Anda di halaman 1dari 42

Proses Perizinan

Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral


Provinsi Sumatera Barat

Bidang Mineral dan Batubara


Bidang Ketenagalistrikan
Bidang Geologi

Proses Perizinan
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat

Disusun Oleh :
Tim Sub Bagian Program

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Buku Proses Perizinan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Barat ini
disusun oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat sebagai
sarana informasi & promosi yang didalamnya memuat, Jenis Pelayanan, Alur Pelayanan,
Jangka Waktu. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat mempermudah stakeholder
dalam pengurusan perizinan di Sumatera Barat sehingga investasi sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral dapat berkembang.
Proses penyelenggaraan perizinan dilaksanakan pada Badan Koordinasi Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM & PPT) Provinsi Sumatera Barat, dimana
peran Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat yakni memberikan evaluasi dan rekomendasi
teknis terhadap dokumen perizinan sebelum akhirnya Izin dikeluarkan.
Wassalammualaikum Wr.Wb

Padang, September 2016


Kepala Dinas ESDM
Provinsi Sumatera Barat

Ir. Herry Martinus, M.M

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................ 1
Daftar Isi..................................................................................................2
Pendahuluan ........................................................................................... 3
Bidang Mineral dan Batubara .................................................................5
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)...................................................6
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi .................................................. 8
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi...................................... 10
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi ..............12
Izin Gudang Bahan Peledak .......................................................................... 14
Kartu Izin Meledakkan (KIM) .......................................................................16

Bidang Geologi ......................................................................................19


Izin Pengeboran Air Tanah (SIP)..................................................................20
Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA) .............................................................22
Izin Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT) ..................................................24

Bidang Ketenagalistrikan...................................................................... 27
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPL)............................................. 28
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS) ........................30
Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL) ..................................32
Surat Keterangan Terdaftar (SKT)................................................................ 34
Izin Operasi (IO) ........................................................................................... 36
Sertifikat Laik Operasi (SLO)........................................................................38

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Bagian I

Pendahuluan
Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak
masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman beberapa
daerah yang berhasil memanfaatkan dan mengembangkan sistem pelayanan publik
terpadu diakui telah membawa dampak yang cukup signifikan baik terhadap perbaikan
kualitas manajemen layanan publik pemerintah daerah, maupun peningkatan pendapatan
daerah dan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Seiring semaraknya geliat pemerintah
daerah dalam mendorong sistem pelayanan terpadu, pemerintah perlu mengupayakan
sistem informasi terstandarisasi yang dapat menjangkau semua daerah khususnya dalam
pelayanan perijinan.
Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat, berupaya membangun sistem pelayanan publik terpadu agar
informasi perkembangan dari pemda dapat terintegrasi dan terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Lebih jauh, pemerintah terus-menerus berupaya membangun
sistem informasi pelayanan publik khususnya dalam sistem pelayanan perijinan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM & PPT)
Provinsi Sumatera Barat merupakan badan yang mengurusi perizinan dimana peran Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat yakni memberikan evaluasi dan
rekomendasi teknis yang nantikan akan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan.
Rekomendasi perizinan yang diberikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat meliputi Bidang Ketenagalistrikan, Bidang Mineral dan Batubara
serta Bidang Geologi Air Tanah.

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Bagian II

Bidang Mineral dan Batubara


Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati oleh jalur gunungapi sehingga
termasuk negara Ring of Fire. Ring of fire diartikan juga sebagai zona dimana terdapat
banyak aktifitas seismik yang terdiri dari busur vulkanik dan palung di dasar laut.
Gunungapi ini terbentang mulai dari utara pulau Sumatera hingga ke timur dari
kepulauan Maluku. Provinsi Sumatera Barat memiliki 4 gunung api yakni Gunung Marapi,
Gunung Kerinci, Gunung Talang dan Gunung Tandikat. Keberadaan gunung api ini dapat
dijadikan sebagai acuan terdapatnya mineral berharga. Ini disebabkan karena gunungapi
sangat berkaitan erat dengan magma dan proses mineralisasi.
Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi pertambangan yang relatif banyak, beberapa
komoditi di sektor pertambangan yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang
memiliki potensi untuk dikembangkan diantaranya adalah : Batubara, Emas, Bijih Besi,
Pasir Besi, Tembaga, Mangan, Timah Hitam, Belerang, Air Raksa, Batu Gamping/Batu
Kapur, Batu Marmer, Batu Granit, Dolomit, Andesit, Basalt, Feldspar, Batu Apung, Batu
Tulis, Obsidian, Perlit, Trass, Kaolin, Lempung/ Tanah Liat, Rijang, Oker, Pasir Kuarsa,
Fosfat dan Tawas.
Dalam proses perizinan pertambangan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Barat memberikan Rekomendasi teknis perizinan pertambangan untuk saat ini
hanya sebatas Mineral bukan logam dan batuan, dikarenakan untuk bahan galian batubara
masih dalam proses Clear and Clean terhadap IUP yang sudah diterbitkan. Rekomendasi
teknis ini meliputi :
1. Perizinan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)
2. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi
3. Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Mineral Bukan Logam dan batuan
4. Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Mineral Bukan
Logam dan Batuan

