliputi :
4.3.1 Penerimaan Pembiayaan
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana penerimaan pembiayaan


langsung yang digunakan dalam rancangan
penyusunan APBD Tahun 2017.
4.3.2 Pengeluaran Pembiayaan
Menjelaskan

tentang

perkembangan

realisasi dan rencana pengeluaran pembiayaan


langsung yang digunakan dalam rancangan
penyusunan APBD Tahun 2017.
BAB V PENUTUP
Penegasan PPAS APBD Kota Batu Tahun 2017 sebagai
acuan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kota Batu Tahun 2017

I-13

Anda mungkin juga menyukai