Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komunikasi terus mengalami peningkatan dan
perkembangan dari masa ke masa dengan berbagai perubahan yang signifikan.
Perkembangan itu juga mempengaruhi kehidupan masyarakat baik secara sosial,
ekonomi maupun kehidupan politik. Terutama dengan berkembangnya teknologi
media baru. Perubahan besar yang dilakukan pada tahun 1980 pada tiga teknologi
komunikasi yakni era dimana informasi menjadi hal penting, yaitu telepon, televisi
dan jaringan computer.
Teknologi mengalami evolusi sejak tahun 1980an, perkembangan mobilitas dan
kebutuhan dari manusia dalam komunikasi jarak jauh. Dengan seiring berjalannya
waktu perkembangan komunikasi semakin melesat. Hal ini dipengaruhi oleh daya
pikir manusia semakin luas dan fasilitas yang tersedia.
Mempelajari tentang komnukasi teramat penting karena setiap manusia yang
tidak berkomunikasi berarti manusia itu telah mati atau tidak ada. Bagaimana
mungkin jika manusia tidak berkomunikasi dunia dapat kita genggam tanpa
mengelilinya. Pada zaman-zaman dahulu bahkan pada saat Nabi Adam as diciptakan
ke muka bumi telah terjadi interaksi dengan Allah, malaikat dan syetan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Media Komunikasi?
3. Bagaimana riwayat komunikasi dan sejarah kemanusiaan?
4. Bagaimana asal-usul komunikasi massa?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan komunikasi
2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan media komunikasi
3. Untuk mengetahui bagaimana riwayat komunikasi dan sejarah kemanusiaan
4. Untuk mengetahui bagaimana asal-usul komunikasi massa

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Komunikasi

1 | Page

Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antarmanusia dan yang


dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan
menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya. Dalam bahasa komunikasi
pernyataan pesan (message), orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator
(communicator) sedangkan orang yang menerima pernyataan diberi nama komunikan
(communicatee). Untuk tegasnya, komunikasi berarti penyampaian pesan oleh
komunikator kepada komunikan.
B. Pengertian Media Komunikasi
Media Komunikasi dapat didefenisikan sebagai alat yang digunakan untuk
komunikasi. Pengertian media komunikasi ini juga dapat diartikan sebagai alat bantu
untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. Pengertian media
komunikasi ini menjadi alat bantu atau seperangkat sarana yang digunakan untuk
kelancaran proses komunikasi.
Pengertian Media Komunikasi bisa bermacam-macam bentuknya tergantung
dari bentuk komunikasi yang dilakukan. Ada beberapa bentuk komunikasi yang
memerlukan media komunikasi, tapi ada juga yang memang tidak memrlukan media
komunikasi seperti komunikasi yang bersifat langsung atau tatap muka. Sehingga ada
sebagian orang yang menggolongkan panca indera juga merupakan media
komunikasi.
Bentuk komunikasi yang memerlukan media adalah komunikasi yang tidak
memungkinkan komunikan dan komunikator untuk dapat menjalankan proses
komunikasinya tanpa alat. Biasanya tergantung dari jarak dan posisi antara
komunikator dengan komunikan yang pada akhirnya akan menenetukan komunikasi
tersebut memerlukan media atau tidak. Misalnya, komunikan dan komunikatornya
tidak bertatap muka langsung walaupun pada jarak yang dekat namun berbeda
ruangan dan lain sebagainya.

C. Riwayat Komunikasi dan Sejarah Kemanusiaan


Riwayat perkembangan komunikasi antarmanusia adalah sama dengan sejarah
kehidupan manusia itu sendiri. Menurut Nordenstreng dan Varis (1973), ada empat
titik penentu yang utama dalam sejarah komunikasi manusia,yaitu:
1. Ditemukannya bahasa sebagai alat interaksi tercanggih manusia
2. Berkembangnya seni tulisan dan berkembangnya kemampuan bicara manusia
menggunakan bahasa.