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)

Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.

Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat Keterangan Domisili

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN (WIUP)
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

SK PENETAPAN WIUP LUNAS PNBP


PENCADANGAN WILAYAH

PEMOHON

Terlampir :
1. Peta dan koordinat permohonan WIUP
2. Profil badan usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak
dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat keterangan domisili

Surat Permohonan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan

7. Rekomendasi Bupati / Walikota


Permintaan
Kelengkapan

8. Berita Acara Tinjau Lapangan

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan

LENGKAP

PROSES SK PENETAPAN WIUP

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TINJAU LAPANGAN TIM


BKPM & PPT

1.
2.
3.
4.
5.
6.

TIDAK DAPAT
DIPROSES

Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat


Pemda Kabupaten / Kota
Wali Nagari / Lurah
KAN / Kepala Desa / Kepala Dusun
Wakil Masyarakat
Wakil Pemilik Lahan

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES DENGAN


PERBAIKAN

TIDAK DAPAT DIPROSES

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi

Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.

Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Eksplorasi
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat Keterangan Domisili
7. Daftar riwayat hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli
8. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
9. Bukti pembayaran Pencadangan Wilayah
10. Surat Keputusan Penetapan WIUP

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN


Surat Permohonan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

Terlampir :
1. Peta dan koordinat permohonan IUP Eksplorasi
2. Profil badan usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak
dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat keterangan domisili
7. Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan Tenaga
Ahli
8. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan dibidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
9. Bukti pembayaran Pencadangan Wilayah
10. Surat Keputusan Penetapan WIUP

DINAS ESDM

PROSES SK IUP ESKPLORASI

PENERBITAN SK IUP EKSPLORASI


LUNAS PNBP JAMINAN KESUNGGUHAN

PEMOHON

TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis

LENGKAP

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TIDAK DAPAT
DIPROSES

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi


Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.

Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Operasi Produksi
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Laporan Neraca Keuangan
7. Surat Keterangan Domisili
8. Daftar riwayat hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli
9. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
10. Bukti pembayaran Jaminan Kesungguhan
11. Surat Keputusan IUP Eksplorasi
12. Laporan Eksplorasi
13. Laporan Studi Kelayakan
14. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL dan UPL)
15. Rencana Reklamasi
16. Rencana Pasca Tambang
17. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
18. Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

10

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN IUP OPERASI PRODUKSI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

Surat Permohonan

PENERBITAN SK IUP OPERASI PRODUKSI


LUNAS PEMBAYARAN JAMINAN REKLAMASI

PEMOHON

Terlampir :
1.
Peta dan koordinat permohonan IUP Operasi Produksi
2.
Profil badan usaha
3.
Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang
usaha pertambangan
4.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5.
Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6.
Laporan Neraca Keuangan
7.
Surat keterangan domisili
8.
Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan Tenaga Ahli
9.
Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan dibidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
10. Bukti pembayaran Jaminan Kesungguhan
11. Surat Keputusan IUP Elsplorasi
12. Laporan Eksplorasi
13. Laporan Studi Kelayakan
14. Dokumeni Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL & UPL)
15. Rencana Reklamasi
16. Rencana Pascatambang
17. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya
18. Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang
Operasi Produksi

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis

LENGKAP
19. Rekomendasi Bupati / Walikota

PROSES SK IUP OPERASI PRODUKSI

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

20. Berita Acara Tinjau Lapangan

EVALUASI AKHIR

DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TINJAU LAPANGAN
DINAS ESDM

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

TIDAK DAPAT
DIPROSES

BKPM dan PPT Provinsi Sumatera Barat


Pemda Kabupaten / Kota
Wali Nagari / Lurah
KAN / Kepala Desa / Kepala Dusun
Wakil Masyarakat
Wakil Pemilik Lahan
Pihak Pemohon

