Pada hari ini umat Islam dari segenap penjuru mengumandangkan takbir,
tahlil dan tahmid mengagungkan asma Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Gemuruh suara takbir dimana-mana menyatakan betapa kerdilnya insan
di hadapan kebesaran Allah Arrahman.
Allahu akbar, Allahu akbar walillahilhamd
Marilah tiada hentinya kita
garis-garisnya
realisasi
kesyukuran
itu
dilakukan
dengan
senantiasa
mendayagunakan
potensinya
untuk
kebaikan,
sudah menang lalu menjadi sombong, lupa diri, lupa berbagi, bahkan lupa
jati diri.
Banyak orang berpikir Idul Fitri adalah puncak kemenangan kaum
musilimin. Tahukah Anda jika Anda pun merasakan bahwa Idul Fitri adalah
puncak, maka biasanya setelah PUNCAK yang hadir adalah TURUNAN. Itu
sebabnya, betapa banyak kaum Muslimin yang Sudah berjuang 30 Hari di
Bulan Ramadhan untuk meraih FITRAH, justru kembali kepada FITNAH.
Selain TURUN kualitas amalnya, TURUN pula Kuantitas amal-amalnya.
Yang tadinya Sholat Malam Rutin, kini tak lagi Rajin. Yang Tadinya
membaca Al-Quran penuh semangat, kini tak lagi antusias sebab
dianggapnya sudah tamat. Yang tadinya Banyak sedekah dan berbagi, kini
tak lagi sudi kecuali hanya sedikit sekali. Naudzubillahi min dzalik. Itu
sebabnya kemenangan sejati adalah HANYA milik orang-orang yang
bertaqwa, buka milik orang-orang yang tertawa ketika Ramadhan
ditinggalkannya.
muda
terhadap
sholatnya.
Pada
hakekatnya
orang
yang
54. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang
tersebut) di dalam al quran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
benar janjinya dan dia adalah seorang rasul dan Nabi.
55. Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan
zakat dan ia adalah seorang yang diridhoi di sisi Tuhannya.
56. Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka kisah) Idris (yang
tersebut) di dalam alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang
sangat membenarkan dan seorang nabi.
57. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
58. Mereka itu adalah orang-orang yang diberi nikmat oleh Allah, yaitu
para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami
angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil dan dari
orang-orang yang telah Kami beri petunjuk edan telah Kami pilih.
Apabila dibacakan ayat-ayat Allah yang Maha Pemurah kepada
mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
59. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang
menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka
mereka kelak akan menemui kesesatan.
Jamaah rahima kumullah
4
pun
meniscayakan
perbaikan
ekonomi
dan
peningkatan
dengan
berbagai
keterampilan.
Menyiapkan
generasi
muda
yang