Anda di halaman 1dari 36

OSI dan TCP/IP

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data


OSI = Open System Interconnection; Model Referensi Jaringan
Terbuka, atau Reference Model for Open networking adalah sebuah
model arsitektural jaringan yang dikembangkan International
Organization for Standardization (ISO), Eropa.
Model ini menetapkan tujuh lapisan standar (OSI seven layer model).
Sebelum munculnya OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung
kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum
jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok
yang berbeda.
Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol
jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama,
membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
How to transmit signal, coding, decoding
How to make communication, framing
How to addressing, routing
How to transmission of data
How to establish/manage connection
How to presentation (ASCII text, sound, etc)
How to interaction : machine - human
Application Application
Presentation Presentation
Session Session
Transport Transport
Network Network
Data-Link Data-Link
Physical Physical
Data
Segments
Packets
Frames
Bits
Data
Data
Pertukaran data secara fisik
Deretan bit pembentuk data di
ubah menjadi sinyal-sinyal
listrik yang akan melewati
media transmisi,
Diperlukan sinyal yang cocok
untuk lewat di media transmisi
tertentu.
Dikenal tiga jenis media
transmisi yaitu :
kabel logam,
serat optik, dan
gelombang radio
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Fungsi utama :
menyajikan format data
untuk lapis fisik
(pembentukan frame)
Pengendalian kesalahan
(Error control)
Pengendalian arus data
(Flow control)
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Meneruskan paket-paket
dari satu node ke node
yang lain dalam jaringan
komputer
Fungsi utama :
Pengalamatan
Memilih jalur (routing)

Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Berfungsi untuk transfer data yang
handal, bertanggung jawab atas
keutuhan data dalam transmisi data
antara kedua belah pihak
Paketisasi :
panjang paket
banyaknya paket,
urutan paket
kapan paket-paket tersebut
dikirimkan
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Mengontrol komunikasi antar
aplikasi, membangun, memelihara
dan mengakhiri sesi antar aplikasi.
Penggunaan lapis sesi akan
menyebabkan proses pertukaran
data dilakukan secara bertahap
tidak sekaligus
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Mengemas data dari sisi aplikasi
sehingga mudah untuk lapisan
sesi mengirimkannya atau
sebaliknya,
Berfungsi untuk mengatasi
perbedaan format data,
kompresi, dan enkripsi data
Contoh : ASCII, JPEG, MPEG,
MPEG, TIFF, PICT, MIDI, dll

Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Sebagai interface user ke
lingkungan OSI.
User biasa berinteraksi
melalui suatu program
aplikasi (software)
Contoh pelayanan atau
protokolnya:
e-mail (pop3, smtp)
file transfer (ftp)
browsing (http)
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data-Link
Physical
Host Layers
Menjamin pengiriman data
secara akurat antar
perangkat
Application
Presentation
Session
Transport
Media Layers
Mengontrol pengiriman
pesan secara fisik melalui
jaringan
Diteliti,dikembangkan, diuji tahun 1970-1980-an oleh
Lembaga Riset Departemen Pertahanan Amerika serikat

TCP/IP OSI, tapi merefer ke DARPA

Bertujuan mengembangkan protokol komunikasi yang :
bekerja secara transparan, melalui berbagai-macam jaringan
komunikasi data yang terhubung satu dengan yang lain, dan
tahan terhadap berbagai ganguan (bencana alam, serangan
nuklir dan lain-lain).

1983 TCP/IP menjadi protokol resmi ARPANET, diadopsi
banyak vendor mendominasi jaringan komputer dunia
lahirlah internet.
Pelaku pengembangan saat itu : Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force
(IETF).

Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema
pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen
yang disebut Request for Comment (RFC), dirilis oleh IETF.

TCP/IP sebagai protokol suite (disertai protokol lainnya, tidak bisa
berdiri sendiri)
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab
untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media
jaringan yang digunakan.
TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport,
Ethernet
Token Ring
WiFi
Dial-up modem
ADSL modem, dll
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab
untuk melakukan pemetaan (routing) dan
enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi
paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan
ini adalah
Internet Protocol (IP),
Address Resolution Protocol (ARP),
Internet Control Message Protocol (ICMP), dan
Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antar-host: berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi
yang bersifat connection-oriented atau broadcast
yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah
Transmission Control Protocol (TCP) dan
User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk
menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan
jaringan TCP/IP.
Protokol ini mencakup protokol turunannya
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),
Domain Name System (DNS),
Hypertext Transfer Protocol (HTTP),
File Transfer Protocol (FTP),
Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),
Simple Network Management Protocol (SNMP), dll.
Apa persamaan dan perbedaan OSI
dengan TCP / IP?
Persamaan OSI dan TCP/IP :

OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki layer (lapisan).
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki Application layer
meskipun memiliki layanan yang berbeda.
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama memiliki transport dan
network layer yang sama.
Asumsi dasar OSI layer dan TCP/IP layer adalah menggunakan
teknologi packet switching.
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama punya transport dan
network layer yang bisa diperbandingkan.
OSI layer dan TCP/IP layer sama-sama menggunakan teknologi
packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-
Switching digunakan pada analog telephone).


Perbedaan OSI dan TCP/IP :

OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP
hanya memiliki 4 Layer.
Layer Network pada OSI Layer
direpresentasikan sebagai Layer Internet pada
TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih
tetap sama.
Layer Network Access pada TCP/IP
menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan
Physical pada OSI Layer.
Kelemahan OSI :
Bad Timing
Waktu di mana standar ditetapkan benar-benar penting untuk
keberhasilannya. Model OSI mulai ditinggalkan dan diganti oleh TCP/IP.
Bad Technology
Pemilihan tujuh lapisan pada model OSI lebih politis daripada teknis, dan
dua lapisan (sesi dan presentasi) hampir kosong, sedangkan dua yang
lainnya (data link dan jaringan) adalah overfull.
Model OSI juga sangat komples dan sulit untuk dilaksanakan dan tidak
efisien dalam operasi. Tidak efektif karena pengalamatan, flow control,
dan kontrol error, muncul lagi dan lagi di setiap lapisan.
Bad Implementations
Karena model OSI sangat kompleks, implementasi awal besar, berat, dan
lambat.

Pertama, model ini tidak secara jelas membedakan
konsep pelayanan, antarmuka, dan protokol.
Kedua, TCP / IP model sama sekali tidak umum dan
kurang cocok untuk menggambarkan setiap protokol
stack lain selain TCP / IP.
Ketiga, host-to-layer tidak seperti istilah normal yang
digunakan dalam konteks protokol berlapis.
Merupakan antarmuka (antara jaringan dan lapisan
data link). Perbedaan antara sebuah interface dan
lapisan sangat penting.
Keempat, TCP / IP model tidak membedakan (atau
bahkan menyebutkan) lapisan link fisik dan data.

Anda mungkin juga menyukai