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES DENGAN


PERBAIKAN

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

TIDAK DAPAT DIPROSES

11

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi

Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Minerba
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.
Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Operasi Produksi Perpanjangan
2. Surat Keputusan IUP OP (sebelumny, masih berlaku minimal 6 bulan)
3. Profil Badan Usaha
4. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
7. Laporan Neraca Keuangan
8. Surat Keterangan Domisili
9. Bukti setoran Pajak Bahan Galian (3 tahun terakhir)
10. Bukti setoran PBB
11. Bukti setoran SPT Tahunan
12. Bukti setoran Jaminan Reklamasa
13. Bukti setoran Jaminan Pasca Tambang
14. Laporan akhir kegiatan operasi produksi
15. Laporan pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
16. Laporan Pelaksanaan Reklamasi
17. Laporan Eksplorasi lanjut (jika ada)
18. Neraca Sumber Daya dan Cadangan
19. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (masa perpanjangan)
20.Rencana Reklamasi (5 tahun masa perpanjangan)
21. Dokumen Rencana Pasca Tambang (sebelumnya)
PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

12

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN PERPANJANGAN IUP OPERASI PRODUKSI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

PENERBITAN SK IUP OPERASI PRODUKSI


PERPANJANGAN

PEMOHON

Surat Permohonan

Terlampir :
1.
Peta dan koordinat permohonan IUP OP Perpanjangan
2.
Surat Keputusan IUP OP (sebelumnya, masih berlaku
minimal 6 bulan)
3.
Profil badan usaha
4.
Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang
usaha pertambangan
5.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6.
Susunan Direksi dan Pemegang Saham
7.
Laporan Neraca Keuangan
8.
Surat keterangan domisili
9.
Bukti setoran Pajak Bahan Galian (3 thn terakhir)
10. Bukti setoran PBB
11. Bukti setoran SPT Tahunan
12. Bukti setoran Jaminan Reklamasi
13. Bukti setoran Jaminan Pascatambang
14. Laporan Akhir Kegiatan Operasi Produksi
15. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan
16. Laporan Pelaksanaan Reklamasi
17. Laporan Eksplorasi Lanjut (jika ada)
18. Neraca Sumber Daya dan Cadangan
19. RKAB (masa perpanjangan)
20. Rencana Reklamasi (5 tahun masa perpanjangan)
21. Dokumen Rencana Pascatambang (sebelumnya)

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis

LENGKAP

PROSES SK IUP OP PERPANJANGAN

22. Rekomendasi Bupati/Walikota

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

23. Berita Acara Tinjau Lapangan

EVALUASI AKHIR

DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TINJAU LAPANGAN
DINAS ESDM

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

TIDAK DAPAT
DIPROSES

BKPM dan PPT Provinsi Sumatera Barat


Pemda Kabupaten / Kota
Wali Nagari / Lurah
KAN / Kepala Desa / Kepala Dusun
Wakil Masyarakat
Wakil Pemilik Lahan
Pihak Pemohon

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES DENGAN


PERBAIKAN

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

13

TIDAK DAPAT DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Gudang Bahan Peledak

Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 Tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan
Pengamanan Bahan Peledak Komersial
4. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum

Persyaratan Izin Baru:


1. Surat Permohonan (KTT/Direksi) ditujukan kepada KAIT perihal Permohonan
Penunjukan Lokasi Pembangunan Gudang Bahan Peledak
2. Gambar Konstruksi Gudang Bahan Peledak Skala 1 : 100
3. Peta Situasi Lokasi Gudang Bahan Peledak Skala 1 : 5.000
4. Foto Copy Izin Pertambangan
5. Surat Keterangan Pengesahan KTT
Persyaratan Perpanjangan Izin:
1. Surat Permohonan (KTT/Direksi) ditujukan kepada KAIT perihal Permohonan
Perpanjangan Izin Gudang Bahan Peledak
2. Foto Copy Surat Keputusan Izin Gudang Bahan Peledak yang akan diperpanjang
3. Gambar Konstruksi Gudang Bahan Peledak Skala 1 : 100
4. Peta Situasi Lokasi Gudang Bahan Peledak Skala 1 : 5.000
5. Foto Copy Izin Pertambangan
6. Surat Keterangan Pengesahan KTT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

