Anda di halaman 1dari 19

AZeGa

BAHASA INDONESIA
DISUSUN OLEH:
Pidato adalah pengungkapan
pikiran dalam bentuk kata-kata
yang ditunjukkan kepada orang
banyak , atau wacana yang
disiapkan untuk diucapkan didepan
khalayak, dengan maksud agar
pendengar dapat mengetahui,
memahami, meneima serta
diharapkan bersedia melaksanakan
segala sesuatu yang disampaikan
Mempengaruhi orang lain agar mau
mengikuti kemauan kita dengan suka rela.
Memberi suatu pemahaman atau
informasi pada orang lain.
Membuat orang lain senang dengan
pidato yang menghibur sehingga orang
lain senangdan puas dengan ucapan yang
kita sampaikan
1. Memberikan informasi ( to inform )
2. Menghibur ( to entertain )
3. Membujuk ( to persuade )
4. Menarik perhatian ( to convince )
5. Meyakinkan ( to convince )
6. Memperingatkan ( to warn )
7. Membentuk kesan ( to impress )
8. Memberikan instruksi ( to instruct )
9. Membangun semangat ( to arouse )
10.Menggerakkan massa ( to more )
Pidato Pembukaan adalah pidato singkat yang dibawakan oleh
pembaca acara atau mc.
Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada
suatu pertemuan.
Pidato Sambutan yaitu merupakan pidato yang disampaikan
pada suatu acara kegiatanatau peristiwa tertentu yang dapat
dilakukan oleh beberapa orang dengan waktu yangterbatas
secara bergantian.
Pidato Peresmian adalah pidato yang dilakukan oleh orang
yang berpengaruh untukmeresmikan sesuatu.
Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan
suatu tugas atau kegiatan.
Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu
laporan pertanggungjawaban.
Impromptu (serta merta)
Metode ini merupakan pidato yang apabila Anda
menghadiri pesta dan tiba-tiba dipanggil untuk
menyampaikan pidato.
Manuskrip
Merupakan pidato dengan naskah. Di sini tidak berlaku
istilah menyampaikan pidato tapi membacakan pidato.
Memoriter
Merupakan pesan pidato ditulis kemudian diingat kata
demi kata.
Ekstemporan
Merupakan pidato sudah dipersiapkan sebelumnya
berupa garis besar dan pokok penunjang pembahasan
(supporting points), tetapi pembicara tidak berusaha
mengingatnya kata demi kata
Mengetahui wawasan pendengar pidato
secara umum
Mengetahui lama waktu atau durasi pidato
yang akan dibawakan.
Menyusun kata-kata yang mudah dipahami
dan dimengerti.
Mengetahui jenis pidato melalui tema acara,
Menyiapkan bahan-bahan dan
perlengkapan pidato dan lain sebagainya.
a. Pembukaan meliputi:
1) salam b. Isi meliputi:
2) ucapan puji dan 1) latar belakang
syukur, atau
2) ucapan terima permasalahan
kasih 2) uraian materi.
3) tujuan.
c. Penutup meliputi:
1) kesimpulan,
2) harapan-harapan,
3) permohonan maaf, dan
4) penutup (salam penutup)
Isinya sesuai dengan apa yang
sedang berlangsung
Bermanfaat bagi pendengar
Isinya jelas dan benar serta objektif
Menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti
Tersampaikan secara baik dan
benar
Adapun etika dalam berpidato antara lain :
1. Etika berpidato di depan umum,
2. Etika berpidato di depan pejabat,
3. Etika Berpidato di depan pemuka agama,
4. Etika berpidato di depan para wanita,
5. Etika Berpidato di depan Pemuda/
Mahasiswa,
6. Etika berpidato di depan masyarakat,
a)Lafal adalah ucapan bunyi-bunyi bahasa. Setiap bahasa
cenderung mempunyai karakteristik bunyi tertentu, oleh karena itu
ketika berpidato dalam bahasa Indonesia pembicara harus
menggunakan lafal baku yang dimiliki oleh bahasa Indonesia.
b)Intonasi, Dalam kegiatan berpidato intonasi mempunyai dua
fungsi pokok, pertama intonasi menentukan makna kalimat yang
kita ucapkan, dengan intonasi yang berbeda ,
c)Nada adalah tinggi atau rendahnya suara ketika berpidato.
Kualitas nada biasanya ditentukan oleh cepat atau lambatnya pita
suara bergetar, jika pita suara bergetar cepat maka nada yang
dihasilkan akan tinggi, tetapi jika pita suara bergetar lambat, nada
yang dihasilkan adalah rendah.
d)Sikap merupakan unsur non bahasa, tetapi sangat
mempengaruhi efektifitas pidato, sikap merupakan suatu bentuk
evaluasi atau reaksi seseorang terhadap dir dan lingkungannya.
a)Posisi Berbicara. Seorang pembicara harus sedapat mungkin dilihat oleh
semua audience. Kalau boleh tidak duduk, usahakan untuk berdiri, agar semua
audience dapat menatap wajah dan penampilan pembicara.
b) Mengatur Suara Dalam Berpidato. Usahakan mengeluarkan suara dengan
jelas, tegas, dan nyaring dan sesuaikan dengan ruang pertemuan, apakah
ruang kecil atau ruang aula yang luas dan besar.
c) Volume, Intonasi dan Pelafalan. Pada saat berpidato, usahakan untuk
mengatur volume suara, intonasi, dan pelafalan.
D) Sisipkan humor yang sopan, segar dan relevan.
E) Gerak Tubuh, seperti tangan, telapak tangan, jari, kepala, raut muka, dan
lain-lain juga mendukung daya tarik dalam berpidato, namun jangan terlalu
berlebihan, dan harus sesuai dengan apa yang sedang dibacarakan.
F) Penggunaan mikropon, bila ada mikropon maka gunakanlah dengan sebaik-
baiknya dan jangan menempel di mulut namun agak jauh dari mulut pada saat
berbicara agar suaranya bagus.
G) Bila ada slide ( berupa OHP dan LCD), alat peraga, papan tulis, sangat
efektif untuk menunjang kegiatan saat berpidato.
Paragraf persuasive adalah
Jenis paragraf yang
mengungkapkan ide, gagasan,
atau pendapat penulis dengan
disertai dengan bukti dan fakta
(benar-benar terjadi) yang
bersifat mengajak.
Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide,
gagasan,atau pendapat tersebut adalah benar dan
terbukti
dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan
dari ide
tersebut.
Ciri-ciri Paragraf Persuasif
1) Paragraf persuasif berusaha menyakinkan seseorang
atau
pembaca.
2) Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca
tergerak untuk
melakukan hal yang dihendaki penulis
Rasionalisasi
Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk
memberikan dasar pembenaran terhadap suatu
persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan
jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan
yang telah ditentukan dapat dibenarkan.

Sugesti
Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi
orang lain untuk menerima pendirian tertentu. Dalam
kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan
dengan rangkaian katakata yang menarik dan
meyakinkan.
Persuasif

Menentukan Membuat
topik dan kerangka
tujuan karangan

Membuat
Menarik
Penutup kerangka
kesimpulan
karangan
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat
memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah
yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor
yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi
makhluk
hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu
dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika
kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan
kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan
penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah
disembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota
Jakarta.
Tinta merah : Kalumat Utama
Tinta Putih : Kalimat Penjelas
Tinta Kuning: Kalimat ajakan
TERIMA APAKAH ADA
KASIH PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai