Memutuskan Risiko Deteksi yang Direncanakan dan Merancang Pengujian
Substantif Auditor menggunakan penilaian resiko pengendalian an hasil pengujian pengendalian untuk menentukan risiko deteksi yang direncanakan serta pengujian substantive terkait untuk audit atas laporan keuangan. Auditor melakukannya dengan menghubungkan penilaian resiko pengendalian dengan tujuan yang berkaitan dengan saldo untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh jenis transaksi utama, serta dengan empat tujuan audit penyajian dan pengungkapan.
Pelaporan Pengendalian Internal Menurut Section 404
Auditor diharuskan menyusun laporan audit mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan untuk mempercepat pengarsipan perusahaan public yang harus memenuhi persyaratan pelaporan section 404. Lingkup laporan auditor mengenai pengendalian internal terbatas pada perolehan kepastian yang layak bahwa kelemahan yang material dalam pengendalian internal telah teridentifikasi. Pendapat wajar tanpa pengecualian Auditor akan mengeluarkan pendapat ini apabila: -
Tidak ada kelemahan material yang teridentifikasi
Tidak ada pembatasan atas ruang lingkup pekerjaan auditor
Pendapat wajar dengan penngecualian
Auditor mengeluarkan pendapat ini apabila ditemukan bukti kesalahan yang cukup material dan lain sebagainya. Pendapat tidak wajar auditor mengeluarkan pendapat ini apabila ada kelemahan yang material.
Mengevaluasi, Melaporkan, dan Menguji Pengendalian Internal Untuk
Perusahaan Nonpublik Bagian berikut akan mengidentifikasikan dan membahas perbedaan paling penting dalam mengevaluasi, melaporkan, dan menguji pengendalian internal untuk perusahaan nonpublic 1. 2. 3. 4.
Persyaratan pelaporan. Luas pengendalian internal yang disyaratkan Luas pemahaman yang diperlukan Menilai resiko pengendalian