Booklet Perizinan 1 PDF
Booklet Perizinan 1 PDF
Proses Perizinan
Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat
Disusun Oleh :
Tim Sub Bagian Program
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.
Buku Proses Perizinan Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Barat ini
disusun oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat sebagai
sarana informasi & promosi yang didalamnya memuat, Jenis Pelayanan, Alur Pelayanan,
Jangka Waktu. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat mempermudah stakeholder
dalam pengurusan perizinan di Sumatera Barat sehingga investasi sektor Energi dan
Sumber Daya Mineral dapat berkembang.
Proses penyelenggaraan perizinan dilaksanakan pada Badan Koordinasi Penanaman
Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM & PPT) Provinsi Sumatera Barat, dimana
peran Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat yakni memberikan evaluasi dan rekomendasi
teknis terhadap dokumen perizinan sebelum akhirnya Izin dikeluarkan.
Wassalammualaikum Wr.Wb
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................ 1
Daftar Isi..................................................................................................2
Pendahuluan ........................................................................................... 3
Bidang Mineral dan Batubara .................................................................5
Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP)...................................................6
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi .................................................. 8
Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi...................................... 10
Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi ..............12
Izin Gudang Bahan Peledak .......................................................................... 14
Kartu Izin Meledakkan (KIM) .......................................................................16
Bidang Ketenagalistrikan...................................................................... 27
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPL)............................................. 28
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS) ........................30
Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL) ..................................32
Surat Keterangan Terdaftar (SKT)................................................................ 34
Izin Operasi (IO) ........................................................................................... 36
Sertifikat Laik Operasi (SLO)........................................................................38
Bagian I
Pendahuluan
Manajemen pelayanan publik di era otonomi daerah semakin mempermudah ruang gerak
masing-masing daerah untuk melakukan upaya perbaikan layanan. Pengalaman beberapa
daerah yang berhasil memanfaatkan dan mengembangkan sistem pelayanan publik
terpadu diakui telah membawa dampak yang cukup signifikan baik terhadap perbaikan
kualitas manajemen layanan publik pemerintah daerah, maupun peningkatan pendapatan
daerah dan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Seiring semaraknya geliat pemerintah
daerah dalam mendorong sistem pelayanan terpadu, pemerintah perlu mengupayakan
sistem informasi terstandarisasi yang dapat menjangkau semua daerah khususnya dalam
pelayanan perijinan.
Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat, berupaya membangun sistem pelayanan publik terpadu agar
informasi perkembangan dari pemda dapat terintegrasi dan terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Lebih jauh, pemerintah terus-menerus berupaya membangun
sistem informasi pelayanan publik khususnya dalam sistem pelayanan perijinan.
Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BKPM & PPT)
Provinsi Sumatera Barat merupakan badan yang mengurusi perizinan dimana peran Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat yakni memberikan evaluasi dan
rekomendasi teknis yang nantikan akan dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan.
Rekomendasi perizinan yang diberikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Barat meliputi Bidang Ketenagalistrikan, Bidang Mineral dan Batubara
serta Bidang Geologi Air Tanah.
Bagian II
Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.
Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat Keterangan Domisili
BAGAN ALIR
PERMOHONAN WILAYAH IZIN USAHA PERTAMBANGAN (WIUP)
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
PEMOHON
Terlampir :
1. Peta dan koordinat permohonan WIUP
2. Profil badan usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak
dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat keterangan domisili
Surat Permohonan
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.
Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Eksplorasi
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat Keterangan Domisili
7. Daftar riwayat hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli
8. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
9. Bukti pembayaran Pencadangan Wilayah
10. Surat Keputusan Penetapan WIUP
BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP) EKSPLORASI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Surat Permohonan
Terlampir :
1. Peta dan koordinat permohonan IUP Eksplorasi
2. Profil badan usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak
dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Surat keterangan domisili
7. Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan Tenaga
Ahli
8. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan dibidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
9. Bukti pembayaran Pencadangan Wilayah
10. Surat Keputusan Penetapan WIUP
DINAS ESDM
PEMOHON
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Operasi Produksi
2. Profil Badan Usaha
3. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6. Laporan Neraca Keuangan
7. Surat Keterangan Domisili
8. Daftar riwayat hidup dan Surat Pernyataan Tenaga Ahli
9. Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
10. Bukti pembayaran Jaminan Kesungguhan
11. Surat Keputusan IUP Eksplorasi
12. Laporan Eksplorasi
13. Laporan Studi Kelayakan
14. Dokumen Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL dan UPL)
15. Rencana Reklamasi
16. Rencana Pasca Tambang
17. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB)
18. Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana
10
BAGAN ALIR
PERMOHONAN IUP OPERASI PRODUKSI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Surat Permohonan
PEMOHON
Terlampir :
1.
