Anda di halaman 1dari 40

Kriptografi Minggu 1

Pengenalan Kriptografi
Prajanto Wahyu Adi
prajanto@dsn.dinus.ac.id
+6285 641 73 00 22

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Rencana Kegiatan Perkuliahan Semester


#
Pokok Bahasan
1 Pengenalan Kriptografi

#
9

2 Teknik Subtitusi Abjad


3 Teknik Playfair &
Shift Cipher
4 Teknik Hill &
Vigenere Cipher
5 Teknik Transposisi
6 Super Enkripsi &
Algoritma Sempurna
7 Teknik Stream Cipher
8 Ujian Tengah Semester

10 Algoritma Simetri &


Data Encryption Standard
11 Algoritma Advanced
Encryption Standard
12 Algoritma RSA & MD5
13 Steganografi, Digital
Signature & Watermarking
14 Presentasi Program
15 Kriptografi
16 Ujian Akhir Semester

Kriptografi

Pokok Bahasan
Teknik Block Cipher

Prajanto Wahyu Adi

Mengapa Belajar Kriptografi ?


Adanya ancaman terhadap kerahasiaan
informasi di internet
Perlunya sistem keamanan
Kriptografi menawarkan sebuah Sistem
Keamanan

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Mengapa Belajar Kriptografi ?


Kriptografi diterapkan pada beberapa sistem
Keamanan :
Pengiriman Pesan Digital
e-KTP
Tanda tangan digital
ATM
Pangkalan internet
HP

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Standar kompetensi
Pada akhir semester, mahasiswa menguasai
pengetahuan, pengertian, & pemahaman tentang
teknik-teknik kriptografi.
Mahasiswa diharapkan mampu
mengimplementasikan salah satu teknik kriptografi
untuk mengamankan informasi yang akan dikirimkan
melalui jaringan.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kompetensi dasar
Mahasiswa mampu menyelesaikan soal algoritma
kriptografi sederhana yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah keamanan komputer.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Textbooks
William Stallings Cryptography and
Network Security : Principles and
Practie 5th Edition (2011)

Bruce Schneier Applied


Cryptography 2nd Edition (2006)

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kemampuan yang Harus Dikuasai Sebelumnya


Sistem Bilangan Biner
Gerbang Logika (XOR)

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Pre-Test
1. Ubah bilangan Biner berikut ke bilangan
Desimal:
1010
0110
2. Lakukan operasi XOR pada nilai Biner diatas,
dengan nilai :
1100

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Content

Kriptografi

Masalah, Ancaman, dan Keamanan Komputer

Sejarah Kriptografi

Terminologi Kriptografi

Algoritma Kriptografi

Kriptografi Klasik

Kriptografi Modern
Prajanto Wahyu Adi

Masalah, Ancaman, dan Keamanan Komputer


Komunikasi di dunia maya (jaringan/internet)
melibatkan berbagai pihak
Baik (Legal)
Jahat (Ilegal)

Muncul berbagai ancaman terhadap


keamanan suatu informasi
Pengamanan pada jaringan terhadap
ancaman/serangan merupakan hal utama
yang harus diperhatikan.
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Masalah, Ancaman, dan Keamanan Komputer


Serangan/Ancaman
Pasif
Bersifat memata-matai (eavesdropping), atau
memantau informasi
Bertujuan memperoleh informasi yang sedang
dikirim

Aktif
Bersifat memodifikasi informasi yang ada, atau
menciptakan informasi yang salah

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Sejarah Kriptografi
Asal Nama:
Kripto
Graphia

: rahasia
: tulisan

Kriptografi sudah lama digunakan oleh tentara


sparta di Yunani pada awal 400 SM. Mereka
menggunakan alat yang disebut scytale.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Sejarah Kriptografi
Scytale :
pita panjang dari daun papyrus + sebatang silinder
pesan ditulis horizontal (baris per baris)

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Terminologi Kriptografi
Pengirim dan Penerima Pesan
Seorang pengirim pesan (sender) ingin mengirim
pesan kepada seorang penerima (receiver).

Sistem Keamanan
Pengirim menginginkan pesan dapat dikirim
secara aman, yaitu ia yakin bahwa pihak lain tidak
dapat membaca isi pesan.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Terminologi Kriptografi

Plaintext
Ciphertext
Algoritma
Key

Kriptografi

: pesan asli / message


: pesan tersandi
: peraturan dalam penyandian
: kunci/sandi

Prajanto Wahyu Adi

Terminologi Kriptografi
Enkripsi
Proses mengubah Pesan Asli (Message) menjadi
Pesan Tersandi (Ciphertext) dengan menggunakan
Kunci (Key)
EK(M)=C

Dekripsi
Proses mengubah Pesan Tersandi (Ciphertext)
Menjadi Pesan Asli (Message) dengan
menggunakan Kunci (Key)
DK(C)=M
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Terminologi Kriptografi
Kriptografi
Ilmu sekaligus seni untuk menjaga kemanan pesan
[Schneier, 1996]

Praktisi (pengguna kriptografi) disebut


kriptografer (cryptographer)
Sistem kriptografi
algoritma kriptografi
plaintext / pesan
ciphertext
kunci
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Terminologi Kriptografi
Kriptanalisis (Cryptanalysis)
Ilmu dan seni untuk memecahkan ciphertext menjadi
plaintext tanpa mengetahui kunci yang diberikan. Pelaku
disebut kriptanalis.

