Anda di halaman 1dari 5

auksin

Hu & Wang (1983)


dalam
Dodds &
Roberts (1995) mengatakan bahwa kemampuan jaringan untuk membentuk akar
bergantung pada zat pengatur tumbuh (ZPT)
yang ditambahkan ke dalam media, antara
lain auksin. Selain jenis auksin, konsentrasi
auksin juga berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman dalam kultur jaringan. Auksin
sintetik yang sering digunakan untuk menginduksi perakaran
in vitro
adalah NAA dan
IBA dalam konsentrasi rendah (Dodds &
Roberts, 1995).
Berbagai jenis auksin dapat diaplikasikan bersama-sama atau dikombinasikan
dengan
golongan sitokinin dan giberelin
(Jenes
et al.,
1977
dalam
Ahmed
et al
.,
2002),
tetapi untuk menginduksi perakaran
akan lebih baik hanya dengan penambahan
satu jenis auksin saja
(George & Sherrington,
1984).
Konsentrasi menghambat memicu akar
Fuchs (1986) mengatakan bahwa
penambahan auksin dengan konsentrasi
tertentu tidak selalu meningkatkan pertumbuhan akar tetapi justru dapat menurunkan
pertumbuhan akar. Hal tersebut berhubungan dengan kadar nitrogen yang ada pada
masing-masing media tumbuh yang telah
dikombinasikan dengan berbagai jenis auksin.
Kaneda & Harada (1979)
cit.
Kaneda

et.al.
(1997) mengatakan bahwa jumlah nitrogen
yang melimpah pada media kurang baik
untuk pertumbuhan akar karena asam amino
yang terbentuk dapat menghambat pembentukan akar.

&elain itu, tunas menghasilkan suatu /at berupa auksin yang berperan dalam
mendorong pembentukan akar yang dinamakan 6hi/okalin.d. 5ersediaan ahan
Makanan5 e r s e d i a a n b a h a n m a k a n a n s e r i n g d i n y a t a k a n d e n g a n
perbandingan antara persediaankarbohidrat dan nitrogen (78 ratio$.

6 a t i o ( 7 8 y a n g t i n g g i s a n g a t d i p e r l u k a n u n t u k pembentukan akar stek yang


diambil dari tanaman dengan (78 ratio yang tinggi akan berakar lebih cepat dan banyak dari
pada tanaman dengan (78 ratio rendah.e. 9at pengatur umbuhH o r m o n b e r a s a l d a r i
b a h a s a u n a n i y a n g a r t i n y a m e n g g i a t k a n . H o r m o n p a d a t a n a m a n menurut
batasan adalah /at yang hanya dihasilkan oleh tanaman itu sendiri yang
disebutfitohormon dan /at kimia sintetik yang dibuat oleh ahli kimia. Hormon tanaman
fitohormon$adalah ;regulators< yang dihasilkan oleh tanaman sendiri dan pada
kadar rendah mengatur proses fisiologis tanaman. Hormon biasanya mengalir di dalam
tanaman dari tempatd i h a s i l k a n n y a k e t e m p a t k e a k t i f a n n y a . & a l a h s a t u
h o r m o n t u m b u h y a n g t i d a k l e p a s d a r i proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman adalah auksin. alam hubungan antara pertumbuhan dan kadar auksin adalah sama
pada akar, batang dan tunas yaitu auksinmerangsang pertumbuhan pada kadar rendah,
sebaliknya menghambat pertumbuhan padakadar tinggi. adar optimum hormon
untuk pertumbuhan akar +auh lebih rendah kira-kira 1.1==.=== dari kadar optimum
untuk pertumbuhan batang. 9at pengatur tumbuh 6ootone-Ftermasuk dalam kelompok
auksin. &ecara teknis 6ootone-F sangat aktif mempercepat dan memperbanyak
keluarnya akar sehingga penyerapan air dan unsur hara tanaman akan banyak dan dapat
mengimbangi penguapan air pada bagian tanaman yang berada di atas tanah
dansecara ekonomis penggunaan 6ootone-F dapat menghemat tenaga, 2aktu, dan
biaya. (ara pemberian hormon pada stek batang dapat dilakukan dengan cara pemberian
dengan perendaman, pencelupan dan tepung. 0ntuk metode perendaman, konsentrasi /at
pengatur tumbuh ber4ariasi antara '= ppm sampai '== ppm tergantung kemampuan
+enis tersebut berakar. alam mengaplikasikan hormon perlu diperhatikan ketepatan
dosis, karena +ikalaudosis terlampau tinggi bukannya memacu pertumbuhan
tanaman tetapi malah menghambat pertumbuhan tanaman dan menyebabkan keracunan
pada seluruh +aringan tanaman.&elain itu 6ooton F merupakan salah satu contoh hormon
tumbuh yang mengandung indole # > butyric acid termasuk dalam contoh auksin. Menurut
6ismunandar
dalam
?r4iyanti$r o t o o n f m e r u p a k a n h o r m o n t u m b u h s i n t e t i s y a n g l a + i m
d i g u n a k a n u n t u k m e r a n g s a n g pertumbuhan akar dalam penyetekan. 6ooton f
mengandung
Naftalenasetamida
=,=@)$,
Metil 1 Neftalenasetamida
=,=1# $,
Metil 1 Neftalen Asetat
=,=## $,
Indole 3
Butirat
=,=*) $ dan Fungisida tiram B$. Fungsi rooton f dalam tanaman adalah
untuk m e r a n g s a n g m e n i n g k a t n y a d a n t e r b e n t u k n y a d a n m e n i n g k a t k a n
a k t i f i t a s d a r i h o r m o n tumbuh-tumbuhan, +adi bukan inhibitor yang dapat menyebabkan
kekerdilan pada tanaman.6ooton f +uga berguna merangsang dan meningkatkan
pertumbuhan tanaman mulai dari perkembangan sel, pertumbuhan bibit, akar, tunas,
batang, dan bunga sampai men+adi buah.9 a t p e r a n g s a n g t u m b u h i n i + u g a t e r s e d i a
d a l a m b e n t u k t e p u n g b e r 2 a r n a p u t i h d e n g a n konsentrasi an+uran * gr 7 1= liter
air. an pada tanaman sansi4ieria sendiri penanaman yang baik adalah penanaman dengan
cara miring karena permukaannya lebih luas dan pertumbuhan akarnya lebih mudah.