2 | Page

3. Berkembangnya kemampuan reproduksi kata-kata tertulis (written words ) dengan


menggunakan alat pencetak,sehingga memungkinkan terwujudnya komunikasi
massa yang sebenarnya.
4. Lahirnya komunikasi elektronik, mulai dari telegraf, telepon, radio, televisi hingga
satelit.
Berkembangnya keempat titik penentu dalam sejarah komunikasi merupakan
puncak prestasi peradaban umat manusia. Dari empat titik ini kemudian manusia
berkembang bersama semua aspek kehidupan manusia yang membedakannya, dengan
makhluk lainnya,yaitu:
1. Manusia mampu berkomunikasi dengan manusia lain menggunakan bahasa dan
symbol-simbol visual lainnya
2. Manusia mampu menafsirkan bahasa dan symbol-simbol berdasarkan persepsi
dirinya maupun berdasarkan persepsi orang lain
3. Manusia mampu belajar menyesuaikan diri dengan alam sekitar serta menciptakan
dan menggunakan tekhnologi yang diperlukan dalam mengatasi masalah.
Dalam sejarah, masyarakat manusia menandakan penggunaan komunikasi oleh
manusia untuk mengatasi jarak yang lebih jauh satu dengan yang lainnya, yang tak
mungkin dicapai hanya dengan berbicara dalam jarak yang normal.
Sejak zaman pra sejarah, manusia menyampaikan sesuatu yang ditemukan
kepada manusia lain, atau mereka menyampaikan peringatan bila ada bahaya kepada
manusia lain, menyampaikan adanya ancaman alam, binatang buas, dan sebagainya,
biasanya dilakukan dengan berteriak dan apabila jarak jauh,maka mereka akan
berteriak sekuat-kuatnya untuk meningkatkan jangkauan komunikasi suara sehingga
dapat mencapai seluruh kelompok masyarakat.
Menurut Nasution,(1989:17) sekitar 500 tahun sebelum Masehi, Raja Persia
Darius menempatkan prajuritnya di setiap puncak bukit lalu saling berteriak satu sama
lain. Begitu pula digunakannya beduk atau kentungan untuk menyampaikan pesan
agar kedengaran hingga jarak yang cukup jauh. Termasuk juga penggunaan asap
dalam komunikasi jarak jauh pada siang hari dan api unggun pada malam hari. Hal
tersebut merupakan permulaan manusia mengenal komunikasi jarak jauh,yaitu
melampui jarak yang bermil-mil. Inovasi ini juga membuat biaya komunikasi menjadi
turun.
3 | Page

Bangsa Indian di Amerika dapat berkomunikasi pada jarak puluhan mil dengan
upaya yang ringan. Karena mereka tidak mempunyai bahasa tertulis, lalu
menggunakan hembusan asap berisikan pesan-pesan yang artinya telah ditetapkan
lebih dahulu. Memang, tekhnik hembusan asap ini kurang canggih, tapi analog
dengan titik dan garis yang kemudian dipakai untuk melambangkan huruf dalam
system morse. Begitu pula para pelari juga merupakan bentuk awal dari komunikasi
jarak jauh. Seperti yang diketahui,marathon Olympic 26 mil juga merupakan suatu
tribute sebagai kurir (messenger) Yunani. Di Amerika Serikat dikenal The Pony
Exspress, yaitu pelayanan penyampaian surat dengan menggunakan kendaraan kuda
pada tahun 1860.
Sejarah komunikasi hendaklah dikaji dalam kaitannya dengan struktur sosial
pada tahap historis yang berbeda, seperti yang dilakukan Smythe (1969). Komunikasi
merupakan kegiatan hubungan kontak yang sangat penting bagi manusia. Pada
awalnya, manusia melakukan kegiatan komunikasi secara oral. Komunikasi oral
dinilai efektif dalam menyampaikan informasi. Di sisi lain, komunikasi berkembang
seiring perkembangan zaman dan perkembangan itu melahirkan teknologi
komunikasi.
Berdasarkan konteks di atas, maka pertanyaan mayornya adalah bagaimana
sejarah komunikasi manusia dan perkembangan komunikasi serta teknologinya?
Kemudian pertanyaan minornya adalah apakah hubungan antara manusia dengan
teknologi komunikasi? Sejak kapankah perkembangan teknologi komunikasi terjadi?
Apa sajakah teknologi yang diciptakan?
Manusia pada awalnya berkomunikasi secara oral. Seiring perkembangan
zaman, manusia mengalami kendala dalam berkomunikasi oral. Kendalanya ialah
ketika manusia makin banyak dan terpencar di daerah-daerah. Maka manusia
menciptakan teknologi yaitu sebuah media untuk berkomunikasi. Media merupakan
perantara antara pengirim dan penerima pesan serta untuk memudahkan tujuan
komunikasi.
Teori yang digunakan adalah Difusi Inovasi. Teori ini menjelaskan bahwa
kebutuhan terus meningkat dalam perubahan sosial dan teknologi. Karena itu,
manusia perlu mengganti cara-cara lama dengan teknik-teknik baru. Teknik-teknik

4 | Page

baru membuat manusia berubah. Keadaan ini relevan untuk masyarakat yang sedang
berkembang atau maju (Bungin; 2006:279).
Difusi inovasi membedakan tiga tahapan utama dari kesuluruhan proses. Tiga
tahapan tersebut yakni anteseden, proses, dan konsekuensi. Tahap pertama, situasi
dari manusia diterpa informasi tentang inovasi dan relevansi dengan kebutuhannya.
Tahap kedua, proses mempelajari yang merubah sikap dan mengambil keputusan.
Tahap ketiga, konsekuensi dari aktifitas difusi yang memengaruhi keadaan (Bungin;
2006:280).
Hubungan manusia dan teknologi yaitu memiliki interaksi di dalam lingkungan
sosioteknologi yang menghasilkan proses sosial. Bersama dengan struktur
masyarakat, strategi komunikasi masyarakat dan budaya saling memengaruhi.
Perkembangan terjadi sejak era media tulis dan cetak. Teknologi menciptakan media.
Media terbagi atas komunikasi antar pribadi, penyimpanan, dan transmisi (Bungin;
2006:111-114).
Setiap manusia merupakan mahluk sosial. Manusia harus berinteraksi dengan
sesama. Manusia membutuhkan komunikasi untuk berinteraksi. Komunikasi berubah
seiring dengan perubahan kebutuhan manusia. Teknologi dibuat oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan komunikasi.
D. Perkembangan Asal-Usul Komunikasi
Perubahan yang terjadi pada dunia komunikasi sangatlah berpengaruh, baik
pada level individu ataupun kolektif. Masing-masing individu tersebut berubah tak
lepas dari pengaruh proses komunikasi massa. Bahkan, perubahan yang terjadi di
masyarakat pun tidak akan lepas dari peran komunikasi massa. Karena, media massa
mampu membentuk masa depan umat manusia. Ini berarti, media massa telah
mempengaruhi atau membentuk prilaku manusia. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri,
mengapa demikian? salah satu alasannya yakni bahwa media massa yang kian pesat
pertumbuhannya ini, merupakan dampak sejarah panjang proses komunikasi umat
manusia.Karena manusia ingin meningkatkan kualitas komunikasinya, berbagai
penemuan penting dibidang komunikasi berjalas secara terus menerus sampai
kapanpun. Proses sejarah panjang penemuan, modifikasi, perkembangan komunikasi
manusia itulah yang secara langsung akan mempengaruhi bentuk komunikasi massa
yang dapat kita nikmati seperti saat ini.
5 | Page

