Analisis Masalah
Masalah yang dibahas pada tugas khusus ini adalah melakukan evaluasi
kinerja Grate Cooler agar menghasilkan klinker yang keluar dari Grate
Cooler sesuai dengan suhu yang diinginkan (80C - 120C). Metode
evaluasinya adalah sebagai berikut:
a) Menghitung efisiensi pendinginan pada grate cooler
b) Menghitung kebutuhan udara pendingin yang digunakan untuk
mendinginkan klinker keluaran dari Kiln.
3.2
Pengambilan Data
Langkah-langkah yang harus di lakukan untuk mendapatkan efisiensi Grate
Cooler sebagai berikut :
20
Menghimpun data-data sumber udara yang masuk dan keluar dari fan
dari data ruang CCR.
Menghitung udara primer yang masuk dari primary air fan dan blower
transport batubara serta udara pendingin di grate cooler.
Menghitung udara buang dari Grate Cooler dan udara panas untuk
pengeringan di Raw Mill.
21
3.3
Asumsi
1. Kondisi aliran massa tunak (Steady State).
2.
Proses pembakaran sempurna dan tidak ada sisa bahan bakar yang tidak
terbakar.
3.
4.
Seluruh air yang terkandung dalam bahan bakar dan umpan kiln akan
menguap selama proses dan keluar melalui siklon teratas bersama-sama
gas hasil pembakaran dan gas hasil proses kalsinasi.
5.
6.
Tidak ada abu bahan bakar yang menjadi fly ash, sehingga seluruh abu
bahan bakar akan menjadi komponen pembentukan klinker.
7.