Anda di halaman 1dari 5

Skenario Instalasi Ubuntu 16.

04 Dengan Menggunakan
Metode Dual Boot

1. Download ISO yang sudah tersedia pada halaman :


https://drive.semenindonesia.com/share.cgi?ssid=0fuqOST&fid=0fuqOST#0fuqOST
2. Setelah ISO Ubuntu telah didownloas, langkah selanjutnya adalah membuat bootable
Ubuntu dengan media Flashdisk dengan menggunakan aplikasi rufus (aplikasi rufus
dapat di download disini). Cara Penggunaan rusu sebagai berikut:

Ganti Menjadi GPT

Pilih ISO Ubuntu yang sudah ada

3. Setelah selesai membuat bootable Ubuntu 16.04 pada flashdisk, lakukan “Shrink” atau
membagi partisi hardisk yang akan digunakan untuk instalasi Ubuntu tersebut. Sangat
disarankan proses Srink menggunakan aplikasi Disk Management pada Windows.
Kemudian restart laptop dengan kondisi flashdisk masih tertancap pada laptop.
4. Pada saat proses restart laptop jangan lupa untuk merubah setting BIOS menjadi legacy
dengan menekan tombol F1. Dalam beberapa kasus setiap laptop memiliki perintah
tombol yang berbeda-beda.
5. Setelah masuk pada BIOS rubah setting “Startup” dari UEFI menjadi Legacy seperti
gambar dibawah ini.
Gambar Setting BIOS masih dalam posisi UEFI

Gamba BIOS sudah dalam posisi Legacy

6. Setelah dirubah jangan lupa untuk disimpan dan keluar. Setelah selesai laptop akan
restart dan tekan F12 untuk masuk ke boot menu pada laptop Thinkpad E460. Dan pilih
booting from USB.
7. Maka akan tampil menu seperti gambar dibawah ini. Pilih Live – boot the Live System.
8. Setelah itu lakukan instalasi Ubuntu 16.04 dengan menekan klik 2x pada icon Install
Sinergi seperti gambar di bawah ini.

9. Tekan tombol “Continue”, dan langsung saja “Continue” tanpa dicentang apapun.

Jangan Dicentang

10. Pilih Somethins Else dan kiln Continue.


11. Pada contoh ini, saya membagi partisi dari window sebesar 26Gb, namun sangat
disarankan membuat partisi yang lebih besar minimal 40Gb. Partisi tersebut yang
nantinya akan digunakan untuk instalasi ubuntu. 26Gb tersebut akan dibagi juga untuk
“root”, “home” dan “swap”. Untuk membagi partisi tersebut tekan tombol “+” seperti
beriku ini.

12. Tentukan size untuk root, root digunakan untuk system pada ubuntu seperti halnya
LocalDisk C pada windows. Perhatikan gambar berikut.

13. Setelah mempartisi untuk root, selanjutnya lakukan partisi untuk “home” dan “swap”.
Untuk swap disarankan sama dengan ukuran RAM pada laptop. Ikuti langkah untuk
mempartisi home dan swap seperti gambar berikut ini.
14. Kemudia Klik pada bagian partisi root seperti gambar, lau tekan Instal.

15. Klik tombol Continue untuk melanjutkan proses instalasi, setelah akan diminta untuk
menentukan Zoa Waktu. Pilih waktu Jakarta, kemudian tekan Continue.
16. Masukkan username dan password untuk autentikasi ketika login ke Ubuntu nantinya.
Setelah itu proses Instalasi akan berjalan sendiri sampai selesai.

17. Setelah selesai proses instalasi akan diminta untuk melakukan restart. Restart laptop
untuk dapat mencoba linus secara langsung.

Anda mungkin juga menyukai