DIBUAT OLEH :
PUTRI WAHYU ADIYANI
13/344269/SV/02785
Page 1
MATERI
Membuat rencana jalur jalan raya yang menghubungkan 2 kota (A ke B).
II.
TUJUAN
1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan jalur jalan (road) berdasarkan 2 titik
atau lebih atau berdasarkan jalur rencana trase, mendesign lengkung/kurva
Horizontal, dan elevasi jalan yang sesuai dengan grade yang disyaratkan serta
hitungan cut n fill nya.
2. Mahasiswa dapat melakukan proses pembuatan koridor jalur/rute berdasarkan
data posisi as jalur. Juga mampu untuk melakukan proses pembuatan kontur dan
DTM.
3. Mahasiswa dapat melakukan layouting pada software SURPAC.
III.
DASAR TEORI
Design lengkung Horizontal (kurva horizontal) merupakan salah satu metode untuk
membuat belokan pada jalur jalan/route. Perhatikan gambar berikut untuk penjelasan
parameter yang terdapat dalam sebuah kurva horizontal. Dalam Surpac pembentukan
lengkungan dibuat dengan menentukan terlebih dahulu nilai R dan arc. R adalah jarijari kurva lingkaran, sedangkan arc adalah panjang busur tiap titik station. Panjang
arc akan menentukan jumlah titik station yang terbentuk pada kurva.
Untuk membuat lengkung Hz di surpac ada 2 metode yang bisa digunakan, yaitu
metode curve from tangent dan metode curve at segmen end. Metode pertama
adalah pembuatan lengkung dimana menggunakan 3 titik fix point atau
menggunakan 2 line yang sudah diketahui posisinya dan posisi lengkung dibuat pada
titik tengah. Titik pertama disebut first point pada first line, dan titik ke 2 sebagai
second point pada first line sekaligus sebagai first point pada second line. Untuk titik
ke 3 sebagai second point pada second line.
Putri Wahyu Adiyani
13/344269/SV/02785
Page 2
jalur
terpendek
dari
titik
awal
ke
titik
akhir
dan
memiliki
FINAL PROJECT :
Dinas PU meminta anda sebagai seorang ahli geomatika untuk membuat jalan raya
yang menghubungkan 2 kota (A dan B) dengan perencanaan sbb :
a. Lebar Jalan 10m kiri dan kanan as jalaur.
b. Jalan direncanakan untuk kecepatan 30 km/jam
Tabel jari-jari Minimum
V (km/jam)
120
100
80
60
50
40
30
20
R min (m)
600
370
210
110
80
50
30
15
c. Panjang ARC = 2 m
d. Gradien maksimum adalah 10%
e. Jalur jalan tidak boleh melewati kawasan cagar budaya.
f. Jalan dibuat pada RL = 53m
Z=46.256
menuju B
Y=9927154.421
Page 3
IV.
LANGKAH KERJA
1. Membuka software Surpac 6.4.1
2. Memilih folder yang akan digunakan untuk penyimpan hasil kerja, klik kanan
pada folder kemudian pilih set as work directory, maka akan muncul tanda
centang
pada
folder
menandakan
folder
sudah
siap
digunakan.
Page 4
cara
pilih
Create
Points
By
Coordinate.
5. Maka akan muncul kotak dialog sebagai berikut ,isikan nilai koordinat titik A dan
B serta tentukan string yang akan digunakan.
Titik A
6. Hasilnya :
Titik B
Disimpan :
Page 5
8. Langkah digitasi :
a. Mengubah snap modenya menjadi line
Page 6
Simpan hasilnya :
Page 7
Hasilnya disimpan :
10. Membuat lengkung jalan dengan fungsi curve from tangent. Dengan cara pilih
Menu Create Curve from Tangent
Klik point titik awal sekali ,klik titik kedua dua kali,kemudian klik titik ketiga
sekali.Maka akan muncul windows berikut,isikan Radius 30 dan Arc distance 2.
