Anda di halaman 1dari 2

Organisasi Rumah Sakit

Sekalipun yang termasuk dalam masyarakat rumah sakit pada saat ini telah mencakup
bidang yang amat luas sekali, namun untuk kepentingan penyelenggaraan pelayanan kesehatan,
yang terpenting agaknya hanyalah masyarakat pengelola rumah sakit saja. Untuk ini
digunakanlah pengorganisasian rumah sakit tersebut, yang jika disederhanakan secraa umum
dapat dibedakan atas tiga kelompok organisasi yakni:
1. Para Penentu Kebijakan
Pada penentu kebijakan rumah sakit ini dikenal dengan nama Dewan Perwalian
(Board of Trustees). Pada waktu awal dikenalnya rumah sakit, ke dalam Dewan
Perwalian termasuk wali wali masyarakat. Tetapi pada saat ini, terutama untuk
rumah sakit yang dikelola oleh badan swasta, anggota Dewan Perwalian
umumnya adalah para pemilik rumah sakit. Sesuai dengan namanya, mkaa tugas
utama Dewan Perwalian ialah menentukan kebijakan rumah sakit.
2. Para Pelaksana Pelayanan Non-Medis
Pada pelaksanaan pelayanan non-medis diwakili oleh para kalangan administrasi
(administrator). Adapun yang dimaksud dengan kalangan administrasi di sini
adalah mereka yang ditunjuk oleh Dewan Perwalian untuk mengelola kegiatan
rumah sakit. Tugas utamanya ialah mengelola kegiatan aspek non-medis eumah
sakit sesusai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Dewan Perwalian
3. Para Pelaksana Medis
Para pelaksana pelayanan medis diwakili oleh kalangan kesehatan (medical staff).
Adapun yang dimaksud dengan pelaksana pelayanan medis di sini adalah mereka
yang bekerja di rumah sakit untuk menyelenggarakan pelayanan medis rumah
sakit. sesuai dengan pengertian yang seperti inimaka tugas utama kalangan
kesehatan ialah menyelenggarakan pelayanan medis rumah skait.
Tempat di mana kalangan medis melaksanakan kegiatannya disebut dengan nama bagian
klinik. Tergantung dari kompleksitas pelayanan yang tersedia maka bagian klinik di rumah sakit
banyak macamnya. Misalnya Bagian Penyakit Dalam, Bagian Ilmu Kesehatan Anank, serta
Bagian Bedah.
Untuk menunjang pelayanan klinik maka di rumah sakit lainnya ditemukan bagian
pelayanan penunjang. Suatu rumah sakit yang lengkap umumnya mempunyai beberapa bagian
pelayanna penunjang seperti misalnya Bagian Patologi Klinik, Bagian Radiologi, serta Bagian
Patologi Anatomi.
Staf yang bekerja di rumah sakit secara umum dapat dibedakan atas dua macam. Pertama,
staf medis (medical staff) yang dibedakan atas dua macam yakni dokter serta paramedis, bukan
staf medis (non medical staf) yang dibedaklan atas beberapa macam termasuk di dalamnya
antara lain administrator, para teknisi, serta berbagai staf penunjang lainnya.
Dan berbagai kategori staf yang bekerja di rumah sakit, yang terpenting diantaranya
adalah para dokter. Mudah dipahami karena pelayanan kesehatan yang menjadi tugas utama
rumah sakit pada dasarnya hanya dapat diselenggarakan oleh para dokter saja. Adapun status
karyawan pada dokter yang bekerja di rumah sakit banyak macamnya. Secara umum dapat dapat
dibedakan atas enam macam yakni:
1. Staf Tetap
Yang dimaksud dengan staf tetap (attending staff) adalah para dokter yang
bekerja di rumah sakit secra purna waktu. Staf tetap ini mnemiliki hak dan
kewajiban yang penuh, termasuk hak memilih dan dipilih pada pembentukan
Dewan Medis (Medical Board) yang di banyak rumah sakit di Negara maju

selalu dibentuk. Tugas utama Dewan Medis adalah menentukan kebijakan medis
yang berlaku di rumah sakit.
2. Staf Asosiate
Yang dimaksud dengan staf asosiate (associate staff) adalah para dokter yang
bekerja dirumah sakit secra purna waktu, tetapi statusnya belum sebagai staf
tetap. Staf associate adalah dokter yang telah melampaui masa percobaan, tetapi
masih menanti waktu untuk diangkat sebgai staf tetap. Umumnya staf asosiate ini
belum mempunyai hak dan kewajiban yang penuh.
3. Staf Prcobaan
Yang dimaksud dengan staf percobaan (provisional staff) adalah para dokter
yang bekerja di rumah sakit secra purna waktu, tetapi statusnya masih dalam
masa percobaan. Umumnya staf yang termasuk dalam kategori ini adalah dokter
yang baru diterima bekerja di rumah sakit, dan karena itu umumnya belum
memiliki hak dan kewajiban apapun.
4. Staf Tamu
Yang dimaksud staf tamu (courtesy staff) adalah para dokter yang bekerja
dirumah sakit secara paroh waktu, dalam arti menyelenggarakan pelayanan
secraa tidak penuh. Umumnya staf tamu ini memiliki hak dan kewajiban yang
terbatas.
5. Staf Konsultan
Yang dimaksud dengan staf konsultan (consultating staff) adalah para dokter
yang tidak bekerja di rumah sakit, tetapi sering dihubungi untuk kepentingan
konsultasi untuk jenis pelayanan kesehatan tertentu.
6. Staf Tidak Tetap
Yang dimaksud dengan staf tidak tetap (temporary staff) adalah para dokter yang
bekerja sebagai pegawai tidak tetap di rumah sakit. Misalnya hanya untuk jangka
waktu tertentu saja, sesuai dengan keperluan rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai