Bahan

Vitamin E
VCO
Cera alba
Cetaceum
Parafin Cair
Nipagin
Nipasol
Aquadest

Bahan

Fungsi
Bahan aktif
Basis krim
Basis krim
Basis krim
Basis krim
Pengawet
Pengawet
Pelarut

Fungsi

Formula 0
3%
0%
12%
12,5%
30%
0,1%
0,08%
42,32%

Formula 1
3%
5%
12%
12,5%
30%
0,1%
0,08%
37,32%

Formula 2
3%
15%
12%
12,5%
30%
0,1%
0,08%
27,32%

Formula 3
3%
25%
12%
12,5%
30%
0,1%
0,08%
17,32%

Formula 0

Formula 1

Formula 2

Formula 3

Vitamin E

Bahan aktif

3%

3%

3%

3%

VCO

Basis krim

15%

30%

45%

Cera alba

Basis krim

12 %

12 %

12 %

12 %

Cetaceum

Basis krim

12,5 %

12,5 %

12,5 %

12,5 %

Nipagin

Pengawet

0,1 %

0,1 %

0,1 %

0,1 %

Nipasol

Pengawet

0,08 %

0,08 %

0,08 %

0,08 %

Parafin Cair

Basis Krim

Aquadest

Pelarut

1. Pembuatan larutan DPPH 197 ppm (Sandhiutami dan Indrayani, 2013).

Pembuatan larutan DPPH dilakukan dengan cara sebanyak 19,7 mg serbuk
DPPH dimasukkan ke dalam labu ukur 100,0 ml lalu ditambah metanol P. A
hingga tanda batas dan dimasukkan dalam alat ultrasound untuk melarutkan
serbuk DPPH. Cara pembuatan larutan DPPH 197 ppm dapat dilihat pada gambar
4.3.
Ditimbang DPPH 19,7 mg + 100,0 ml metanol P. A

Dilarutkan sampai homogen

Dimasukkan dalam alat ultrasound untuk melarutkan serbuk DPPH

Gambar 4. 3 Cara Pembuatan Larutan DPPH
2. Pembuatan Larutan Blanko
Dipipet 1 ml larutan DPPH 197 ppm lalu dimasukkan ke dalam labu ukur
5,0 ml, ditambahkan metanol P. A ad 5,0 ml, kemudian dikocok sampai homogen
(Syukur, et al., 2011). Cara pembuatan blanko dapat dilihat pada gambar 4.4.
1 ml larutan DPPH 197 ppm + 5,0 ml metanol P. A

Labu ukur 5,0 ml

Dikocok sampai homogen

Gambar 4. 4 Cara Pembuatan Larutan Blanko

3. Pembuatan Larutan Uji Vitamin E dengan Metode DPPH

a) Pembuatan Larutan Baku Induk (BI)
Dibuat larutan baku induk kontrol positif dengan konsentrasi 500 ppm
dengan cara ditimbang serbuk vitamin E sebanyak 50 mg dan dilarutkan dalam
metanol P. A 100,0 ml pada labu ukur, lalu dikocok sampai homogen.
b) Pembuatan Larutan Baku Kerja
Pembuatan larutan baku kerja yaitu sebagai berikut:
(1) BK 1 : 1,0 ml BI + 1 ml DPPH ad 10,0 ml metanol P. A 50 ppm
(2) BK 2 : 2,0 ml BI + 1 ml DPPH ad 10,0 ml metanol P. A 100 ppm
(3) BK 3 : 3,0 ml BI + 1 ml DPPH ad 10,0 ml metanol P. A 150 ppm
(4) BK 4 : 4,0 ml BI + 1 ml DPPH ad 10,0 ml metanol P. A 200 ppm
(5) BK 5 : 5,0 ml BI + 1 ml DPPH ad 10,0 ml metanol P. A 250 ppm
Cara pembuatan larutan kontrol positif dapat dilihat pada gambar 4.6
50 mg serbuk Vitamin E + metanol P. A sampai 100,0 ml

Labu ukur 100,0 ml kocok sampai homogen

Larutan Baku Induk 500 ppm (L. BI)

L. BI 1,0 ml + 1,0
L. BI
ml2,0
DPPH
ml ++1,0
L.
metanol
BI
ml 3,0
DPPH
P.ml
A +ad
+ 1,0
L.
metanol
10,0
BI
ml4,0
ml
DPPH
P.ml
A +ad
+1,0
metanol
L.
10,0
BI
mlml
5,0
DPPH
P.ml
A +ad
+ 1,0
metanol
10,0
mlml
DPPH
P. A ad
+ metanol
10,0 ml P. A ad 10,0 ml

L.U BK 1 (50 L.U

ppm)BK 2 (100 L.U
ppm)BK 3 (150 L.U
ppm)BK 4 (200 L.U
ppm)BK 5 (250 ppm)
Gambar 4. 6 Cara Pembuatan Uji Vitamin E dengan Metode DPPH