Kriptologi
Studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Kriptografi
Algoritma kriptografi
aturan untuk Enkripsi dan Dekripsi yang berupa
fungsi matematika

Kunci
parameter yang digunakan untuk transformasi
eknripsi dan dekripsi

Penyadap (eavesdroper)
orang yang mencoba menangkap pesan selama
ditransmisikan.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Kriptografi
Algoritma Simetri
Blok Chiper : DES, AES
Stream Chiper : OTP, RC4

Algoritma Asimetri
RSA
ECC

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Simetri
Menggunakan satu jenis kunci pada proses
Enkripsi dan Dekripsi
Jenis :
Stream Cipher:
Beroperasi pada bit ataupun byte secara tunggal

Block Cipher:
Beroperasi pada bit ataupun byte secara
blok/kelompok
Pada komputasi moderen biasa digunakan blok
berukuran 64-bit

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Asimetri (Public Key)


Menggunakan dua macam kunci enkripsi :
Public key
Terbuka untuk semua orang
Digunakan pada proses Enkripsi

Private key
Hanya untuk orang tertentu
Digunakan pada proses Dekripsi

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kriptografi Klasik
Algoritma kriptografi klasik beroperasi dalam
mode karakter
Menggunakan gagasan substitusi dan
transposisi

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Teknik Subtitusi Cipher


Caesar Cipher:
Teknik kriptografi pertama kali
Teknik kriptografi paling sederhana
Ditemukan oleh Julius Caesar
Dilakukan dengan cara mengganti setiap karakter
dengan tiga karakter berikutnya dalam urutan
alphabet

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Teknik Subtitusi Cipher


Caesar Cipher:
Setiap karakter digantikan dengan 3 karakter
berikutnya dengan modulo 26
C= E(P) = (P + 3) mod(26)
P= D(C) = (C - 3) mod(26)
A B C D E F G H I
D E F G H I

Kriptografi

J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A B C

Prajanto Wahyu Adi

Teknik Subtitusi Cipher


ROT13:
Membagi karakter menjadi 2 kelompok
beranggotakan 13 karakter saling menggantikan
C= E(P) = (P + 13) mod(26)
P= D(C) = (C - 13) mod(26)
A B C D E F G H I

J K L M

N O P Q R S T U V W X Y Z

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Teknik Subtitusi Cipher


Latihan:
Tentukan ciphertext karakter berikut:
UDINUS
SEMARANG
dengan teknik:
1. Caesar Cipher
2. ROT13

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Teknik Transposisi Cipher


Merubah urutan pembacaan karakter
Dilakukan dengan pembuatan block
- Plaintext: UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
U

R
N

- Dibaca secara vertical dari kolom paling kiri


USDUOMNIISRAITAWORVANA AES NSNR NTEG
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kriptografi Modern
Beroperasi dalam mode bit
Kunci, plainteks, cipherteks, diproses dalam
rangkaian bit
Operasi bit XOR paling banyak digunakan

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kriptografi Modern
Tetap menggunakan gagasan pada algoritma
klasik, tetapi lebih rumit (sangat sulit
dipecahkan)
Perkembangan algoritma kriptografi modern
didorong oleh penggunaan komputer digital
untuk keamanan pesan.
Komputer digital merepresentasikan data
dalam biner.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Enkripsi dengan Rangkaian Bit


Pesan (dalam bentuk rangkaian bit) dipecah
menjadi beberapa blok
Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 4-bit
1001

1101

0110

maka setiap blok menyatakan 0 sampai 15:


9
13
6
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Enkripsi dengan Rangkaian Bit


Pesan (dalam bentuk rangkaian bit) dipecah
menjadi beberapa blok
Contoh: Plainteks 100111010110
Bila dibagi menjadi blok 3-bit
100 111 010 110
maka setiap blok menyatakan 0 sampai 7:
4
7
2
6
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Algoritma Enkripsi dengan Rangkaian Bit


Latihan:
Diketahui Plainteks 1100101110000101
tentukan ciphertextnya dengan :
1. Blok 4-bit
2. Blok 3-bit

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Enkripsi XOR
Melakukan enkripsi bit dengan logika (XOR)
Input 1

Input 2

Output

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Enkripsi XOR
Bersifat Simetri
P: 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0
K: 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
C: 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0
K: 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0
P: 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Enkripsi XOR
Latihan
Lakukan enkripsi XOR dari bit berikut:
-1001101010001100
-1010101101010010
dengan kunci:
-1011001110001111

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kesimpulan
Munculnya ancaman dalam terhadap
keamanan informasi
Kriptografi sudah digunakan oleh tentara
sparta di Yunani pada awal 400 SM,
menggunakan alat yang disebut scytale.
Dalam kriptografi, pengiriman pesan
(plaintext) dienkripsi menggunakan kunci
menjadi ciphertext yang nantinya didekripsi
menjadi plaintext kembali
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Kesimpulan
Jenis kriptografi terbagi menjadi 2 yaitu klasik
dan modern.
Algoritma kriptografi terbagi menjadi 2 yaitu
Simetri dan Asimetri
Implementasi kriptografi : tanda tangan
digital, mesin ATM.

Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Sekian

TERIMAKASIH
Kriptografi

Prajanto Wahyu Adi

Anda mungkin juga menyukai