Ada beberapa era yang dapat dijadikan dasar pijakan untuk melihat sejarah
perkembangankomunikasi massa. Menurut Melvin DeFleur dan Sandra J. BallRokeach, setidaknya ada lima revolusi komunikasi massa yakni:
1. Zaman Tanda dan Isyarat
Era ini, merupakan yang paling awal dalam sejarah perkembangan manusia
dan muncul jauh sebelum nenek moyang manusia dapat berjalan tegak. Pada
zaman ini, proses komunikasi manusia lebih berdasarkan insting dan bukan
rasionya. Itu semua terjadi karena kemampuan kapasitas otak manusia masih
sangat terbatas dan sangat lamban. Oleh karena itu, era ini berjalan dalam ribuan
tahun sebelum digunakannya gerak isyarat, bunyi-bunyian, dan tanda jenis lain
dalam komunikasi.
Jadi, sebelum manusia memasuki zaman tanda dan isyarat, manusia
mengadakan komunikasi dengan menggunakan instingnya. Dengan kata lain,
sebenarnya manusia itu sudah menggunakan ucapan dalam proses komunikasi.
Akan tetapi, proses komunikasi yang dimaksud bukan seperti yang dilakukan
manusia seperti saat ini.
Pola komunikasi yang dijalankan hampir menyerupai kehidupan binatang.
Karena, jika kita mengamati binatang, dalam proses komunikasinnya mereka
sering menggunakan tangisan, jeritan, dan bentuk tubuh sebagai tanda bahaya,
tersedianya makanan atau koordinasi untuk berburu. Maka, proses komunikasi
yang dilakukan manusia di era awal perkembangannya hampir sama dengan apa
yang dilakukan binatang saat ini.
Pada era ini, peran indra pendengar menjadi sangat penting dalam melakukan
proses komunikasi. Jadi, keadaan fisik yang dimiliki menjadi faktor penting dalam
proses berkomunikasi. Misalnya, geraman, dengkuran, dan jeritan yang sama itu
sangat tergantung pada keadaan fisiknya.
Perkembangan penting komunikasi dalam era ini adalah digunakannya bahasa
tanda dan isyarat sebagai alat komunikasi. Munculnya tanda dan isyarat sebagai
alat komunikasi berasal dari penyempurnaan penggunaan suara sebagai alat
komunikasi pada generasi sebelumnya.
Dengan tingkat perkembangan kehidupan manusia, era ini sudah memberikan
pemahaman pada kita bahwa komunikasi yang dijalankan baru memakai tanda dan
sinyal tangan serta tidak tergantung pada kata-kata.
2. Zaman Bahasa Lisan
Era ini berjalan kira-kira 300.000 tahun sampai 200.000 tahun sebelum
Masehi (SM). Era ini ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara
dan berbahasa secara terbata-bata dalam kelompok masyarakat tertentu. Oleh
6 | Page

