Anda di halaman 1dari 1

HASIL PENGAMATAN

A. Standarisasi lar Na2SO3


Sebanyak 25 mL larutan KIO3 tak berwarna dimasukkan kedalam erlenmeyer lalu
ditambahkan 10 mL lar KI 10 % namun tidak terjadi perubahan warna dan ditambahkan 5 mL
lar H2SO4 25 mL dan terjadi perubahan warna menjadi coklat dan dititrasi dengan lar Na 2SO3
hingga terjadi perubahan warna menjadi kuning pucat dan ditambahkan 2 mL lar amilum 0,2
% dan terjadi perubahan warna menjadi biru kehitaman lalu titrasi dilanjutkan kembali
hingga menjadi larutan tidak berwarna.
Adapun tabel titrasi standarisasi dari lar Na2SO3 adalah :
Perlakuan
1
2

Pereaksi
Sebelum + amilum
Setelah + amilum
Sebelum + amilum
Setelah + amilum

Volume awal
0,00 mL
21.00 mL
22,00 mL
43,00 mL

Volume akhir
21,20 mL
22,00 mL
43,30 mL
44,00 mL

Volume pakai
21,20 mL
1,00 mL
21,30 mL
1,00 mL

B. Penentuan Kadar Asam Askorbat


Sebanyak 25 mL larutan sampel berwana kuning dimasukkan kedalam erlenmeyer
lalu ditambahkan 25 mL larutan KIO 3 hingga terjadi perubahan warna menjadi coklat
kekuningan (+) dan ditambahkan 10 mL lar KI 10 % hingga warna larutan semakin pekat
(++) lalu ditambahkan 5 mL lar H2SO4 hingga terjadi perubahan warna menjadi merah
betadine dan terdapat serbuk tak larut dari sampel kemudian dilakukan titrasi dengan lar
Na2SO3 hingga terjadi perubahan warna menjadi kuning pucat dan ditambahkan 2 mL lar
amilum 0,2 % dan terjadi perubahan warna menjadi hijau pucat kemudian titrasi
dilanjutkan kembali namun tidak terjadi perubahan warna larutan .
Adapun tabel titrasi dari penentuan kadar asam askorbat yaitu:
Perlakuan
1
2

Volume awal
0,00 mL
0,00 mL

Volume Akhir
18,7 mL
17,7 mL

Volume pakai
18,7 mL
17,7 mL

Anda mungkin juga menyukai