Anda di halaman 1dari 29

SEL DAN ORGANEL SEL

Mata Kuliah Fisiologi Hewan Air

PERIKANAN A / KELOMPOK 1
Didik Suntoro
Lingga Mayang Caecar
Desira Putri Damayanti
Dinda Widu Ramasari
Faizal Chandra
Nisa Hidayati Fitri
Amanda Shafira Chaerani
Rofi Ibnu Murfid

230110150010
230110150023
230110150031
230110150040
230110150055
230110150056
230110150062
230110150067

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016

KATA PENGANTAR

Puji sukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayahnya kami masih diberi nikmat sehat dan akal sehingga kami dapat
menyelesaikan tulisan ini dengan tanpa adanya halangan yang berarti.
Kami juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu kami mempermudah dalam membuat tulisan ini baik secara
pasif maupun aktif, karena dalam proses pembuatannya kami mengambil kutipan dari
beberapoa sumber seperti buku, website, dan beberapa jurnal dari para ahli yang
kompeten dibidangnya. Untuk itu kami berharap semoga tulisan ini dapat membantu
para pembaca dalam meningkatkan pengetahuan terutama pada bidang yang menjadi
objek tulisan kami.

Tertanda

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I.................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Tujuan.................................................................................................... 1
1.3 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................... 2
ISI.......................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Sel....................................................................................... 2
2.2 Organel-Organel Sel............................................................................ 2
2.2.1 Membran Sel................................................................................ 2
2.2.2 Sitoplasma.................................................................................... 3
2.2.3 Retikulum Endoplasma................................................................ 3
2.2.4 Mitokondria.................................................................................. 4
2.2.5 Mikrofilamen............................................................................... 4
2.2.6 Lisosom........................................................................................ 5
2.2.7 Peroksisom................................................................................... 5
2.2.8 Ribosom....................................................................................... 6
2.2.9 Sentriol......................................................................................... 6
2.2.10 Mikrotubulus.............................................................................. 7
2.2.11 Badan Golgi............................................................................... 7
2.2.12 Nukleus...................................................................................... 8
2.2.13 Nukleolus................................................................................... 9
2.2.14 Nukleoplasma............................................................................ 9
2.2.15 Membran Inti............................................................................. 10
2.2.16 Dinding Sel
10

2i

2.2.17 Vakuola....................................................................................... 11
2.2.18 Plastida....................................................................................... 12
2.3 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan......................................... 15
BAB III ................................................................................................................ 16
PENUTUP............................................................................................................ 16
3.1 Kesimpulan........................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 17

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Seperti yang telah kita ketahui saat SMA, sel merupakan unit terkecil dari

suatu makhluk, namun itu bukan berarti sel tidak memegang peranan penting dalam
kehidupan, justru
sel adalah hal vital yang perlu kita pelajari karena semua aktifitas kehidupan
kita tergantung dengan aktivitas dari sel tertentu
Oleh karenanya dibuatlah satu karya tulus ini untuk membahas sekilas
tentang sel dan organelnya, karena bahkan dalam unit terkecilpun masih ada bagianbagian yang memiliki fungsi dan peranan yang berbeda. Dalam karya tulis ini kami
akan membahas beberapa hal seperti pengertian dari sel, bentuk dan bagian-bagian
sel serta jenis-jenis sel.
1.2

Tujuan
1. Mengetahui dan memamahami pengertian dari sel
2. Mengenal bagian-bagian sel (organel sel) beserta fungsinya
3. Dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan

1.3

Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.

Apa yang dimaksud dengan sel ?


Apa saja bagian-bagian (organel) sel ?
Bagaimana organel sel bekerja ?
Adakah perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan ?

BAB II
ISI
2.1

Pengertian Sel
Menurut Campbelldi bukunya yang berjudul Biologi jilid 1 (edisi ke
delapan). Selberasal dari kata cella yang berarti ruangan berukuran kecil.
Maka sel merupakan unit ( kesatuan zahra ) terkecil organisasi yang menjadi
dasar kehidupan dalam artibiologi. Semua fungsi kehidupan diatur dan
berlangsung di dalam sel, karena itulahsel dapat berfungsi secara autonomy
asalkan kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Secara umum sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil
penyusun Mahluk Hidup. Tubuh kita (manusia) terdiri dari beribu-ribu atau
bahkan berjuta sel-sel, begitu pula dengan Tumbuhan dan Hewan.

2.2

Organel-organel Sel
1. Membran Sel
Membran sel adalah bagian paling luar yang membungkus sel yang
tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).
Fungsi membran sel

Melindungi sel

Mengatur keluar
masuknya zat

Penerima rangsangan
dari luar

2. Sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan sel dan segala sesuatu yang larut di
dalamnya, kecuali nukleus (inti sel) dan organel, serta sitoplasma terdiri atas
protein material dan air. Sitoplasma bersifat koloid kompleks yakni tidak cair
dan tidak padat yang dapat berubah tergantung konsentrasi air, jika
konsentrasi air rendah akan menjadi padat lembek disebut gel, sedangkan jika
konsentrasi air tinggi akan menjadi encer disebut sol.
Fungsi Sitoplasma

Tempat

berlangsungnya

metabolisme sel

Sumber bahan kimia sel

3. Retikulum Endoplasma
Retikulum endoplasma adalah bagian selberbentuk benang-benang
yang terdapat di inti sel. Retikulum
endoplasma terbagi atas dua yakni
retikulum endoplasma halus (REh)
dan retikulum endoplasma kasar
(REk). Retikulum endoplasma halus
(REh) adalah tidak melekat dengan
ribosom,
endoplasma

sedangkan
kasar

retikulum

(REk)

adalah

melekat pada ribosom.


Fungsi Retikulum Endoplasma

Alat transportasi zat dalam sel sendiri

Mensintesis lipid dalam sel (REh)

Membantu dalam detoksifikasi se-sel berbahaya pada sel (REh)

Sintesa protein (REk)

4. Mitokondria
organel

Mitokondria

adalah

terbesar

yang

merupakan mesin dalam sel.


Mitokondria berbentuk mirip
dengan cerutu yang memiliki
dua lapis membran yang
lekuk-lekuk dan dinamakan
kritas. Oksigen dan glukosa
berkombinasi

dalam

membentuk energi (ATP) yang diperlukan untuk metabolisme dan aktivitas


seluler dalam organel sehingga mitokondria dijuluki sebagai the power
house karna menghasilkan energi. Mitokondria dalam bentuk tunggulnya
disebut dengan mitokondrion. Mitokondrion adalah organel yang mengubah
dari energi kimia ke energi yang lain.
Fungsi Mitokondria

Menghasilkan energi dalam bentuk ATP

Respirasi seluler

5. Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah organel sel yang terbentuk dari protein aktin dan
miosin. Mikrofilamen memiliki kemiripan dengan mikrotubulus tapi
mikrofilamen lebih lembut dan diameternya lebih kecil.
Fungsi Mikrofilamen

Berperan dalam pergerakan sel, endositosis dan eksositosis


6. Lisosom

Lisosom

adalah

organel

berupa kantong terikat di membran


yang berisi kandungan enzim hidrolitik yang digunakan dalam mengontrol
pencernaan intraseluler di keadaan apapun. Lisosom terdapat pada sel
eukariotik.
Fungsi Lisosom

Pemasukan makromulekul dari luar menuju ke dalam sel dengan


mekanisme endositosis

Mencerna materi dengan menggunakan fagositosis

Mengontrol pencernaan intraseluler

penghancuran organel sel yang telah rusak (autofagi)

7. Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom adalah kantong


kecil yang berisi dengan enzim
katalase yang fungsinya menguraikan
peroksida (H2O2) yang merupakan
sisa dari metabolisme yang sifatnya

toksik menjadi air dan oksigen yang membahayakan sel. Peroksisom


banyak ditemukan di sel hati dan ginjal.
Fungsi Peroksisom

Menguraikan perokida (H2O2) dari sisa-sisa metabolisme toksik

Perubahan lemak menjadi karbohidrat

8. Ribosom
Ribosom adalah organel
sel yang padat dan kecil dengan
diameter 20 nm yang terdiri atas
65%RNA ribosom (rRNA) dan
35%

protein

ribosom

(Ribonukleoprotein atau RNP).


Ribosom

bekerja

dalam

menerjemahkan mRNA untuk


membentuk rantai polipeptida
(protein) dengan menggunakan asam amino yang dibawah tRNA pada saat
proses translasi. Di dalam sel ribosom terikat pada retikulum endoplasma
kasar (REk), atau membran inti sel.
Fungsi Ribosom

Tempat berlangsngunya sintesis protein

9. Sentriol

10

Sentriol

adalah

struktur berbentuk tabung


yang

dapat

ditemukan

pada sel eukariota.

11

Sentriol juga mengambil peran dalam pembelahan sel dan dalam


pembentukan silia dan flagela. Sepasang sentriol yang membentuk struktur
gabungan disebut dengan sentrosom.
Fungsi Sentriol

Proses pembelahan sel dalam membentuk benang spindel

Berperan membentuk silia dan flagela

10. Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah organel sel di
dalam sitoplasma yang ditemukan pada sel
eukariot dan berbentuk silindris panjang
yang berangga dengan diameter dalam
kurang lebih 12 nm dan diameter luar 25
nm. Mikrotbulus terdiri atas molekulmolekul berbentuk bulat protein globular
yang disebut tubulin, dengan spontan
bergabung membentuk silindris panjang
berongga

pada

kondisi

tertentu.

Mikrotbulus bersifat kaku.


Fungsi Mikrotubulus

Melindungi sel

Memberi bentuk sel

berperan dalam pembentukan flagela, silia dan sentriol

11. Badan Golgi

12

Badan golgi atau aparatus golgi atau kompleks golgi adalah organel
yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel. Badan golgi dapat ditemukan di
semua sel eukariotik dan terdapat pada fungsi ekskresi, seperti ginjal. Badan

13

golgi berbentuk
kantong

pipih

yang

berukuran kecil hingga


besar dan terikat oleh
membran. Setiap sel
hewan memiliki 10-20
badan golgi.
Fungsi Badan Golgi

Membentuk vesikula (kantung) untuk ekskresi

Membentuk lisosom

Memproses protein

membentuk membran plasma

12. Nukleus

14

Nukleus adalah inti dari


sel

yang

mengatur

dan

mengendalikan aktivitas sel baik


itu

metabolisme

pembelahan

sel.

hingga

ke

Nukleus

ditemukan pada sel eukariotik


dan
besar

mengandung
materi

sebagaian

ginetik

yang

bentuknya DNA linear panjang


yang

membentuk

kromosom

bersama protein-protein. Nukleus terdiri dari bagian-bagian seperti Membran


inti

(karioteka),

Nukleolus.

Nukleoplasma

(Kariolimfa),

Kromatin/kromosom,

15

Fungsi Nukleus

Untuk menjaga integritas gen-gen

Mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen

Menyimpan informasi genetik

Tempat terjadinya replikasi

Mengendalikan proses metabolisme dalam sel

13. Nukleolus
Nukleolus adalah daerah
yang terdapat di dalam inti sel
(nukleus)

yang

bertanggung

jawab

dalam

pembentukan

protein

menggunakan

RNA

(Asam ribonukleat).
Fungsi Nukleolus

Bertanggung jawab dalam


pembentukan protein

14. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan padat yang berada di dalam inti sel
(nukleus) mengandung serat kromatin, yang padat membentuk kromosom dan
gen yang membawa informasi genetik.
Fungsi Nukleoplasma

Membentuk kromosom dan gen

16

15. Membran Inti


Membran inti adalah elemen struktural utama nukleus yang
membungkus keseluruhan organel dan memisahkan antara sitoplasma dan
daerah inti. Membran inti bersifat tak permeabel dengan sebagian besar
molekul yang membuat nukleus membutuhkan pori inti sehingga nukleus
dapat melintasi membran.
Fungsi Membran Inti

