I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada proses pembuatan semen terdapat suatu standar yang telah ditetapkan
yaitu SNI-1-2049-1994 dan Portland Composite Cement (PCC) dengan
standar SNI 15-7064-2004 untuk menentukan tipe semen yang dihasilkan.
Agar dapat menghasilkan semen yang kualitasnya sesuai dengan standar
tersebut, maka perlu diperhatikan berbagai macam aspek dalam proses
pembuatan semen, yang salah satunya adalah proses pendinginan klinker
yang dihasilkan secara mendadak (quenching).
Proses pendinginan klinker secara mendadak tersebut dilakukan agar
kandungan C3S didalam semen yang dihasilkan dapat sesuai dengan
keinginan karena dalam reaksi pembentukannya C3S bersifat reversibble
apabila tidak didinginkan secara mendadak, C 3S tersebut sangatlah
diinginkan didalam komposisi semen untuk meningkatkan kuat tekan dari
semen itu sendiri.
Proses pendinginan klinker secara mendadak di PT Semen Baturaja
(Persero)
Tbk
menggunakan
Grate
Cooler.
Pendinginan
tersebut
1.2
Tujuan
Tujuan pelaksanaan tugas khusus ini adalah untuk mengevaluasi kinerja alat
Grate Cooler, karena alat Grate Cooler yang ada di PT. Semen Baturaja
(Persero) Tbk sering mengalami kendala yakni pada suhu keluaran klinker
yang terkadang melebihi range suhu yang diinginkan. Suhu keluaran klinker
dari Grate Cooler yang diinginkan yaitu sebesar 80C - 120C.
1.3
Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan tugas khusus ini difokuskan pada sistem Grate
Cooler di PT Semen Baturaja (Persero) Tbk yaitu untuk mengevaluasi
kinerja dari alat pendingin tersebut.