Peta dan koordinat permohonan IUP Operasi Produksi
2.
Profil badan usaha
3.
Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang
usaha pertambangan
4.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
5.
Susunan Direksi dan Pemegang Saham
6.
Laporan Neraca Keuangan
7.
Surat keterangan domisili
8.
Daftar riwayat hidup dan surat pernyataan Tenaga Ahli
9.
Pernyataan untuk mematuhi ketentuan peraturan
perundang-undangan dibidang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
10. Bukti pembayaran Jaminan Kesungguhan
11. Surat Keputusan IUP Elsplorasi
12. Laporan Eksplorasi
13. Laporan Studi Kelayakan
14. Dokumeni Lingkungan Hidup (AMDAL atau UKL & UPL)
15. Rencana Reklamasi
16. Rencana Pascatambang
17. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya
18. Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Penunjang
Operasi Produksi
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis
LENGKAP
19. Rekomendasi Bupati / Walikota
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TINJAU LAPANGAN
DINAS ESDM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
11
Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. PP Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
3. PP Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Minerba
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 tentang Tim Teknis
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat.
Persyaratan :
1. Peta dan Koordinat Permohonan IUP Operasi Produksi Perpanjangan
2. Surat Keputusan IUP OP (sebelumny, masih berlaku minimal 6 bulan)
3. Profil Badan Usaha
4. Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang usaha pertambangan
5. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6. Susunan Direksi dan Pemegang Saham
7. Laporan Neraca Keuangan
8. Surat Keterangan Domisili
9. Bukti setoran Pajak Bahan Galian (3 tahun terakhir)
10. Bukti setoran PBB
11. Bukti setoran SPT Tahunan
12. Bukti setoran Jaminan Reklamasa
13. Bukti setoran Jaminan Pasca Tambang
14. Laporan akhir kegiatan operasi produksi
15. Laporan pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
16. Laporan Pelaksanaan Reklamasi
17. Laporan Eksplorasi lanjut (jika ada)
18. Neraca Sumber Daya dan Cadangan
19. Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (masa perpanjangan)
20.Rencana Reklamasi (5 tahun masa perpanjangan)
21. Dokumen Rencana Pasca Tambang (sebelumnya)
PERIZINAN SEKTOR ESDM - SUMATERA BARAT
12
BAGAN ALIR
PERMOHONAN PERPANJANGAN IUP OPERASI PRODUKSI
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
PEMOHON
Surat Permohonan
Terlampir :
1.
Peta dan koordinat permohonan IUP OP Perpanjangan
2.
Surat Keputusan IUP OP (sebelumnya, masih berlaku
minimal 6 bulan)
3.
Profil badan usaha
4.
Akta pendirian perusahaan yang bergerak dibidang
usaha pertambangan
5.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
6.
Susunan Direksi dan Pemegang Saham
7.
Laporan Neraca Keuangan
8.
Surat keterangan domisili
9.
Bukti setoran Pajak Bahan Galian (3 thn terakhir)
10. Bukti setoran PBB
11. Bukti setoran SPT Tahunan
12. Bukti setoran Jaminan Reklamasi
13. Bukti setoran Jaminan Pascatambang
14. Laporan Akhir Kegiatan Operasi Produksi
15. Laporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan
Lingkungan
16. Laporan Pelaksanaan Reklamasi
17. Laporan Eksplorasi Lanjut (jika ada)
18. Neraca Sumber Daya dan Cadangan
19. RKAB (masa perpanjangan)
20. Rencana Reklamasi (5 tahun masa perpanjangan)
21. Dokumen Rencana Pascatambang (sebelumnya)
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Teknis
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TINJAU LAPANGAN
DINAS ESDM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
13
Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 Tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan
Pengamanan Bahan Peledak Komersial
4. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum
14
BAGAN ALIR
PENERBITAN IZIN GUDANG BAHAN PELEDAK
IZIN BARU
PERPANJANGAN IZIN
SURAT PERMOHONAN
SURAT PERSETUJUAN
MEMBANGUN GUDANG BAHAN
PELEDAK
SURAT PEMBERITAHUAN
GUDANG BAHAN PELEDAK
SELESAI
15
Dasar Hukum :
1. UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1973 Tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
3. Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengawasan, Pengendalian dan
Pengamanan Bahan Peledak Komersial
4. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor 555.K/26/M.PE/1995 Tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangan Umum
Persyaratan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pas Foto 2 x 3cm sebanyak 2 lembar dengan latar belakang warna merah dan baju
rapih
7.
