Abstrak
Makalah ini akan membahas salah satu bentuk kriptografi yang relatif sederhana namun cukup
sulit untuk dipecahkan yaitu kriptografi one-time pad. Dalam dunia kriptografi dikenal sebuah metode
penyandian yang sangat kuat sehingga tidak mudah dipecahkan, yaitu metode penyandian One Time Pad
(OTP). Metode penyandian OTP merupakan salah satu variasi dari metode penyandian subtitusi dengan
cara memberikan syarat-syarat khusus terhadap kunci yang digunakan yaitu terbuat dari karakter / huruf
yang acak (kunci acak atau pad), dan pengacakannya tidak menggunakan rumus tertentu.
Kata kunci: makalah, kriptografi, tugas
1. Pendahuluan
Keamanan merupakan salah satu
aspek yang penting dalam sebuah sistem
informasi.
Banyak
orang
menyiasati
bagaimana cara mengamankan informasi
yang dikomunikasikan atau menyiasati
bagaimana cara mendeteksi keaslian dari
informasi yang diterimanya.
Kriptografi adalah ilmu yang
mempelajari
bagaimana
menjaga
keamananan suatu pesan (plaintext). Tugas
utama kriptografi adalah untuk menjaga agar
baik pesan atau kunci ataupun keduanya tetap
terjaga kerahasiaannya dari penyadap
(attacker). Penyadap pesan diasumsikan
Page 1|8
Penerima
Keystream
Generator
Keystream
Generator
Keystream
pi
Plainteks
Keystream
ki
Enkripsi
ci
Cipherteks
ki
Dekripsi
pi
Plainteks
2. Landasan Teori
Pada Makalah ini akan dibahas
tentang algoritma ONE TIME PAD (OTP)
pada email. One time pad termasuk dalam
kelompok kriptografi simestris. One-time
pad (pad = kertas bloknot) berisi deretan
karakter-karakter kunci yang dibangkitkan
secara acak
Cipher
ini
diimplementasikan
melalui sebuah kunci yang terdiri dari
sekumpulan random karakter-karakter yang
tidak berulang. Setiap huruf kunci
dijumlahkan modulo 26 dengan huruf pada
plaintext. Pada One Time Pad, tiap huruf
kunci digunakan satu kali untuk satu pesan
dan tidak digunakan kembali.Panjang stream
karakter kunci sama dengan panjang
pesan.Satu-satunya algoritma kriptografi
yang tidak dapat dipecahkan adalah one time
pad. One-Time Pads (OTP). One time pads
ditemukan pada tahun 1917 oleh Major
Joseph Mauborgne.
Cipher ini termasuk ke dalam
kelompok algoritma kriptografi simetri. One
time pad (pad = kertas bloknot) berisi barisan
karakter-karakter kunci yang dibangkitkan
secara acak. Aslinya, satu buah one time pad
adalah sebuah pita (tape) yang berisi barisan
karakter-karakter kunci. Satu pad hanya
digunakan sekali (one time) saja untuk
mengenkripsi pesan, setelah itu pad yang
telah digunakan dihancurkan supaya tidak
dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan
yang lain. Aturan enkripsi yang digunakan
persis sama seperti pada cipher Vigenere.
Pengirim pesan menggunakan setiap karakter
kunci untuk mengenkripsikan satu karakter
plainteks. Enkripsi dapat digambarkan
ONETIMEPAD
TBFRGFARFM
Misalkan A = 0, B = 1, , Z = 25.
cipherteks: HOJKOREGHP
yang mana diperoleh sebagai berikut:
(O + T) mod 26 = H
(N + B) mod 26 = O
(E + F) mod 26 = J, dst
Sistem cipher one time pads ini tidak
dapat dipecahkan karena: Barisan kunci acak
yang ditambahkan ke pesan plainteks yang
tidak acak menghasilkan cipherteks yang
seluruhnya acak. Beberapa barisan kunci
yang
digunakan
untuk
mendekripsi
cipherteks mungkin menghasilkan pesan-
3. One-Time Pads
Contoh :
Konsep
terpenting
dalam
penggunaan kriptografi onetime
pad adalah meng-XOR-kan plainteks dengan
kunci yang telah dipersiapkan untuk
menghasilkan cipherteks.
Secara sederhana dapat dituliskan sebagai
berikut :
(1)
c = p XOR k [4]
p = c XOR k [5]
dengan c : chiperteks
p : plainteks
k : kunci rahasia yang digunakan
X 01010101 10101010
Y 01010101 10101010
Hasil 00000000 00000000
Apabila suatu bilangan biner x di XORkan
sebanyak 2 kali dengan suatu bilangan biner
yang sama maka akan diperoleh bilangan x
tersebut kembali.
Contoh :
X 11010101 10001011
Y 01010110 11101010
Hasil1 10000011 01100001
Apabila hasil1 di-XOR-kan kembali dengan
Y maka diperoleh :
Hasil1 10000011 01100001
Y 01010110 11101010
Hasil2 11010101 10001011
Ternyata diperoleh hasil2 sama dengan x.
Hal ini merupakan salah satu dasar dalam
penerapan
algoritma
Vernam
dalam
kriptografi, yaitu suatu string yang
diterjemahkan ke dalam biner dapat
dienkripsikan dengan suatu kunci tertentu
dan dapat pula dengan mudah diperoleh
kembali
dari
pesan
sandi
dengan
menggunakan operator XOR pada kunci
yang sama.
4. Pembahasan
Pada tugas makalah ini akan dibahas
analisa algoritma one time pad. Contonya
adalah Pada saat kita mengirimkan pesan
terhadap seseorang, pesan tersebut pastinya
bersifat rahasia disini OTP akan menenkripsi
nya sehingga pesan tersebut aman. Dibawah
ini akan di jelaskan contoh penggunaan
algoritma one time pad pada sebuah pesan.
Misalkan :
Kita ingin mengirim pesan untuk
seseorang,pesan yang akan dikirimkan yaitu
FIRMAN dengan kata kunci GLORIA.
Langkah yang dilakukan sbb :
Terenkrip/tidak terenkrip
Terenkripsi dan tidaknya sebuah
pesan tergantung pada keadaan jaringan
saat itu. File terenkripsi atau tidaknya
tidak dapat dipastikan. Akan tetapi kita
dapat
mengetahui
file
tersebut
terenkripsi
atau
tidak
dengan
melakukkan sniffing (alias mengendus,
adalah suatu kegiatan mengendus-endus
seperti namanya).
Authentifikasi
Autentifikasi pada OTP sama halnya
dengan validasi pada system email user.
proses validasi user pada saat
melakukan proses dengan system. Sama
seperti biasanya username dan password
user dicek untuk diproses apakan
kebenaranya memang benar. Bila benar
maka mereka berhak masuk ke system
selanjutnya. Jadi pada OTP hanya user
yang benar yang boleh menggunakan
system
OTP.
Pada
tahap
ini
menggunakan privat key algoritma
RSA. Pada saat pengiriman public dan
Daftar Pustaka
Internet:
http://searchsecurity.techtarget.com/sDefinition/0,,s id14_gci213673,00.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cryptography
http://hadiwibowo.wordpress.com/kriptografi
http://docs.sun.com/source/816-6154-10/contents.htm#1053011
E-BOOK:
Cambridge.University.Press.Advances.in.Elliptic.Curve.Cryptography
http://www.team509.com/download/docs/security/crypt/
Buku:
Munir, Rinaldi, Diktat Kuliah IF5054 Kriptografi, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Teknologi Bandung, 2006