14

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PENERBITAN IZIN GUDANG BAHAN PELEDAK

IZIN BARU

PERPANJANGAN IZIN
SURAT PERMOHONAN

PEMERIKSAAN FISIK GUDANG


BAHAN PELEDAK

PENENTUAN LOKASI GUDANG


HANDAK

PROSES IZIN GUDANG BAHAN


PELEDAK

SURAT PERSETUJUAN
MEMBANGUN GUDANG BAHAN
PELEDAK

SK GUDANG BAHAN PELEDAK

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

SURAT PEMBERITAHUAN
GUDANG BAHAN PELEDAK
SELESAI

15

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Kartu Izin Meledakkan (KIM)

Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 Tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan
Pengamanan Bahan Peledak Komersial
4. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum

Persyaratan :
1.

Surat Permohonan (KTT/Direksi) ditujukan kepada KAIT

2.

Foto Copy Izin Pertambangan

3.

Foto Copy Surat Keterangan Pengesahan KTT

4.

Foto Copy Izin Gudang Bahan Peledak

5.

Foto Copy Sertifikat Kompetensi Juru Ledak

6.

Pas Foto 2 x 3cm sebanyak 2 lembar dengan latar belakang warna merah dan baju
rapih

7.

Foto Copy KIM lama (perpanjangan)

8.

KTP Juru ledak yang bersangkutan

9.

Bagi juru ledak yang pindah dari suatu perusahaan ke perusahaan baru, harus
menyertakan surat pernyataan dari perusahaan yang lama yang menyatakan bahwa
yang bersangkutan tidak bekerja lagi diperusahaan tersebut

10.

Juru ledak yang masa berlaku KIM nya sudah habis selama 1 tahun atau lebih, yang
bersangkutan harus mengikuti ujian penyegaran tentang keselamatan penanganan
bahan peledak dan lulus

11.

Bagi Juru ledak pemohon KIM baru, yang pengajuannya dilakukan setelah kurun
waktu 6 bulan atau lebih setelah tanggal sertifikat Juru Ledak dikeluarkan, maka
yang bersangkutan harus mengikuti ujian penyegaran dan lulus

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

16

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PENERBITAN KARTU IZIN MELEDAKKAN (KIM)

SURAT PERMOHONAN
PERNERBITAN KIM

TIDAK

EVALUASI KELENGKAPAN
PERMOHONAN KIM

MELENGKAPI PERSYARATAN

YA

PEMBUATAN KIM

PENGESAHAN KIM

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

17

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

18

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Bagian III

Bidang Geologi
Sumber Daya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.
Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga,
pariwisata, aktivitas lingkungan dan sebagai sumber air minum bagi kehidupan manusia.
Pemakaian air tanah dan pengusahaan air tanah dalam rangka memenuhi kebutuhan air
minum, rumah tangga, kegiatan usaha maupun pembangunan akan semakin meningkat
sejalan dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan.
Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah yang dapat merugikan apabila tidak
dilakukan pengelolaan secara bijaksana. Pada PP No. 121 Tahun 2015 Tentang
Pengusahaan Sumber Daya Air disebutkan pemberian izin dilakukan secara ketat dengan
urutan prioritas :
a. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari bagi kelompok yang memerlukan Air dalam
jumlah besar
b. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang mengubah kondisi alami Sumber Air
c. Pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada;
d. Pengusahaan Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui
sistem penyediaan Air Minum
e. Kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik
f. Pengusahaan Sumber Daya Air oleh BUMN atau BUMD
g. Pengusahaan Sumber Daya Air oleh badan usaha swasta atau pperseorangan.
Rekomendasi teknis perizinan Air Tanah yang dilakukan oleh Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat meliputi :
1. Izin Pengeboran Air Tanah (SIP)
2. Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA)
3. Izin Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT)

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

19

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Pengeboran Air Tanah (SIP)

Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat

Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. Peta Situasi Minimal Skala 1 : 10.000
3. Peta Topografi Skala 1 : 50.000
4. Laporan Rencana Pengeboran Air Tanah
5. Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah (SIPPAT)
6. Surat Izin Tanda Instalasi Bor (STIB)
7. Surat Izin Juru Bor (SIJB)