8.
9.
Bagi juru ledak yang pindah dari suatu perusahaan ke perusahaan baru, harus
menyertakan surat pernyataan dari perusahaan yang lama yang menyatakan bahwa
yang bersangkutan tidak bekerja lagi diperusahaan tersebut
10.
Juru ledak yang masa berlaku KIM nya sudah habis selama 1 tahun atau lebih, yang
bersangkutan harus mengikuti ujian penyegaran tentang keselamatan penanganan
bahan peledak dan lulus
11.
Bagi Juru ledak pemohon KIM baru, yang pengajuannya dilakukan setelah kurun
waktu 6 bulan atau lebih setelah tanggal sertifikat Juru Ledak dikeluarkan, maka
yang bersangkutan harus mengikuti ujian penyegaran dan lulus
16
BAGAN ALIR
PENERBITAN KARTU IZIN MELEDAKKAN (KIM)
SURAT PERMOHONAN
PERNERBITAN KIM
TIDAK
EVALUASI KELENGKAPAN
PERMOHONAN KIM
MELENGKAPI PERSYARATAN
YA
PEMBUATAN KIM
PENGESAHAN KIM
17
18
Bagian III
Bidang Geologi
Sumber Daya Air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.
Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga,
pariwisata, aktivitas lingkungan dan sebagai sumber air minum bagi kehidupan manusia.
Pemakaian air tanah dan pengusahaan air tanah dalam rangka memenuhi kebutuhan air
minum, rumah tangga, kegiatan usaha maupun pembangunan akan semakin meningkat
sejalan dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan kegiatan pembangunan.
Hal ini berpotensi menimbulkan berbagai masalah yang dapat merugikan apabila tidak
dilakukan pengelolaan secara bijaksana. Pada PP No. 121 Tahun 2015 Tentang
Pengusahaan Sumber Daya Air disebutkan pemberian izin dilakukan secara ketat dengan
urutan prioritas :
a. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari bagi kelompok yang memerlukan Air dalam
jumlah besar
b. Pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari yang mengubah kondisi alami Sumber Air
c. Pertanian rakyat di luar sistem irigasi yang sudah ada;
d. Pengusahaan Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari melalui
sistem penyediaan Air Minum
e. Kegiatan bukan usaha untuk kepentingan publik
f. Pengusahaan Sumber Daya Air oleh BUMN atau BUMD
g. Pengusahaan Sumber Daya Air oleh badan usaha swasta atau pperseorangan.
Rekomendasi teknis perizinan Air Tanah yang dilakukan oleh Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat meliputi :
1. Izin Pengeboran Air Tanah (SIP)
2. Izin Pengambilan Air Tanah (SIPA)
3. Izin Pengambilan Air Bawah Tanah (ABT)
19
Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat
Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. Peta Situasi Minimal Skala 1 : 10.000
3. Peta Topografi Skala 1 : 50.000
4. Laporan Rencana Pengeboran Air Tanah
5. Surat Izin Perusahaan Pengeboran Air Bawah Tanah (SIPPAT)
6. Surat Izin Tanda Instalasi Bor (STIB)
7. Surat Izin Juru Bor (SIJB)
20
PEMOHON
Surat Permohonan
TIDAK LENGKAP
LENGKAP
DISTRIBUSI
DOKUMEN
EVALUASI
DOKUMEN
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
DIPERBAIKI
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN
21
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat
Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. Izin Pengeboran (SIP)
3. Gambar penampang litologi/batuan dari hasil rekaman logging sumur
4. Gambar Bagan penampang penyelesaian konstruksi sumur bor
5. Berita Acara pengawasan pemasangan konstruksi sumur bor
6. Berita Acara Uji Pemompaan
7. Laporan Uji Pemompaan
8. Hasil analisis fisika dan kimia air bawah tanah
22
PEMOHON
Surat Permohonan
Terlampir (Persyaratan Teknis) :
1. Profil Badan Usaha
2. SIPA terakhir
3. Surat keterangan jumlah pengambilan
ABT satu bulan sejak SIPA berlaku dan
pengambilan 3 bulan terakhir, sesuai
surat ketetapan pajak pemanfaatan
ABT
4. Hasil analisis fisika dan kimia ABT
yang terakhir pada saat sumur yang
akan diperpanjang dari laboratorium
rujukan