Page 8
Hasilnya disimpan :
Page 9
Ubah contraint : 53
Field
:z
Expression
: 53
Page 10
Hasilnya disimpan :
12. Membuat koridor, dengan cara pilih menu Create pilih Road from centerline.
Page 11
Kemudian membuat koridor dengan lebar kiri-kanan 10 m.Dengan cara yang sama
dengan langkah membuat koridor 15,namun pada windows Create a drive string from
a centerline.Angka offset left dan offset right nya 10 m.
Page 12
Koridor 10
Page 13
d. Kemudian pilihlah inside the boundary pada windows Select and Clip data.
Page 14
Page 15
15. Membuat DTM dari hasil penggabungan layer tadi. Dengan cara Surface
DTM file functions Create DTM from string file.
Pilih datanya :
Page 16
KLIK APPLY
Page 17
16. Kemudian membuat DTM untuk ori_road3 ,dengan cara yang sama.
17. Membuat kontur mayor dan minor. Caranya : klik Surfaces Cotouring
Contour DTM File.
Page 18
Page 19
Kontur Mayor
Kontur Minor
Mengubah warna kontur tersebut, sesuai string yang diinginkan. Caranya pilih menu
Edit String Renumber range
Kontur mayor :
Page 20
Kontur minor :
Page 21
Page 22
Page 23
Page 24
karena disini akan dimunculkan symbol ketinggian pada kontur mayor, maka ada 3
pengaturan entity yang perlu disetting ulang sebagai berikut :
1. Nilai Z
Page 25
2. Nilai X
Nilai isian text properties dan position, direct and filled dapat disi bebas atau
sesuai aturan yang diminta, dibuat agar seporposional mungkin (koordinat tidak
saling bertumpuk).
Page 26
3. Nilai Y
Page 27
Page 28
f. Memproses peta yang telah dibuat. Pilih menu Plotting Process Map.
Mengatur skala X dan Y berdasarkan kertas yang dipilih, disamping tertera skala
yang dianjurkan agar semua objek terlihat. Kertas A4, skala dibulatkan menjadi
5000.
Page 29
Page 30
Page 31
Jadi :
Volume cut (galian)
= 226763.9 m3
= 48048.8 m3
Page 32
Jadi :
Luas galiannya adalah 16707,9 m2
Luas timbunannya adalah 7533,7 m2
Page 33
e. Menghitung luasan tanah yang harus dibebaskan untuk membuat jalan sesuai design
yang dibuat. Caranya buka koridor15, kemudian pilih menu Inquire Segment
properties.
Page 34
Jadi luasan tanah yang harus dibebaskan untuk membuat jalan adalah 224236.693 m3
Page 35
Hasil layouting
PEMMBAHASAN
a. Hasil hitungan panjang jalur jalan yang didesign adalah 807.888 m2
b. Hasil hitung volume cut and fill nya adalah
Volume cut (galian)
= 226763.9 m3
= 48048.8 m3
= 16707,9 m2
Luas timbunannya
= 7533,7 m2
Page 36
e. Hasil hitungan luasan tanah yang harus dibebaskan untuk membuat jalan sesuai
design yang dibuat adalah 224236.693 m3
Page 37
VI.
KESIMPULAN
Jadi setelah dikerjakan final project ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan jalur jalan (road) berdasarkan 2 titik
atau lebih atau berdasarkan jalur rencana trase, mendesign lengkung/kurva
Horizontal, dan elevasi jalan yang sesuai dengan grade yang disyaratkan serta
hitungan cut n fill nya.
2. Mahasiswa dapat melakukan proses pembuatan koridor jalur/rute berdasarkan
data posisi as jalur. Juga mampu untuk melakukan proses pembuatan kontur dan
DTM.
3. Mahasiswa dapat melakukan layouting pada software SURPAC.
4. Mahasiswa dapat menghitung luasan tanah yang harus dibebaskan, panjang jalur
jalan, menentukan daerah timbunan dan galian.
VII. LAMPIRAN
Page 38
Page 39