Anda di halaman 1dari 2

JENIS-JENIS KAPAL

Pengertian kapal dapat didefinisikan sebagai a ship is a floating vessel which is self
propelled an capable of carrying cargo or passenger (The Marine Encyclopaedic
Dictionary by Eric Sullivan) dimana dapat kita ambil pengertian yaitu kapal adalah sarana
angkutan terapung di air yang dapat bergerak/berpindah sendiri dari satu tempat ke tempat
lain dan mampu mengangkut atau memindahkan muatan/barang atau penumpang.
Dalam perencanaan suatu kapal penentuan tipe atau jenis kapal merupakan hal yang paling
utama, karena kapal yang akan dibangun dapat didesain sesuai dengan kriteria tertentu baik
dari segi konstruksi, stabilitas, jenis muatan, maupun dari segi ekonominya.
Tipe atau jenis kapal dapat ditinjau dari fungsi dan tujuannya, jenis muatannya, daerah
pelayarannya, jenis tenaga penggeraknnya dan tipe bangunan atasnya. Secara umum
penggolongan kapal dapat dibedakan menjadi :
Ditinjau dari segi fungsinya :
1. Kapal Barang
Kapal barang adalah segala jenis kapal yang membawa barang-barang dan muatan dari suatu
pelabuhan ke pelabuhan lainnya. Kapal kargo pada umumnya didesain khusus untuk
tugasnya, dilengkapi dengan crane dan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat
dalam beberapa ukuran. Contohnya kapal general cargo, kapal peti kemas (container)
2. Kapal penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk angkutan penumpang. Untuk
meningkatkan effisiensi atau melayani keperluan yang lebih luas. Kapal penumpang dapat
berupa kapal Ro-Ro, ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal feri.
3. Kapal khusus
Kapal khusus adalah kapal yang secara khusus memuat muatan tertentu saja, diamana bentuk
konstruksinya disesuaikan dengan barang muatannya. Seperti kapal ternak, kapal LNG, dsb.
Ditinjau dari Material yang Digunakan dalam Pembangunannya
1. Kapal kayu
Kapal kayu adalah kapal yang menggunakan kayu sebagai material utama. Pada umumnya
kapal kayu di Indonesia di dominasi oleh kapal ikan.
2. Kapal baja
Kapal baja adalah kapal yang konstruksinya menggunakan material baja. Pada umumnya
kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las. Keuntungan sistem las adalah bahwa
pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keeling. Material
baja banyak dugunakan karena siafat baja yang bisa bertahan di kondisi extrim jika
dibandingkan dengan material lainnya. Material baja pada kapal lebih mudah direparasi jika
mengalami kerusakan. Misalnya kapal penumpang, kapal barang, dll.
3. Kapal fiberglass

Kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass.
Keuntungan menggukan fiberglass adalah karena material ringan. Namun hanya cocok
digunakan pada pelayaran pantai.
4. Kapal ferro cement
Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan baja
sebagai tulang-tulangnya. Meski biaya pembangunannya murah dan mudah namun kapal
dengam material semen ini kurang banyak diminati, karena materialnya berat.

General cargo ship


data
Type : General cargo
Loa : 95.6 m
Breadth (B) : 16.8 m
Depth (H) : 10.5 m
Draft : 6.82 m
Flag : PANAMA
Built Year : 1984-01-01
GRT :4250T
DWT : 6025 Ton
Main Engine : 6UEC-37H-11
Power : 3314 PS
A/E :YANMAR 6HAL-UT
Power :2,220 PS
RPM :1200

Anda mungkin juga menyukai