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

20

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (SIP)

SK PENETAPAN SURAT IZIN PENGEBORAN


(SIP)

PEMOHON

Surat Permohonan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen
DINAS ESDM
EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Teknis

Terlampir (Persyaratan Teknis):


1. Profil Badan Usaha
2. Peta Situasi min. skala 1 : 10.000
3. Peta Topografi skala 1 : 50.000
4. Laporan rencana pengeboran air
tanah
5. S u r a t I z i n P e r u s a h a a n
Pengeboran Air Bawah Tanah
(SIPPAT)
6. Surat Izin Tanda Instalasi Bor
(STIB)
7. Surat Izin Juru Bor (SIJB)
8. Dokumen Lingkungan Hidup
(AMDAL atau UKL & UPL)
9. Rekomendasi Bupati/Walikota

TIDAK LENGKAP

10.Berita Acara Tinjauan Lapangan

LENGKAP

PROSES SK SURAT I IZIN

DISTRIBUSI
DOKUMEN

EVALUASI
DOKUMEN

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

DIPERBAIKI

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TINJAU LAPANGAN TIM


DINAS ESDM

TIDAK DAPAT
DIPROSES

1. BKPM & PPT Provinsi Sumatera Barat


2. Pemda Kabupaten/Kota
3. Pihak Pemohon

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

21

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA)

Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat

Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. Izin Pengeboran (SIP)
3. Gambar penampang litologi/batuan dari hasil rekaman logging sumur
4. Gambar Bagan penampang penyelesaian konstruksi sumur bor
5. Berita Acara pengawasan pemasangan konstruksi sumur bor
6. Berita Acara Uji Pemompaan
7. Laporan Uji Pemompaan
8. Hasil analisis fisika dan kimia air bawah tanah

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

22

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR IZIN DAFTAR ULANG PENGAMBILAN ABT (PERPANJANGAN SIPA)

SK PENETAPAN SURAT IZIN PENGEBORAN

PEMOHON

Surat Permohonan
Terlampir (Persyaratan Teknis) :
1. Profil Badan Usaha
2. SIPA terakhir
3. Surat keterangan jumlah pengambilan
ABT satu bulan sejak SIPA berlaku dan
pengambilan 3 bulan terakhir, sesuai
surat ketetapan pajak pemanfaatan
ABT
4. Hasil analisis fisika dan kimia ABT
yang terakhir pada saat sumur yang
akan diperpanjang dari laboratorium
rujukan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

5. Rekomendasi Bupati/Walikota

DINAS ESDM

PROSES SK SURAI IZIN PENGEBORAN

EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Teknis

TIDAK LENGKAP

6. Berita Acara Tinjauan Lapangan

LENGKAP

DISTRIBUSI

EVALUASI
DOKUMEN

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

DIPERBAIKI

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TIDAK DAPAT
DIPROSES

1. BKPM & PPT Provinsi Sumatera Barat


2. Pemda Kabupaten/Kota
3. Pihak Pemohon

TINJAU LAPANGAN TIM


DINAS ESDM

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

23

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT)

Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat

Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. SIPA terakhir
3. Surat Keterangan jumlah pengambilan Air Bawah Tanah (ABT) 1 (satu) bulan sejak
SIPA berlaku dan pengambilan 3 (tiga) bulan terakhir, sesuai surat ketetapan pajak
pemanfaatan ABT
4. Hasil analisis fisika dan kimia ABT yang terakhir pada saat sumur yang akan
diperpanjang dari laboratorium rujukan

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

24

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR IZIN PENGAMBILAN AIR BAWAH TANAH

SK PENETAPAN SURAT IZIN PENGEBORAN


(SIP)

PEMOHON

Surat Permohonan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen
DINAS ESDM

PROSES SK SURAI IZIN PENGEBORAN

EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Teknis

Terlampir (Persyaratan Teknis):


1. Profil Badan Usaha
2. Izin Pengeboran (SIP)
3. Gambar penampang litologi/batuan
dari hasil rekaman logging sumur
4. G a m b a r b a g a n p e n a m p a n g
penyelesaian konstruksi sumur bor
5. B e r i t a A c a r a p e n g a w a s a n
pemasangan konstruksi sumur bor
6. Berita Acara Uji Pemompaan
7. Laporan Uji Pemompaan
8. Hasil analisis fisika dan kimia air
bawah tanah

