TUGAS KRIPTOGRAFI

Disusun Oleh :

Kelompok 10 (Angkatan 20)

Desy Puspita Ningrum 202055202072

Eka Nirmala Nursabar 202055202061

Gymnastiar Ramadhan 202055202062

Zulfikar 202055202099

Zulkifli Anwar 202055202091

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG

TUGAS

1. Buatkan Ringkasan mengenai Chipter Alir dan Chipter Blok beserta cara kerjanya, bagaimana proses
enkripsi dan deskripsi, tujuan dan manfaat.

Ringkasan mengenai Chipper Alir dan Chipper Blok:

Chipper Alir (Stream Cipher) dan Chipper Blok (Block Cipher) adalah dua jenis algoritma kriptografi
yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi untuk melindungi kerahasiaan data.
Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dan digunakan dalam konteks yang berbeda pula.

Chipper Alir:

Chipper Alir adalah jenis algoritma kriptografi yang melakukan enkripsi pada bit-data secara terus
menerus, satu bit pada satu waktu.
Algoritma Chipper Alir menggunakan kunci yang biasanya memiliki panjang tetap untuk menghasilkan
aliran bit yang disebut "keystream".
Proses enkripsi melibatkan operasi XOR antara plaintext (teks asli) dengan keystream untuk
menghasilkan ciphertext (teks terenkripsi).
Proses dekripsi menggunakan operasi XOR yang sama antara ciphertext dengan keystream untuk
mendapatkan plaintext kembali.
Proses Enkripsi dan Dekripsi :
Pada Chipper Alir, proses enkripsi dan dekripsi dilakukan bit per bit dengan menggunakan operasi XOR
antara plaintext dan keystream.

• Bit-bit kunci untuk enkripsi/dekripsi disebut keystream

• Keystream dibangkitkan oleh keystream generator
• Keystream di-XOR-kan dengan bit-bit plainteks, p1 , p2 , …,
 menghasilkan aliran bit-bit cipherteks:
ci = pi  ki
• Di sisi penerima dibangkitkan keystream yang sama untuk mendekripsi aliran bit-bit cipherteks:
pi = ci  ki

• Keamanan cipher alir bergantung seluruhnya pada keystream generator.

• Tinjau 3 kasus yang dihasilkan oleh keystream generator:

1. Keystream seluruhnya 0
2. Keystream berulang secara perodik
3. Keystream benar-benar acak

• Kasus 1: Jika pembangkit mengeluarkan keystream yang seluruhnya nol,

• maka cipherteks = plainteks,
• sebab:
ci = pi  0 = pi
dan proses enkripsi menjadi tak-berarti

• Kasus 2: Jika pembangkit mengeluarkan kesytream yang berulang secara periodik,

Kesytream: 11011011011011011011011011011…

• maka algoritma enkripsinya = cipher XOR sederhana yang memiliki tingkat keamanan
yang rendah.

• Kasus 3: Jika pembangkit mengeluarkan keystream benar-benar acak (truly random),

maka algoritma enkripsinya = one-time pad dengan tingkat keamanan yang sempurna.

Keystream: 01101010010101110011010110010…

• Pada kasus ini, panjang keystream = panjang plainteks, dan kita mendapatkan cipher alir
sebagai unbreakable cipher.
 • Kesimpulan: Tingkat keamanan cipher alir terletak antara cipher XOR sederhana dengan
one-time pad.

• Semakin acak keluaran yang dihasilkan oleh pembangkit keystream, semakin sulit
kriptanalis memecahkan cipherteks.

Chipper Blok:

Chipper Blok adalah jenis algoritma kriptografi yang memproses data dalam bentuk blok-blok tetap
dengan panjang yang ditentukan (misalnya, 64 atau 128 bit).
Setiap blok data dienkripsi secara independen menggunakan kunci yang sama.
Algoritma Chipper Blok, seperti Advanced Encryption Standard (AES), melakukan operasi kriptografi
yang kompleks, termasuk substitusi dan permutasi pada level bit dan blok.
Proses enkripsi melibatkan pemrosesan blok data dengan menggunakan kunci rahasia untuk
menghasilkan blok terenkripsi.
Proses dekripsi melibatkan pemrosesan blok terenkripsi menggunakan kunci yang sama untuk
mengembalikan blok data ke bentuk semula.

Proses Enkripsi dan Dekripsi:

Pada Chipper Alir, proses enkripsi dan dekripsi dilakukan bit per bit dengan menggunakan operasi XOR
antara plaintext dan keystream.
Pada Chipper Blok, proses enkripsi dan dekripsi dilakukan pada blok-blok data yang terpisah, di mana
setiap blok data diolah menggunakan algoritma kriptografi yang kompleks dengan kunci yang sama.

Tujuan dan Manfaat

Berikut adalah penjelasan tentang manfaat dan tujuan masing-masing teknik:

Chipper Alir:
Manfaat: Chiper aliran mengenkripsi data bit per bit menggunakan aliran kunci yang dihasilkan secara
acak. Ini memberikan kecepatan enkripsi dan dekripsi yang tinggi. Chiper aliran juga dapat diterapkan
pada komunikasi real-time seperti video streaming atau telepon seluler.
Tujuan: Tujuan utama dari chiper aliran adalah untuk menjaga kerahasiaan data dengan mengubah bit-bit
data asli menjadi bit-bit yang terenkripsi. Aliran kunci yang dihasilkan secara acak dan digunakan hanya
sekali memastikan keamanan data yang tinggi.

Chipper Blok:
Manfaat: Chiper blok mengenkripsi data dalam blok-blok tetap dengan ukuran yang ditentukan, biasanya
64 atau 128 bit. Teknik ini lebih aman daripada chiper aliran dalam beberapa aspek, seperti tahan terhadap
serangan brute force.
Tujuan: Tujuan utama chiper blok adalah untuk memberikan keamanan dan integritas data. Data dipecah
menjadi blok-blok yang sama ukurannya dan setiap blok dienkripsi secara independen menggunakan
algoritma enkripsi yang sama. Hal ini memastikan bahwa data tidak dapat diakses atau dimodifikasi tanpa
kunci yang sesuai.