karena itu, manusia era ini sering disebut dengan homosapiens. Dari penelitian
yang pernah dilakukan, kemampuan berbicara dalam sistem bahasa baru terjadi
sekitar 90.000 tahun sampai 40.000 tahun SM. Sementara itu, bahasa secara
lengkap mulai digunakan kira-kira 35.000 tahun SM.
Manusia jenis Cro Magnon menjadi ciri utama pada era ini. Diawal periode
kehidupannya, manusia jenis ini sudah mempunyai keahlian di dalam membuat
peralatan yang berasal dari batu. Sebagaimana kita ketahui, budaya manusia
awalnya dimulai dengan tulisan.
Zaman batu merupakan salah satu perkembangan awal pengenalan bahasa
yang ditulis. Pada awal sejarah perkembangan manusia dalam mengenal tulisan,
mereka telah memahat atau mengukir gambar binatang dan manusia pada tulang,
batu, taring, dan bahan-bahan yang lain. Manusia pada era ini biasanya
mewariskan lukisan indah pada dinding beberapa gua didaerah mereka tinggal.
Ratusan gua itu pernah ditemukan di Spanyol dan Prancis bagian selatan.
Kemampuan yang dimiliki manusia pada era ini memang tidak menyebabkan
perubahan yang besar, tetapi secara pasti sangat memungkinkan peradaban mereka
bergerak maju dengan pasti. Kata-kata, angka, dan simbol termasuk aturan
berbahasa yang telah dibangun memungkinkan keberadaan manusia untuk
menanggulangi tantangan lingkungan fisik dan sosial mereka.
Dengan sistem simbolik yang dimiliki, individu dapat mengklasifikasi,
mengirim, menerima, dan mengerti pesan lebih baik. Perubahan komunikasi
percakapan dan bahasa telah mengantarkan budaya mereka berubah secara drastis
dari hanya berburu ke pembangunan peradaban klasik yang besar dan monumental.
3. Zaman Tulisan
Era ini muncul sekitar 5000 tahun SM. Artinya, komunikasi yang dilakukan
tidak lagi mengandalkan lisan, tetapi tertulis meskipun ini bukan berarti mereka tak
lagi menggunakan komunikasi lisan. Mereka tetap menggunakan bahasa lisan,
tetapi didukung pula oleh bahasa tulis.
Era ini berlangsung lebih pendek dari era sebelumnya. Sejarah tulisan sendiri
merupakan salah satu dari proses pergantian gambaran piktografi ke sistem fonetis,
dari penggunaan gambar ke penggunaan surat sederhana untuk menyatakan
maksud yang lebih spesifik.
Era ini juga dapat disebut proses awal usaha manusia dalam usahanya
merekam informasi dengan melukiskan atau menggambarkan gagasannya.
Manusia Cro Magnon menjadi titik awal usaha manusia merekam informasi
dengan menggambarkan kembali kehidupan binatang dan adegan dalam memburu
7 | Page

binatang pada zaman batu dan itulah media pertamakali yang dikenal oleh
manusia. Jadi, sejarah tulisan itu sendiri sejalan dengan usaha manusia untuk
merekam informasi yang diperolehnya.
4. Zaman Cetak
Lepas dari zaman tulisan, salah satu penyempurnaan paling besar dari
perkembangan komunikasi manusia adalah ditemukannya cetakan. Sebelum abad
ke-15 orang-orang Eopa memproduksi buku-buku dengan menyiapkan manuskrip
berupa salinan yang dicetak dengan menggunakan tangan.
Hal penting yang mengikuti perkembangan era cetak ini adalah penggunaan
kertas sebagai bahan untuk merekam tulisan. Hal demikian suudah dimulai di
dunia Islam sepanjang abad ke-18 dengan kertas kulit. Lama-kelamaan, sistem
pemakaian tulisan diatas kertas tersebar ke umat kristen Eropa, khususnya ketika
tentara Moors menduduki Spanyol.
Proses pembuatan cetakan dengan memakai sebuah tanda pada tanah liat
merupakan yang tertua dalam proses cetak-mencetak. Kemudian proses itu
dilanjutkan dengan mencetak di dalam balok kayu lunak, kemudian menggunakan
tinta atau mencetak kedalam kertas. Orang-orang China telah melakukan proses
mencetak pada tahun 800 M. Satu penemuan penting yang dilakukan orang China
adalah mereka telah berhasil mencetak buku pertama yang berjudul Diamond
Sutra
Di China dan Jepang tekhnik percetakan yang sudah dimulai dari abad ke-8 itu
baru memakai metode yang biasa dikenal sebagai percetakan balok, yaitu balok
kayu berukir yang bisa digunakan untuk mencetak satu halaman tunggal dari suatu
teks khusus.
Pada permulaan abad ke-15 orang Korea telah menciptakan suatu bentuk yang
dapat digerakkan dengan apa yang telah digambarkan oleh ilmuwan Perancis
Henri-Jean Martin sebagai sesuatu kemiripan yang hampir bersifat khayal dengan
apa yang dibuat Gutenberg
Praktik mencetak kemudian tersebar di seluruh Eropa melalui penyebaran para
pencetak orang Jerman. Pada tahun 1500 percetakan telah didirikan lebih dari 250
tempat di Eropa (80 diantaranya di Italia, 52 di Jerman, dan 43 di Prancis).
Awal abad ke-16 baru saja dimulai, mesin cetak Gutenberg telah mampu
mencetak dan melipat gandakan cetakan yang dapat dipindah dan mampu
mencetak ribuan salinan buku cetak diatas kertas dan mereka menerbitkannya
kedalam bahasanya masing-masing.
Melvin D. Fleur dan Sandra J. Ball-Rokeach mengatakan ada dua hal penting
yang layak dicermati dalam era ini. Pertama, media surat kabar dan juga media
8 | Page