Pelindung inti sel

(Nukleus)
Tempat pertukaran
zat antara materi inti
dan sitoplasma

16. Dinding Sel


Dinding sel merupakan bagian terluar dari sel. Dinding sel yang
terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer dan setelah
mengalami penebalan, berubah menjadi dinding sekunder. Dinding Primer sel
merupakan selaput tipis yang tersusun atas serat-serat selulosa. serat-serat
selulosa tersebut amat kuat daya regangnya.

17

Bahan utama penyusun


dinding sel berupa zat kayu, yaitu
selulosa

yang

tersusun

dari

glukosa. Selain selulosa, dinding


sel juga mengandung zat lain,
misalnya pektin, hemi selulosa,
dan glikoprotein.
Fungsi Dinding Sel

Dinding

sel

tumbuhan

berfungsi sebagai pelindung


dan penunjang sel tumbuhan.
17. Vakuola
Vakuola

merupakan

vakuola.Sebenarnya

vakuola

organel

bermembran

terdapat

pada

sel

yang

berisi

hewan

cairan

dan

sel

tumbuhan.Namun,Vakuola pada tumbuhan memiliki bentuk dan fungsi yang


lebih nyata dibandingkan vakuola pada sel hewan,
Fungsi Vakuola

Untuk memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel


Adanya pidmen antosian,seperti antosianin, memberikan kemungkinan

warna cerah yang menarik pada bunga, pucuk daun, dan buah.
Kadang kala vakuola tumbuh mengandung enzim hidrolitik yang dapat

bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup.


Menjadi tempat penimbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium
oksalat, alkalois, tanin, dan lateks(getah).Sel khusus yang mempunyai
vakuola dengan tugas menampung lateks disebut latisifer.Latisifer banyak
ditemukan pada batang karet,dan tumbuhan sefamilinya.

18

Tempat penyimpanan zat makanan seperti sukrosa,garam mineral,dan


inulin terlarut yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh sitoplasma.

18.

Plastida
Plastida

adalah

organel

bermembran

lengkap,dengan bentuk dan fungsi yang bermacam-macam.Organel ini hanya


ditemukan

pada

sel

tumbuhan,berupa

butir-butir

yang

mengandung

pigmen.Plastida merupakan hasil perkembangan dari badan kecil yang


dikenalproplastida yang banyak di daerah merismatik.
Fungsi Plastida

Fotosintesis. Fungsi plastida ini dilakukan oleh kloroplas sebagai unit


yang mengandung banyak pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis.

19

Perubahan warna. Fungsi plastida ini sangat erat pengaruhnya dalam


proses penyerbukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan
terjadinya perubahan warna, organisme seperti serangga akan berminat

20

untuk melakukan penyerbukan. Oleh karena itu banyak juga ditemukan

plastida jenis kromoplas pada bunga.


Meningkatkan penyimpanan cadangan makanan. Fungsi plastida ini
diperankan oleh kromoplas dan leukoplas. Perubahan kloroplas menjadi
kromoplas mengakibatkan peningkatan kemampuan jaringan dan sel

dalam menyerap bahan bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat.
Penyimpanan makanan. Fungsi plastida ini diperankan oleh kromoplas
dalam jumlah sedikit dan leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan

amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan proteinoplas untuk protein.
Produksi asam amino dan protein. Fungsi plastida ini dilakukan oleh

leukoplas.
Tempat terjadinya reaksi terang yang penting dalam proses pembentukan
makanan. Fungsi ini tentu saja terjadi utamanya di kloroplas.
Dalam perkembangannya,proplastida dapat berubah menjadi tiga

tipe,yaitu :
a.

