Anda di halaman 1dari 1

BAB 10

Memutuskan Risiko Deteksi yang Direncanakan dan Merancang Pengujian


Substantif
Auditor menggunakan penilaian resiko pengendalian an hasil pengujian
pengendalian untuk menentukan risiko deteksi yang direncanakan serta pengujian
substantive terkait untuk audit atas laporan keuangan. Auditor melakukannya
dengan menghubungkan penilaian resiko pengendalian dengan tujuan yang
berkaitan dengan saldo untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh jenis transaksi
utama, serta dengan empat tujuan audit penyajian dan pengungkapan.

Pelaporan Pengendalian Internal Menurut Section 404


Auditor diharuskan menyusun laporan audit mengenai pengendalian internal
atas pelaporan keuangan untuk mempercepat pengarsipan perusahaan public yang
harus memenuhi persyaratan pelaporan section 404.
Lingkup laporan auditor mengenai pengendalian internal terbatas pada
perolehan kepastian yang layak bahwa kelemahan yang material dalam
pengendalian internal telah teridentifikasi.
Pendapat wajar tanpa pengecualian
Auditor akan mengeluarkan pendapat ini apabila:
-

Tidak ada kelemahan material yang teridentifikasi


Tidak ada pembatasan atas ruang lingkup pekerjaan auditor

Pendapat wajar dengan penngecualian


Auditor mengeluarkan pendapat ini apabila ditemukan bukti kesalahan yang cukup
material dan lain sebagainya.
Pendapat tidak wajar
auditor mengeluarkan pendapat ini apabila ada kelemahan yang material.

Mengevaluasi, Melaporkan, dan Menguji Pengendalian Internal Untuk


Perusahaan Nonpublik
Bagian berikut akan mengidentifikasikan dan membahas perbedaan paling penting
dalam mengevaluasi, melaporkan, dan menguji pengendalian internal untuk
perusahaan nonpublic
1.
2.
3.
4.

Persyaratan pelaporan.
Luas pengendalian internal yang disyaratkan
Luas pemahaman yang diperlukan
Menilai resiko pengendalian

Anda mungkin juga menyukai