5. Rekomendasi Bupati/Walikota
DINAS ESDM
EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Teknis
TIDAK LENGKAP
LENGKAP
DISTRIBUSI
EVALUASI
DOKUMEN
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
DIPERBAIKI
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN
23
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Dasar Hukum :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan
2. Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2015 Tentang Pengusahaan Sumber Daya Air
3. Keputusan Menteri ESDM Nomor 1451 Tahun 2000 Tentang Pedoman Teknik
Penyelenggaraan Tugas Pemerintah Di Bidang Pengelolaan Air Bawah Tanah
4. Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 570-810-2012 Tahun 2012 Tentang Tim
Teknis Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumatera Barat
Pesyaratan Teknis :
1. Profil Badan Usaha
2. SIPA terakhir
3. Surat Keterangan jumlah pengambilan Air Bawah Tanah (ABT) 1 (satu) bulan sejak
SIPA berlaku dan pengambilan 3 (tiga) bulan terakhir, sesuai surat ketetapan pajak
pemanfaatan ABT
4. Hasil analisis fisika dan kimia ABT yang terakhir pada saat sumur yang akan
diperpanjang dari laboratorium rujukan
24
PEMOHON
Surat Permohonan
EVALUASI
Kelengkapan
Persyaratan Teknis
9. Rekomendasi Bupati/Walikota
TIDAK LENGKAP
LENGKAP
DISTRIBUSI
DOKUMEN
EVALUASI
DOKUMEN
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
DIPERBAIKI
BELUM MEMENUHI
SYARAT
TIDAK DAPAT
DIPROSES
BERITA ACARA
TINJAU LAPANGAN
DAPAT DIPROSES
DAPAT DIPROSES
DENGAN PERBAIKAN
25
TIDAK DAPAT
DIPROSES
26
Bagian IV
Bidang Ketenagalistrikan
Usaha penyediaan tenaga listrik adalah pengadaan tenaga listrik meliputi pembangkit,
transmisi, distribusi dan penjualan tenaga listrik kepada konsumen. Usaha penyediaan ini
meliputi jenis usaha : pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga
listrik dan penjualan tenaga listrik.
Usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dilakukan secara terintegrasi
yang meliputi jenis usaha :
a. Pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik dan
penjualan tenaga listrik yang dilakukan dalam satu kesatuan usaha.
b. Pembangkit tenaga listrik, transmisi tenaga listrik dan penjualan tenaga listrik yang
dilakukan dalam satu kesatuan usaha
c. Pembangkit tenaga listrik, distribusi tenaga listrik dan penjualan tenaga listrik yang
dilakukan dalam satu kesatuan usaha
Rekomendasi teknis perizinan ketenagalistrikan yang dilakukan oleh Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat anatara lain:
1. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPL)
2. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS)
3. Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL)
4. Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
5. Izin Operasi (IO).
27
28
BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPL)
Surat Permohonan
PEMOHON
PERSYARATAN ADMINISTRATIF:
a.
Surat Permohonan kepada Gubernur melalui
BKPM&PPT;
b.
Formulir Isian Permohonan;
c.
Identitas pemohon;
d.
Akta pendirian badan usaha;
e.
Profil badan usaha;
f.
Nomor pokok wajib pajak;
g.
Surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang.
PENERBITAN SK IUJPTL
Terlampir :
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis
PERSYARATAN TEKNIS:
a.
Sertifikat badan usaha sesuai dengan klasifikasi
dan kualifikasinya, kecuali untuk usaha jasa
pemeriksaan dan pengujian di bidang instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan
usaha jasa sertifikasi badan usaha;
b.
Rencana pengembangan kantor wilayah untuk
usaha jasa pemeriksaan dan pengujian di bidang
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan
rendah dan usaha jasa sertifikasi badan usaha;
c.
Penetapan penanggung jawab teknik;
d.
Tenaga teknik yang bersertifikat kompetensi;
e.