Kloroplas
Kloroplas merupakan organel yang mengandung klorofil. Klorofil

berfungsi pada saat fotosintesis. Struktur kloroplas terdiri dari membran luar
yang berguna untuk melewatkan molekul-molekul berukuran kurang dari 10
kilodalton tanpa selektivitas.Membran dalambersifat selektif permeabel dan
berguna untuk memilih molekul keluar masuk dengan transpor aktif; Stroma
merupakan cairan kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis
dalam bentuk pati (amilum); dan tilakoid tempat terjadinya fotosintesis.
Kloroplas banyak terdapat pada daun dan organ tubuh lainnya yang
berwarna hijau.Klorofil dapat dibedakan menjadi berbagai macam,yaitu:
Klorofil a :menampilkan warna hijau biru

21

b.

Klorofil b :menampilkan warna hijau kuning


Klorofil c :menampilkan warna hijau cokelat
Klorofil d :menampilkan warna hijau merah.
Kromoplas
Kromoplas adalah plastida yang memberikan aneka ragam warna

nonfotosintesis,seperti pigmen merah,oranye,kuning, dll. Pigmen yang


termasuk kelompok kromoplas antara lain:
Karoten, menimbulkan warna kuning jingga dan merah,misalnya pada

c.

wortel
Xantofil, Menimbulkan warna kuning pada daun yang telah tua
Fikosianin, Memberikan warna biru pada ganggang
Fikosiantin,Memberikan warna cokelat pada ganggang
Fikoeritrin, Memberikan warna merah pada ganggang.
Leukoplas
Leukoplas

adalah

plastida

tidak

berwarna

atau

berwarna

putih.Umumnya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak terkena sinar


matahari, khususnya pada organ penyimpanan cadangan makanan.Leukoplas
biasanya berguna untuk menyimpan cadangan makanan, seperti amilum dan
protein pada sel-sel batang ketela pohon dan sel-sel akar pada kentang.
Leukoplas dibedakan menjadi tiga macam,yaitu:

Amiloplas, yaitu leukoplas yang berfungsi membentuk dan menyimpan

amilum,
Elaioplas(lipidoplas), yaitu leukoplas yang berfungsi untuk membentuk

dan menyimpan lemak atau minyak,


Proteoplas, yaitu leukoplas yang berfungsi menyimpan protein.

22

2.3 Perbedaan Sel Hewan dan Tumbuhan

BAB III
PENUTUP

3.1

Kesimpulan
Dari makalah ini kami dapat menyimpulkan beberapa haldiantaranya
adalah bahwa pengertian dari sel adalah merupakan unit ( kesatuan zahra )
terkecil organisasi yang menjadi dasar kehidupan dalam artibiolog. Dalam sel
terdapat bagian-bagian (organe-organel) yang memiliki fungsi dan peranan
masing-masing, diantaranya adalah membran sel, sitoplasma, retikulum
endoplasma, mitokondria, mikro filamen, lisosom, periksom, ribosom,
sentriol, mikrotabulus, badan golgi, nukleus, nukleolus, nukleoplasma,
membran inti, dinding sel, fakuola serta plastida.
Terdapat beberapa perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan yang terletak
pada dinding sel, pada tumbuhan selnya memiliki dinding sel sedangkan pada
sel hewan tidak ada, kemudian vakuola sel tumbuhan lebih besar dari sel
hewan, tumbuhan juga memiliki plastida atau kantung yang digunakan untuk
menyimpan zat warna untuk fotosintesis sedangkan sel hewan tidak ada, dan
perbedaan terakhir yaitu sel hewan memiliki sentriol sedangkan sel tumbuhan
tidak.

23

DAFTAR PUSTAKA

http://www.artikelsiana.com/2014/12/organel-sel-hewan-fungsi-peran-selhewan.html Diakses pada Jumat, 1 September 2016 14:44


http://www.softilmu.com/2013/12/perbedaan-sel-hewan-dantumbuhan.html Diakses pada Jumat, 1 September 201615: 23
http://www.biologi-sel.com/2012/12/pengertian-sel.html Diakses pada Jumat,

1 September 2016 15:03

24

Anda mungkin juga menyukai