Tugas Keperawatan Peran Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Tugas Keperawatan Peran Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Peran Kepemimpinan
Dalam Keperawatan
DISUSUN OLEH:
BAB I
PENDAHULUAN
sistem
dan
tatanan
pelayanan
kesehatan
telah
mempercepat
secara
kontinyu
dan
konsisten
selama
24
jam.Mereka
keperawatan
pada
dasarnya
berfokus
pada
perilaku
ancaman
terhadap
tidak
terpenuhinya
kebutuhan
dalam
situasi
kepercayaan
dan
ketaatan
sehingga
timbul
kesediaan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepemimpinan
Ada beberapa batasan tentang kepemimpinan , antara lain :
1.
Kepemimpinan
seseorang
adalah
sehingga
perpaduan
orang
berbagai
tersebut
perilaku
mempunyai
yang
dimiliki
kemampuan
untuk
Kepemimpinan
adalah
suatu
proses
yang
mempengaruhi
aktifitas
seseorang atau sekelompok orang untuk mau berbuat dan mencapai tujuan
tertentu yang telah ditetapkan (Stogdill).
3.
Kepemimpinan
adalah
suatu
proses
yang
mempengaruhi
aktifitas
dilahirkan,
artinya
bakat-bakat
tertentu
yang
diperlukan
3. Teori Ekologi
Sekalipun teori situasi kini banyak dianut, dan karena itu masalah
kepemimpinan
sehari-hari sering
gaya
kepemimpinan
ini
(autocratic
leadership
style)
segala
tidak pernah dibenarkan. Pada dasarnya sifat yang dimiliki sama dengan
gaya kepemimpinan diktator tetapi dalam bobot yang agak kurang.
3. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Pada gaya kepemimpinan demokratis (democratic leadership style)
ditemukan peran serta bawahan dalam pengambilan keputusan yang
dilakukan secara musyawarah. Hubungan dengan bawahan dibangun
dengan baik. Segi positif dari gaya kepemimpinan ini mendatangkan
keuntungan antara lain: keputusan serta tindakan yang lebih objektif,
tumbuhnya rasa ikut memiliki, serta terbinanya moral yang tinggi.
Sedangkan kelemahannya: keputusan serta tindakan kadang-kadang
lamban, rasa tanggung jawab kurang, serta keputusan yang dibuat
terkadang bukan suatu keputusan yang terbaik.
4. Gaya Kepemimpinan Santai
Pada gaya kepemimpinan santai (laissez-faire leadership style) ini peranan
pimpinan hampir tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan
kepada bawahan, jadi setiap anggota organisasi dapat melakukan kegiatan
masing - masing sesuai dengan kehendak masing-masing pula.
D. Pemimpin yang efektif
Seorang pemimpin yangefektif adalah seorang pemimpin yang dapat
mempengaruhi orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai hasil yang
memuaskan bagi terjadinya perubahan yang bermanfaat. Ada beberapa
kepemimpinan yang efektif antara lain menurut:
a. Ruth M. Trapper (1989), membagi menjadi 6 komponen :
1)
2)
3)
4)
5)
Mengambil tindakan
b. Hellander (1974)
Dikatakan efektif bila pengikutnya melihat pemimpin sebagai seorang
yang bersama-sama mengidentifikasi tujuan dan menentukan alternatif
kegiatan.
2)
3)
4)
2)
Karakteristik kelompok
Seorang pemimpin harus memahami karakteristik kelompok meliputi:
norma, nilai-nilai kemampuannya, pola komunikasi, tujuan, ekspresi
dan keakraban kelompok.
3)
Karakteristik individu
Pemahaman tentang karakteristik individu juga sangat penting karena
setiap individu unik dan masing-masing mempunyai kontribusi yang
berbeda.
Adalah
pimpinan
yang
berada
satu
tingkat
di
atas
Lower
Middle
Manager)
sehingga
pimpinan
ini
diutamakan
memiliki
dan
sebagai
penanggung
jawab
utama
pelaksanaan
penghubung
interpersonal,
yaitu
merupakan
simbul
suatu
mendua,
penyimpangan
persepsi,
kegagalan
bahasa,
dan
akan
diselesaikan.
Tujuan
yang
ingin
dicapai
antara
lain:
Menghindar
Untuk
mencegah
memuncak,
konflik
maka
yang
strategi
lebih
berat
menghindar
pada
situasi
merupakan
yang
alternatif
Akomodasi
Mengakomodasikan
pihak
yang
terlibat
konflik
dengan
cara
penyelesaian
masalah
yang
tepat
dengan
cara
Kompromi
Dilakukan dengan mengambil jalan tengah di antara kedua pihak yang
terlibat konflik.
4)
Kompetisi
Sebagai pimpinan, perawat dapat menggunakan kekuasaan yang
terkait dengan tugas stafnya melalui upaya meningkatkan motivasi
antar staf, sehingga timbul rasa persaingan yang sehat.
5)
Kerja sama
Apabila pihak - pihak yang terlibat konflik bekerja sama untuk
mengatasi konflik tersebut, maka konflik dapat diselesaikan secara
memuaskan.
profesi
harus
dimiliki
dan
dijalankan
sesuai
kaidahnya.
perubahan
dan
pembaharuan
sistem
pelayanan
kesehatan.
10
lain
leadership
is
an
art
of
giving;
motivational
leadership;
telah
memberikan
kecenderungan
pada
para
pelaksana
keperawatan untuk lebih mudah merasa lelah dan cepat menyerah sehingga
ketika dihadapkan pada suatu masalah akan cepat merasa putus asa.
Untuk itulah diperlukan sosok pemimpin yang mampu secara konsisten
memberikan
motivasi
kepada
orang
lain
dan
memiliki
kualitas
kunci
memerlukan
didalamnya
kemampuan
kemampuan
entrepreuner
bargaining,
negosiasi,
yang
efektif
marketing,
tentang
keluaran
yang
dihasilkan
organisasi
melalui
kepemimpinannya.
11
Seorang
pemimpin
keperawatan
tidak
akan
berhasil
melakukan
pendidikan
dan
kemampuan.
Untuk
itu,
setiap
pemimpin
kecemasan
dan
ketidak
pastian
situasi
akibat
perubahan/pembaharuan
kedalam
kehidupan
kerja
para
12
Bimbingan
yang
diberikan
meliputi
pengetahuan
dan
pemimpin
perlu
mennyadari
bahwa
bawahan
13
dalam
kepemimpinan
keperawatan.Seorang
pemimpin
perlu
dapat
melakukan
koordinasi
dengan
efektif,
diperlukan
suatu
menganalisa
mendorong
mereka
kekurangan
dan
kelebihan
mempertahankan
staf
pekerjaan
sehingga
yang
baik
dapat
dan
14
BAB III
KESIMPULAN
Keperawatan
adalah
profesi
yang
terus
mengalami
perubahan,
fungsinya lebih luas, baik sebagai pelaksana asuhan, pengelola, ahli, pendidik,
maupun peneliti keperawatan.Melihat fungsinya yang luas sebagaimana
tersebut di atas, maka perawat profesional harus dipersiapkan dengan
mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang kepemimpinan.Pemimpin
keperawatan
dibutuhkan
baik
sebagai
pelaksana
asuhan
keperawatan,
15
DAFTAR PUSTAKA
Bahtiar.
2008.
Kepemimpinan
dalam
Keperawatan.
Cited
on:
www.tiarsblog.blogspot.com
Nurachmah, Elly dan Prof. Dra. 2005. Leadership dalam Keperawatan. Cited
on: www.pdpersi.co.id
Nursalam.2002.Manajemen Keperawatan; Aplikasi pada praktek perawatan
profesional, Salemba Medika, Jakarta.
Subur,
Prayitno.
1997.Dasar-dasar
administrasi
kesehatan
masyarakat,
Russel
C.
2000.Pengantar
kepemimpinan
&manajemen
16