9. Rekomendasi Bupati/Walikota

TIDAK LENGKAP

10. Berita Acara Tinjauan Lapangan

LENGKAP
DISTRIBUSI
DOKUMEN

EVALUASI
DOKUMEN

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

DIPERBAIKI

BELUM MEMENUHI
SYARAT

TINJAU LAPANGAN TIM


DINAS ESDM

TIDAK DAPAT
DIPROSES

1. BKPM & PPT Provinsi Sumatera Barat


2. Pemda Kabupaten/Kota
3. Pihak Pemohon

BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN

DAPAT DIPROSES

DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

25

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

26

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Bagian IV

Bidang Ketenagalistrikan

Usaha penyediaan tenaga listrik adalah pengadaan tenaga listrik meliputi pembangkit,
transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik kepada konsumen. Usaha penyediaan ini
meliputi jenis usaha : pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga
listrik dan penjualan tenaga listrik.
Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dilakukan secara terintegrasi
yang meliputi jenis usaha :
a. Pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik dan
penjualan tenaga listrik yang dilakukan dalam satu kesatuan usaha.
b. Pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik dan penjualan tenaga listrik yang
dilakukan dalam satu kesatuan usaha
c. Pembangkit tenaga listrik, distribusi tenaga listrik dan penjualan tenaga listrik yang
dilakukan dalam satu kesatuan usaha
Rekomendasi teknis perizinan ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat anatara lain:
1. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPL)
2. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS)
3. Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL)
4. Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
5. Izin Operasi (IO).

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

27

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPL)


Izin usaha penyediaan tenaga listrik adalah izin untuk melakukan usaha penyediaan
tenaga listrik untuk kepentingan umum.
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Pemohon
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Pengesahan sebagai badan hukum Indonesia
5. Kemampuan Pendanaan
Persyaratan Teknis :
1. Studi Kelayakan awal IUPL
2. Lokasi Instalasi kecuali untuk usaha penjualan tenaga listrik
3. Izin lokasi dari instansi yang berwenang kecuali untuk usaha penjualan tenaga listrik
Persyaratan Lingkungan :
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di Bidang Perlindungan dan pengelolaan
Lingkungan Hidup
Jangka Waktu Proses Izin :
1. IUPL Sementara : 2o hari setelah permohonan diterima lengkap
2. IUPL

: 30 hari setelah permohonan diterima lengkap

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

28

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPL)

Surat Permohonan

PEMOHON

PERSYARATAN ADMINISTRATIF:
a.
Surat Permohonan kepada Gubernur melalui
BKPM&PPT;
b.
Formulir Isian Permohonan;
c.
Identitas pemohon;
d.
Akta pendirian badan usaha;
e.
Profil badan usaha;
f.
Nomor pokok wajib pajak;
g.
Surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang.

BKPM & PPT

PENERBITAN SK IUJPTL

Terlampir :

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis

PERSYARATAN TEKNIS:
a.
Sertifikat badan usaha sesuai dengan klasifikasi
dan kualifikasinya, kecuali untuk usaha jasa
pemeriksaan dan pengujian di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan
usaha jasa sertifikasi badan usaha;
b.
Rencana pengembangan kantor wilayah untuk
usaha jasa pemeriksaan dan pengujian di bidang
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan
rendah dan usaha jasa sertifikasi badan usaha;
c.
Penetapan penanggung jawab teknik;
d.
Tenaga teknik yang bersertifikat kompetensi;
e.
Sistem manajemen mutu.

PROSES SK IUJPTL

LENGKAP

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

29

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS)

Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS) adalah izin untuk melakukan
usaha penyediaan tenaga listrik sementara untuk kepentingan umum

Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan

Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Pemohon
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Persyaratan Teknis :
1. Studi Kelayakan awal
2. Surat Penetapan sebagai calon pengembang UPL dari pemegang IUPL selaku calon
pembeli tenaga listrik atau penyewa jaringan tenaga listrik untuk pembangkitan, usaha
transmisi atau usaha distribusi tenaga listrik.