2.Mekanisme Pembentukan akar pada cangkokan :


Mekanisme pembentukan akar pada tanaman
s a n g a t l a h sederhana, mulai dari pelukaan, pengikatan, etiolasi, dan penyalaharahandari
batang (disorientasi), dapat dipermudah dengan penumpukan enzima u k s i n s e r t a
karbohidrat pada bagian batang tersebut. Pencangkokandilakukan untuk
m e n d a p a t k a n k e t u r u n a n y a n g l e b i h b a i k p a d a s u a t u tumbuhan. Proses
pencangkokan adalah suatu peristiwa translokasi, yaitud e n g a n m e n y a y a t b a t a n g
p a d a b a g i a n f o e m n y a , s e d a n g k a n x y l e m dibiarkan utuh. Setelah beberapa
lama akan teradi penggembungan padabagian yang di sayat karena ada timbunan bahan
organik. !agian bekasluka yang menggembung disebut kalus. Pada batang atau akar
tumbuhandikotil, ika mengalami luka maka akan ada usaha untuk
memperbaikibagian tesebut dengan pembentukan kalus dan dengan bantuan hormonluka atau
kambium luka (asam traumalin).
3.Mengapa Perbanyakan Tanaman dengan cangkok kurang cocok
dikembangkanpada tanamanyang terbentuk habitatnya tinggi dan besar :
arena didaerah dataran tinggi tanaman akan lambat atau tidak
berproduksi.anamanm e n g h e n d a k i i k l i m d e n g a n c u r a h h u + a n y a n g
m e r a t a s e p a n + a n g t a h u n . ( u r a h h u + a n berpengaruh besar pada pertumbuhan
dan kualitas tanaman. 5ada bulan kering,tanamanmenghendaki curah hu+an sekitar @= -"=
mm7bulan. engan kata lain, tanaman menghendaki bulan basah ! bulan dan bulan kering #
bulan dengan curah hu+an tahunan berkisar '.=== > #*== mm per tahun.seperti anaman
cengkih tidak tahan terhadap musim kemarau
yang pan+ang.&ecara umum, tanaman cengkih dapat tumbuh baik pada tanah dengan
tingkatkesuburan yang sedang. anaman ini menghendaki struktur tanah yang
gembur dan solumy a n g d a l a m . & e l a i n i t u , c e n g k i h + u g a m e n y u k a i t a n a h
y a n g d r a i n a s e n y a b a i k . i n g k a t keasaman tanahpH$ yang sesuai untuk tanaman
ini, yaitu *,* > @,*. Lahan yang dipilih untuk tanaman cengkihsebaiknya bertopografi
agak miring supaya air bisa mengalir lancar dantidak menggenang. 8amun, tanah
datar pun tidak menurup kemungkinan untuk ditanamitanaman cengkih.
Asalkan,drainasenya baik dengan kedalaman air tanah lebih dari #m dantidak ada
lapisan kedap air.Masalah drainase dapat diatasi dengan dibuatnya rorak atau
gotangin. 6orak ini berguna untuk menghambat lepasnya air hu+an dan
menampung larutantanah halus serta untuk menimbun pupuk hi+au serta sisa-sisa tanaman
yang lain.
4.Mengapa pembuatan cangkokan kurang cocok dikembangkan pada
t a n a m a n industri seperti kakao,kopi,cengkeh dan teh :
arena percabangannya tidak lebat dan tidak kompak, serta produkti4itas
buahnyat e r b a t a s d a n c a n g k o k a n s a n g a t m u d a h d i l a k u k a n m e m p e r b a n y a k
tanaman dengan caram e n y a n g k o k m e m p u n y a i t i n g k a t
keberhasilan lebih tinggi dibandingkan
d e n g a n perkembangbiakan 4egetati4e yang lain salah satunya adalah setek. arena pada
prosesc a n g k o k t a n a m a n a k a r d i r a n g s a n g u n t u k t u m b u h s e b e l u m b a t a n g
tanaman dipotong danditanam. 5erlu diketahui bah2a metode cangkok
t a n a m a n l e b i h a m a n u n t u k m e n + a m i n pertumbuhan tanaman anakan sebab saat
dipisah dari indukan batang, tanaman buah punyaakar. Crgan akar yang tumbuh mampu
men+aga asupan nutrisi tanaman yang diperlukan s e h i n g g a t a n a m a n d a p a t
bertahan ketika ditanam dalam lingkungan. 0ntuk
m e l a k u k a n penyangkokan ada faktor > faktor yang perlu diperhatikan seperti pemilihan
batang, cara pencakokan, dan lain > lain.anaman berkayu lebih banyak

dikembangbiakan dengan cara mencangkok karenalebih mudah dan tidak sulit.


(ara ini digunakan untuk memperbanyak tanaman yang dapat berbuah lebih cepat
dan memiliki sifat yang sama dengan induknya

Anda mungkin juga menyukai