cetak lainnya bisa muncul setelah seperangkat kompleksitas elemen budaya


muncul dan terus berkembang di masyarakat. Kedua, seperti hampir terjadi pada
semua penemuan sebelumnya, penemuan mesin cetak merupakan gabungan antar
elemen dalam masyarakat.
Pada akhir abad ke-19 menjadi jelas munculnya beberapa bentuk media cetak
seperti surat kabar, buku, dan majalah yang digunakan secara luas oleh masyarakat.
Media tersebut mewakili bentuk baru komunikasi yang mempengaruhi tidak hanya
pada pola interaksi di dalam komunitas dan masyarakat, tetapi juga pandangan
psikologis.
5. Zaman Komunikasi Massa
Dengan kemunculan media cetak, langkah aktivitas komunikasi mulai menanjak
cepat. Apalagi dengan penemuan telegram, semua itu menjadi kenyataan. Walaupun
bukan sebagai media massa komunikasi, peralatan ini menjadi elemen penting bagi
akumulasi teknologi yang akhirnya akan mengarahkan masyarakat memasuki era
media massa elektronik.
Pada permulaan abad ke-20, masyarakat barat melakukan percobaan untuk
mengembangkan tekhnik komunikasi yang paling luas. Sepanjang masa pertama
dekade abad ke-20 motion picture menjadi media hiburan keluarga. Ini diikuti pada
tahun 1920-an dengan pengembangan radio rumah tangga dan pada tahun 1940-an
dengan dimulainya televisi rumah tangga.
Bahkan pada awal tahun 1950-an radio telah mengalami titik jenuh pada
keluarga Amerika. Radio berkembang lebih cepat dengan melakukan penetrasi yang
kian meningkat dalam bentuk radio kamar tidur dan dapur dengan didukung
pertumbuhan sejumlah menara pemancar.
Pada akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an televisijuga mengalami titik jenuh.
Pada tahun-tahun selanjutnya, media baru ditambahkan seperti vidiotek, televisi
kabel, dan sebaginya. Komunikasi massa menjadi satu hal penting dan menjadi bagian
dalam kehidupan modern ini.

9 | Page

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Seiring dengan
komunikasi

perkembangan

manusia juga

ikut

sejarah

berkembang.

kemanusiaan,
Perkembangan

riwayat
komunikasi

manusia meliputi perkembangan media serta teknologi komunikasi, era tulis, era
media cetak, era media telekomunikasi, dan erak o m u n i k a s i i n t e r a k t i f .
Perkembangan media komunikasi khususnya media massa
harusnya memberi edukasi yang semakin baik bukan justru semakin
menjerumuskan masyarakat dengan menganggap masyarakat sebagai pasar
bisnis

dalam media

untuk menonton

massa

sehingga keingina masyarakat

atau mengkonsumsi tayangan yang

menyenangkan dapat mengalahkan nilai.nilai kemanusiaan

mereka anggap

yang harusnya lebih

ditonjolkan

10 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA
http://ernasalehnewaddres.blogspot.co.id/2015/06/media-komunikasi-massa.html
https://ifkaristhy.wordpress.com/2012/06/22/15/
https://www.academia.edu/9574804/Sosiologi_dalam_Komunikasi

11 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai