Koperasi pemulung berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar tahun 1945 (Seribu
Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pasal 4 (empat) diatas, maka koperasi
pemulung menyelenggarakan kegiatan usaha pengembangan/pengelolaan sampah /limbah
2. Pengertian keanggotaan yang dimaksud pada ayat 1 (satu) diatas diatas termasuk para
pendiri.
3. Keanggotan koperasi pemulung melekat pada diri anggota sendiri dan tidak bisa dipindah
tangankan kepada orang lain.
4. Koperasi pemulung secara terbuka dapat menerima anggota lain sebagai anggota luar
biasa.
5. Anggota luar biasa adalah mereka yang berdomisili di Kecamatan Percut Sei Tuan, yang
bermaksud menjadi anggota dan memiliki kepentingan kebutuhan dan kegiatan ekonomi
yang diusahakan oleh koperasi pemulung, namun tidak dapat memenugi semua syaratsyarat sebagai anggota.
Pasal 8
Setiap Anggota berhak :
1. Aktif melaksanakan tugas-tugas koperasi pemulung yang digariskan sesuai hasil rapat
2.
3.
4.
5.
6.
7.
anggota.
Menghadiri dan berbicara dalam rapat anggota.
Memiliki hak suara yang sama.
Memilih dan dipilih menjadi pengurus
Mengajukan pendapat, saran dan usul untuk kebaikan dan kemajuan koperasi pemulung
Memperoleh bagian sisa hasil usaha (SHU)
Mendapat keterangan mengenai perkembangan usaha koperasi pemulung.
Pasal 9
terlarang.
3. Pengurus dipilih untuk Ketua jabatan 4 (empat) tahun.
Pasal 14
Jumlah pengurus minimal 3 (tiga) orang.
1. Seorang Ketua
2. Seorang Sekretaris
3. Seorang Bendahara
Pasal 15
TUGAS DAN KEWAJIBAN PENGURUS.
1.
2.
3.
4.
5.
BAB VIII
PENGAWAS
Pasal 16
1. Pengawas dipilih dari anggota dan oleh anggota melalui rapat anggota.
2. Pengawas lapangan dipilih.
a. Sudah jadi anggota sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun
b. Tegas jujur dan berpengalaman.
Pasal 17
Tugas Pengawas
1.
2.
3.
4.
1. Pengawas dapat diberhentikan oleh rapat anggota sebelum masa jabatan berakhir apabila
terbukti melakukan tindakan/perbuatan yang merugikan koperasi pemulung.
2. Pergantian pengawas dilakukan berdasarkan rapat anggota.
BAB IX
PENGELOLAAN USAHA
Pasal 19
1. Pengelolaan koperasi pemulung dilapangan dikerjakan oleh anggota dengan pembagian
tugas yang diputuskan berdasarkan rapat anggota.
2. Setiap pengelola/pekerja dilapangan akan diberikan imbalan upah yang ditentukan
berdasarkan rapat anggota koperasi pemulung.
3. Dalam pelaksanaan tugas setiap anggota bertanggung jawab kepada pengurus koperasi
pemulung.
BAB X
PENASEHAT
Pasal 20
1. Memberi saran atau anjuran kepada pengurus untuk kemajuan koperasi pemulung, baik
diminta maupun tidak diminta.
2. Penasehat berhak menerima penghasilan atau imbalan jasa sesuai ketentuan rapat
anggota.
BAB XI
PEMBUKUAN KOPERASI PEMULUNG
Pasal 21
1. Koperasi pemulung menyelenggarakan pencatatan dan pembukuan sesuai dengan prinsip
akuntansi.
2. Dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan setelah pembukaan ditutup usaha pengurus wajib dan
menyampaikan laporannya kepada instansi terkait sesuai ketentuan yang berlaku dan di
tanda tangani oleh semua pengurus harian koperasi pemulung.
BAB XII
Pasal 22
1. Koperasi pemulung mempunyai modal dari :
a. Modal sendiri atau ekuitas
b. Modal Pemerintah
2. Modal sendiri terdiri dari :
a. Simpanan pokok anggota
b. Simpanan wajib anggota
3. Modal pemerintah yang bersifat bergulir
4. Modal pemerintah yang bersifat pinjaman
BAB XIII
SISA HASIL USAHA (SHU)
Pasal 23
1. Sisa hasil usaha merupakan pendapatan koperasi pemulung yang diperoleh setiap 1 (satu)
tahun sekali dikurang dengan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan, penyusutan dan
kewajiban pajak yang harus dibayarkan kepada pemerintah.
2. Bagian dari sisa hasil usaha (SHU) yang diperoleh dari usaha yang di selenggarakan
untuk anggota di bagi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Dana Cadangan
Jasa Anggota Pendiri
Dana Karyawan
Dana Pinjaman
Dana Pendidikan
Dana Sosial
Jumlah
:
:
:
:
:
:
:
40 %
30 %
10 %
10 %
2,5 %
2,5 %
100 %
BAB XIV
SANKSI
Pasal 24
Apabila anggota pengurus melanggaran ketentuan anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah
tangga (ART) yang berlaku di koperasi pemulung di berikan sanksi :
a.
b.
c.
d.
e.
Peringatan lisan
Peringatan tertulis
Dipecat dari keanggotaan atau jabatan
Diberhentikan bukan atas kemauan sendiri
Diajukan kepengadilan
BAB XV
Pasal 25
Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga dan peraturan khusus yang memuat
peraturan pelaksanaan berdasarkan ketentuan anggaran dasar koperasu pemulung dan tidak
bertentangan dengan anggaran Dasar (AD).
Selanjutnya para anggota bertindak sebagaimaan tersebut diatas menerangkan bahwa : untuk
pertama kalinya mengenai cara pengangkatan pengurus sesuai prosedure diangkat sebagai
berikut :
Pengurus Koperasi Berkah Mulia
Ketua
Sekretaris
Bendahara
: Nasri Nazar
: Herianto Harahap
: Abdul Salam Nst
Bandar Klippa 03 Oktober 2016
Ketua
Nasri Nazar
Her