Sistem manajemen mutu.
PROSES SK IUJPTL
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
29
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Sementara (IUPLS) adalah izin untuk melakukan
usaha penyediaan tenaga listrik sementara untuk kepentingan umum
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Pemohon
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Persyaratan Teknis :
1. Studi Kelayakan awal
2. Surat Penetapan sebagai calon pengembang UPL dari pemegang IUPL selaku calon
pembeli tenaga listrik atau penyewa jaringan tenaga listrik untuk pembangkitan, usaha
transmisi atau usaha distribusi tenaga listrik.
30
BAGAN ALIR
PERMOHONAN IZIN IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (IUPL) SEMENTARA
PENERBITAN SK IUPLS
PEMOHON
Surat Permohonan
Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1.
Identitas pemohon;
2.
Profil Pemohon;
3.
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Persyaratan Teknis:
1.
Studi kelayakan awal;
2.
surat penetapan sebagai calon pengembang UPL
dari pemegang IUPL selaku calon pembeli
tenaga listrik atau penyewa Jaringan Tenaga
Listrik untuk usaha pembangkitan, usaha
transmisi, atau usaha distribusi tenaga listrik
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis
PROSES SK IUPLS
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
31
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Persyaratan Administratif:
1. Surat permohonan kepada Gubernur melalui BKPM dan PPT
2. Formulir isian permohonan
3. Identitas Pemohon
4. Akta pendirian badan usaha
5. Profil Badan Usaha
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
7. Surat Keterangan domisili dari instansi yang berwenang
Persyaratan Teknis :
1. Sertifikat Badan Usaha sesuai dengan klasifikasi dan kualifikasinya, kecuali untuk
usaha jasa pemerikasaan dan pengujian di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik
tegangan rendah dan usaha jasa sertifikasi badan usaha
2. Rencana pengembangan kantor wilayah untuk usaha jasa pemeriksaan dan pengujian
di bidang instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan usaha jasa
sertifikasi badan usaha
3. Penetapan penanggung jawab teknik
4. Tenaga teknik yang bersertifikasi kompetensi
5. Sistem manajemen mutu
32
BAGAN ALIR
IZIN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK ( IUJPTL)
PENERBITAN SK IUJPTL
PEMOHON
Surat Permohonan
DINAS ESDM
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis
TIDAK LENGKAP
Terlampir :
PERSYARATAN ADMINISTRATIF:
a.
Surat Permohonan kepada Gubernur melalui
BKPM&PPT;
b.
Formulir Isian Permohonan;
c.
Identitas pemohon;
d.
Akta pendirian badan usaha;
e.
Profil badan usaha;
f.
Nomor pokok wajib pajak;
g.
Surat keterangan domisili dari instansi yang
berwenang.
PERSYARATAN TEKNIS:
a.
Sertifikat badan usaha sesuai dengan klasifikasi dan
kualifikasinya, kecuali untuk usaha jasa pemeriksaan
dan pengujian di bidang instalasi pemanfaatan tenaga
listrik tegangan rendah dan usaha jasa sertifikasi
badan usaha;
b.
Rencana pengembangan kantor wilayah untuk usaha
jasa pemeriksaan dan pengujian di bidang Instalasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah dan
usaha jasa sertifikasi badan usaha;
c.
Penetapan penanggung jawab teknik;
d.
Tenaga teknik yang bersertifikat kompetensi;
e.
Sistem manajemen mutu.
