I. MATERI PRAKTIKUM
Merancang/design lengkung Horizontal berdasarkan data KKH dan KKV
III.
seperti berikut :
.
Elevasinya adalah 200
C(48.816).
road_plan_draped1.str
Simpan
file
icon
Klik
hasil
draped
segmen
beri
nama
:
file
5. Dalam TOR disebutkan syarat grade jalan nya adalah max 10%. Untuk
mengidentifikasi berapa grade dari A ke B dan B ke C, menggunakan fungsi
report bearing and distance between two point. Klik kanan pada bagian
toolbar yang kosong Inquire klik icon
dan B ke C
8. Menggunakan fungsi point maths untuk menaikkan elevasi titik B. Misal titik
B dinaikkan elevasi menggunakan fungsi z+10. Anda cek lagi grade titik A ke
B sekarang (hasil : -8.5456 %) artinya sudah memenuhi TOR. Karena titik B
dirubah ketinggiannya, maka di cek lagi grade B ke C (hasil : -8.1630 %,
masih diperbolehkan). Langkahnya :
a.
Klik icon
klik Apply.
Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa grade dari A ke B sebesar ( 8.5456%) dan grade dari B ke C sebesar ( -8.1630%), artinya titik rencana
jalan A-B-C sudah memenuhi TOR grade jalan. Simpan hasil langkah
diatas menjadi road_plan_draped_maths1.str
9. Membuat design koridor jalan menggunakan fungsi create a road or drive
outline....., start point adalah A dan end point adalah C. Lebar koridor adalah
10 kiri dan 10 kanan. Simpan hasil langkah ini menjadi : road_plan_kor1.str.
a. Membuat design koridor jalan, perintahnya klik Create pilih Road
center point.
b. Select the centre line start point pilih titik A, kemudian select the centre
line end point pilih titik C. Maka muncul display seperti berikut :
Isikan 10 untuk offset left
dan 10 untuk offset right,
lalu klik Apply.
Hasilnya sebagai berikut :
DTM terbentuk dengan baik. Caranya klik Create pilih Point pilih
Multiple Point .
Select the baseline start point pilih titik A kemudian select the baseline end
point pilih titik B. Maka akan muncul display seperti berikut.
Masukkan angka 1 pada
Distance between new
points lalu klik Apply.
Lakukan langkah yang sama untuk titik B ke titik C. Berikut hasilnya :
Centreline.
b. Select the centre line start point pilih titik A, kemudian select the centre
line end point pilih titik C. Maka muncul display seperti berikut :
Isikan 15 untuk offset
left dan 15 untuk offset
right, lalu klik Apply.
a. Melakukan trim inside, klik Edit pilih Trim pilih Clip by selected
segment
Pilih inside klik Apply. Selanjutnya klik pada garis boundary yang paling
luar/ boundary untuk trim (koridor 15m), maka hasilnya adalah seperti
berikut
ori_road_trim1.str
b. Menggabungkan data ori_road_trim1.str dengan data design_1.str .
Pertama drag data ori_road_trim1.str, kemudian drag data design_1.str
sambil menekan tombol ctrl, maka data ori_road_trim1.str dan data
design_1.str dalam satu lembar kerja. Setelah itu klik open Append
_road_trim1.str dengan design_1.str Apply.
Simpan
hasil
tersebut
dengan
nama
file:
road_plan_final1.str
c. Membuat DTM dari data road_plan_final1.str . Caranya klik Surfaces
pilih DTM File Functions pilih Create DTM from String File.
d. Pada Location name pilih file road_plan_final1.str lalu klik Apply. Maka
file sudah berubah format menjadi .dtm
e. Menampilkan file road_plan_final1.dtm, maka hasilnya seperti berikut.
a. Kontur mayor 10 m
b. Kontur minor 1 m.
Hasil Conturing :
14. Menghitung volume cut and fill, perintahnya klik Volumes pilih Cut and
fill between DTMs.
Berapakah volume nya? Dengan kondisi diatas, termasuk kondiri galian atau
timbunan yang diperlukan.?
= 13807,76
Fill volume
= 6042,7
Nett volume
= - 3325,6
display
adalah EC. Isikan offset left 15 dan offset right 15. APPLY
c. Berapakah luas koridor setelah dilakukan offset 15m kiri dan kanan
Luas koridor area adalah 54624.153
d. Coba anda identifikasi, dimana sajakah terbentuk titik baru dalam garis
koridor. Dengan cara klik icon
Titik baru yang terbentuk ada 20 titik, yaitu dari 12 32 pada setiap
belokan garis koridor.
e. Coba anda lakukan penambahan point dalam tiap jalur koridor ini dengan
interval tiap 25m. Menggunakan peritah Create pilih Points
Multiple Points
Kemudian select the baseline start point pilih titik kemudian select the baseline
end point pilih titik. Maka akan muncul display sebagaai berikut :
V. KESIMPULAN
Setelah dilakukan praktikum survey rute merancang/design lengkung Horizontal
berdasarkan data KKH dan KKV menggunakan software Surpac Vision mahasiswa
dapat mendesign lengkung Horizontal menggunakan aplikasi road design , dapat
melakukan perancangan jalur jalan (road) berdasarkan 2 titik atau lebih, dapat
mendesign koridor dan elevasi jalan yang sesuai dengan grade yang disyaratkan serta
hitungan cut n fill nya, serta mampu melakukan proses pembuatan koridor jalur/rute
berdasarkan data posisi as jalur. Juga mampu untuk melakukan proses pembuatan
kontur dan DTM.