Anda di halaman 1dari 3

Operasi Teknik Kimia (OTK)

Opersai Teknik Kimia ini salah satu mata kuliah yang saya pelajari dari
semester II sampai semester V..
OTK mempelajari mulai dari alat-alat pengangkut, alat-alat pengecil ukuran (size
reduction), alat-alat pengering, alat-alat kristalisasi, sampai mekanika fluida.
Semua di pelajari dari cara kerja, gambar teknik, dan perhitungannya. Kali ini saya
akan menulis salah satu alat pengering (dryer) yaitu Turbo Dryer.
Turbo Dryer adalah menara pengering dengan resirkulasi internal pemanas gas atau
pengering yang paling umum digunakan untuk produk dengan jumlah yang tidak
terlalu besar, terdiri dari satu atau beberapa kumpulan nampan yang ditempatkan
pada ruang terisolasi dimana udara panas dialiri oleh kipas dan kisi-kisi pemandu
yang dirancang sesuai keperluan. Pengering ini umumnya membutuhkan sejumlah
pekerja untuk membongkar muat produk. Waktu pengeringan umumnya cukup
panjang

(10-60

keseragaman

jam).

aliran

Kunci

udara

keberhasilan

pengeringan

operasi

terlama

pengeringan

merupakan

ini

penentu

adalah
lama

pengeringan keseluruhan yang dibutuhkan, yang selanjutnya menentukan kapasitas


pengering. Turbo dryer ini digunakan untuk mengeringkan bahan yang tahan
terhadap kontak langsung dengan udara panas yang di alirkan ke dalam turbo
dryer.
Prinsip kerja turbo dryer adalah mengedarkan udara atau gas keluar antar ruang
yang pengedarannya diatur oleh turbo fan, dimana turbo fan ini yang akan
menggerakan udara pemanas untuk mengeringkan bahan. Pemanasan udara
biasanya dibuat di bagian bawah menara dan dibuang dari atas, memberikan aliran
melawan arus.

Gambar Turbo Dryer Di Industri

Gambar Teknik Turbo Dryer


Gambar diatas menunjukkan pengering turbo, yang terdiri atas susunan nampan
membujur yang diletakkan pada suatu batang vertical. Produk yang dimasukkan
pada tingkat pertama di atur tinggi tumpukannya oleh sekumpulan pisau tak
bergerak yang membentuk sederetan parit pada permukaan lapisan. Pisau-pisau ini
dibuat bergigi untuk memastikan terjadinya pecampuran bahan. Setelah satu
putaran, bahan akan tersapu habis jatuh ke tingkat di bawahnya oleh pisau
terakhir. Biasanya pengering ini dapat memuat sampai dengan 30 buah nampan.

Cara Kerja :
Udara panas dialirkan ke ruang pengering dengan kipas turbin. Udara
dipanaskan secara tak langsung dengan melewatkannya ke elemen pemanas
internal. Bahan butiran basah diumpankan dari atas dan jatuh akibat gravitasi ke
nampan berikutnya melewati selot radial pada tiap sirkular. Garu berputar
mencampur

padatan

sehingga

memperbaiki

kinerja

pengeringan.

Pengering

tersebut dapat beroperasi pada kondisi vakum, terutama untuk bahan yang sensitif
terhadap panas atau ketika pelarut perlu dipulihkan dari uap air.

Anda mungkin juga menyukai