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

30

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPL) SEMENTARA

PENERBITAN SK IUPLS

PEMOHON

Surat Permohonan

Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1.
Identitas pemohon;
2.
Profil Pemohon;
3.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Persyaratan Teknis:
1.
Studi kelayakan awal;
2.
surat penetapan sebagai calon pengembang UPL
dari pemegang IUPL selaku calon pembeli
tenaga listrik atau penyewa Jaringan Tenaga
Listrik untuk usaha pembangkitan, usaha
transmisi, atau usaha distribusi tenaga listrik

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis

PROSES SK IUPLS

LENGKAP

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

31

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL)


Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan

Persyaratan Administratif:
1. Surat permohonan kepada Gubernur melalui BKPM dan PPT
2. Formulir isian permohonan
3. Identitas Pemohon
4. Akta pendirian badan usaha
5. Profil Badan Usaha
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
7. Surat Keterangan domisili dari instansi yang berwenang

Persyaratan Teknis :
1. Sertifikat Badan Usaha sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasinya, kecuali untuk
usaha jasa pemerikasaan dan pengujian di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik
tegangan rendah dan usaha jasa sertifikasi badan usaha
2. Rencana pengembangan kantor wilayah untuk usaha jasa pemeriksaan dan pengujian
di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan usaha jasa
sertifikasi badan usaha
3. Penetapan penanggung jawab teknik
4. Tenaga teknik yang bersertifikasi kompetensi
5. Sistem manajemen mutu

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

32

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
IZIN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK ( IUJPTL)

PENERBITAN SK IUJPTL

PEMOHON

Surat Permohonan

BKPM & PPT


EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

DINAS ESDM
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis

TIDAK LENGKAP

Terlampir :
PERSYARATAN ADMINISTRATIF:
a.
Surat Permohonan kepada Gubernur melalui
BKPM&PPT;
b.
Formulir Isian Permohonan;
c.
Identitas pemohon;
d.
Akta pendirian badan usaha;
e.
Profil badan usaha;
f.
Nomor pokok wajib pajak;
g.
Surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang.
PERSYARATAN TEKNIS:
a.
Sertifikat badan usaha sesuai dengan klasifikasi dan
kualifikasinya, kecuali untuk usaha jasa pemeriksaan
dan pengujian di bidang instalasi pemanfaatan tenaga
listrik tegangan rendah dan usaha jasa sertifikasi
badan usaha;
b.
Rencana pengembangan kantor wilayah untuk usaha
jasa pemeriksaan dan pengujian di bidang Instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan
usaha jasa sertifikasi badan usaha;
c.
Penetapan penanggung jawab teknik;
d.
Tenaga teknik yang bersertifikat kompetensi;
e.
Sistem manajemen mutu.

PROSES SK IUJPTL

LENGKAP

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR

DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI SYARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

33

BELUM MEMENUHI SYARAT

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Surat Keterangan Terdaftar (SKT)


Surat Keterangan Terdaftar (SKT) adalah izin usaha untuk penyediaan tenaga listrik untuk
kepentingan sendiri dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik diatas 25 KVA sampai
dengan 200 KVA
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Badan Usaha
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Persyaratan Teknis :
1. Lokasi Instalasi termasuk tata letak (gambar situasi)
2. Diagram satu garis (single line diagram)
3. Jenis dan Kapasitas Instalasi penyediaan tenaga listrik
4. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
Persyaratan Lingkungan :
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di Bidang Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

34

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
SURAT KETERANGAN TERDAFTAR (SKT)

PEMOHON

Surat Permohonan

Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1. Identitas pemohon;
2. Profil perusahaan;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

PENERBITAN SK SKT

BKPM & PPT

Persyaratan Teknis:
1. Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar situasi);
2. Diagram satu garis (single line diagram);
3. Jenis dan Kapasitas instalasi penyediaan tenaga listrik;
4. Sertifikat Laik Operasi (SLO)

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

Persyaratan Lingkungan
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis

LENGKAP

PROSES SK SKT

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

BELUM MEMENUHI
SYARAT

35

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Izin Operasi (IO)

Izin Operasi adalah : izin untuk usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik di atas 200 Kva
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Badan Usaha
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Persyaratan Teknis :
1. Lokasi Instalasi termasuk tata letak (gambar situasi)
2. Diagram satu garis (single line diagram)
3. Jenis dan Kapasitas Instalasi penyediaan tenaga listrik
4. Jadwal pembangunan
5. Jadwal Pengoperasian
6. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
Persyaratan Lingkungan :
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di Bidang Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

36

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR
IZIN OPERASI

PENERBITAN SK IO

PEMOHON

Surat Permohonan

BKPM & PPT

Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1. Identitas pemohon;
2. Profil perusahaan;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Persyaratan Teknis:
1. Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar situasi);
2. Diagram satu garis (single line diagram);
3. Jenis dan Kapasitas instalasi penyediaan tenaga listrik;
4. Jadwal pembangunan;dan
5. Jadwal pengoperasian;
6. Sertifikat Laik Operasi (SLO)

EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen

Persyaratan Lingkungan
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis

LENGKAP

PROSES SK IO

DISTRIBUSI DOKUMEN

EVALUASI DOKUMEN

EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI

BELUM MEMENUHI
SYARAT

SUDAH MEMENUHI
SYARAT

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

37

TIDAK DAPAT
DIPROSES

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

Sertifikat Laik Operasi (SLO)

Tenaga listrik mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan
pembangunan nasional. Usaha penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan
penyediaannya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan agar
tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu.
Tenaga listrik di samping bermanfaat, dapat juga membahayakan bagi masyarakat dan
lingkungan hidup. Untuk itu, setiap kegiatan usaha penyediaan dan pemanfaatan tenaga
listrik wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. Sertifikat Laik Operasi
(SLO) untuk seluruh instalasi tenaga listrik merupakan salah satu penerapan ketentuan
keselamatan ketenagalistrikan
Kewajiban SLO harus dimiliki instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi, pemanfaatan
tegangan tinggi, pemanfaatan tegangan menengah dan pemanfaatan tegangan rendah
melalui pemeriksaan dan pengujian pada saat instalasi tenaga listrik selesai dibangun,
direkondisi, relokasi, atau masa berlaku sertifikat laik operasinya telah habis.
Proses sertifikasi laik operasi dan penerbitan SLO untuk instalasi penyediaan tenaga listrik
serta instalasi pemanfaatan tegangan tinggi dan tegangan menengah dilakukan oleh
Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi sedangkan untuk instalasi pemanfaatan tegangan
rendah proses sertifikasi laik operasi dan penerbitan SLO dilakukan oleh Lembaga
Inspeksi Teknis yang Teregister di Sumatera Barat yang mendapat penunjukkan oleh
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat
Untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang telah teraliri listrik tetapi belum memiliki
Sertifikat Laik Operasi diharapkan untuk mengajukan permohonan pemeriksaan dan
pengujian kepada Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi atau Lembaga Inspeksi Teknik
Tegangan Rendah guna memastikan bahwa instalasi tenaga listrik tersebut telah
memenuhi aspek keselamatan ketenagalistrikan yaitu andal, aman serta ramah
lingkungan.

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

38

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

BAGAN ALIR PENERBITAN SLO OLEH LEMBAGA INSPEKSI TEKNIS (LIT)

LIT memeriksa kelengkapan


Dokumen pemohon

Pemilik Instalasi mengajukan


permohonan SLO

T
Lengkap

Y
LIT menyampaikan pemberitahuan
Uji Laik Operasi kepada Dinas ESDM
Prov Sumbar

Pemilik Instalasi
memperbaiki Instalasi

LIT melaksanakan Uji Laik Operasi

Pengawasan Teknik Oleh


Dinas ESDM Prov Sumbar

Lulus Evaluasi.?

Y
LIT membuat laporan hasil
pemeriksaan dan pengujian

T
LIT mengajukan permohonan
registrasi kepada Dinas ESDM Prov
Sumbar

Permohonan
Valid ? cek status izin
(IO/IUPLT)

Y
Dinas ESDM Prov Sumbar
memberikan Nomor Register
SLO

Pemilik Instalasi menerima


SLO

LIT menerbitkan sertifikat

PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

39

Dinas ESDM Prov Sumbar


menerima tembusan SLO

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL - PROVINSI SUMATERA BARAT

PROSES PERIZINAN
SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


PROVINSI SUMATERA BARAT
Gedung Rohana Kudus
Jl. Rimbo Kaluang No 52 Padang Sumatera Barat
Telp 0751 - 7054487, Fax 0751- 7051440
E-Mail : desdm_sumbar@yahoo.com

BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL


DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
PROVINSI SUMATERA BARAT
Jl. Setia Budi No 15 Padang Sumatera Barat
Telp 0751 - 811341, Fax 0751- 811342
http://bkpmp.sumbarprov.go.id
PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT

40

Anda mungkin juga menyukai