PROSES SK IUJPTL
LENGKAP
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
33
TIDAK DAPAT
DIPROSES
34
BAGAN ALIR
SURAT KETERANGAN TERDAFTAR (SKT)
PEMOHON
Surat Permohonan
Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1. Identitas pemohon;
2. Profil perusahaan;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
PENERBITAN SK SKT
Persyaratan Teknis:
1. Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar situasi);
2. Diagram satu garis (single line diagram);
3. Jenis dan Kapasitas instalasi penyediaan tenaga listrik;
4. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen
Persyaratan Lingkungan
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis
LENGKAP
PROSES SK SKT
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
BELUM MEMENUHI
SYARAT
35
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Izin Operasi adalah : izin untuk usaha penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan sendiri
dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik di atas 200 Kva
Dasar Hukum :
1. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan
Tenaga Listrik
3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 35 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Perizinan Usaha
Ketenagalistrikan
Persyaratan Administratif:
1. Identitas Pemohon
2. Profil Badan Usaha
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Persyaratan Teknis :
1. Lokasi Instalasi termasuk tata letak (gambar situasi)
2. Diagram satu garis (single line diagram)
3. Jenis dan Kapasitas Instalasi penyediaan tenaga listrik
4. Jadwal pembangunan
5. Jadwal Pengoperasian
6. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
Persyaratan Lingkungan :
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di Bidang Perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
36
BAGAN ALIR
IZIN OPERASI
PENERBITAN SK IO
PEMOHON
Surat Permohonan
Terlampir :
Persyaratan Administratif:
1. Identitas pemohon;
2. Profil perusahaan;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Persyaratan Teknis:
1. Lokasi instalasi termasuk tata letak (gambar situasi);
2. Diagram satu garis (single line diagram);
3. Jenis dan Kapasitas instalasi penyediaan tenaga listrik;
4. Jadwal pembangunan;dan
5. Jadwal pengoperasian;
6. Sertifikat Laik Operasi (SLO)
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan
Administrasi
Permintaan
Kelengkapan
Dokumen
Persyaratan Lingkungan
1. Sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
DINAS ESDM
TIDAK LENGKAP
EVALUASI
Kelengkapan Persyaratan Teknis
LENGKAP
PROSES SK IO
DISTRIBUSI DOKUMEN
EVALUASI DOKUMEN
EVALUASI AKHIR
DIPERBAIKI
BELUM MEMENUHI
SYARAT
SUDAH MEMENUHI
SYARAT
37
TIDAK DAPAT
DIPROSES
Tenaga listrik mempunyai peran yang sangat strategis dalam mewujudkan tujuan
pembangunan nasional. Usaha penyediaan tenaga listrik dikuasai oleh negara dan
penyediaannya perlu terus ditingkatkan sejalan dengan perkembangan pembangunan agar
tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup, merata, dan bermutu.
Tenaga listrik di samping bermanfaat, dapat juga membahayakan bagi masyarakat dan
lingkungan hidup. Untuk itu, setiap kegiatan usaha penyediaan dan pemanfaatan tenaga
listrik wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. Sertifikat Laik Operasi
(SLO) untuk seluruh instalasi tenaga listrik merupakan salah satu penerapan ketentuan
keselamatan ketenagalistrikan
Kewajiban SLO harus dimiliki instalasi pembangkit, transmisi dan distribusi, pemanfaatan
tegangan tinggi, pemanfaatan tegangan menengah dan pemanfaatan tegangan rendah
melalui pemeriksaan dan pengujian pada saat instalasi tenaga listrik selesai dibangun,
direkondisi, relokasi, atau masa berlaku sertifikat laik operasinya telah habis.
Proses sertifikasi laik operasi dan penerbitan SLO untuk instalasi penyediaan tenaga listrik
serta instalasi pemanfaatan tegangan tinggi dan tegangan menengah dilakukan oleh
Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi sedangkan untuk instalasi pemanfaatan tegangan
rendah proses sertifikasi laik operasi dan penerbitan SLO dilakukan oleh Lembaga
Inspeksi Teknis yang Teregister di Sumatera Barat yang mendapat penunjukkan oleh
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat
Untuk instalasi pemanfaatan tenaga listrik yang telah teraliri listrik tetapi belum memiliki
Sertifikat Laik Operasi diharapkan untuk mengajukan permohonan pemeriksaan dan
pengujian kepada Lembaga Inspeksi Teknik Terakreditasi atau Lembaga Inspeksi Teknik
Tegangan Rendah guna memastikan bahwa instalasi tenaga listrik tersebut telah
memenuhi aspek keselamatan ketenagalistrikan yaitu andal, aman serta ramah
lingkungan.
38
T
Lengkap
Y
LIT menyampaikan pemberitahuan
Uji Laik Operasi kepada Dinas ESDM
Prov Sumbar
Pemilik Instalasi
memperbaiki Instalasi
Lulus Evaluasi.?
Y
LIT membuat laporan hasil
pemeriksaan dan pengujian
T
LIT mengajukan permohonan
registrasi kepada Dinas ESDM Prov
Sumbar
Permohonan
Valid ? cek status izin
(IO/IUPLT)
Y
Dinas ESDM Prov Sumbar
memberikan Nomor Register
SLO
39
PROSES PERIZINAN
SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
40